PAM Pemilu 2019

TNI dan Polri Bersenjata Laras Panjang Antisipasi Gangguan Rekap PPK hingga KPU

Penulis : lumajangsatu.com -
TNI dan Polri Bersenjata Laras Panjang Antisipasi Gangguan Rekap PPK hingga KPU
Tim Pengamanan Bersenjata Laras Panjang di siagakan di PPK dan KPU untuk Rekapitulasi suara Pemilu 2019. ( foto Polres for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada yang berbeda dari situasi di PPK hari ini. Semua PPK dijaga oleh aparat dari TNI dan POLRI dengan menggunakan senjata laras panjang. Pengamanan setiap PPK hingga KPU dijaga oleh unsur Polri, TNI, Linmas dan Satgas Keamanan Desa (SKD), dimana semuanya dibawah kendali kapolsek.

Sesuai instruksi kapolres bahwa kapolsek wajib menginap 24 jam di PPK selama kotak suara masih belum dikirim ke kantor KPU. Jadi tugasnya menjaga kotak suara dan mengamankan proses jalannya rekapitulasi pemungutan suara di PPK bersama-sama dengan TNI, Linmas dan SKD

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahbanmengatakan aggota bersenjata laras panjang diperintahkan untuk menjaga PPK. Dirinya tidak ingin kecolongan. Jangan sampai ada orang - orang  mencoba mengganggu jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara.

"Jangan sampai ada orang yang berupaya melakukan sabotase ke gudang penyimpanan kotak suara. Siapapun berani mengganggu proses pemilu serentak ini akan saya tindak tegas. Team cobra sudah saya sebar ditiap PPK dan juga melakukan patroli secara rutin," ungkap Arsal.

Masih kata dia, Selain petugas pengamanan yang khusus bertugas di PPK, pihaknya  juga membentuk 5 team Patroli sesuai dengan jumlah Rayon. Ada 5 rayon rute Patroli yaitu Rayon Utara, Rayon Selatan, Rayon Barat, Rayon Timur dan Rayon Tengah. Tiap rayon terdiri dari 26 personil yaitu 18 Anggota Polri, 4 TNI, dan 4 Satpol PP. Tugasnya melakukan Patroli sesuai dengan wilayah rayonnya.

"Dimana tiap rayon terdiri dari 5 sampai 6 PPK. mereka juga dipersenjatai lengkap," ujar Arsal.

Bagi masyarakat ingin menyaksikan jalannya proses rekapitulasi pemungutan suara, bisa melihat dari luar area pelaksanaan rekapitulasi. Setiap orang yang masuk kedalam area rekapitulasi pemungutan suara dilakukan screaning terlebih dahulu oleh Anggota Polri dan TNI yang menjaga di PPK.

Dimana mereka wajib mengisi buku yang memuat identitasnya dan tugasnya dalam proses rekapitulasi perhitungan suara.  "Didalam area rekapitulasi pemungutan suara juga dilarang merokok untuk mengantisipasi terbakarnya kotak atau kertas suara yang ada," ungkap Arsal.

Hari ini semua PPK yang jumlahnya 21 PPK malaksanakan proses rekapitulasi pemungutan suara pemilu. Setiap PPK membuat 4 kelompok proses rekapitulasi perhitungan suara, yang tiap kelompoknya terdiri dari 3 unsur, meliputi unsur penyelenggara yaitu Anggota Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) dan Sekretariatnya, unsur Pengawas yaitu Panitia Pengawas Desa (PPD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS ) dan Unsur Saksi yaitu saksi yang diutus oleh masing - masing partai dimana tiap partai maksimal mengirim 2 orang saksi. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.