Wisata Lumajang.

Awal Mei Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

Penulis : lumajangsatu.com -
Awal Mei Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka
Ranu Kumbolo disaaat pagi hari.

Lumajang (lumajangsatu.com) – Awal Mei, rencananya jalur pendakian Gunung Semeru akan  kembali dibuka. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

“Untuk tanggalnya, bisa dipastikan. Karena TNBTS masih menunggu surat putusan dari pusat,” kata Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang, Kamis (25/4/2019).

Lanjutnya, pembukaan jalur pendakian pada bulan ini, setelah melihat sejumlah pertimbangan yang ada. Salahsatunya ada kondisi cuaca. Diprediksi Mei sudah memasuki musim kemarau. Sehingga mendukung untuk waktu pendakian.

“Berdasarkan masukan dari BMKG (Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika) juga. BMKG juga ikut dalam rapat koordinasi itu,” ujarnya.

Wawan menambahkan, sejauh ini persiapan pembukaan jalur sudah siap dan maksimal. Sudah dilakukan pengecekan terhap jalur dan aman bagi pendaki. “Dari BPBD juga sudah siap untuk antisipasi,” ujarnya.

Ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang sudah berencana untuk melakukan pendakian di Semeru. Seperti diketahui, penutupan sementara mulai 3 Januari lalu. Penutupan dilakukan, karena melihat kondisi cuaca yang cenderung memburuk disertai dengan hujan lebat. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.