Wisata Lumajang.

Ranu Bedali Tawarkan Spot Selfi Menarik dan Kece

Penulis : lumajangsatu.com -
Ranu Bedali Tawarkan Spot Selfi Menarik dan Kece
Pengunjung meikmati spot selfi (Foto by: Anny Dwi Primasari)

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Wisata Ranu Bedali di Desa Ranu Bedali Kecamata Ranoyuso terus berbenah. Untuk kenyamanan pengunjung, pengelola membangun gazebo dan tempat selfie dipinggir tebing yang menjorok ke danau agar lebih indah hasil fotonya.

Ternyata tempat ini termasuk spot yang digunakan untuk berburu selfi oleh pengunjung. Di sini wisatawan dapat merasakan suasana alam yang asri dengan pepohonan hijau dan bahkan kabut tipis. Spot instagenik layaknya rumah pohon juga disajikan agar wisatawan dapat berlama-lama di sini.

"Rata-rata semua orang berebut foto dibangunan yang baru itu, ada juga gazebo dibawah" ujar Risti salah satu pengelola wisata.

Beberapa spot foto itu antara lain adalah tulisan I Love You yang pas digunakan untuk tempat berfoto bersama pasangan. Dengan latar belakang ranu yang memesona, hasil foto tentunya menjadi kenang-kenangan travelling bersama pasangan yang berkesan.

"Rugi kalau tidak berkunjung kesini, soalnya wisata ini terus memberi spot yang terbaru". Ujar Rida salah satu pengunjung.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.