Wisata Lumajang.

Wisata Hunting Hutan Pinus Alas Burno Jadi Idaman

Penulis : lumajangsatu.com -
Wisata Hunting Hutan Pinus Alas Burno Jadi Idaman
Rizka Afkarina saat hunting di Alas Burno Senduro.

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Menikmati pemandangan pohon pinus yang rindang dengan segala kesejukannya dapat menjadi satu alternatif untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan.Bagi yang hobi foto, wisata alas burno menghadirkan berbagai obyek menarik.

Hawa yang sejuk dan segar bisa dirasakan di sini. Pengunjung yang datang akan disajikan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi berjajar rapi.

"Sangat cocok untuk menikmati hawa dingin dan suasana damai" kata Vina salah satu remaja yang hunting.

Hutan pinus ini juga kerap menjadi lokasi pilihan bagi pasangan yang akan melakukan foro pra-nikah alias pre-wedding.Tidak hanya disuguhi pemandangan pohon pinus yang indah dan udara yang sejuk, pengunjung juga dapat berfoto ria di hutan pinus ini.

Destinasi wisata ini memang khusus untuk hunting. Para kaum adam dan hawa hampir setiap hari ada yang datang ke destinasi wisata ini. Destinasi wisata kali ini masih berada di kecamatan Senduro, tepatnya di desa Burno.

"Jalan yang bagus dan tak terlalu jauh menjadi faktor yang mendukung bagi kami untuk datang menuju destinasi ini" ujar Yuni Isnaini salah satu pengunjung.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.