Lumajang Jadi Tujuan Wisata

LBB Beri Penghargaan Tim Cobra Mampu Menghapus Stigma Lumajang Kota Begal

Penulis : lumajangsatu.com -
LBB Beri Penghargaan Tim Cobra Mampu Menghapus Stigma Lumajang Kota Begal
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban bersama Ketua Tim Cobra, AKP Hasran Cobra menerima pengurus LBB dan Turis Asal Jepang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Stigma  Lumajang sebagai kota begal terdengar sampai ke pulau dewata. Citra buruk tentang membuat miris bagi pelaku wisata asal Lumajang untuk mengenalkan tanah kelahiranya.

Banyaknya orang-orang lumajang yang bekerja di bali sebagai pemandu wisata juga merasa sedih dan was-was. Namun, setelah ada tim Cobra Polres Lumajang getol membasmi kejahatan dan menjadikan tanah kelahirannya ramah bagi wisatawan dan pedanatang.

Komunitas lumajang bali bersatu (LBB) mengapresiasi tim Cobra yang mempu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pendatang.

Kejadian begal dan pencurian sapi yang marak di lumajang membuat mereka khawatir apabila membawa turis ke lumajang, padahal mereka menyadari bahwa potensi wisata kabupaten lumajang sangat bagus.  "Setelah Tim Cobra dikenal di media massa dan media sosial, Lumajang mulai dilirik oleh wisatawan datang ke kaki Gunung Semeru," ujar Khoiri, Guide Wisata di Bali Kelahiran Lumajang.

Ada Objek wisata B29 yang di kenal juga sebagai negeri di atas awan yang memiliki panorama yang sangat indah serta culture masyarakat tengger yang memiliki keunikan tersendiri. di samping itu ada juga obyek wisata tumpak sewu yang di kenal sebagai niagaranya indonesia.

Persoalan keamanan menjadi persoalan utama yang membuat objek wisata ini kurang berkembang, hal ini dikarenakan pemandu wisata khawatir bila membawa turis ke lumajang.

Kehadiran tim cobra Polres Lumajang yang mampu memutus mata rantai pencurian sapi dan mampu menekan kriminalitas seperti begal dan street crime, membuat para pemandu wisata mempunyai harapan untuk mengembangkan objek wisata di kota kelahiran mereka di Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH,SIK,MM,MH mengatakan, Tugas  sebagai kapolres menciptakan situasi keamanan di wilayah kabupaten lumajang . Dia  ingin menjadi kota kecil yang damai dan aman, jangan sampai menjadi momok bagi masyarakat luar maupun warga lumajang sendiri.

"oleh karena itu jajaran polres lumajang agar selalu memaksimalkan kinerjanya guna memberikan perasaan aman kepada masyarakat," Ujar Arsal kembali

Muhammad Khoiri, Pengurus  Komunitas Lumajang Bali Bersatu ( Komunitas LBB) memberikan apresiasi khusus kepada Tim Cobra Polres Lumajang. Dia  atas nama komunitas LBB memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Cobra polres lumajang. saya orang lumajang tapi selama ini dirinya  khawatir membawa turis ke lumajang.

"Karena stigma kota lumajang sebagai kota begal sangat melekat stigma tersebut. " jelasnya,

Tapi sejak adanya tim cobra, LBB merasakan lumajang menjadi sangat aman. Dirinya berani membawa turis jepang satu keluarga untuk menikmati wisata di lumajang.

"mereka juga ingin ketemu tim cobra karena saat kami menyampaikan tentang pariwisata di lumajang, mereka browsing sendiri dan menemukan sepak terjang tim cobra yang katanya mampu menciptakan keamanan di lumajang," Pungkasnya.

Pemberian penghargaan oleh komunitas LBB (pemandu wisata dari bali) kepada Kapolres dan Tim Cobra diberikan bersamaan kunjungan turis jepang ke Polres Lumajang pada hari senin 29 April 2019. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.