PengusahaMuda

Wow, Hasan Pengusaha Muda Ternyata Cari Jodoh?

Penulis : lumajangsatu.com -
Wow, Hasan Pengusaha Muda Ternyata Cari Jodoh?
Pengusaha ganteng ini tak mau dapat wanita yang hanya mencintai rekeningnya. (Foto Istimewa)

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Kaya bukan jaminan lancar jodoh. Begitu pula dengan paras tampan. Buktinya, pengusaha ganteng asal Lumajang ini mengaku masih jomblo.

Masalah itu semakin terasa saat perayaan Hari Valentine kemarin. Pengusaha ganteng bernama Hasan S Reyhan ini merasa hari kasih sayang itu jadi kelabu.

Naluri pekerja keras Hasan semakin terasah. Kini di usianya yang terbilang muda, dia sudah memiliki pekerjaan tetap dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Tentu saja ini pencapaian luar biasa bagi dia, apalagi jika mengingat segala kerja kerasnya sejak sangat belia. Sayangnya, dia mengaku sudah kehilangan sesuatu saat sedang sibuk membangun usahanya.

Dia kini merasa hampa karena tak memiliki cinta. Dia memang memiliki hidup yang mapan, tapi susah dapat jodoh. Dia bahkan tak memiliki pasangan untuk merayakan hari Valentine tahun ini.

''Aku ingin mencari wanita yang ingin mengencaniku, dari pada rekening bank milikku,'' ungkap pengusaha ganteng ini.

Syarat wanita yang ia idamkan adalah mereka yang memiliki tingkat neurotisme yang rendah, cerdas dan berpikiran terbuka. Dia juga lebih tertarik pada wanita karier.

"Pokoknya bikin nyaman dan tentunya berkarier" ujar pria murah senyum itu.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.