Lumajang Menuju 10 Besar

KONI Lumajang Bertemu Ketua Cabor Demi Suksesi di PORPROV 2019

Penulis : lumajangsatu.com -
KONI Lumajang Bertemu Ketua Cabor Demi Suksesi di PORPROV 2019
KONI Lumajang Lakukan Komunikasi dengan Ketua Cabor menuju sukses di PORPROV 2019.

Lumajang (lumajangsatu.com) - 2 Bulan lagi, atlet-atlet andalan Lumajang akan terjun di Kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Timur. KONI mengajak ketua cabang olahraga (Cabor) untuk terus memberikan motivasi pada atletnya giat berlatih.

"Saya sangat berharap para pengurus cabor peduli dengan atlet yang sudah masuk puslatkab, dalam menjaga kondisi," kata Ketua KONI Lumajang, H.Ngateman di Hall Amanda Group, Jl. Panjaitan, Rabu (15/5/2019).

Menurut dia, saat ini para atlet disejumlah kota dan Kabupaten sedang mempersiapan hal yang sama untuk bersaing di arena PORPROV. Bahkan, beberapa kabupaten/kota menargetkan masuk 10 besar.

"KONI mempunyai target masuk 10 besar, namun perlu adanya dukungan penuh dari para pengurus cabor dalam menyiapkan atletnya," terang Ngateman.

2 tahun terakhir, KONI Lumajang sudah menyiapkan atlet semua cabor dengan melakukan Puslatkab jangka panjang. Bahkan, sejumlah cabor unggulan sudah mematok meraih mendali emas antara 1 hingga 4 buah.

"Semoga target meraih mendali emas bisa tercapai dengan persiapan jangka panjang," paparnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.