Content: / /

Narkoba dan Benang Merah Tingginya Kejahatan di Lumajang

Hukum Dan Kriminal

01 Februari 2020
Narkoba dan Benang Merah Tingginya Kejahatan di Lumajang

AKBP Adewira Siregar SIK, didampingi Kasatnarkoba dan Kapolsek Pasirian saat rilis ungkap sabu dan ganja

Lumajang - Narkoba dan kejahatan di Lumajang seperti kancing dan baju yang selalu seiring sejalan. Dari beberapa pelaku kejahatan yang ditangkap seperti begal, maling sepeda motor, jambret dan maling sapi, rata-rata menggunakan sabu sebelum beraksi.

AKBP Adewira Negara Siregar SIK, Kapolres Lumajang menyatakan dalam kasus terakhir penangkapan maling sepeda motor pelaku juga mengkonsumsi narkoba. Pelaku memakai sabu agar lebih berani dan tentunya lebih sadis kepada para korbannya.

"Para pelaku kejahatan sebagian besar yang kita tangkap rata-rata menggunkan narkotika," jelas pria yang akrab disapa pak Ade itu, Sabtu (01/02/2020).

Pak Ade dengan gamblang menjelaskan bahwa keterkaitan pelaku kejahatan dengan narkoba sangat erat. Oleh sebab itu, polisi akan terus memberantas pengedar narkoba agar kriminalitas di Lumajang bisa semakin ditekan.

"Ada hubungannya, karena setiap kali kita tangkap, bahkan ada yang kita tangkap tadi malam dia sedang menggunakan sabu-sabu," pungkasnya.

Dari beberapa kali kejahatan begal yang terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang para pelakunya sangat sadis. Para pelaku tak punya rasa takut dan hati nurani hingga melaukai para korbannya. Bahkan, ada korban yang meninggal ditempat karena bacokan senjata tajam dari kawanan begal.(Yd/red)

Facebook

Twitter

Redaksi