Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara-gara digeruduk warga Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh yang mempersoalkan perampasan tanah oleh oknum perangkat dengan dalih untuk investor, Rabu(21/11). Bupati Lumajang, Thoriqul Haq akan memanggil Kades Pandawangi karena membuat kegaduhan diwilayahnya.
Indeks Berita
Inilah Kode Pos 21 Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Makin pesatnya bisnis belanja online di dunia maya. Ternyata, Kode Pos Lumajang sangat dibutuhkan bagi pengiriman ke Kaki Gunung Semerus, khusus koya pisang.
Inilah Daftar Kode Pos Kota Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Makin pesatnya bisnis belanja online di dunia maya. Ternyata, Kode Pos Lumajang sangat dibutuhkan bagi pengiriman ke Kaki Gunung Semerus, khusus koya pisang.
Kapolres Lumajang Minta Anggota Polri Waspada Terorisme dan Kejahatan Jalanan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban terus mengingkatkan anggotanya untuk terus meningkatan kewaspadaan kejahatan jalanan dan terorisme. Hal ini disampaikan orang tertinggi di jajaran Polri dikaki Gunung Semeru saat apel, Rabu(21/11) pagi.
Kakek Lunto Ditemukan Tewas di Hutan Lindung Gunung Lemongan Lumajang
Ranuyoso (lumajangsatu.com) - Lunto (90) warga Dusun Bringinan RT 22/ RW06 Desa Ranu Bedali ditemukan tewas di kawasan hutan lindung blok Pregi Petak 12 Gunung Lemongan, Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso, Rabu(21/11). Korban ditemukan kerabatnya saat menghilang 6 hari.
GMNI Lumajang Dampingi Konflik Lahan Milik Warga Pandanwangi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indoesia (GMNI) Cabang Lumajang melakukan pendampingan kepada petani pesisir selatan. Mahasiswa melihat adanya sebuah konflik yang terjadi di daerah pesisir Lumajang, tepatnya di Desa Pandanwangi. Permasalahan ini terletak pada pengklaiman sepihak dari oknum Kepala Desa.
Pemkab Lumajang Bagi-bagi Mobil Pajero Sport untuk Muspida
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan mobil operasional Pajero Sport 2018 kepada Muspida. Ada empat institusi, yakni Polres, Kejaksaan, Kodim 0821 dan Pengadilan Negeri Lumajang yang mendapat mobil berharga setengah milyar tersebut.Aziz Fahrozi, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lumajang menyatakan, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan langsung mobil operasional tersebut. Mobil itu adalah pinjam pakai untuk empat instansi tersebut untuk menunjang tugas-tugas di lapanagan."Kemarin hari Senin (19/11) Bupati dan Wabup Lumajang menyerahkan langsung mobil operasional untuk Muspida," jelas Aziz, Rabu (21/11/2018).Pemkab beralasan mobil operasional yang lama yakni Kijang Innova yang diberikan sekitar tahun 2014 sudah tidak layak dan kurang sesuai dengan kebutuhan medan. Diharapkan, dengam mobil Pajero Sport itu bisa mensupport kinerja empat lembaga itu ketika turun ke pelosok Lumajang dengan segela medan."Yang lama kita tarik dan kita gantikan dengan mobil baru yang kita anggap cocok dengan kebutuhan lapangan," pungkasnya.(Yd/red)
Goyang Jaran Kencak Riffa Osaca Lumajang Sempat Gegerkan Bintang Pantura Indosiar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Masrifatul Jannah, Penyanyi yang pernah mengikuti Audisi Bintang Pantura. Bahkan Goyang Jaran Kencaknya mampu menghipnotis pecinta dangdung tanah air.
Disparbud Bersama MGMP IPS Gelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP di Museum Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna mendekatkan museum kepada para siswa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Lumajang menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Sejarah Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP se-Kabupaten Lumajang , Rabu (21/11/2018).
Konflik Lahan, Ratusan Warga Pandanwangi Demo Depan Pemkab Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan Warga Pandanwangi Kecamatan Tempah melakukan demo di depan Pemkab Lumajang. Warga menuntut agar perampasan tanah petani berupa sawah rawa dihentikan.Sapari, salah seorang warga dihadapan Bupati Thoriqul Haq menyampaikan bahwa lahan yang saat ini sedang bersengketa adalah milik warga. Nenek moyang warga menebang hutan untuk kemudian dijadikan lahan pertanian.Pada masa orde baru, tanah-tanah tersebut dirampas dan ditempati oleh purnawirawan TNI. Saat masa reformasi, warga kemudian mengambil lagi hak mereka yang dirampas saat masa orde baru.Namun tiba-tiba, pihak perangkat desa melakukan pengukuran dan meminta warga tidak menggarap dan menjual lahan-lahan mereka. Alasanya, akan ada investor yang akan menggunakan lahan tersebut."Kita menolak, kok seenaknya sendiri mengukur dan mengambil hak kita tanpa ada musyawarah oleh pihak desa kepada warga," jelas Sapari.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang langsung menemui warga dan akan memanggil Kepala Desa Pandanwangi. Cak Thoriq ingin mengetahui secara runtut sejarah lahan tersebut dari semua sisi, baik cerita warga, pihak desa dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Lumajang."Saya akan panggil Kepala Desa dan kita akan berkoordinasi dengan BPN untuk meruntut sejarah tanah yang saat ini bersengketa itu," pungkasnya.(Yd/red)