Gaya Hidup

Gelar Diklat Mapala, PA Garuda Sakti STKIP PGRI Ajak Jaga Alam Dari Kerusakan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pecinta Alam (PA) Garuda Sakti PGRI STKIP Lumajang menggelar diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Mapala) di hutan Krasak desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang. Belasan mahasiswa STKIP PGRI Lumajang ikut dalam kegiatan tersebut sebagai syarat bergabung di PA Garuda Sakti. "Alhamdulilah kegiatan diklat mapala berjalan lancar mas, kita gelar selama dua hari tanggal 21-22 Maret 2015," ujar M. Syahwal Ali ketua PA Garuda Sakti STKIP PGRI Lumajang, Selasa (24/03/2015). Dalam kegiatan diklat dasar itu, para peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar pecinta alam, mulai dari tidakan medis hingga teknik bertahan hidup di alam. Peserta diberi materi Search and Recue (SAR), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Survival dan Navigasi Darat. "Kita berikan empat materi dasar bagi peserta, seperti SAR, PPGD, Survival dan navigasi darat," terangnya. Materi navigasi darat penting diberikan kepada peserta diklat agar para pecinta alam bisa keluar saat tersesat di hutan. Para peserta diajarkan menggunakan kompas baik itu kompas elektronik hingga kompas alam. "Navigasi alam adalah materi bagi pecinta alam untuk menentukan arah, sehingga ketika tersesat bisa keluar," jelasnya. Pesan yang terpenting dengan kegiatan tersebut adalah bagaimana para pecinta alam bisa mencintai alam dan merawat alam dari ancaman kerusakan. Contoh yang terkecil kata Syahwal, pecinta alam tidak boleh membuang sampah plastik ketanah karena akan merusak kesuburan tanah. "Kita ingin sampaikan bahwa menjadi pecinta alam adalah menjaga alam dari kerusakan, agar anak cucu kita diwarisi alam yang indah bukan yang rusak" pungkasnya.(Yd/red)

Pria Berjenggot Lebih Perkasa dan Jantan, Benarkah?

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada yang bertanya sebagaimana judul tersebut di atas. Dia mengajukan pertanyaan itu karena pernah mendengar dari sebuah radio komunitas Muslim, jenggot menandakan kejantanan seksual seorang pria. Dr. Raehanul Bahraen dari UGM kemudian menjawabnya sbb: Memang di dalam Islam, jenggot merupakan simbol laki-laki, dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan kita untuk memeliharanya. Akan tetapi, adakah hubungan antara lebatnya jenggot dengan kejantanan seksual? Bagaimana dengan laki-laki yang secara alami tidak memiliki jenggot? Karena itu pernyataan bahwa jenggot berpengaruh terhadap kejantanan laki-laki tidak sepenuhnya benar. Belum tentu orang yang tidak tumbuh jenggotnya, memiliki kejantanan yang kurang. sebagaimana kisah pemimpin kaum Anshar yaitu Qois bin Saad tidak mempunyai jenggot, tetapi ia terkenal dengan kejantanan dan kepahlawanannya. Yang benar, ada pengaruh antara tumbuhnya jenggot dengan hormon testosteron yang berperan dalam membangun dan mempertahankan karakteristik seksual sekunder pria, seperti kepadatan tulang dan otot, serta menumbuhkan rambut di beberapa bagian tubuh (janggut, kumis, rambut ketiak, dan rambut di bagian kemaluan), suara yang lebih berat dibandingkan perempuan, serta mengurangi risiko osteoporosis. Laki-laki yang memiliki hormon testosteron yang cukup juga belum tentu memiliki jenggot yang lebat. Karena pertumbuhan jenggot dipengaruhi juga oleh jumlah folikel rambut yang ada (dan ini diperngaruhi oleh genetik). Akan tetapi bisa dikatakan bahwa laki-laki akan lebih terlihat lebih jantan karena memilki jenggot. Hal ini bagi mereka yang masih memiliki fitrah, karena jenggot termasuk fitrah laki-laki sebagaimana dalam hadis. sabda Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam, "Sepuluh perkara yang termasuk fithrah: Memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke dalam hidung, memotong kuku." (HR. Muslim) dilansir dari inilah.com, Selasa(17/03/2015) Kaum Anshar sangat menginginkan pemimpim mereka memiliki jenggot agar terlihat lebih jantan. Mereka berkata, "Memang Sayyid Kami Qais terkenal dengan kepahlawanan dan kedermawanannya, akan tetapi ia tidak memiliki jenggot. Demi Allah, seandainya jenggot itu bisa dibeli dengan dirham, maka kami akan belikan ia jenggot. (inilah.com/red)

Ribuan Ummat Hindu Suku Tengger Rayakan Melasti di Pantai Selatan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ribuan ummat hindu suku tengger baik dari Kabupaten Lumajang maupun Probolinggo melaksanakan upacara melasti di Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Lumajang, Minggu (15/03/2015). Upacara melasti yang merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan oleh ummat hindu sebelum melakukan upacara tapa brata penyepian. Pasalnya kegiatan melasti yang dilakukan di laut ini sebagai simbol peleburan dosa para ummat hindu. "Jadi melasti ini merupakan rangkaian dari perinagatan hari raya nyepi tahun baru saka 19-37, yang mana sebagai bentuk penyucian ummat hindu dari dosa," papar Edy Sumianto, Ketua PHDI Lumajang. Beberapa rangkaian upacara melastipun dilakukan oleh ribuan ummat hindu yang dipimpin oleh pemangku agama, mulai dari pengambilan air laut hingga melarung sajian dan ternaknya ke laut. Meski upacara melasti sempat terganggu dengan jatuh pingsannya salah satu pemangku agama di tengah-tengah upacara, namun akhirnya upacara melasti kembali dilanjutkan hingga usai. Kegiatan peleburan dosa ini disambut antusias ribuan ummat hindu. Eka Wiadiatiti, misalnya mengaku sangat senang karena bisa melebur dosa-dosanya sebelum melaksanakan tapa brata penyepian. "Laut itu akan menetralisir dosa-dosa kita sebelum melaksanakan tapabrata penyepian mas," ujarnya, sembari tersenyum senang. Dari kegiatan ini, diharapkan ummat hindu dapat kembali menjalani kehidupan dengan bersih dan berjalan di jalan darma. (Mad/red)

Tiya Soegito : Pengunjung Cuban Sewu Semeru Harus Memiliki Fisik Kuat

Lumajang(lumajangsatu.com) - Obyek wisata alam air terjun Cuban Sewu Semeru, ternyata memiliki medan yang berat dan Ektrem. Bagi wisatawan/ pengunjung yang akan ke Cuban Sewu Semeru harus memperhatikan persiapn yang matang. Hal ini disampaikan oleh, Tiya Soegito yang pernah mengunjungi Cuban Sewu Semeru. "Ya, kalau ke wilayah Trap Sewu yang kini populer dengan sebutan Cuban Sewu jangan hanya ingin ambisi sampai, karena medan/ jalur menuju ke sana sangat berat dan ekstrem," ungkapnya. Mbak Tiya, sapaan akran Tiya Soegito memberikan tips bagi pengunjung ke Cuban Sewu. Pertama, Pengunjung harus mempersiapkan Fisik yang prima. Kedua, Skil melewati jalur menurun dan mendaki di kawasan wisata alam. "Ketiga, jangan sembrono dan cenderung merusak alam. Lebih baik menggunakn guide dari masyarakat lokal," ujar ibu 3 anak. Cuban Sewu Semeru kini sudah pouler dan menjadi penasaran wisatan baik lokal, luar kota dan asing.(ls/red)

Inilah Tips Mesra Ala Rasulullah SAW

Jakarta (lumajangsatu.com) - Rasulullah adalah sosok suami yang paling mesra terhadap istri-istrinya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kemesraan yang dikompilasi dari hadis-hadis dan riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW, dilasir  INILAH.COM. 1. Suami membukakan pintu untuk istrinya, baik di kendaraan, rumah, maupun yang lain Istilah yang cukup akrab di telinga kita, yang katanya orang-orang modern ini "Ladies First" ternyata sudah dilakukan Rasulullah sejak berabad-abad yang lalu, disaat kebudayaan lain di dunia menganggap wanita lebih rendah, bahkan diragukan statusnya sebagai "manusia". Dari Anas, dia berkata: "Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut." (HR Bukhari) 2. Mencium istri ketika pergi dan datang Sungguh hal yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang. Dari Aisyah ra, bahwa NabiSAW biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhunya."(HR Abdurrazaq) 3. Makan/minum sepiring/segelas berdua Dari Aisyah RA, ia berkata : Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam " (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod) Dari Aisyah Ra, ia berkata : Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan riwayat lain yang senada dari Muslim.) Nabi saw pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah.(HR Muslim No. 300) Bahkan keberkahannya dijamin,diriwayatkan Abu Hurairah : "Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan tiga orang cukup untuk empat orang" ( HR Bukhori (5392) dan Muslim (2058)) 4. Suami menyuapi istri Dari Saad bin Abi Waqosh ra berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu" (HR Bukhori (VI/293) dan Muslim (V/71) 5. Berlemah lembut, melayani/menemani istri yang sedang sakit (memanjakan istri sakit) Diriwayatkan oleh Aisyah ra, nabi SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Bukhari No 4750, HR Muslim No 2770) 6. Bersenda gurau dan membangun kemesraan Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi SAW tertawa melihat mereka. (HR Nasai dengan isnad hasan) Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah : suka bercanda dengan istrinya (HR Bukhari) 7. Menyayangi istri dan melayaninya dengan baik Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian ialah yang paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadits hasan shahih). 8. Memberi hadiah Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, "Ketika Nabi SAW menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu." Ia (Ummu Kultsum) berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad) 9. Tetap romantis walau istri sedang haid Haid, adalah sesuatu yang alamiah bagi wanita. Berbeda dengan pandangan kaum Yahudi, yang menganggap wanita haid adalah najis besar dan tidak boleh didekati. Ketika Aisyah sedang haid, Nabi SAW pernah membangunkannya, beliau lalu tidur dipangkuannya dan membaca Al Quran (HR Bukhari no 7945) 10. Mengajak istri makan di luar Mungkin kebanyakan kita, lebih suka pergi bersama teman-teman, meninggalkan istri di rumah. Nah yang ini mungkin familiar, saya suka bilang ama istri "nge-date" yuk! ini bisa membangkitkan romantisme berdua. Menikmati lingkungan disekitar. Anas mengatakan bahwa tetangga Rasulullah SAW -seorang Persia- pintar sekali membuat masakan gulai. Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk Rasulullah SAW. Lalu dia datang menemui Rasululiah SAW untuk mengundang makan beliau. Beliau bertanya: "Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah)." Orang itu menjawab: "Tidak." Rasulullah SAW berkata: "(Kalau begitu) aku juga tidak mau." Orang itu kembali mengundang Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Orang itu menjawab: "Tidak." Rasulullah kembali berkata: "Kalau begitu, aku juga tidak mau." Kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. kembali bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Pada yang ketiga kalinya ini orang Persia itu mengatakan: "Ya." Akhirnya mereka bangun dan segera berangkat ke rumah laki-laki itu." (HR Muslim) 11. Mengajak istri jika hendak ke luar kota. Biasanya para suami, kalau ada tugas ke luar kota, hal-hal seperti ini dijadikan kesempatan. Tapi tak ada salahnya kalau rejeki kita cukup, kita ajak istri kita pergi juga, tinggal bilang sama bos (syukur-syukur kalau bos mau bayarin hehehe..), kalo saya biasanya biaya sendiri. Aisyah berkata: "Biasanya Nabi saw. apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah saw. (HR Bukhari dan Muslim) 12. Menghibur diri bersama istri ke luar rumah (entertainment) Dari Aisyah, dia berkata: "Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi saw. sendiri yang berkata padaku: Apakah aku ingin melihatnya?Aku jawab: Ya. Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata: Teruskan main kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)! Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: Apakah kamu sudah puas?Aku jawab: Ya. Beliau berkata: Kalau begitu, pergilah!'" (HR Bukhari dan Muslim) 13. Mencium istri sering-sering  Mencium istri dengan penuh kasih sayang, sangatlah mulia dan romantis. Berbeda dengan ciuman yang dilakukan karena nafsu seperti di film-film yang kebanyakan ada di layar kaca. Nabi saw sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204) 14. Suami mengantar istri Kadang banyak dari kita malas mengantar istri kita bepergian. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika istri saya keluar rumah sendirian, ada masalah di jalan dia kebingungan. Shafiyyah, istri Nabi SAW, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah saw. ketika beliau sedang melakukan itikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi saw. juga ikut berdiri untuk mengantarkannya." (Dalam satu riwayat492 dikatakan: "Nabi SAW berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi saw. berkata kepada Shafiyyah binti Huyay: Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu'") (HR Bukhari dan Muslim) 15. Suami istri berjalan dimalam hari Duh, so sweet.. Jalan berdua menikmati keindahan alam. Rasulullah datang pada malam hari, kemudian mengajak aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang (HR Muslim 2445) 16. Panggilan khusus pada istri Kadang kita memanggil istri kita, honey, yayank, dan seterusnya, dan seterusnya.. seperti itu pun Rasulullah.Nabi saw memanggil Aisyah dengan Humairah artinya yang kemerah-merahan pipinya. Rasulullah juga suka memanggil aisyah dg sebutan "aisy/aisyi", dalam culture arab pemenggalan huruf terakhir menunjukan "panggilan manja/tanda sayang" 17. Memberi sesuatu yang menyenangkan istri Dari Said bin Yazid, bahwa ada seorang wanita datang menemui Nabi, kemudian Nabi bertanya kepada Aisyah: "Wahai Aisyah, apakah engkau kenal dia?" Aisyah menjawab: "Tidak, wahai Nabi Allah." Lalu, Nabi bersabda: "Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi untukmu?", maka bernyanyilah qaynah itu untuk Aisyah. (HR. An Nasai, kitab Asyratun Nisa, no. 74) 18. Memperhatikan perasaan istri "Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya" (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said Alkhudzri r.a) 19. Segera menemui istri jika tergoda. Dari Jabir, sesungguhnya Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan keinginan beliau kepadanya, lalu keluar dan bersabda, "Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa setan. Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu." (HR Tirmidzi) 20. Berpelukan saat tidur Tidak saya deskripsikan, soalnya ada yang belum merid lho? (HR Tirmidzi 132) 21. Membantu pekerjaan rumah tangga Hal inilah yang kadang-kadang masih males. Tapi jika dikerjakan berdua, biasanya jadi tidak berasa, sambil becanda ataupun ngobrol-ngobrol.Aisyah pernah ditanya: "Apa yang dilakukan Nabi saw. di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR Bukhari) 22. Mengistimewakan istri Dari Anas, dia berkata: "Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah." (HR Bukhari) 23. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra Nabi saw biasa memijit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai Aisy, bacalah doa: Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." (HR. Ibnu Sunni) 24. Tiduran di pangkuan istri Dari Aisyah ra, ia berkata, "Nabi SAW biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca al-Quran." (HR Abdurrazaq) 25. Mandi romantis bersama pasangan Aisyah pernah mandi satu bejana bersama Nabi saw (HR Nasai I/202) 26. Disisir istri Dari Aisyah ra, ia berkata, "Saya biasa menyisir rambut Rasulullah saw,saat itu saya sedang haidh".(HR Ahmad) 27. Minum bergantian pada tempat yang sama Dari Aisyah ra, dia berkata, "Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum, kemudian saya mengambil muk, lalusaya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya." (HR Abdurrazaq dan Said bin Manshur) 28. Membelai istri "Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiridan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya." (HR Ahmad) Dan masih banyak tips lain yang bisa dilakukan sesuai kreatifitas Anda semua. Nabi saw bersabda, "Yang terbaik di antana kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga/istrinya. Dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri/keluargaku" (HR Tirmidzi).(inilah/red)

Kenduri Pohon Lemongan Aksi Aktivis Penghijauan Terbesar Se Indonesia

Klakah(lumajangsatu.com) - Kenduri Pohon yang merupakan aksi penghijauan di Gunung Lemongan, ternyata menjadi magnet para aktivis dan relawan dari berbagai komunitas. Tingginya antusias pemuda yang ingin menyelamatkan Lemongan sebagai Hutan Lindung menjadi magnet luar biasa di kalangan aktivis di Indonesia. Faiq Kliwon selaku ketua panitia penyelenggara Kenduri Pohon ini mengaku sangat kagum dengan partisipasi para relawan yang melampaui espektasinya. âsungguh di luar dugaan, partisipasi mereka ini sangat tinggi, termasuk dari kelompok-kelompok pecinta alam yang ada di Lumajang❠ungkapnya.   Erick Kelana, salah satu pendiri dan sekaligus pembina Mapan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyatakan salut dengan militansi para relawan Laskar Hijau dalam menghijaukan Gunung Lemongan; âmereka ini sangat militan❠pujinya.   Ia juga sangat berharap antara Mapan dan Laskar Hijau bisa terus bersinergi pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga Hutan Lemongan kembali hijau.(ls/red)  

Kenduri Pohon Lemongan Jadi Aksi Penghijauan Tahunan di Indonesia

Klakah (lumajangsatu.com) - Dalam diskusi yang berlangsung di acara ini pula, Kenduri Pohon disepakati akan menjadi agenda rutin tahunan dan akan dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan awal musim tanam di Gunung Lemongan pada setiap bulan November.   Kenduri Pohon juga akan menjadi ruang untuk membangun cinta antara manusia dengan pohon, antara manusia dengan alam, antara manusia ini dengan Gunung Lemongan, sebagaimana pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ; “Aku mencintai gunung Uhud, dan gunung Uhud pun mencintaiku”. Sementara A’ak Abdullah Al-Kudus selaku tuan rumah dari penyelenggaraan kegiatan ini menyatakan sangat senang dan berterima kasih sekali atas keterlibatan para relawan dari berbagai wilayah ini; “sungguh ini sinergi yang baik untuk tujuan yang baik," jelasnya. (ls/red)

Kegiatan Kenduri Pohon Penyelamatan Hutan Lemongan Dibanjiri Relawan

Klakah(lumajangsatu.com) - âKenduri Pohon❠yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2015 di Gunung Lemongan berlangsung dengan meriah dan hikmat. Tingkat partisipasi dari para relawan dan masyarakat untuk ikut menanam sangat tinggi. Ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air dengan penuh semangat turut mendaki, membawa bibit dan menanamnya di lereng gunung yang berketinggian 1671 mdpl ini.   Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara Laskar Hijau dengan Masyarakat Peduli Alam Nusantara (Mapan) ini tercatat berhasil menancapkan kurang lebih 500 bibit bambu petung, 500 bibit nyamplung, 6000 bibit mente dan 500 bibit pohon lainnya.   Kegiatan ini dimulai pada sabtu pagi dengan penanaman Bambu Petung di kawasan hutan lindung petak 12 bagian bawah. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tentang gerakan konservasi berbasis masyarakat di Gunung Lemongan.  Siang harinya,  dilanjutkan dengan penanaman mente di kawasan hutan lindung petak 19. Pada malam harinya kegiatan dilakukan tumpengan dan api unggun sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan Gunung Lemongan kepada Indonesia khususnya kepada Kabupaten Lumajang. Api unggun ini adalah juga adalah budaya untuk membangun keakraban antar pecinta alam selama ini.  Dalam acara ini juga dimeriahkan oleh musisi dan sekaligus pencipta lagu, Turmedzi Djaka dari Kelompok Musik Dzikir, Sumenep. Pada hari minggu paginya, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon Nyamplung dan Mente di kawasan hutan lindung petak 12 bagian atas di sisi kiri Watu Gede.(ls/red)

OI Lumajang Kumpul dan Nyanyi Bareng di Warkem

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menjalin kebersamaan jelang Konser Nyayian Raya Iwan Fals di Bali pada tanggal 14 Maret 2015. Puluhan Komunitas OI (Orang Indoensia) berkumpul dan bernyanyi bersama di Warung Kembang, Jl. Gajah Mada, Minggu(08/03) siang. Arief Prasetyo selaku ketua OI Lumajang mengatakan, kegiatan ini selain ajang kumpul dan nyanyi bersama, juga demi kekompakan sesama komunitas OI dari berbagai Kecamatan. Karena OI sudah menjadi Organisasi Masyarakat yang inten dalam bidang Lingkungan, Budaya dan Sosial. Jadi kami bisa sharing bareng diberbagai masalah kehidupan, ungkapnya. Sementara, Komunitas OI Nyayian Jiwa, Ragil mengatakan, ajang kumpul ini, menjaga kerukunan sesama OI. Sehingga, kekompokan sesama OI bisa terjalin dalam berbagai hal. Apalagi ini juga, Menuju Konser Nyayian Raya Iwan Fals di Bali 14 Maret, jelasnya.(ls/red)

Mau Tubing di Telaga Semeru, Datanglah ke Wisata Banyu Kali Senduro

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kekayaan wisata alam, di Lumajang terus merambah. Misalnya Di Desa Senduro Kecamatann Senduro Lumajang terdapat Wisata Banyu Kali yang menawarkan berbagai fasilitas wisata termasuk tubing di Aliran Sungai Gunung Semeru. Agar sampai ke lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya, para pengunjung langsung disuguhi dengan keindahan alam dan medan yang cukup menantang. Wisata Banyu Kali yang dikelola oleh Pemerintah Desa setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) masih tergolong baru, sebab wisata tersebut baru digunakan sejak 3 bulan yang lalu, namun jangan khawatir keindahannya tidak akan mengecewakan. Selain tidak dipungut retribusi masuk, para wisatawan pun dimanjakan dengan berbagai fasilitas seperti tubing, air terjun cinta, dan ayunan melayang. "Kami memberikan ruang masyarakat untuk berwisata secara gratis mas," ungkap Farid Rahman Hermansyah Kepala Desa Senduro. Pihaknya berani menggratiskan retribusi masuk tersebut, lantaran tempat wisatanya masih tergolong baru dan pihak pengelola hanya menyediakan persewaan ban dengan harga murah meriah. "Retribusinya memang gratis mas, kami hanya menyediakan persewaan ban untuk tubing seharga Rp.3000 per jam," tambah orang nomer satu di Desa Senduro itu. Sementara para pengunjung pun mengaku sangat senang sebab selain bisa mendekatkan diri dengan alam, di tempat wisata lereng gunung semeru itu juga sangat eksotis dan alami. "Ya senang mas, sebenarnya saya juga pengen tubing tapi takut," papar Sofia salah satu pengunjung sembari tersenyum manis. Kedepan, pihak pengelola berjanji akan terus melakukan pembaharuan dan evaluasi guna meningkatkan kenyamanan dan kemanan bagi para pengunjung. "Terus akan kami benahi pelayanan dan fasilitasnya, demi kenyamanan para wisatawan," tambah Farid sapaan akrab Kepala Desa tersebut. (Mad/red)