Gaya Hidup

Budaya Kerapan Kelinci Disaksikan Ratusan Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika lomba kerapan kambing mungkin sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Lumajang, namun ada yang berbeda masyarakat Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang malah menggelar lomba kerapan kelinci di aea perkebunan warga setempat  yang berakhir hari ini, Kamis (19/02/2015). Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang mempunyai ciri khas telinga panjang, hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan hias yang dipelihara. Namun bagi sebagian masyarakat Lumajang justru hewan ini dilombakan adu kecepatan larinya dalam arena sepanjang sekira 100 meter. Sebelum dilombakan hewan telinga panjang ini terlebih dahulu dirawat dengan dimandikan dan dikasih minum jamu-jamuan seperti kunyit dan madu, bahkan saat mau dilombakan kelinci ini dilengkapi dengan asesoris yang berfungsi mempercepat lari sang kelinci. Sebelum dilombakan harus difisik dulu dan dikasih minum jamu-jamuan agar larinya kencang mas, jelas Heri Siswato salah satu peserta asal Desa Tempeh Lumajang. Kelinci yang diperlombakan ini merupakan kelinci-kelinci pilihan, kelinci yang dinyatakan sebagai pemenang adalah kelinci yang lebih dulu sampai garis finish. Yang lebih dulu sampai digaris finish, itulah pemenangnya mas, ungkap Mukhlis panitia lomba. Selain untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar kelinci, perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peternak kelinci di kalangan masyarakat. Agar semakin banyak yang beternak kelinci mas, tambahnya. Warga yang mengaku heran dengan lomba kerapan kelinci ini turut mendatangi lokasi perlombaan untuk melihat hewan mungil itu berpacu lari. kerapan kelinci ini lucu mas, asyik juga, saut Fadil sambil tertawa lepas melihat kelinci itu berpacu. (Mad/red)

Ajeng, Vokalis Cantik Kirana Acoustic Yang Gemar Traveling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diajeng Septinadia dara cantik kelahiran 26 September 1996 ini, ingin mengenalkan Lumajang dengan musik. Awal tahun 2015 bersama teman-temannya mendirikan group musik yang diberi nama Kirana Acaustic yang langsung manggung di Ideal Drink and Eat di jalan Panjaitan nomor 58. "Ya kita ingin mengenalkan Lumajang dengan musik, makanya kita mengambil nama Kirana yang diambil dari nama Nararya Kirana," ujar gadis cantik lelahiran desa Pasrujambe itu kepada lumajangsatu.com, Rabu (18/02/2015). Saat ini, sambil main musik Ajeng panggilan akrab dara berkulit kuning itu juga bekerja di bank Dharma Indra dan juga kuliah di STIE Widya Gama Lumajang. "Sambil kerja, sambil kuliah dan sambil main musik mas," jelasnya. Kegemaran main musiknya sudah tumbuh sejak dia duduk dibangku sekolah. Awalnya, Ajeng belajar di SMA Negeri 3 Lumajang, namun karena tidak bisa mengeksplor bakat menyanyinya, akhirnya Ajeng memutuskan pindak sekolah ke SMK Muhamadiyah saat kelas dua. "Dulu saya sekolah SMA N 3 Lumajang, semester awal kelas dua saya pindah ke SMK Muhammadiyah, karena di SMA saya tidak bisa mengembagkan bakat saya untuk menyanyi," terang gadis Libra itu. Disamping suka main musik dan jago nyanyi, Ajeng juga senang traveling kealam bebas. Sejumlah tempat di Lumajang yang memiliki tantangan seperti Gucilait, B 29, Ranu pane dan Tempursari sudah pernah dikunjunginya. Namun, Ajeng masih penasaran untuk bisa sampai ke puncak Gunung Semeru, karena belum pernah sampai sama sekali. "Sudah sampai kemana-mana mas, kecuali puncak Gunung Semeru dan saya masih penasaran ingin sampai kesana," pungkansya.(Yd/red)

Gelar Kemah Intelektual, PMII STKIP PGRI Diskusi Potensi Wisata Dengan DPRD Asal Tempursari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Lumajang menggelar kemah intelektual di pantai watu Godek Kecamatan Tempursari. Dalam kesempatan itu, para aktivis mahasiswa itu melakukan diskusi dengan anggota DPRD Lumajang dari fraksi NaDem asal Tempursarai Catur Pujo Seno. "Kita lakukan kegiatan ini, disamping untuk refrasing anggota, juga untuk diskusi serta mengetahui potensi Lumajang, makanya kita berdiskusi dengan anggota DPRD asli Tempursari," ujar Didik Sahalal ketua panitia kegiatan, Senin (16/02/2015). Saat melakukan diskusi, catur Pujo yang juga anggota Komsi C DPRD Lumajang itu menceritakan seluruh potensi wisata Lumajang mulai ujung utara hingga ujung selatan di Tempursari. Lumajang memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun masih belum tergarap dengan maksimal. "Kita memiliki segi tiga ranu, Selokambang, B 29, Gunung Semeru dengan sejumlah Ranunya, hingga deretan pantai yang menawan namun itu belum bisa tergarap dengan baik," papar Didik. Bicara tentang Tempursari, Catur kata Didik menjelaskan panjang lebar tentang potensi Kecamatan paling ujung Selatan itu. Mulai pantai TPI, pemandian hingga air terjun dan sejumlah tempat wisata alam yang lainnya. "Tempursari sangat kaya dengan wisata alam, namun memang kendalanya hanya persoalan akses jalan saja," terangnya. Sementar itu, catur Pujo merasa sangat senang dengan diskusi yang dilakukan oleh PMII. Jika mahasiswa Lumajang peduli dan gigih mengenalkan Lumajang niscaya Lumajang akan menjadi kota yang besar. "Jika pemudanya sudah cinta Lumajang, nanti Lumajang pasti maju," terang catur. Setelah melakukan diskusi, keesokan harinya puluhan aktivis itu melakukan touring melihat objek-objek wisata yang ada di Tempursari.(Yd/red)

Hentakan Lumajang Beatbox Micx Bikin Pengunjung Ideal Drink and Eat Enjoy

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lumajang Beatbox Micx (LBM) menghibur pengunjung Ideal Drink and Eat dengan alunan musik yang menggunakan mulut. Personil Lumajang Beatbox digawangi duo, Adi Vinicx dan Mamak tampil memukau. "Kita disini menampilkan aliran musik baru di Lumajang," kata Adi Vinicx kepada Lumajangsatu.com, Minggu(15/02). Sekedar diketahui dilansir dari wikipedia, Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.  Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya. (ls/yd/red)

Ideal Drink and Eat Enak Bareng Kekasih, Ini Buktinya!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ideal Drink And Eat di Jl. Pajaitan No.58A memang pas untuk tempat berdua bersama kekasih. Ini terbukti, ada pasangan kekasih yakni Sofyan dan Vivi asal Kota Lumajang mengaku kerasan berlama-lama di Ideal. Sambil menikmati makanan kita dihibur oleh alunan musik Akustik, ujar Sofyan pemuda asal Labruk itu. Menurutnya, dirinya bersama kekasihnya sangat menikmati makan dan berduaan. Apalagi, makanan dan minuman pas dikantong. Tempatnya juga asyik dan nyaman, jelasnya. Vivi kekasih SOfyan, tak menyangka diajak ketempat yang pas untuk nongkrong sambil menikmati musik. Ya enaklah mas, apalagi sama mas sofyan, terang perempuan berkerudung. Sejumlah pasangan muda mudi dan jomblores juga banyak berdatangan untuk menikmati musik dari Kirana Akustik dan Lumajang Beat Box.(ls/yd/red)

Alunan Kirana Akustik Hipnotis Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(Lumajangsatu.com)- Lagu-lagu yang dibawakan oleh Kirana Akustik di Ideal Drink And Eat di Jl. Panjaitan mampu menghipnotis pengujung. Pasalnya, lagu-lagu yang dibawakan berceritakan soal Cinta. Para pengunjung ingin menikmati alunan musik Kirana Akustik terus berdatangan di Ideal Drink and Eat milik Mikko Agus Pribadi seorang EO Pagelaran Konser Musik di Lumajang. Kirana Akustik, Vokali Bayu dan Ajeng, Gitaris  Sukari, Basis Rahman dan Taoen Agata. Grup musik akustik ini tidak asing bagi para pecinta musik di Lumajang bertemakan Cinta. "Kirana mainnya bagus, penyanyinya Ganteng dan Cantik," ujar Arman salah satu pengunjung. "Hentakan musiknya renyah dan enak didengar," jelas Santi, salah satu pengunjung perempuan. "Musiknya itu sesuai dengan suasana hati kita yang dilanda asmara, baik yang punya kekasaih atau lagi jomblo," terang Suharno, pengunjung lainya. Konser Musik di Ideal Drink and Eat memang diakui banyak ditunggu oleh pengunjung yang rata-rata kalangan anak muda dan pelajar. (ls/yd/red)

Pameran Foto KFL Pukau Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kreatifitas seni foto tidak hanya bisa dinikmati disebuah media massa. Kelompok pencinta Fotografi Lumajang (KFL) mengelar pameran di Ideal Drink and Eat di Jl. Panjaitan No. 58A memukau pengunjung, Minggu(15/02/2015). Komunitas Fotografi Lumajang memajang karyanya di lantai Dua Ideal Drink and Eat dengan berbagai Tema foto. Karya yang dipamerkan berbagai macam seperti karya hitam Putih, Potrait, Nature dan Model. "Fotonya bagus-bagus mas," ujar Sofyan salah satu pengunjung. "Modelnya, cantik-cantik," jelas Maman, pengunjung Ideal Lainya. Pemilik Ideal Drink and Eat mengatakan, tempatnya bisa dijadikan tempat ajang kreatifitas anak Lumajang seperti Pamera Foto. "Sesuai dengan moto kami, Good  Place and Good Idea," terangnya.(ls/yd/red)

Ingin Nikmati Musik Akustik dan Beat Box, Ayo Datang ke Ideal Drink and Eat Panjaitan Minggu Besok

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah seharian berlibur bersama keluarga, teman atau pacar, mungkin yang satu ini bisa dicoba untuk bisa melepas lelah dan bersantai. Datang ke Ideal Drink and Eat, jalan Panjaitan 58 A, akan bisa menikmati sensasi sambal penyet yang dijamin bikin menggugah selera makan. "Kita sediakan aneka minuman dan sambal penyet berbagai macam aneka masakan yang dijamian bisa membuat selera makan anda bertambah," ujar Miko pengelola Ideal Drink and Eat, Sabtu (14/02/2014). Disamping bisa bersantai, pengunjung khusus pada tanggal 15 Februari 2015 akan disuguhi beberapa penampilan dari Kirana Acoustic, Beat Box Perform, KFL Exhibition dan games. "Khusus besok ada beberapa penampilan musik akustik dan beat box dan kegiatan kegiatan yang lainnya," terangnya. Acara musik juga akan dimeriahkan dengan kompetisi foto selfie dari para pengunjung Ideal Drink and Eat. nantinya, foto-foto yang juara akan diberi komentar oleh pakarnya. "Foto yang menang akan diberikan komentar tentang bagaimana cara mengambil foto yang bagus," pungkasnya. Untuk info lebih lanjut silahkan bisa menghubungi Info & Reservasi: Tlp : 0334 - 881612 / 082333898906 Facebook : Idealdrinkandeat Twitter : @idealdrinkneat Instagram : @idealdrinkneat Supported : Komunitas Fotografi Lumajang.(Ls/red)

Foto Mantan Presiden SBY dan Keluarga di Hutan Bambu Hebohkan Facebooker Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Foto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama dengan keluarga hebohkan facebooker Lumajang. Pasalnya, foto yang posting akun SBY itu sangat mirip dengan suasana hutan bambu di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang. Dalam akun mantan orang nomor satu itu  ditulis tentang pentingnya menjaga generasi bagsa yang diibaratkan bunga yang bagus bermula dari bibit yang baik. "Indahnya bunga-bunga Indonesia masa depan sangat tergantung kepada bagaimana kita bersama menyiapkan bibit-bibit unggulnya saat ini. Oleh karena itu, Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Ibu Ani berkeyakinan bahwa masa kanak-kanak adalah masa tanam yang sangat subur." tulis akun SBY. "Kalau ditanam benih kebaikan, kasih sayang, dan benih kemuliaan, akan tumbuh menjadi anak-anak yang berkarakter unggul dan mulia. Tetapi sebaliknya, kalau hal-hal itu diabaikan, maka justru benih-benih kekerasan dan kerusakan yang akan tertanam." tulisnya "Dengan kata lain, Indonesia yang ramah dan peduli anak dimulai dari pengasuhan dalam keluarga. Anak akan tumbuh dengan baik jika kita mencintai, peduli, dan ramah pada anak. Cinta kasih, keramahan, dan kepedulian itu harus dimulai dari kehidupan keluarga yang harmonis." jelasnya. M. Wahyudi warga Lumajang menyatkan bahwa foto SBY sangat persis dengan hutan bambu yanga dad i Candipuro. Namun, foto itu bukan di Lumajang, sebab tidak terdengar kabar mantan presiden itu berkunjung ke Lumajang. "Miri sekali dengan hutan bambu di Sumbermujur Candipuro, tapi katyaknya bukan deh, sebab gak ada kabar-kabar pak SBY datang ke Lumajang," terangnya.(Yd/red)

Beredar Coklat Bonus Kondom, Pemkab Lumajang Larang Siswa Rayakan Valentine Day

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perayaan Valentine Day setiap tanggal 14 Februari mendapatkan penolakan keras dari anggota DPRD Lumajang Fraksi Partai Keadalian Sejahtera (PKS). PKS meminta kepada pemangku kebijakan untuk melakukan pencegahan agar valentine day tidak dijadikan ajang maksiat seperti seks bebas. "Kami minta pemangku kebijakan untuk melarang perayaan valentine day sehingga tidak dijadikan ajang maksiat seperti seks bebas," ujar Khusnul Khuluq anggota DPRD Lumajang dari PKS, Jum'at (13/02/2015). Yang lebih mengerikan lagi, dibeberapa daerah sudah beredar coklat yang juga diberi kondom gratis. Bahkan, ada juga hotel di sebua daerah yang memberikan diskon 50 persen bagi pasangan yang mereyakan valentine day. "Ini sudah tidak benar, valentine day dimaknai yang salah," terang politisi asal Klakah itu. Sementara itu, As'at Malik menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas pendidikan telah memberikan edaran larangan perayaan valentine bagi pelajar di Lumajang. "Kita sudah memberikan edaran melalui Dinas Pendidikan tentang larangan perayaan valentine day," ujar As'at kepada lumajangsatu.com. Surat edaran tersebut berisi empat poin antara lain: Semua siswa dilarang untuk melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia. Melarang kegiatan siswa untuk merayakan hari kasih sayang baik didalam maupun diluar sekolah. Kepala sekolah dan guru diminta memantau kegiatan siswa baik didalam maupun diluar sekolah. Kepala sekolah diminta untuk membuat surat edaran kepada seluruh orang tua siswa atau wali murid agar mengawasi putra-putrinya. Sementar itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang juga menolak keras perayaan valentine day. PMII menilai bahwa perayaan tersebut berasal dari ritual orang kafir sehingga haram untuk dirayakan. PMII juga melihat fenomena perayaan valentine day akhir-akhir ini terutama bagi kaum muda identik dengan perbuatan amoral yang merusak generasi muda. PMII memandang peringatan valentine day adalah semangat melakukan perzinahan bagi anak muda. "PMII menolak keras perayaan valentine day dalam segala bentuk, karena tidak ada nilai edukasinya dan cenderung merusak moral," ujar Yuli Purwanto Sekretrsi PC PMII Limajang.(Yd/red)