Lumajang(lumajangsatu.com) - Ada cara mudah untuk menilai seseorang suka selingkuh atau tidak, yaitu cukup dengan melihat jari manis tangannya. Demikian hasil penelitian para ilmuwan di University of Oxford yang diterbitkan dalam Biology Letters. Dalam studi tersebut, para ilmuwan melakukan penelitian jari tangan terhadap 1.314 orang pria dan wanita. Dari hasil penelitian, orang yang memiliki jari manis lebih panjang dari jari telunjuknya terbukti tidak setia baik berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut yaitu rasio 2D:4D, yang mengatakan bahwa panjang jari manis seseorang mengindikasikan tingkat hormon testosteron saat berada di dalam kandungan. Jika panjang jari manis seseorang lebih panjang dibandingkan dengan jari telunjuknya, maka semakin tinggi hormon testosteron. Testosteron adalah hormon steroid yang diproduksi di testis pada pria dan di ovarium pada wanita Testosteron memiliki dua fungsi utama dalam tubuh manusia, yaitu untuk membentuk sekaligus menjaga organ seks pria dan membentuk karakteristik seksualitas sekunder pada laki-laki seperti suara yang menjadi lebih berat dan pertumbuhan rambut pada daerah tertentu tubuh saat memasuki masa pubertas. Produksi testosteron diatur oleh hormon yang dilepaskan di otak. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis yang terletak di otak menghasilkan sinyal-sinyal hormon yang pada akhirnya menyebabkan produksi testosteron. Hormon-hormon ini melakukan perjalanan melalui aliran darah untuk mengaktifkan organ-organ seks pada pria dan wanita. Dalam penelitian tersebut didapat data hasil quisioner yang menunjukkan baik pria maupun wanita cenderung melakukan selingkuh masing-masing mencapai 62 persen dan 50 persen. Dan dari persentasi tersebut rata-rata memiliki ukuran jari manis yang lebih panjang dibanding panjang jari telunjuknya Hal ini lantas dikaitkan dengan perilaku selingkuh atau pergaulan bebas. Namun peneliti mengatakan ini bukan sesuatu yang mutlak karena masih banyak faktor lain yang memengaruhi. Namun hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemilik jari manis yang ukuran panjangnya melebihi panjang telunjuk rata-rata memiliki dorongan libido yang lebih tinggi. Mungkin itulah dorongan terbesar mengapa mereka cenderung untuk melakukan selingkuh. Periksa jari manis dan telunjuk anda, apakah anda termasuk orang setia? (erteerwe/red)
Gaya Hidup
Daftar Nama Islam Yang Dilarang, Tapi Ada yang Paling Sering Dipakai Orang Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com) - Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi gambaran bagi sifat, gaya hidup dan pemikiran. Nama seperti Rozana, Suzana atau yang menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut. Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda kerana maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari. Kita tentu pernah mendengar ungkapan, "Apalah arti sebuah nama?" Bagi orang muslim nama sangatlah penting bagi diri seseorang karena nama adalah doa yang bisa mempengaruhi jalan hidup seseorang. Berikut nama-nama yang sering digunakan yang ternyata merupakan nama-nama yang digunakan di kalangan kaum Jin: 1. Zaqwan/Zaquan – anak jin 2. Qistina/Kistina – penghulu jin 3. Balqis – ketua jin 4. Najwa – bisikan 5. Haikal/Haiqal – tengkorak 6. Badrisha/Badlisha/Herisha Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti, namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan. Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya. Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk. Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).” (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah). Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat). Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).” Berikut adalah beberapa nama yang harus dihindari ketika menamai bayi anda : A Abiqah Hamba yang lari dari tuannya Afinah Yang bodoh Amah Hamba suruhan perempuan Asiah Wanita yang derhaka Asyar Paling jahat Asyirah Yang tidak bersyukur atas nikmat Aznie Aku berzina B Baghiah Yang zalim, jahat Bahimah Binatang Bakiah Yang menangis, merengek Balidah Yang bodoh, bebal Batilah Yang batil, tidak benar D Dahisyah Goncang, stress Dahriyah Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya Dami’ah Yang mengalir air matanya Daniyah Yang lemah dan hina F Faji’ah Kecelakaan Fajirah Yang jahat, yang berdosa Fasidah Yang rosak, yang binasa Fasiqah Yang jahat, si fasik Fasyilah Gagal, kalah G Ghafilah Yang lalai, yang leka Ghaibah Hilang Ghailah Kecelakaan, bencana Ghamitah Yang tidak mensyukuri nikmat Ghasibah Perampas, perompak Ghawiah Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu H Haqidah Yang dengki Hasidah Yang hasad Hazinah Yang sedih J Jafiah Yang tidak suka berkawan Jariah Hamba suruhan perempuan K Kafirah Yang kafir, yang ingkar Kaibah Yang sedih Kamidah Yang hiba, yang sangat berduka Kazibah Pendusta, pembohong Khabithah Yang jahat, yang keji Khali’ah Yang tidak segan silu, mengikut hawa nafsu Khamrah Arak Khasirah Yang rugi Khati’ah Yang bersalah, yang berdosa L Lahab Bara api Lahifah Yang sedih, menyesal dan dizalimi La’imah Yang tercela Lainah Yang terkutuk M Majinah Yang bergurau senda tanpa perasaan malu Maridah Yang menderhaka Musibah Celaka, bencana, kemalangan N Nariah Api Nasyizah Yang menderhaka dan melawan suami Q Qabihah Yang buruk, hodoh Qasitah Yang melampaui batasan dan menyeleweng dari kebenaran Qatilah Pembunuh R Rajimah Yang direjam, yang dilaknat Razani Kepala zakar lelaki Razi’ah Kecelakaan, musibah Razilah Yang keji dan hina S Safih Insan Manusia bodoh Safilah Yang rendah dan hina Sahiah Yang pelupa Sharrul / Sharru Jahat Sakirah Pemabuk Syafihah Yang bodoh Syani’ah Yang buruk Syaqiyah Yang menderita Syaridah Yang diusir Syariqah Pencuri Syarisah Yang buruk akhlak Syarrul Bariyyah Sejahat-jahat manusia T Tafihah Karut Talifah Yang rosak, yang binasa Talihah Yang tidak baik Tarikah Anak dara tua W Wahiah Yang lemah, yang jatuh, yang buruk Wahimah Yang lemah Wahinah Penakut Wailah Bencana, keburukan Wajilah Penakut Waqihah Yang kurang sopan dan malu Wasikhah Yang kotor Wasyiah Yang mengumpat, yang mengadu dombakan orang Wati/Waty Nama Hindu/tiada makna Wathy / Wathi Bersetubuh Y Yabisah Yang kering, yang sedikit kebaikannya Yaisah Yang berputus asa Z Zalijah Kebinasaan Zalilah Yang hina Zalimah Yang zalim Zaniyah Penzina, pelacur Zufafah Racun pembunuh Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya. Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia. (erteerwe/red)
Bripda Claudya, Polwan Cantik Penyebar Informasi di Humas Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Brigadir Polisi Dua (Bripda) Claudya Visca Alvareza Polisi Wanita (Polwan) cantik yang bertugas menyabarkan informasi di bagian Humas Polres Lumajang. Setiap hari, dara manis kelahiran Banyuwangi 03 Juni 1995 itu minimal mengirimkan 10 berita dan informasi di website Humas Polri. "Saya suka dengan tugas saya di Humas ini mas, karena setiap hari saya banyak informasi dan harus mengiformasikan kepada semua masyarakat melalui website Humas Polri," ujar Claudya saat ditanya lumajangsatu.com, Selasa (14/04/2015). Dengan informasi, dirinya akan banyak tahu dan banyak ilmu baru yang didapatkan. Sebab, informasi merupakan jendela dunia untuk membuka cakrawala ilmu pengetahuan. "Informasi itu adalah jendela dunia dan humas adalah tempatnya," terang gadis cantik yang suka traveling itu. Perempuan yang murah senyum itu sangat dekat dengan wartawan yang bertugas meliput di Mapolres Lumajang. Bahkan, dara manis ini tak sungkan untuk menimba ilmu pada insan wartawan. Sementara itu, AKP Sugianto SH, kasubag humas polres Lumajang menyatakan bahwa tugas humas adalah memberikan informasi kedalam dan keluar. Informasi kedalam adalah informasi internal untuk semua personel polisi dan informasi keluar adalah berhubungan dengan masyarakat dan juga insan jurnalis. "Tugas humas adalah memberikan informasi kedalam dan keluar, yakni ke internal polri dan juga kepada masyarakat termasuk insan pers," jelas mantan Kapolsek Ranuyoso itu.(Yd/red)
Wow.....! Pesona Batu Dadali Asal Ranu Bedali Semakin Diburu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Keindahan batu mulia yang berasal dari salah satu dari segitiha Ranu di Wilayah Lumajang utara, tidak hanya tampak setelah menjadi sebuah batu cincin, bongkahanya pun seungguh memukau bagi para pecinta batu akik. "Bongkahannya saja sudah kayak gini mas, apalagi sudah jadi batu cincin," paparnya sembari tersenyum manis saat dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel, selasa (14/04/2015). Lebih lanjut Hamedi, sapaan akrabnya menjelaskan ketertarikannya pada batu mulia yang satu ini yakni khas lapisan dari batu tersebut layaknya sebuah air yang mengalir. "Ini seratnya kan bagus mas, kayak berlapis lapis gitu," tambahnya. Ia berharap batu Dadali atau batu Ranu Bedali itu dapat mewarnai pasaran cincin batu akik baik tingkat lokal maupun Nasional agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Harapannya sich batu Dadali ini dapat mewarnai pasaran cincin batu mulia mas, paling tidak kan kalau batu ini populer secara otomatis masyarakat sekitar akan sejahtera mas," harapnya. (Mad/red)
Unik, Emban Batu Akik Terbuat dari Biji Kelapa Sawit
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mewabahnya cincin batu akik ditataran masyarakat Indonesia beberapa bulan  terakhir memicu Wandy pria berusia 29 tahun ini membuat emban cincin dari Biji Kelapa Sawit , yang mana pada umumnya emban cincin batu akik ini terbuat dari perak, besi maupun emas. Ia pertama kali muncul iede unik itu berawal dari kegelisahannya melihat biji kelapa sawit yang kering dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Awalnya kan saya iseng aja, melihat biji kelapa sawit yang tidak bisa ditanam lagi, kemudan saya coba-coba membentuknya menjadi sebuah emban cincin, kenang Wandy saat ditanya sejumlah awak media, Senin (13/04/2015). Proses pembuatannya pun masih tergolong manual ia hanya membutuhkan peralatan seadanya untuk membuat emban cincin tersebut. Selembar ramplas saya gosokkan pada biji sampai membentuk bahan setengah jadi, kemudian setelah saya tempelkan batu mulianya baru saya lem mas, dan proses finishingnya saya cat dengan pilok mas, ceritanya sembari menatap cincin yang ia buat. Keistimewaan dari emban cincin buatan Wandy ini, selain lebih ringan, setelah dipakai akan terlihat lebih alami dan elegan. Harganya pun relatif murah, setiap satu buah emban cincin ia hargai sebesar Rp.25.000 hingga Rp.30.000,- saja. besaran harga yang ia patok tergantung motif yang diinginkan oleh pemesannya. Yang Rp.30.000 itu motifnya lebih bagus mas, kalau yang sedang-sedang ya hanya Rp.25.000,- saja lah, paparnya. Tercatat sebulan terakhir, ia bisa membuat 4 hingga 5 buah emban cincin per hari, tergantung banyaknya pesanan. Peminatnya pun tidak hanya warga lumajang, yang dari luar kota pun ada yang memesan padanya. Lumajang dan Probolinggo saja mas, tambahnya.(Mad/red)
Menantang Adrenalin, Medan Wisata Cuban Sewu Semeru Amazing
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita wisata baru di lumajang, Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang kini semakin digandrungi masyarakat baik dalam kota mupun luar kota. William misalnya, salah satu touris lokal asal sidoarjo mengaku sangat kagum dengan keindahan wisata tumpak sewu ini, menurutnya wisata ini merupakan miniatur Niagara yang berada di Negara Kanada. Istimewa mas, manurutku sih ini merupakan miniatur niagara, dan kalau di Indonesia ada ngapain harus keluar negeri, paparnya sembari tersenyum saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih katanya willam, menurutnya tidak hanya panorama tumpak sewu saja yang memukau dan mengesankan baginya, medan yang begitu menantang adrenalin dengan kedalaman sekira 550 meter memberikan kesan tersendiri baginya. Medannya juga menantang adrenalin banget mas, susah sih tapi semua itu akan terbayar jika kita bisa sampai di bawah sana, tambah pria berposter tubuh tinggi itu. Sementara menurut Kepala Desa setempat, wisata tumpak sewu ini masih belum ia buka secara resmi, pasalnya infrastruktur jalan untuk sampai kelokasi pun masih ia benahi bersama warga dan Pokdarwis setempat. Ya untuk jalan yang saat ini tergolong ekstrim masih terus kita lakukan demi kenyamana para pengunjung mas, ungkap Paiman Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang. Â Tidak hanya itu, pihaknya bersama Kelompok Pemuda Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat juga menyediakan seorang pemandu kepada para pengunjung wisata yang membutuhkan. Kami juga menyediakan gaet (pemandu), agar keselamatan para pengunjung bisa terjamin, tambahnya. (Mad/red)
Heboh, Cincin Batu Akik Ranu Bedali Semakin Digandrungi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita batu akik Dadali (Ranu Bedali) di tataran kolektor cincin batu akik, kini batu yang tergolong baru tersebut semakin digandrungi masyarakat, pasalnya tidak sedikit warga yang mulai memakai cincin batu bekas erupsi Gunung Lemongan tersebut, Senin (13/04/2015). "Dadali itu singakatan dari ranu bedali mas," ungkap Wandy salah satu kolektor baru akik di Kecamatan Klakah. Lebih lanjut ia mengatakan, jika batu khas lumajang itu memiliki keindahan yang menakjubkan pada seratnya bagaikan air yang mengalir dan mengkristal menjadi sebuah bongkahan batu. "Ini bagus kan mas," tambahnya. Harga penjualannya pun relatif mudah terjangkau, sebab hanya butuh sekitar Rp.100.000,- untuk jenis batu ini dengan motif sederhana. (Mad/red)
Rara Cantik Semua Tentang Kita
"Semua Tentang Kita" Aku,. .. Masih terekam jelas dalam ingatanku. Hari-hari yang telah kita lewati dengan beragam kenangan kita ciptakan. Saat itu, Kau genggam erat tanganku. Kau terangi langkah kakiku. Dengan senyuman itu, Kau berikan aku kekuatan saat aku merasa takut. Kau selalu menjagaku. Bercanda sepanjang jalan setapak yang kita lalui. Tapi kini,. .. Kau telah jauh dari pandangan mataku.. . Menyisakan rindu yang kian menyayat hatiku. Malam ini, Ku titipkan salam rinduku untukmu pada angin yang berhembus menyapa kesendirianku. .. Mungkinkah sampai padamu??? Berharap pesan terakhirku kau balas, "Kapan ate golek kodok eneh rek!?, mumpung sek musim udan ki lo!!??. .." (wkwkwkwk. ...) By Rara_elfaz
Grup Band Polres Lumajang Siap Sentuh Masyarakat Dengan Musik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banyak cara yang dilakukan oleh Polres Lumajang untuk memberikan ruang bagi anggotanya berekspresi dengan bakat yang dimilikinya. Salah satunya, Polres Lumajang membentuk sebuah grup band yang beranggotakan personel Polres. "Ini adalah wadah bagi anggota Polres Lumajang yang memiliki bakat bermain musik bisa disalurkan, agar kita tidak stres dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat sehari-hari," ujar AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (10/04/2015). Sementara itu, Kompol Iswahab Wakapolres Lumajang menyatakan bahwa dengan musik, personel Polres bisa berbaur dengan masyarakat khususnya kaum muda. Iswahab mencontohkan, selama ini jika Polisi melakukan sosialisasi cenderung sangat formal. "Lah, dengan grup band yang kami miliki ini, kita bisa melakukan sosialisasi kamtibmas, tertib berkendara dengan santai, sambil mendengarkan musik juga sambil sosialisasi," terangnya. Saat tampil perdana di halaman mapolres Lumajang, grup band polres yang masih dibicarakan namanya itu, langsung dibuka oleh Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK. Seluruh jajaran seperti Kasat Reskrim dan Kasat yang lain juga ikut bernyanyi.(Yd/red)
Liviana Perempuan Manis Sumbang Puisi di Konser Musik Medioker Rampak Sajak
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pangelaran Konser Musik Selasa Malam Rebo "Rampak Sajak" di Warung Kembang (Warkem) di Jl. Gajah Mada (Toga) hiburan alternatif bai masyarakat Lumajang. Sejumlah puisi yang dikombinasikan alunan musik khas bernaas ketidak mapan rancak bergema. Ada seorang perempuan manis, Liviana asal Desa Banjarwaru Kecamatan Kota Lumajang, yang datang ke Warkem menyumbang Puisi berjudulkan "Syairmu Pernah Didengar di Kotamu Sendiri" . Dengan diiringi musik rancak Rampak Sajak. "Ya bentuk penyampaikan ekspresi jiwa dengan pantun," ujar Livi yang mengaku 5 tahun di Kota Malang,Selasa(07/04) malam. Sajian khas musik Rampak Sajak menyajikan puisi soal Gembel, Tukang Sapu, Pengamen dan Pengemis yang ingin naik kelas di saat Negara tidak menjamin kesejahteraan. "Negara sudah lupa dengan kelas-kelas bawah, ini perlu disampaikan meski mereka sering dilupakan," terang Arif, gitaris Rampak Sajak. Konser Musik Medioker perlawanan terhadap anti kemapanan terus mendapat aplaus dan antusias penonton kalangan anak muda. Rampak Sajak, Grup Musik Medioker Kota Tua Lumajang Kehilangan Identitasnya. Grup Musik Rampak Sajak di motor, Arief Parsetyo (Guitar/Harmonica/Vokal), Fahmi Khoiruddin (Pembaca Puisi) dan Iqbal Akmandika (Penabuh Jimbe).(ls/red)