Gaya Hidup

Gas LPG Naik, Warga Lereng Semeru Tidak Terpengaruh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ditengah mahalnya harga LPG tabung 12 Kg sejak (03/01) lalu, tidak semuanya warga di Lumajang merasakan dampaknya, semisal di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang, puluhan warga manfaatkan gas metan dari kotoran ternak baik sapi maupun kambing. Gas metan tersebut merupakan gas yang dihasilkan dari kotoran hewan ternak yang difregmentasi selama tujuh hari ditempat penampungannya. Dari endapan itulah kemudian menghasilkan sebuah gas metan yang dapat menghidupkan bara api di kompor-kompor warga, namun bedanya gas metan ini memerlukan alat bantu berupa korek api untuk menghidupkannya. Menurut salah satu warga mengatakan, penggunaan gas selain dapat menghemat biaya, gas metan ini juga tidak merusak cita rasa makanan dan ramah lingkungan. "Selain lebih hemat, hasil makanannya juga sama nikmatnya dengan penggunaan gas lpg biasanya mas," papar Sulastri salah satu warga yang menggunakan gas metan ini. Tidak hanya itu, ampas kotoran ternak yang telah difregmentasi juga dapat dijadikan sebagai pupuk tambahan terhadap berbagai tanaman. "Yang kering kami gunakan untuk memupuk jagung dan pafi mas," jelasnya. Ide kreatif inilah yang patut dan perlu difasilitasi oleh pemerintah setempat guna untuk memaksimalkan potensi baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) agar Lumajang kedepan lebih bermartabat dan sejahtera. (Mad/red)

Komunikatif, Singgamata Sukses Jaga Kondusifitas Pemilu di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- AKBP Singgamata S.IK mantan kapolres Lumajang dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memimpin dan juga religius. Tak hanya itu, Singgamata juga dikenal sebagai sosok pimpinan yang mudah bergaul dan juga aktif dan komunikatif. "Pak Kapolres Singgamata seorang pimpinan yang tegas, religius dan juga sangat aktif melakukan komunikasi dengan semua elemen," ujar Pudoli Sandra SH, mantan Komisioner KPU Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (09/01/2015). Saat dirinya menjadi Komisioner KPU Lumajang, Singgamata juga sangat baik dalam melakukan komunikasi guna tetap menjaga kondusifitas Pemilu di Lumajang. Dalam memimpin, Singgamata juga sangat humanis kepada semua jajaranya. "Saat saya bertanya kepada polisi yang mengawal saya dulu, beliyau sangat humanis dalam artian pak Singgamata lebih mengedepankan kekeluargaan," terangnya. Singgamata juga sangat proaktif dengan semua kegiatan yang akan dilakukan KPU. Pudoli memberikan contoh, ketika KPU membutuhkan ambulance maka Kapolres langsung menyanggupinya. "Alhamdulillah beliyau sangat proaktif dengan KPU," paparnya. Ditanya apakah ada hal yang sangat berkesan, seperti ada sebuah kejadian yang unik yang tidak akan terlupakan, Pudoli menyebutnya tidak ada. Namun, Pudoli mengingat bahwa Singgamata merupakan kapolres yang siap ditelepon kapan saja, pagi, siang hingga malam pasti diangkat. "Kejadian unik tidak ada ya, namun pak Singgamata ketika ditelepon pagi, siang hingga malam pasti akan diangkat," pungkasnya.(Yd/red)

AKBP Aries Syahbudin Gantikan AKBP Singgamata Sebagai Kapolres Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kapolres Lumajang AKBP Singgamata S.IK resmi digantikan oleh AKBP Aries Syahbudin S.IK., M.Hum. Acara serah terima jabatan (sertijab) di Polda Jatim dilakukan pada hari Jum'at (09/01/2015) jam 08.30 wib.   AKBP Aries Syahbudin sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tanjung Perak dan AKBP Singgamata pindah menjadi Kapolres Kota Malang. "Sertijab di Polda sudah dilakukan jam 08.30 wib dari pak Singgamata kepada AKBP Aries Syahbudin," ujar AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang. Setelah acara sertijab di Polda, maka pejabat baru akan meluncur ke Lumajang. Hari Sabtu (10/01) akan dilakukan presesi pisah sambut dihalaman mapolres Lumajang. "Besok ada acara pisah sambut Kapolres baru dan lama," terangnya. Pada malam harinya, akan dilakukan acara lepas sambut Kapolres Lumajang yang akan ditempatkan di Pendopo Lumajang. Acara tersebut akan menampilkan profil pejabat baru dan pejabat lama. "Malam harinya jam 10.00 wib akan dilakukan kegiatan pisah sambut di pendopo Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Tolong..!!! Kakanpora Dibuat Pusing Burung Sriti Huni Stadion Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Stadion Semeru Lumajang sangat ramah terhadap satwa jenis burung. Namun, Tribun Stadion Kebanggan masyarakat Lumajang kini mulai dihuni burung jenis sriti dalam beberapa bulan terakhir. Inilah yang membuat pusing, kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Lumajang, Agus Tryono. Pasalnya, burung sriti kerap mengotori tribun penonton dan tempat Supporter PSIL Bledug Semeru mendukung klub kebanggaan. Burung sriti, membuat tribun selalu kotor, bagaimana cara mengusirnya, ungkap Agus pada lumajngsatu.com. Menurut dia, awalnya tidak dilakukan pengusiran, tetatpi melakukan kebersihan terhadap kotoran sriti membuat tembok dan lantai menjadi kotor. Sudah dibersihkan, besok dan lusa, bisa menumpuk lagi, terangnya. berbagai cara mengusir burung sriti sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Agus berharap ada yang membantu cara mengusir burung, tanpa ditembak. Bagaimana sih, jelasnya.(ls/red)

Laskar Hijau: AKBP Singgamata Kapolres Yang Peduli Lingkungan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dimata aktivis lingkungan Lasakr Hijau Klakah, Kapolres Lumajang AKBP Singgamata S.IK dikenal sebagai sosok yang peduli lingkungan. Hal itu terbukti saat Singgamata turun langsung melihat pembakaran hutan dilereng gunung Lemongan. "Saat mendapatkan laporan adanya pembakaran hutan pak Singgamata langsung mengajak jajarannya turun langsung ke lokasi pembakaran hutan di lereng gunung Lemongan," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus Koordinator Lasakar Hijau Klakah kepada lumajangsatu.com, Rabu (07/01/2015). Meski diakui oleh A'ak, karena Kapolres sebentar lagi pindah ke Malang, kasus tersebut belum bisa dituntaskan. A'ak berharap pengganti Singgamata bisa melanjutkannya.  "Meskipun belum bisa diselesaikan karena pak Singgamata segera pindah ke Malang, kita berharap penggantinya bisa melanjutkan" paparnya. Lebih lanjut A'ak berpesan kepada Singgamata agar dimanapun bertugas tidak merubah sikap serta sering turun langsung kelapangan. Kapolres juga dikenal sebagai sosok pimpinan yang mudah bergaul dengan semua kelompok masyarakat. Sifat itu yang diminta tidak berubah dari seorang singgamata oleh Laskar Hijau. "Kita berharap pak Singgamata tidak berubah, karena pak Kapolres seorang yang mudah bergaul dan diterima di berbagai elemen masyarakat," pugkasnya.(Yd/red)

Pulihkan Ekosistem, Pendakian Semeru Ditutup 3 Bulan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Liburan akhir tahun 2014 merupakan hari terakhir bagi para pendaki menaklukkan gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, sejak tanggal 5 Januari 2015 pendakian secara resmi ditutup selama 3 bulan kedepan. Kita lakukan penutupan total sejak tanggal 5 Januari 2015 bagi seluruh aktifitas pendakian ke gunung Semeru, ujar Ayu Dwi Utari kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada lumajangsatu.com, Senin (05/01/2015). Penutupan total itu dilakukan untuk memulihkan ekositem dikawasan hutan lindung itu, setelah dilakukan pendakian selama beberpa bulan. Disamping itu, karena kondisi cuaca yang juga kurang mendukung bagi para pendaki Semeru. Penutupan dilakukan untuk memulihkan ekositem Semeru, disamping karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, terangnya. Selama musim penghujan, biasanya terjadi longsoran atau terjadi pohon tumbang yang tentunya membahayakan bagi para pendaki Semeru. Jika musim penghujan biasanya terjadi longsor dan pohon tumbang, makanya kita tutup pendakian demi keselamatan para pendaki sendiri, pungkasnya.(Yd/red)

Bertemu Untuk Satu Tujuan, Oi Lumajang Gelar Pesta Saudara

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan anggota Io Lumajang-Jember minggu siang berkumpul di Warung Kembang Jl. Gajah Mada Lumajang, Minggu (04/01/2015). Berkumpulnya mereka ini tak lain untuk menyatukan semangat perjuangan Seniman legendaris Iwan Fals. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana para Oi di Lumajang, Pasalnya sejak dulu para penggemar Iwan Fals masih belum terkoordinir dengan baik. "Ini keigatan perdana Oi Lumajang," Papar cimot salah satu anggota kelompok Oi asal pasirian itu pada lumajangsatu.com Selain menyatukan semangat para anggota Oi di Lumajang, kegiatan ini sengaja digelar untuk melestarikan lagu-lagu Iwan Fals. "Lagunya Iwan Fals yang lebih membela rakyat ketimbang Pemerintah tetap lestari mas," tambah Ragil. Para anggota Komunitas Oi sangat antusian mengikuti kegiatan ini, hal tersebut terlihat dengan hampir seluruh anggota kelompok Oi Lumajang ikut menyanyikan lagu saat bintang tamu Oi Jember menyanyikan lagu Iwan Fals di depan panggung. Diharapkan, kegiatan ini membawa manfaat, serta lebih menyatukan kembali semangat generasi muda Oi di Lumajang, terutama para penggemar  Iwan Fals yang tidak hadir, agar segera merapat, agar kota Lumajang bisa mendirikan BPK resmi kepusat," karena setiap kelompok masih banyak kekurangan anggota," harap cimot pria hitam manis itu. (Mad/red)

Allahumma Sholli Alaa Muhamaad

Lumajang(lumajangsatu.com)- Momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid yang jatuh pada 12 Rabiul awal pada penanggalan Hijriyah, oleh seluruh umat Islam dibelahan dunia berlangsung khidmat. Semisal puluhan warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Lumajang peringatan maulid dengan menyuguhkan berbagai jenis buah-buahan dari hasil buminya di salah satu mushola desa setempat setempat, Sabtu (03/01/2015). Tradisi maulid ini mulai dilakukan oleh umat islam sejak tahun 580 H atau 1184 M masih terawat dan lestari hingga saat ini. Menurut salah satu tokoh masyarakat mengatakan pada mulanya peringatan maulid ini untuk menyatukan kembali semangat spiritual umat islam serta meningkatkan kecintaan umat islam pada Nabinya. "Untuk membangkitkan semangat umat islam, meningkatkan kecintaannya pada Baginda Nabi Muhammad SAW," papar Ustad Hamidi saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Keunikan maulid ini ditandai dengan suguhan berbagai buah dan makanan-makanan khusus, bahkan diatas buah itu dihiasi bendera mini dan uang sebagai ungkapan syukur dan kesenangan mereka menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, pada upacara peringatan maulid ini juga diiringi dengan berbagai bacaan sholawat atau pujian yang dilantunkan atas Nabi mereka. Tradisi seperti ini dipercaya oleh sebagian besar umat islam, akan mendapat syafaat atau kebaikan Nabi kelak dihari kiamat, "Bagi umat islam yang merayakan akan mendapat syafaat Nabi mas, selain itu kita akan diajak oleh Nabi untuk masuk kesurganya Allah SWT nanti," tambahnya.(Mad/red)

Facebooker Lumajang Doakan Kesembuhan Bupati Sjahrazad Masdar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Masyarakat Lumajang yang senantiasa ingin mengetahui kabar kesehatan Bupati, Sjahrazad Masdar terus menanti. Ketika, Lumajangsatu.com memberitakan soal kesehatan orang nomor satu di kaki Gunung Semeru itu yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo dari keterangan Sekda, dr. Buntaran. Ternyata, banyak sekali masyarakat yang mendo'akan kesembuhan sang Bupati. Bahkan, sejumlah Facebokker di grup Lumajangsatu.com juga berharap Bupati segera sembu, berikut komentera mereka :  "Smg lekas sembuh..." ujar pemilik akun Mamak Kampar "Muga sembuh aja," ungkap akun Sudibyo Gegana. "Semoga dlm lindungan ALLAH swt dan berkebaikan," terang pemilik akun Yang Eniy. Diberitakan sebelumnya, sakitnya orang nomor satu di Lumajang diketaui sejak bulan Juli saat minta ijin berobat ke Gubernur Jatim. Akibat sakit yang diderita (belum ada keterangan resmi dari Pemkab), untuk tugas sehari-hari dilimpahkan ke wakilnya, As'at Malik. (ls/red)

Tiada Jarak, Kapolres AKBP Singgamata Dekat Dengan Jurnalis Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata sangat dekat dengan insan jurnalis yang biasa melakukan liputan dilingkungan kerjanya. Singgamata tidak pernah menjaga jarak dengan insan pers yang ingin mendapatkan informasi perkembangan hal-hal yang ditangani. Singgamata dimata wartawan dikenal seorang polisi yang tidak pernah menolak telepon saat dimintai konfirmasi mengenai pelayanan masyarakat. Bahkan, Bapak dua anak ini juga menjaga komunikasi dengan masyarakat bila ingin mendapat pelayanan prima. "Pak Singgamata sosok polisi yang sensitif bila ada pelayanan yang kurang baik di wilayah kerjanya, tak jarang dia meminta anak buahnya melayani masyarakat dengan baik, jangan pandang bulu," kata Harry Purwanto, jurnalis online di Jawa Timur itu. "Kapolres singgamata sangat antusias bila diajakan untuk kamtibmas dan konsisten dengan janjinya," ujar Ardianto, jurnalis Metro TV. "Kapolres yang bijaksana dan berwibawa," terang Rokhmad jurnalis Indosiar. Sementara, Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi mengatakan, Kapolres Singgamata sangat komunikatif dan sensitif untuk menjaga kambtibmas Lumajang dari gangguan penjahat. "Ini bukti dia mau membuka diri dengan mempublikasi no Handphonenya," jelas Yudi panggilan akrabnya. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata sangat banyak meninggalkan kesan yang mendalam bagi insan jurnali. Bahkan, Kapolres tidak sungkan rumah dinasnya ditempat ajang diskusi dengan jurnalis untuk keamanan dan ketertiban di Lumajang. Kedekatan Kapolres AKBP Singgamata tidak hanya untuk dirinya pribadi, tetapi bagaimana semua anggotanya juga dekat dengan insan Jurnalis. Sebagai buktinya, Kapolres membuatkan sebuah baju khusus akan kedekatan POlri dengan pers. "Jurnalis Mitra Polres Lumajang". "Teman-teman wartawan adalah teman Polres Lumajang," ujar Singgamata disetiap kesempatan bersama rekan-rekan Jurnalis. Kami Jurnalis Lumajang tidak akan pernah melupakan Anda AKBP Singgamata, kita sudah seperti keluarga dan tidak ada jarak dengan kami Jurnalis di Lumajang.(ls/red)