Gaya Hidup

Wisata Lumajang

Abrasi Ancam Wisata Lumajang TPI Tempursari Punah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Pantai TPI Tempursari pernah sangat populer. Namun, saat ini wisata andalan Lumajang itu nampaknya segera punah karena terus terjadi abrasi pantai.Bahkan, bangunan warung-warung ikan bakar dipinggir pantai saat ini sudah tiada. Warung ikan bakar berpindah lebih keutara, karena air laut terus bergeser mendekati permukiman.Imam Muzani, salah seorang warga Tempursari menyatakan abrasi terjadi sekitar tahun 2016. Abrasi juga memutus jalan dan jembatan penghubung Pasirian-Tempusari."Sekarang abrasi sudah mendekati warung ikan bakar dan musholla," ujar Muzani, Sabtu (22/12/2018).

Wisata Lumajang

Gunung Wayang Sumberwuluh Pernah Populer Jadi Wisata Camping Ground

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro pernah dibuka menjadi wisata camping ground. Namun, akhirnya ditutup karena ada gesekan dengan warga karena diduga ada kesalahpahaman."Dulu pernah dibuka untuk wisata camping ground oleh banyak pecinta alam, tapi kemudian ditutup karena ada gesekan dengan warga," ujar Aziz, PJ Kepala Desa Sumberwuluh, Kamis (20/12/2018).

Barisan Ontel Lumajang

Komunitas Ontel Unik Penny Farthing di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang memiliki banyak komunitas ontel, termasuk kominitas ontel sepeda unik Penny Farthing bernama Barisan Ontel Lumajang. Sepeda unik dengan ban depan lebih besar dari ban belakang itu adalah buatan Ingris tahun 1878.Umar Faruq, warga MT Hariyono Kelurahan Jogoyudan adalah salah satu anggota komunitas ontel unik di Lumajang. Untuk jenis sepeda Penny Farthing di Lumajang hanya ada 15 unit dan dan biasanya setiap minggu ngontel bareng.

Harjalu ke-763 Tahun

Para Penari Cantik Godril Lumajangan di Puncak Harjalu ke-763 Tahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-673 tahun menampilkan tari Godril Lumajangan. Sebanyak 200 penari tampil di Alun-alun sebelum sebelum acara rebutan hasil bumi, Sabtu (15/12/2018).Yosita Fedha Esa, salah seorang penari Godril Lumajangan mengaku sangat senang bisa tampil di Harjalu ke-763 tahun. Dirinya mengaku berlatih selama 15 hari untuk bisa tampil sempurna saat puncak Harjalu."Sangat senang sekali mas, bisa ikut tampil di acara Harjalu," jelas Yosita.   Pelajar SMKN 02 Lumajang kelas X Tata Boga itu mengaku sudah melakukan persiapan sejak jam 01.00 wib dini hari. Dirinya dengan 15 temannya dari SMKN 02 tampil bersama dengan para penari lain dari berbagai sekolah di Lumajang.   "Tadi riasnya mulai jam 1 mas, istirahat sebentar saja," pungkasnya.   Usai tari kolosal Godril Lumajang dilanjutkan dengan rebutan 4 gunungan hasil bumi. Sedangkan tumpeng diganti dengan nasi kotak yang kemudian diberikan kepada para pengunjung.(Yd/red)

Ternak Kambing Lumajang

Kambing Etawa Senduro Lumajang Berjaya di Kontes Piala Presiden 2018

Lumajang (lumajangsatu.com) - Para petani peternak kambing mulai bersemangat mengikuti kontes kambing. Bahkan, saat Kontes Piala Presiden 2018 kambing Etawa Senduro dan Peranakan Etawa (PE) dari Lumajang meraih banyak juara."Kemarin saat Kontes Piala Presiden 2018 ada 200 kambing dari Lumajang yang ikut. Alhamdulillah banyak yang juara," ujar Bahrul Rozi, Kepala Desa Wonorejo yang juga ketua paguyuban kambing Arya Wiraraja, Kamis (13/12/2018).Yang menjadi kendala saat ini adalah peranakan super Etawa Senduro semakin langka. Sebab, masih banyak petani peternak kambing Etawa Senduro yang menjual betina Etawa ke tengkulak."Kita juga sudah menyampaikan kepada pak Bupati, agar dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup) agar betina Etawa Senduro yang super tidak dijual keluar daerah," jelasnya.