Lumajang (lumajangsatu.com) - Cemoro lawang merupakan pintu masuk ke obyek wisata Gunung Bromo dari Kabupaten Probolinggo. Tak ingin kalah bersaing dalam menyajikan destinasi, Desa yang dijulukan Negeri Khayangan terus bersolek dan menambahkan atraksi wisata.
Gaya Hidup
Wow..! 3 Hari Loemadjang Djadoel #4 Perputaran Uang Capai Ratusan Juta
Lumajang (lumajangsatu.com) - Event Loemadajang Djaman Doeloe (Djadoel) ke-4 telah selesai digelar selama 3 hari 08-10 Desember 2018. Dari data penitia, jumlah kunjungan selama 3 hari mencapi 151 ribu pengunjung.Agni A. Megatrah, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyatakan di hari pertama jumlah kunjungan 51 ribu. Jumlah pengunjung semakin banyak dihari kedua yakni 67 ribu dan hari terkahir menurun menjadi 33 ribu."Total kunjungan selama tiga hari mencapai 151 ribu lebih," ujar Agni, Selasa (11/12/2018).
Wisatawan Bisa Belajar Alat Musik Tradisional di Loemadjang Djadoel
Lumajang (lumajangsatu.com) - Di event Loemadjang Djadoel, ribuan pengunjung bisa memainkan alat musik jaman dahulu secara langsung. Alat musik yang jarang mereka mainkan sehari-hari kini hadir dihadapan mereka.
Nasi Gulor dan Sayur Lompong di Stand Kecamatan Gucialit Diburu
Lumajang (lumajangsatu.com) -Ragam jajanan pasar khas Lumajang tempo dulu yang mulai langka dihadirkan kembali disini. Salah satunya seperti stand Kecamatan Gucialit, menyediakan berbagai makanan khas daerahnya.
Seru..! Lagu Via Vallen Ramaikan Lomba Nadhom Imrithy PC RMI NU Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang melalui Bagian Kesra mengelar lomba kesenian islama "Rampak Nadhom Imrithy". Dengan menggandeng PC RMI NU Lumajang, kegiatan lomba diikuti oleh 48 Pondok Pesantren se-Lumajang.Mustakim, Kasubag Keagamaan Kesra Lumajang menyatakan bahwa kegiatan itu adalah rangkaian dari peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-763 tahun. Kegiatan lomba juga ingin meningkatkan gairah para santri dan santriwati dalam menghafal Nadhom Imrity."Ini adalah kegiatan pertama kali yang digelar Pemkab Lumajang dengan menggandeng PC RMI NU Lumajang," ujar Mustakim, Minggu (09/12/2018).Acara tersebut mendapatkan antusias besar dari Pesantren di Lumajang. Bahkan, ada sejumlah Pesantren dari luar Lumajang yang hendak ikut acara lomba, namun karena keterbatasan kuota maka terpaksa ditolak."Antusiasnya cukup besar, bahkan ada yang dari luar Lumajang yang ingin ikut, namun kita terpaksa tidak bisa akomodir," jelasnya.Akhmad Dzunnajah, Ketua Panitia sekaligus ketua PC RMI NU Lumajang menyatakan ada 240 santri-satriwati dari 48 Pesantren yang ada di Lumajang. Penilaian Lomba Nadhom Imrithy ada beberpa katagori, kekompakan, hafalan, dan keserasian lagu dengan musik yang mengiringinya."Semoga ini bisa berlanjut tahun depan dan bisa terus dikembangkan," pungkasnya.Peserta lomba Nadhom Imrithy sangat antusias membawakan lagu-lagu, baik lagu lama maupun lagu baru. Salah satunya adalah lagu Via Vallen "Meraih Bintang" yang juga dibawakan oleh peserta dalam lomba Nadhom Imrithy.(Yd/red)
Monorel Kereta Api di KWT Diserbu Pengunjung
Kedungjajang (lumajangsatu.com) - Salah satu wahana permainan di Water Park KWT Lumajang diburu masyarakat, yaitu monorel kereta api. Pengunjung ingin melihat dari atas suasana Loemadjang Djaman Doeloe.
Stand Loemadjang Djadoel Diburu Untuk Berphoto Selfie
Kedungjajang (lumajangsatu.com) - Event Loemadjang Djadoel digelar mulai hari ini hingga senin, setiap stand diburu untuk berphoto selfie. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat Lumajang.
Semakin Malam Loemadjang Djadoel Makin Ramai
Lumajang (lumajangsatu.com) - Semakin malam acara Loemadjang Djadoel di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) semakin ramai. Para pengunjung memburu suasana malam, seakan masuk ke era jaman dulu dimana listrik balum ada.
Kapolres Lumajang Ngontel Bareng sambil Kenali Wilayah Kerja
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban melakukan olah raga pagi dengan ngontel bareng anggota, Jum'at (07/12/2018). Selain menjaga kesehatan tubu, pria dengan melati 2 di pundak sambil mengenal wilayah.