Gaya Hidup

Kuliner Lumajangan

Mie Uber Setan Pedasnya Nampol

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Salah satu gerai makanan pedas yang cukup populer diĀ  kota Lumajang yaitu kedai menyajikan menu utama mie yang bisa dipesan dengan berbagai level kepedasan. Mie Uber Setan terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 23 Kepuharjo, Kecamatan Lumajang menyediakan kuliner bercita rasa pedas yang kini sedang digandrungi.

Wisata Lumajang

Wisata Baru Lumajang #2019YukViralkanGunungWayang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terus bangun wisata camping ground gunung Wayang. Pokdarwis juga mulai membangun rumah pohon, lokasi spot selfie agar gunung Wayang semakin viral di tahun 2019."Hari Minggu (13/01) Pokdarwis mulai membangun tempat spot selfie untuk para pengunjung," ujar Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh, Senin (14/01/2019).

Pasir Lumajang

Status Gunung Semeru Waspada Penambang Pasir Perlu Siaga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebut status gunung Semeru tidak ada peningkatan. Meski ada postingan di media sosial status Semeru siaga, hal itu sama sekali tidak benar."Status Semeru hingga kini masih waspada level 2, jadi tidak benar jika ada yang menyebut siaga," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (10/01/2019).Namun, yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya lahar dingin. Sebab, dipuncak Semeru tersimpan ribuan kubik material pasir yang akan turun bersamaan dengan air hujan ke aliran sungai."Kami meminta para penambang untuk selalu waspada karena lahar dingin bisa sewaktu-waktu datang," jelasnya.Jika cuaca dipuncak Semeru sudah mendung tebal, maka disarankan para penambang untuk menepi. Utamakan keselamatan dalam bekerja, karena banjir bisa merenggut nyawa para penambang."Jangan korbankan nyawa, jika sudah hujan lebih baik menepi dan berhenti menambang," pungkasnya.(Yd/red)

Hotel Lumajang

GM Hotel Klarifikasi Isu Larangan Pakai Jilbab Bagi Karyawan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ramai di media sosial soal lowongan karyawan GM Hotel yang mensyaratkan melepas jilbab buru-buru diklarifikasi. Management GM Hotel menyatakan bahwa pengumuman di media sosial itu adalah kesalahan personal.Zainul Arifin, Manager HRD GM Hotel menyatakan pihaknya sudah mengklarifikasi postingan tersebut. Pihaknya juga telah memberikan surat pernyataan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Lumajang."Hal itu adalah kesalahan personal dan inisiatif pribadi dari admin HRD GM Hotel dan tidak dikonsultasikan kepada management," ujar Zainul, Jum'at (04/01/2019).GM Hotel juga membantah jika karyawan hotel dilarang memakai jilbab dan tidak boleh sholat Jum'at. GM Hotel tidak melakukan diskriminasi, karena hampir semua karyawan GM Hotel adalah muslim."Jika ada isu GM melarang pakai jilbab, tidak boleh sholat Ju'mat itu tidak benar. Ada musholla di GM Hotel," jelasnya.Disnakertran juga telah memanggil GM Hotel yang dihadiri oleh Manager HRD GM Hotel. Pihak GM Hotel juga telah membut pernyataan tertulis bahwa kejadian tersebut adalah kesalahan personal."Kita sudah panggil pihak GM Hotel," ujar Agus Dwikoranto Kabid Disnakertran.Disnakertran juga telah menegur pihak GM Hotel secara lisan. "Kami sudah menegur secara lisan agar kejadian itu tidak terulang kembali," pungkasnya.(Yd/red)

Wisata Lumajang

Wisata Ranu Bedali Semakin Banyak Spot Selfie Menawan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Ranu Bedali di Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso erus berbenah. Pengelola dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melengkapi sarana dan prasarana termasuk tempat spot selfie yang diminati oleh pengunjung."Alhamdulillah mas, saat libur panjang dan tahun baru tingkat kunjungan terus meningkat," ujar Yoyon, salah seorang pengelola, Kamis (03/01/2019).