Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Ranu Bedali di Desa Ranu Bedali Kecamata Ranoyuso terus berbenah. Untuk kenyamanan pengunjung, pengelola membangun gazebo dan tempat selfie dipinggir tebing yang menjorok ke danau agar lebih indah hasil fotonya."Dibawah dibangun gazebo dan diatas dibangun tempat foto selfie bagi pengunjung yang menjorok kedalam agar lebih indah," ujar Yoyon, Ketua Pokdarwis Desa Ranu Bedali, Selasa (13/11/2018).
Gaya Hidup
Indahnya Pohon Bunga Api Bermekaran Sambut Musim Hujan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pohon Bunga Api (Flamboyan) mulai mengembang dan menghiasi indahnya jalan menuju Senduro. Ada dua pohon Flamboyan disisi kanan dan kiri jalan yang sedang berbunga indah menyambut musim penghujan.Ariel, seorang guru MI Nurul Islam 02 Karanganom menyatakan setiap pagi dirinya selalu melintas dijalan tersebut. Ketika melihat pohon Flamboyan berbunga, jalan sangat indah dan sedap untuk dipandang dan dibadikan."Saya setiap hari selalu melawati jalan ini mas, setiap memasuki musim berbunga pohon ini menyajikan keindahan," ujar perempuan murah senyum itu, Senin (12/11/2018).Dirinya berhayal, seandainya ada 30 pohon Flamboyan yang berjajar rapi sepanjang jalan, maka Brazil akan kalah indah. Namun, hanya dua dua saja pohon Flamboyan yang berbunga sangat bagus setiap kali memasuki musim penghujan."Seandainya ada 30 pohon Flamboyan yang berjajar rapi dan berbunga bersama-sama, maka Brazil kalah mas," terangnya.Terlebih lagi, jalan tersebut adalah jalur yang paling banyak dikunjugi wisatawan yang hendak ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, B-29, pendakin Gunung Semeru, Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan menuju Malang lewat Lumajang."Jalur ini adalah jalur padat dengan wisatawan yang hendak ke Pura, hendak ke Semeru, Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan B-29, pasti akan semakin indah jika kanan kiri jalan banyak bunga-bunga seperti pohon Flamboyan ini," pungkasnya.(Yd/red)
Pemuda Lumajang Akan Gelar Napak Tilas Perjuangan Kapten Kyai Ilyas
Lumajang (lumaangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang akan menggelar napak tilas perjuangan Kyai Ilyas. Bersama dengan elemen pemuda lainnya dan mahasiswa, napak tilas digelar hari Minggu (11/11) dalam rangka Hari Pahlawan nasional 10 November.
Dahsyatnya Cilok Mercon Nissa'Green Khas Selok Awar-awar
Pasirian (lumajangsatu.com) - Bicara soal cilok mercon nissa'green yang beralamatkan di Desa Selok Awar-awar Rt. 17 Rw.06 Dusun Krajan, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Merupakan cilok mercon yang berbeda dari pada yang lain, karena isi dalam cilok itu bukan hanya cabe tetapi perpaduan bumbu dan bumbu yang diracik khusus kuahnya. Sehingga rasanya membuat meledak jika dimakan.
Bersama Muhammadiyah, PCNU Lumajang Akan Segera Data Guru Ngaji
Lumajang (lumajangsatu.com) - PCNU Kabupaten Lumajang segera bergerak untuk melakukan pendataan guru ngaji. Dimana, Pemkab Lumajang akan menganggarkan bantuan kepada 6 ribu guru ngaji seluruh Lumajang.
Cilok Mercon Gesang Mbak Ana Laris Manis Usai Viral di Medsos
Tempeh (lumajangsatu.com) - Berjualan tidak selamanya sukses, kadang rame dan tak jarang juga sepi. Padahal dari berjualan lah, satu-satunya penghasilan untuk tetap bertahan hidup.
Penjual Cantik Cilok Mercon Gesang Sering Digoda Pembeli
Tempeh (lumajangsatu.com) - Memiliki paras wajah yang cantik, tak membuat Mbak Anak penjual cilok Mercon harus gengsi. Demi menambah pemasukan dan kebutuhan rumah tangga, dia harus membuka usaha dirumahnya.
Meledak, Cilok Mercon Gesang - Tempeh Diburu Pembeli
Tempeh (lumajangsatu.com) - Nuansa baru, camilan pengiring waktu bersantai. Siapa yang tak mengenal cilok. Sebuah makanan rakyat yang terbuat dari tepung kanji. Memiliki tekstur yang kenyal dengan ditambahkan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus.
Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terendam Luapan Sungai Kaliasem
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tingginya curah hujan dan derasnya air di Dam Gambiran Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang kembali jebol. Akibatnya, air meluap menggenangi sekitar kurang lebih 500 hektare lahan persawahan terendam air sungai yang jebol di wilayah Gambiran, Suko,Boreng, Blukon dan beberapa desa lainnya.
Ini Permintaan Terakhir Pretty Asmara Pada Keluarga Sebelum Meninggal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jenazah Dian Pretty Sinta (41), pemeran Bul dalam sinetron Saras 008 dimakamkan di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Senin (05/11/2018). Pretty meninggal Minggu pagi karena sakit lambung saat menjalani masa tahanan di Jakarta.Andy Rohman, Kepala Desa Dawuhan Lor yang juga supupu alm Pretty menyatakan sebelum meninggal 20 hari sebelumnya sudah mengabarkan sakit perut. Pretty juga meminta bantuan agar diuruskan surat pindah ke Lumajang ke kampung halamannya."20 hari sebelum meninggal mbak Etty meminta bantuan agar diuruskan surat pindahnya ke Lumajang," jelas Andy.Ternyata, permintaan itu adalah permintaan terakhir almarhumah sebelum meninggal. Surat pindah dari Jakarta sudah sampai di Lumajang dan kartu keluarga sudah selesai namun untuk KTP Pretty Asmara tidak bisa dicetak karena almarhumah belum pernah melakukan perekaman."Ternayata itu permintaan terakhinya mas. KK-nya sudah jadi tinggal KTP-nya saja yang tidak bisa dicetak karena mbak Etty belum pernah melakukan perekaman data," terangnya.Atas nama kelurga Pretty Asmara meminta ma'af jika almarhumah pernah berbuat salah. "Saya atas nama keluarga besar almarhumah meminta ma'af jika mbak Etty pernah melakukan kesalahan semasa hidupnya," pungkasnya.(Yd/red)