Gaya Hidup

Kuliner Lumajang

Senduro Caffe Tempat Nongkrong Millenials Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Millennials biasanya suka banget nongkrong bareng para sahabat.  Salah satu tempat nongkrong yang menarik banyak perhatian adalah Senduro Caffe. Selain karena memang penikmat kopi, millennials juga tertarik dengan tempat nongkrong yang lagi ngehits. Apalagi kalau punya spot foto yang instagramable banget. Lumajang sendiri tidak kehabisan coffe shop yang menarik perhatian. Kita bisa temukan tempat nongkrong sambil menyeruput kopi di Desa Kandangtepus-Senduro-Lumajang. Bangunan Senduro Caffe ini sekilas seperti rumah gaya kolonial Belanda yang disulap jadi lebih modern. Dekorasi ruang indoor begitu estetik, sedangkan outdoor-nya bisa dimanfaatkan untuk smooking area. Caffe dengan interior minimalis dan meja kayunya ini cocok banget buat bersantai.

H. Thoriqul Haq MML

Inilah Akun Resmi Cak Thoriq, Silahkan di Follow

Lumajang (lumajangsatu.com) - Media sosial (Medsos) saat ini sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Generasi tahun 70-an, hampir dipastikan sudh memiliki medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter WatsApp dan lainnya.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang terpilih 2018-2023 juga sangat anktif bermedia sosial terutama WatsApp dan Facebook. Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu sangat aktif di Facebook, seperti mengabarkan kegiatan sehar-harinya dan berkomunikasi dengan netizen.Saat Lumajangsatu.com mengkonfirmasi akun resminya, cak Thoriq menyatakan dirinya memiliki akun resmi Facebook dan Instagram bernama Thoriqul Haq serta halaman facebook Cak Thoriq. Warga Lumajang bisa menfollow akun resmi tersebut dan tentunya bisa beriteraksi dengan Cak Thoriq Bupati Lumajang 2018-2023.halaman cak thoriq"Akun saya untuk Instagram dan Facebook bernama Thoriqul Haq dan untuk halaman FB Cak Thoriq," jelas pria asal Kunir itu.Bagi cak Thoriq, media sosial adalah alat yang bisa mengarah kepada kebaikan dan keburukan. Jika digunakan untuk hal baik, maka hasilnya akan baik dan begitu pula sebaliknya, jika digunakan untuk hal buruk maka hasilnya juga buruk.Ini akun resmi cak Thoriqhttps://www.instagram.com/thoriqul.haq/https://www.facebook.com/Cak.Thoriqulhaq/https://www.facebook.com/thoriqul.haq.7Cak Thoriq mengajak kepada netizen Lumajang untuk menjadi pelopor bijak bermedia sosial, tidak suka menyebarkan konten hoax dan provoktif. Kabarkan Lumajang dari sisi baiknya, agar semakin banyak orang tau tentang pariwisata Lumajang yang indah menawan.facebook cak Thoriq"Mari kita jadi pelopor bijak bermedia sosial. Jangan suka menyebar info yang tidak jelas sumbernya, terlebih lagi berita hoax, provokatif dan sara. Kita sebagai warga Lumajang wajib menginformasikan kebaikan tentang Lumajang," terang politisi PKB itu.Cak Thoriq juga memberikan apresiasi kepada facebooker Lumajang yang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. "Saya apresiasi sekali dengan komunitas facebooker di Lumajang, mereka tidak hanya beraktifitas di medsos saja, tapi ada bentuk nyata berupa kegiatan sosial dan kemanusiaan," pungkasnya.(Yd/red)

Kuliner Lumajang

Segernya Es Anaconda Lumajang Tak Se-Ngeri Namanya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Minuman segar yang memiliki nama menakutkan ini berasal dari Lumajang. Es anaconda hampir sama dengan es teller, namun yang membuat berbeda dari tingkat kemanisan dan kombinasi bahan-bahannya. Minuman yang terdiri dari es, sirup, buah alpukat, isi kelapa muda, ditambah kolang kaling, dan juga nata de coco, serta selasih dan rumput laut.Bertempat di  Jl. Kh. Wachid Hasyim, Citrodiwangsan, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316 , kedai minuman dengan produk unggulan berupa aneka macam es itu, memasang nama Anaconda.Eni (32) Warga Grati  karyawan  Anaconda mengatakan Entahlah, saya sendiri juga tidak tahu, alasan sang pemilik kedai memilih nama Anaconda. Padahal, nama itu merupakan nama sejenis ular yang cukup ganas. Bahkan, keganasan ular Anaconda pernah dijadikan film.Si pemilik Anaconda ini ternyata jitu juga memilih nama untuk kedai es-nya. Karena menggunakan Anaconda sebagai nama kedainya, ternyata membuat kedai es ini cukup dikenal di Lumajang. Bahkan, banyak orang yang membelinya. Tak hanya karena penasaran dengan nama Anaconda, namun sajian aneka minuman dingin di kedai ini memang luar biasa lezat dan berukuran jumbo.Penjual_Es_Anaconda_LumajangSaat Tim Lumajangsatu mengunjungi kedai tersebut dengan mencicipi es yang rasanya memang lezat, sang pemilik kedai memiliki kreativitas dan imajinasi yang luar biasa dalam memilih nama untuk menu sajiannya. Misalnya, es Air Mata Manohara , begitu membacanya di buku menu, langsung membayangkan si seksi Manohara yang namanya mencuat karena melarikan diri dari Pangeran Kerajaan Kelantan itu. Lalu, ada pula es Air Mata Janda."Semua sajian yang ada merupakan hasil racikan sendiri. Pemilik Anaconda berusaha mencampur berbagai bahan untuk menjadi sajian minuman dingin yang nikmat dan menyegarkan" Kata Eni Penggunaan nama yang sedikit nyeleneh, ternyata memang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Mengingat sifat dasar manusia yang serba ingin tahu dan ingin mencoba. Mendengar nama yang unik, maka hal pertama yang dipikirkan oleh seseorang adalah ada apa di balik keunikan nama tersebut."Saya kira, untuk pemasaran dan promosi, si pemilik Anaconda bisa dikatakan sukses. Dia berhasil membuat banyak orang tertarik dengan kedainya. Selanjutnya, dia hanya tinggal mengandalkan kemampuannya meracik aneka bahan menjadi menu yang lezat dan bikin ketagihan" ujar Tya konsumen warga Jogoyudan. (ind/red)

PCNU Lumajang

LazisNU Lumajang Donasikan 65 Juta Untuk Korban Gempa Lombok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lembaga Zakat, Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Lumajang lakukan penggalangan untuk warga Lombok. Dari hasil penggalangan terkumpul uang 65 juta rupiah lebih yang akan segera disalurkan ke Lombok.Usatdz Qomar, Direktur LazisNU Lumajang menyatakan uang yang terkumpul tersebut dari lembaga-lembaga pendidikan NU. Ada juga uang hasil kotak amal jariah dari masjid-masjid NU yang sengaja dikumpulkan untuk membantu warga Lombok yang sedang tertimpa musibah.lazisNU"Sudah terkumpul uang 65 juta rupiah lebih mas, dari hasil penggalangan melalui lembaga pendidikan dan masjid-masjid NU," jelas Qomar, Kamis (30/08/2018).

Makan Bersama di Tengah Kebun

Cara Unik Warga Pundungsari Peringati HUT RI ke-73 Tahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari memperingati HUT RI ke-73 tahun. Yang menarik, peringatan itu tidak digelar di pusat keramaian, namun di tengah kebun kopi dan cengkeh sekitar 2 kilo meter dari perkampungan.Abdul Rohman, Sekdes Pundungsari menyatakan peringatan HUT RI ke-73 tahun juga bersamaan peresmian jalan rabat beton. Pembangunan jalan selebar 1 meter dan panjang 2 kilo meter itu dilakukan secara swadaya oleh warga.Desa Pundungsari"Makan bersama dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 tahun dan juga peresmian jalan rabat beton yang dibangun secara swadaya oleh warga dari perkampungan hingga tengah kebun," jelas Rohman, Selasa (28/08/2018).Acara peringatan HUT RI ke-73 tahun juga dimeriahkan dengan atraksi jharan kepang. Semua kegiatan dilakukan oleh warga dengan dana swadaya untuk keselamatan bersama dan melimpahnya hasil panen kopi dan cengkeh."Ada atraksi jharan kepang dalam kegiatan peresmian jalan rabat beton dan juga peringatan HUT RI ke-73 tahun," paparnya.Dengan jalan yang sudah dibangun secara swadaya oleh warga, maka untuk mengangkut hasil perkebunan akan lebih mudah. Sebelum dibangun, jalan setapak itu tidak bisa dilalui saat musim hujan karena jalannya sangat licin dengan kondisi jalan yang menanjak dan menurun tajam.(Yd/red)