Lumajang (lumajangsatu.com) - Pada tanggal 22 Oktober tahun 1928 pemuada bersatu dan bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yakni Indonesia. Setiap tanggal 22 Oktober, diperingatai sebagai hari sumpah pemuda yang juga jadi cikal bakal perlawanan anak muda kepada penjajah.
Gaya Hidup
GP Ansor Lumajang: Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pada tanggal 22 Oktober tahun 1928 pemuada bersatu dan bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yakni Indonesia. Setiap tanggal 22 Oktober, diperingatai sebagai hari sumpah pemuda yang juga jadi cikal bakal perlawanan anak muda kepada penjajah.
Bersama Perhutani dan Masyarakat, Pemkab Lumajang Sinergi Bangun Wisata
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemeirntah Kabupaten Lumajang terus menggandeng semua kelompok dalam pembangunan sektor pariwisata. Perhutanu dan pemkab Lumajang sudah membuat MoU tentang pengelolaan sejumlah objek wisata di lokasi Perhutani.
Sabun Susu Etawan dan Kripik Salak di Stand FKDT HSN 2017 Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Hari Satri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017 akan digelar apel besar di Alun-alun Lumajang, Minggu (22/10). 23 ribu santri dari pelosok Lumajang akan hadir untuk mengenang perjuangan para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Jaran Slining Lumajang Tampil di Pinggir Pantai Prigi Trenggalek
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengenalkan seni dan budaya asli Lumajang. Dalam acara Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) Trenggalek Lumajang menampilkan Jaran Slining.
Ribuan Santri Akan Apel Akbar HSN 2017 di Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan Hari Satri Nasional (HSN) 22 Oktober 2017 akan digelar apel besar di Alun-alun Lumajang, Minggu (22/10). 23 ribu santri dari pelosok Lumajang akan hadir untuk mengenang perjuangan para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Siapkan Pakaian Mu, Loemadjang Djadoel 3 Akan Digelar Desember
Lumajang (lumajangsatu.com) - Event Hari Jadi Lumajang (Harjalu) diperingati setiap tanggal 15 Desember. Berbagai macam kegiatan digelar saar Harjalu, salah satunya acara Loemadjang Djaman Doeloe (Djadoel).Tahun 2017, Loemadjang Djadoel sudah memasuki tahun ke-3, dimana pertama kali digelar di Alun-alun Lumajang. Karena sambutan yang luar biasa dari warga Lumajang, tahun ke-2 Loamadjeng Djadoel ditemptkan di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) yang memiliki kawasan yang lebih luas."Tahun ini Loemadjang Djadoel akan digelar lagi memasuki tahun ke-3," ujar Arif Efendy, Kabid Pemasaran Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Dsiparbud) Kabupaten Lumajang, Minggu (15/10/2017).Tahun 2017, kosep Loemadjang Djadoel akan mengusung tema perkmapungan jaman kerajaan. Bagi pengunjung yang datang, diminta menggunakan pakain Djadoel agar suasana semakin semarak."Dari sekarang mulai disiapkan pakaian djadoelnya untuk mensukseskan Loemadjang Dajdoel 2017," jelasnya.Banyak acara untuk memeriahkan Loemadjang Dajdoel, antara lain anake jajanan jaman dulu, pameran otomotif, pameran lukisan, dan lainnya. "Untuk tanggalnya akan dinformasikan lebih lanjut, yang penting mulai sekarang siapkan pakaiannya dulu," pungkasnya.(Yd/red)
PBNU Restui Konfercab NU Lumajang Ditunda Usai Pilkada 2018
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mersepon aspirasi Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Lumajang soal penundaan pemilihan ketua NU. Melalui surat nomor 242.a/A.II.04.d/10/2017, PB NU memperpanjang masa khidmat Plt PC NU Lumajang."Alhamdulillah, tadi siang dibawa langsung oleh pengurus PB NU, surat perpanjangan masa khidmat Plt PC NU direstui oleh PB NU," ujar Drs. Nur Sahid, Plt PC NU Lumajang, Sabtu (14/10/2017).Perpajangan masa khidmat untuk menuntaskan sejumlah program PC NU Lumajang dan juga penundaan pemilihan ketua NU hingga selesainya pemilihan Bupati Lumajang. Hal itu merupakan usulan dari MWC NU se-Kabupaten Lumajang yang menginginkan solidnya NU."Berdasarkan aspirasi dari MWC, maka kita akan menunda pelaksanaan pemilihan ketua NU, hingga selesainya Pilkada Lumajang," paparnya.Jika mengacu pada masa khidmat PC NU yang lama, maka Konferenci cabang (konfercab) NU Lumajang semesttinya digelar akhir tahun 2017. Namun, karena berbagai macam pertimbangan kondisi politik, maka MWC mengusulkan agar konfercab ditunda hingga selesainya Pilkada Lumajang tanggal 27 Juni 2018.(Yd/red)
Patung Kuda Kencak Alun-alun Dipindah ke Pintu Masuk Lumajang di Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 2 tahun menghiasi Alun-alun Lumajang, akhinya patung kuda kencak dipindah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang menempatkan ikon kebudayaan Lumajang itu ke pintu masuk perbatasan Probolingo-Lumajang di Kecamatan Ranuyoso."Kita pindah ke pintu masuk Lumajang di Ranuyoso yang berbatasan dengan Probolinggo," ujar Nurul Huda Kepala DLH Lumajang, Sabtu (14/10/2017)Pertimbangannya patung kuda kencak dipindah ke Ranuyoso, karena Ranuyoso-Klakah banyak seniman kuda kencak. Saat ini, Kuda Kencak sudah jadi warisan budaya tak benda asli Lumajang yang ditetepkan Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan."Jika kita tempatkan di pintu masuk, maka warga Lumajang dan pengguna jalan akan selalu ingat bahwa Kuda Kencak kebudayaan asli Lumajang," paparnya.Saat ini, DLH sedang melakukan perbaikan pintu masuk Lumajang dengan pembuatan taman dan lampu hias. Sejumlah titik di kota Lumajang termasuk Alun-alun dilakukan perbaikan agar lebih indah dan enak dipandang.(Yd/red)
Ini Pesan Rois Syuriah NU Kyai Husni Zuhri ke Ansor Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati hari santri nasional (HSN) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Lumajang menggelar silaturrahim kyai. PC Ansor bersilaturrahim ke Rois Syuriah PC NU Lumajang, KH. Husni Zuhri di Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Sabtu (14/10/2017)Kyai Husni berpesan kepada para Ansor agar melakukan penguatan internal dan jangan membuat perpecahan. Saat ini, Indonesia sedang dalam jajahan budaya, idiologi, ekonomi hingga politik."Lakukan penguatan internal NU, jika kita kuat maka kita tidak akan mudah untuk dimasuki idiologi-idiologi yang berbeda dengan Islam dan kebudayaan Indonesia," ujar kyia Husni kepada pengurus yang baru terbentuk itu.Ansor juga harus bisa menempatkan diri dalam setiap perubahan politik, ekonomi dan budaya. Prinsipnya, lebih baik banyak pintu namun satu kamar dari pada satu pintu tapi dua kamra."Artinya dimanapun kita, apapun baju kita, kalau sudah berbicara kepentingan Ansor dan NU maka harus bersatu," jelasnya.Fahrur Rozi, ketua PC Ansor Lumajang menyatakan bahwa dalam peringatan HSN, Ansor melakukan silaturrahim dengan para tokoh kyai NU. Tujuannya ingin mendapatkan arahan dan wejangan, bagaimana Ansor melangkah kedepan."Kita sudah beberapa Ponpes yang kita datangi, hari ini kita ke kyai Khori di Blukon, kyai Husni Zuhri di Miftahul Ulum Banyu Putih Kidul dan ke kyai Adnan Syaruf di Wonorejo," pungkasnya.(Yd/red)