Lumajang(Lumajangsatu.com) - 2 Kecamatan dipastikan tidak ikut serta dalam kejuaraan sepak bola U-20 Piala KON yang diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Lumajang. Kedua kecamatan tersebut yakni Kedungjajang dan Ranuyoso beralasan tidak memiliki pemain yang bisa diikut sertakan dalam Piala KONI. "Tadi yang tidak hadir kecamatan Kedungjajang dan Ranuyoso, alasannya tetap masa, tidak memiliki pemain," ujar Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi pada wartawan di Hall Amanda, Jum'at(28/11). PSSI melakukan screnning terhadap 19 Kecamatan yang bersedia ikut kompetisi U-20 di Hall Amanda. Piala KONI diselenggarakan PSSI sebagai pembinaan pemain muda di seluruh desa. "Sebelumnnya pihak KONI kecamatan melalui pelaku sepak bola sudah melakukan seleksi," ungkapnya. Piala KONI U-20 antar kecamatan untuk menjaring pemain yang sebelumnya tidak masuk dalam anggota klub PSSI. Selain itu, agar pemain berbakat bisa terpantau dan memperkuat PSIL serta Lumajang diberbagai kejuaran olah raga. (ls/red)
Olah Raga
Manajemen PSIL Diundang PSSI Nonton Final Divisi Utama
Lumajang(lumajangsatu.com)-Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq dan Assisten Manajer mendapat undangan khusus dari pengurus PSSI Pusat untuk datang langsung melihat partai final Divisi Utama PSSI antara Pusam Mania dan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Sidoarjo. "Kita di undang PSSI untuk datang langsung menonton final divisi Utama," kata H. Thoriq saat bertemu lumajangsatu.com, Kamis(27/11/2014). Lanjut dia, undangan ke PSIL disampaikan melalui Assiten Manajernya Mikko Agus Pribadi. Dia mengaku kaget ada undangan dari PSSI ke Manajemen PSIL untuk nonton langsung final divisi Utama. "Ya kita sambut baik, undangan dari PSSI," terangnya. Sementara Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi mengatakan, undangan PSSI sangat mengejutkan, dirinya tidak menyangka PSIL klub yang berada di Lerengan Gunung Semeru menjadi perhatian PSSI. "Ya kaget juga, isnyallah ketemu pak Joko Driyono," ungkapnya. Dari informasi yang beredar dikalangan insan dan pelaku sepak bola di Jawa Timur. Diundangnya manajemen PSIL Lumajang dikarenakan mampu mengelola klub amatir dengan baik, baik secara manajemen dan penyelenggaraan. Majulah Sepak Bola Lumajang. (ls/red)
Desember, PSSI Gelar Piala KONI Sepak Bola U-20 Antar Kecamatan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Asosiasi PSSI Lumajang di awal bulan Desemebr mengelar Kompetisi U-20 antar kecamatan untuk Piala KONI di Stadion Pasirian. Namun, sayang ada 2 kecamatan yang diprediksi tidak ikut serta dikarenakan tidak memiliki pemain bola yakni Ranuyoso dan Kedungjajang. Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi mengatakan, hingga saat ini hanya 2 kecamatan yang belum mengkonfirmasi untuk mengikuti piala KONI antar kecamatan Usia 20. Dari keterangan sejumlah pelaku bola di Lumajang dikarenakan kedua kecamatan yakni Ranuyoso dan Kedungjajang, tidak ada pemain dan lapangan yang layak untuk sepak bola. "Kita tunggu kabar lebih lanjut, karena jum;at ada techical metting dan pengecekan pemain," paparnya. Sementara, Ketua PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, pihaknya mengelar piala KONI antar kecamatan dalam mendukung organisasi olah raga membentuk KONI di 21 Kecamatan. Selain itu, sebagai persiapan menghadapi Pra PORPROV di Banyuwangi. "Ini sebagai dalam pembinaan pemain muda untuk PORPROV," ujar anggota Satintelkam Polres Lumajang itu. Piala Kecamatan untuk sepak bola menjadi daya tarik sendiri. Hal ini untuk menunjukan kemampuan bermain bola dan bisa memperkuat Lumajang di PORPROV di Banyuwangi.(ls/red)
Beredar Isu Mundur, Budi Santuso Masih Ketua KONI Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasak kusuk mundurnya ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang Budi Santuso mulai disikapi para pengurus harian. Para pengurus KONI sejauh ini masih menganggap Budi Santuso tetap sebagai ketua KONI yang sah. "Kalau menurut saya pak Budi masih belum mundur dan di keorganisasian tidak ada masalah," ujar Drs. H. Moch. Towil Rido'i wakil ketua II bidang keorganisasian KONI Lumajang saat ditemua di kantornya, Selasa (25/11/2014). Menurutnya, di internal KONI malah tidak terdengar isu-isu Budi Santuso akan mundur. Namun, yang ramai isu itu berhembus dari luar KONI dan juga disejumlah media. "Kalau bilang mundur itu harus ada pernyataan hitam diatas putih dan hingga kini itu belum ada. Sehingga pak Budi masih sebagai ketua KONI Lumajang," terangnya. Sejuh ini, dengan isu mundurnya ketua KONI tidak mempengaruhi aktifitas di KONI. Keorganisasian tetap jalan, Tim Prestasi juga tetap jalan untuk mempersiapkan atlit untuk mengikuti Porprov di Banyuwangi tahun 2015. "Gak ada masalah, semuanya masih berjalan normal, Timpres, keorganisasian tetap jalan," paparnya. Disinggung tentang rencana KONI akan dipanggil DPRD Lumajang, Towil mengaku akan terus melakukan dialog. Semua pengurus harian yang berjumlah 8 orang akan memenuhi undangan dari DPRD jika memang ada pemanggilan. "Kita akan lakukan dialog, karena masa pak Budi tinggal 2 tahun, jika dibentuk Plt maka tugasnya enam bulan untuk menyiapkan Muscablub, kalau saya lebih setuju tunggu sampai berakhir saja," pungkasnya.(Yd/red)
Ketua KONI Mundur Secara Lisan, Posisi Plt Diperebutkan 3 Wakil
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kabar mundurnya, Ketua KONI Lumajang, Budi Santoso secara lisan yang disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi D DPRD Lumajang. Ternyata, kasak-kusuk siapa penganti Pelaksana Tugas (Plt) sesuai dengan AD/ART KONI diperebutkan 3 orang wakil ketua, yakni, Towil Ridhoi, Edi Sujarwo dan Pujo. Mengenai kabar mundurnya ketua KONI yang double jabatan sebagai ketua PMI (Palang Merah Indonesia) serta pengurus Partai Demokrat. KONI Lumajang segera melakukan rapat untuk membahas mundurnya Budi Santoso. "Minggu-minggu ini, kita segera melakukan rapat pengurus," ujar Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria Andhika kepada wartawan beberapa waktu lalu. Pergantian ketua KONI sangat berpengaruhi untuk dunia olah raga Lumajang dalam hal pembinaan dan prestasi. Apalagi, dalam waktu dekat, Lumajang harus mengikuti PORPROV di Banyuwangi. "Mengenai mundurnya pak budi, secara lisan iya, tapi secara tertulis masih belum. Jadi Pak Budi masih ketua KONI," ungkap sekretaris ganteng itu. (ls/red)
Inilah Juara Panjat Tebing Piala Koni Lumajang 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Federasi Panjat Tebing Indonesia memang bukan cabang olah raga yang cukup populer di Lumajang. Namuan, pada ajang Piala Koni 2014 cabang tersbut ikut andil dan telah menelorkan atlit-atlit berbakat Lumajang. Kejuaraan Panjat Tebing Piala Koni FPTI PengKab Lumajang di gelar 25-26 Oktober 2014 dengan berbagai katagori seperti Kategori Speed putra putri. " Ada beberpa katagori yang dipertandingkan saat acara Piala Koni FPTI 2014 ini," ujar Fariz Sulton salah seorang panitia kejuaran piala Koni FPTI Lumajang, Jum'at (31/10/2014). Berikut para pemang kejuaraan Pila Koni 2014. Kategori Speed Putra: 1. Dico Septian dari PALAGA SMAN 3 lumajang. 2. Helmy Nauval Dien dari Grapencia SMPN 3 Lumhang. 3. Taufiq dari Grapencia SMPN3 Lumajang. Kategori Lead Putra 1.Helmy Nauval Dien dari SMPN3Lumajang. 2.Dico Septian dari PALAGA SMAN 3 Lumajang. 3. Ahmad Mawahiburrowafiq dari PALAGA SMAN 3 Lumajang. Katgori Speed Putri: 1. Siti Nur Azizah dari PALAGA SMAN 3 Lumajang. 2. Kiki Intan dari Pakenza SMKN 1 Lumajang. 3. Saskia Huriah Nabila dri SDN Tompkersan 3 lumajang. Kategori Lead Putri: 1. Kiki Intan dri Pakenza SMKN 1 lumajang. 2. Siti Nur Azizah dari PALAGA SMAN 3 lumajang. 3. Dian Intiasih dari Pakenza SMKN 1 Lumajang. Para pemenang tersebut bersaing dan berhasil menyisihkan 36 peserta kejuaraan panjat tebing yang lainnya.(Yd/red)
Siap Bertanding, 20 Cabor Ikuti Pembukaan Piala KONI Lumajang 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang membuka pertandingan cabang olah raga (cabor) untuk memperubutkan piala KONI 2014. Pertandingan piala KONI 2014 dibuka langsung Wakil Bupati Lumajang yang diikuti oleh 20 cabor dibawah naungan KONI. "Pertandingan dalam olah raga bukan semata untuk meraih kemenangan saja, namun berguna bagi kesehatan jasmani dan rohani," ujar Wakil Bupati As'at Malik dihadapan ratusan atlit yang akan mengikuti pertandingan," Rabu (08/10/2014). Wakil Bupati meminta kepada atlit dan wasit agar menjunjung tinggi sifat sportif dan jujur. Disamping itu, wabup menyebutkan bahwa dengan berolah raga maka akan menciptakan badan yang sehat dan jiwa yang sehat. "Dengan jiwa dan raga yang sehat, maka kita akan bisa membangun dan melakukan apa saja," terang Wabup. Sementara itu, Budi Santuso Ketua KONI Lumajang menyatakan piala KONI 2014 akan digelar mulai tanggal 8-18 Oktober 2014. Piala KONI juga menjaring para atlit yang akan mengikuti pial Porprov 2015 di Kabupaten Banyuwangi. "Kita berharap pada piala Porprov 2015 atlit Lumajang bisa menyumbangkan lebih banyak medali emas," paparnya. Berikut daftar cabor yang akan bertanding pada Piala KONI 2014. Balap Sepeda, Bulu Tangkis, Biliar, Catur, Renang, Tenis Meja, Bola Basket, Gulat, Panjat Tebing, Pencak Silat, Tenis Lapangan, Tinju, Senam, Bridge, bola Voli, Karate, Taekwondo, Atletik, Sepak Bola, Sepak Takraw.(Yd/red)
Ayo...! Nobar AC Milan Vs Juventus di Warkem Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Milanisti Indonesia Basis Lumajang akan menggelar nonton bersama (nobar) pertandiangan penuh emosi antara AC Milan dan Juventus pada Liga Italia Seri A, Minggu jam 01.45 wib dinihari. Acara nobar akan ditempatkan di warung kembang (Warkem) jalan Gajah Mada atau jalan Toga Lumajang. "Il Grande Partita, ini adalah pertandingan besar karena kedua club adalah musuh bebuyutan satu Negara," ujar Putra Akhmad, Humas Milanisti Lumajang, Sabtu (20/09/2014). Acara nobar dipastikan akan sangat meriah, karena kedua fans Juventus dan AC Milan sudah pasti hadir untuk memberikan dukungan kepada tim favoritnya. Acara nobar juga terbuka bagi semua orang yang ingin menyaksikan pertandingan bola. "Dari pada nonton dirumah sendirian, saya undang para penggemar bola khususnya fans Juventus dan AC Milan untuk datang ke acara nobar di Warkem," pungkasnya.(Yd/red)
Aklamasi, Bukasan Pimpin PBSI Lumajang Hingga 2018
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bertempat di warung Ngelangeni Tirto Lumajang, Bukasan terpilih secara aklamasi menjadi ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lumajang periode 2014-2018. Dari 32 clup Bulu Tangkis yang ada di Lumajang seluruhnya sepakat untuk mengusung politisi PDI Perjuangan itu memimpin PBSI Lumajang selama 5 tahun. Sebelumnya, PBSI Lumajang dipimpin oleh Sudrajat dan telah mengantarkan PBSI Lumajang tetap eksis. Alhamdulillah, tadi malam teman-teman mempercayakan PBSI kepada pengurus yang baru dan saya secara aklamasi dipilih menjadi ketuanya, ujar Politisi asal Padang itu, Minggu (14/09/2014). Setelah terpilih, Bukasan mengaku akan segera mempersiapkan struktur pengurus yang baru dalam memajukan Bulu Tangkis di Lumajang. PBSI juga akan segera menggelar Kejurkab, Piala KONI, dan mempersiapkan atlit untuk mengikuti Porprov 2015 di Banyuwangi. Dalam waktu dekat kita akan menyiapkan pembentukan pengurus, inventarisasi seluruh klub di kabupaten, menyiapkan Kejurkab, piala KONI dan Porprov 2015 di banyuwangi, terangnya. Bukasan meminta semua pihak baik pemerintahan maupun swasta untuk bisa mendukung dan ikut memajukan Bulu Tangkis Lumajang. Kita berharap semua elemen baik pemerintahan maupun swasta bisa mendukung kemajuan perbulutangkisan Lumajang, Pungkasnya.(Yd/red)
PSIL Junior Lumat Persewangi Banyuwangi 3-2
Lumajang(lumajangsatu.com) - Skuad PSIL Junior U-17 berhasil melibas Persewangi,di Stadion Dipenogoro, Minggu (31/8). Skud kebanggaan The Bles Mania itu menang tipis dengan skor3-2. Laksar Wirabhumi julukan PSIL Junior mampu menaklukan Laskar Blambangan dengan gol-gol diciptakan oleh Rosikin, Joni dan Yudi. Pada pertandingan babak pertama PSIL Junior dibobol terlbih dulu oleh Persewangi dimenit 7 melalui sepakan kaki Dwi Nurcahyono. Kalah 1-0 anak asuh H. Atim, sang pelatih PSIL meningkatkan tensi serangannya. Akhirnya, PSIL mampu membalikkan keadaan dan mampu menyarangkan dua gol yang di ciptakan Rosikin menita 30 dan Joni Pranata menit 41. Hingga peluit dibunyikan skor 2-1 untuk PSIL di babak pertama berkahir. Menginjak babak kedua, keunggulan fisik dan kengototan gaya permainan anak-anak Laskar Wirabhumi gawang Persewangi kebobolan oleh gol Yudi menit 68. Persewangi mampu menambah sebiji gol dari titik putih dimenit 83 akhir laga. Skor 3-2 Kemenangan PSIL tidak berubah hingga peluit panjang ditiup wasit. "Alhamdulillah kita menang, anak-anak memiliki fisiki prima dan kengototan permainman," ujar Atim.(Yd/red)