Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk menyamakan visi misi di PORPROV Banyuwangi. Kontigen Lumajang oleh KONI dikumpulkan dan ditraining out bond Karakter Building selama 2 hari mulai tanggal 23-24 Mei 2015 di Stadion Semeru. Plt Ketua KONI Lumajang, Pujo Asmara Hadi mengatakan, kegiatan ini untuk lebih meningkatan semangat kedaerahan dan memiliki Lumajang. Sehingga, Atlet akan berjuang dalam pertanding PORPROV Banyuwangi. "Karakter Building ini, sebagai bentuk membela Lumajang dibidang Olah Raga, karena mereka duta olah raga Kabupaten," ujar Pujo. Training Out Bond Karakter Building ini, tambahnya, dari kelanjutan Puslatkab atlet di masing-masing Pengkab. Sehingga, target yang diusung Pengurus Cabor, Official dan Atlet tercapai. "Target Lumajang adal masuk sepuluh besar," jelasnya. Atlet dan Official yang berangkat ke PORPROV Banyuwangi sebanyak 141 orang. Dalam pemberangkatan tidak sama, karena menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabang olah raga..(ls/red)
Olah Raga
Tak Mau Larut Dikisruh PSSI-Menpora, Lumajang Fokus Pembinaan Usia Dini
Lumajang(lumajangsatu.com) - Pengurus Assosiasi PSSI Lumajang tidak mau larut dalam konflik antara PSSI dan Menpora. Para pengurus organisasi sepak bola di Kaki Gunung Semeru, memilih fokus dalam pembinaan usia dini. Ketua Assosiasi PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, pihaknya akan fokus dalam pembinan usia dini mulai U-14, U-17 dan U-20. Sehingga, lumajang dalam mengikuti kejuaraan yang diadakan oleh PSSI, KONI dan Kanpora sudah siap pemain berkualitas. "Jadi tidak lagi ada seleksi," ungkapnya. Menurutnya, untuk menyukseskan program pembinaan usia dini, PSSI akan mengumpulkan pelatih. Sehingga, program pembinaan pemain terfokus dan semua pelatih di Lumajang terlibat. "Jadi bukan hanya pemain, pelatih, pssi, tetapi orang tua harus mendukung," jelasnya. PSSI Lumajang berharap pemain lokal bisa tampil menjadi tuan rumah bila PSSI berlaga dikompetisi Nasional.(ls/red)
Semangat Rek..! 35 Pemain Muda Masuk Pemusatan Latihan PSIL U-17 di Liga Soeratin
Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebanyak 35 pemain sepak bola di Lumajang kelompok Umur U-17 masuk seleksi dan pemusatan pelatihan Skuad Liga Soeratin. Pemusatan latihan langsung dipimpin oleh Manajer sekaligus pelatih, Agus Soli dan Assisten Pelatih, Junaedi di Stadion Yosowilanggun. 35 pemain ini masih dalam proses seleksi untuk dirampinkan untuk skuad resmi untuk bisa masuk Liga Soeratin. "Kita masih mencari skuad inti dari 35 pemain," ungkap Agus Soli. Menurut dia, 35 pemain akan terus dipantau dalam setiap latihan rutin dalam seminggu 2 kali. Apakah adalah pemain yang mengalami peningkatan dan penurunan kualitas. "Kita akan memilih pemain yang memiliki kualitas dan kemampuan yang konsisten," paparnya. Agus Soli dengan 35 pemain yang masuk di skuad muda PSIL bisa bersaing dengan pemain di Klub Jawa Timur. Karena pSSI Lumajang sangat berfokus dalam pembinaan pemain muda. "Program PSSI Lumajang pembinaan, sehingga pemain muda disini bisa masuk skuad di Jatim dan Nasional, itu targetnya," terang Agus Soli, mantan pemain PSIL itu.(ls/red)
Laskar Semeru Siap Dukung PSIL Dimanapun Dengan Tampilan Atraktif
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kelompok Supporter PSIL Lumajang yang tergabung dalam Laskar Semeru akan terus tampil atraktif. "Kita akan dukung PSIL dimanapun dengan nyayian tanpa henti," kata Mohammad Alkatiri, koordinator Supporter PSIL "Laskar Semeru". Menurutnya, PSIL adalah klub sepak bola yang memiliki nilai sejarah panjang dan usianya sama dengan Stadion Semeru. Dulu, masyarakat Lumajang bermain di Stadion Semeru melawan tentara kolonial belanda. "Jadi PSIL ini ada nilai sejarahnya," ungkap siswa SMA PGRI 1 Lumajang itu. Laskar Semeru memiliki puluhan anggota dan selalu atraktif dan menyanyi di Tribun Stadion Semeru. Bahkan, Laskar Semeru bersama The Bless Mania sudah sepakat memiliki moto Satu Tribun Satu Saudara (Satisara). "Ini bagian dalam sepak bola bukan ajang permusuhan, biar pemain, supporter memberikan dukungan," paparnya.(ls/red)
Skuad Muda PSIL U-17 Lakukan Pemusatan Latihan di Stadion Yosowilanggun
Lumajang(lumajangsatu.com) - Skuad Muda PSIL Lumajang U-17 yang ditangani Agus Soli dan Junaedi mantan penyerang Persebaya Surabaya tetap berlatih keras untuk mempersiapkan Piala Soeratin 2015. Pasalnya, Piala Soeratin tidak dihapus oleh PSSI Jawa Timur, karena sebuah turnamen untuk pembinaan usia dini. "Kita tetap berlatih, karena oleh pengurus PSSI untuk tetap fokus hadapi kompetisi Liga Soeratin," ujar AGus Soli yang juga mantan pemain PSIL di Era-80-90an. Piala Soeratin melakuakn pemusatan latihan di Stadion Kecamatan Yosowilanggun hasil seleksi tanggal 2-4 Mei 2015. Kini sudah terkumpul sekitar 24 pemain untuk skuad muda Laskar Wirabhumi julukan PSIL. "Hasil rapat Exco, Piala Soeratin sepertinya akan digelar sebagai pembinaan usia muda," ungkapnya. Dalam sejarah skuad muda PSIL U-17 selalu lolos babak kedua Piala SOeratin. Bahkan, skuad muda PSIL kerap disegani bila berlaga baik di Kandang dan Tandang. "Ini pekerjaan berat, tapi target untuk lolos ke Tingkat Nasional, akan kami terjang siapapun lawannya," ungkap mantan Kapten PSIL itu,(ls/red)
PSSI Lumajang : Seleksi Pemain Piala Seoratin Tetap Jalan Terus
Lumajang(lumajangsatu.com) - Hasil rapat tim Exco PSSI Lumajang, Untuk pemain PSIL diliburkan dan berlati dirumah menunggu hasil keputusan PSSI atau Menpora di Jakarta. Sementara, Untuk Seleksi Pemain Piala Soeratin yang ditangani Agus Soli dan Junaedi tetap diminta untuk berlatih. "Untuk seleksi piala Soeratin tetap jalan terus," ungkap Ketua Assosiasi PSSI lumajang, Ngateman. Piala Soeratin yang merupakan agenda Sepak bola Turnamen dalam pembinaan sepak bola Dini. Sehingga, Manajemen dan Pelatih Piala Soeratin tetap fokus latihan hingga menunggu jadwal dari Asprov PSSI Jatim. "Harus tetap latihan, ini bagian dari pembinaan terangnya. Agus SOli mengaku sudah melakukan seleksi dan latihan rutin anak buahnya untuk persiapan Piala Soeratin. "Saya sudah lakukan seleksi, pemain tak minta latihan 2 minggu selaki," papar mantan pemain PSIL Lumajang itu.(ls/red)
Dibekukan Kemenpora, PSSI Lumajang Fokuskan Pembinaan Usia Dini
Lumajang(lumajangsatu.com) - Exco Assosiasi PSSI Lumajang mengelar rapat menindak lanjuti hasil rapat di PSSI Jatim mengenai kisruh dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga. PSSI Lumajang yang dibawah PSSI Pusat yang turut dibekukan langsung menyikapi dengan akan melakukan program pembinaan sepak bOla Usia dini. "Pembinaan Usia dini jadi fokus kerja kami di PSSI," ungkap Ngateman. PSSI juga akan melakukan pendataan pemain berbakat dan berkualitas disegala kelompok umum. Karena, ada gelagat dari PSSI untuk mengurus pembinaan usia Dini. "Ini sepertinya yang diinginkan PSSI," paparnya. PSSI dalam pembinaan usia dini akan melakukan pengumpulan dana pemain U-10, U-12, U-14 dan U-16. Karena PSSI akan mengikuti Turnamen Piala Suratin. (ls/red)
Liga Nusantara Tak Jelas, Pemain PSIL Dipulangkan Untuk Latihan Dirumah
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menyusul perkembangan Liga Nusantara tidak jelas diputar apa tidak. Usai pertandingan PSIL melawan tim PORPROV banyuwangi, para pemain Laskar Wirabhumi dirumahnya untuk berlatih sendiri. "Malam ini, anak-anak dipulangkan, karena keputusan PSSI Jawa Timur menunggu keputusan dari PSSI pusat," ungkap Ketua Assosiasi PSSI Lumajang Ngateman. Masih kata dia, PSSI Jawa Timur yang melakukan rapat dengan sejumlah klub amatir. Tidak bisa mengelar, karena tidak ada keputusan dari PSSI Pusat. "Kita pulangkan dulu, sambil menunggu kejelasan Liga Nusantara," terangnya. Tidak Jelasnya Liga Nusantara diputar apa tidak, dikarena PSSI dibekukan oleh Kemenpora. AKibatnya, Kompetisi dibawa PSSI tidak jelas dan Exco PSSI memutuskan QNB dan Divisi Utama melalui PT. Liga tidak digelar.,(ls/red)
Menang Perdana Dikandang, PSIL Bekuk PORPROV Banyuwangi 3-0
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang berhasil menekuk Tim PORPROV Banyuwangi dengan skor 3-0 di hadapan ratusan pendukungya di Stadion Semeru, Jum'at(08/05). Meski bertajuk pertandingan uji coba, PSIL mengaku dengan 3 gol disembahkan oleh Khalik, Dio Permana dan Yusuf. Jalannya pertandingan, babak pertama PSIL menurunkan pemain lapis keduanya. Pemain yang didominasi asli Lumajang berhasil meredam tim PORPROV Banyuwangi yang memimiliki kecepat. PSIL yang melayani pertarungan dilini tengah, akhirnya bisa menceploskan bola saat membangun serangan cepat dari soloran dari Dean dan berhasil dimanfaatkan Khalik menjadi gol, SKor 1-0 menjadi keunggulan Laskar Wirabhumi. Babak kedua, PSIL menurunkan Tim inti dengan memperagakan permainan cepat. Dengan dimotori oleh Junda Irawan, Dio Permana dan Hambali. PSIL akhirnya menambah sebiji gol melalui tendangan dari luar kota pinalti skor 2-0 untuk PSIL. Gol Kedua tercipta, setelah melakukan kerjasama apik, antara Junda Irawan melepaskan umpan jauh ke Oni Arisandi. Kemudian melepaskan umpan di kotak pinalti disambut oleh Yusuf dan menjadi gol. 3-0 gol keunggulan PSIL bertahan hingga akhir babak kedua. "Ini yang saya harapkan pemain efektif dalam menyerang dan membuat peluang, hingga terjadilah gol," ujar Mahmudiana pelatih PSIL. (ls/red)
Tak Mau Kalah 3 Kali Dikandang, PSIL Besok Siap Hancurkan Tim PORPROV Banyuwangi
Lumajang(lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang akan tetap melakukan laga uji coba melawan Tim PORPROV Banyuwangi meski Kompetisi Liga Nusantara tak jelas apakah di Putar atau tidak di Stadion Semeru, Jum'at(08/05) sore. Laga Uji coba yang ketiga dikandang sebagai ajang mematenkan pemain inti dan skema yang akan dipakai bila Liga Nusantara digulirkan. "Laga Uji coba ini sebagai bentuk komitmen PSIL masih siap ikut Kompetisi," Kata H. Thoriq. PSIL akan mencoba skema baru dari 4-4-2 dan 4-3-3 menjadi 4-1-4-1. Jadi Depan 4 bek akan ada satu geladang bertahan untuk membantu penyerangan dan bertahan. "Kita akan gunakan kemampuan Junda Irawan mantan eks Timnas U-19 dan Brisbane Australia," jelasnya. Sedangkan Untuk 4 Geladangana akan memakai tenaga, Yusuf Efendi, Dio Permada, Oni Arisandi dan Hambali. Sedangkan satu striker apakah Andhika dan Eka. Sedangkan 4 Bek sejajar ada, Kasiadi, Bayu, Aris, Satriyo dan Samsi. "Kiper tetap markus, tapi skuad ini untuk tim ini," terang pelatih PSIL, Mahmudiana,(ls/red)