Olah Raga

Tim Batalyon 527 Jawara Kapolres Cup 2015

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Futsal Bataylon 527 Lumajang menjadi jawara dalam Turnamen Kapolres Cup 2015, usai menumbang tim Futsal Staf Polres. Tim laba-laba menekuk tim Bhayangkara dengan skor tipis 4-3, dalam permainan ketat dan keras.

Baru Pertama Kali, Atlet PORPROV Diberangkat Bupati Lumajang dari Kantor Pemkab

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Asâat Malik memberangkatkan kontingen Lumajang bersamaan dengan upacara rutin karyawan/ karyawati Pemerintah Kabupaten Lumajang di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (1/6/2015), untuk mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke V yang akan digelar di Kabupaten Banyuwangi mulai tanggal 1 Juni sampai 14 Juni 2015. Bupati Asâat juga mengungkapkan harapan kepada para atlet yang merupakan putera-puteri terbaik daerah agar benar-benar memiliki dedikasi, sportifitas dan keahlian yang tinggi sehingga bisa memenangkan setiap pertandingan pada Pekan Olaha Raga nanti.  âSaya yakin dengan kehadiran saudara-saudara dan kepedulian kita semua akan bisa membawa nama harum daerah,❠Ucapnya. Ditambahkan selain membidik target kontingen juga diharapkan dapat membawa nama baik daerah,serta menjaga kekompakan, termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang beserta pengurus masing-masing Cabang Olah raga. Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menerangkan, persiapan kontingen sudah 100 persen. Para Tim secara teknis dan administrasi sudah siap kita berangkatkan. Keseluruhan 151 atlet dan official dari 19 cabor. Dan target kita memperbaiki peringkat dari 13 Menuju 10 dari 38 peserta Kab/ Kota di Jawa Timur, jelasnya. Sementara, Sekretaris KONI Lumajang, Budi Satria mengungkapkan, dengan pemberangkatan atlet PORPROV bersamaan apel pagi PNS, sebuah penghargaan sebagai duta kabupaten Lumajang dibidang Olah Raga. Atlet bangga sekali, terangnya.(ls/red)

Sabet 9 Emas Atlet Taekwondo UTIPRO Lumajang Berjaya di Rumble Cup Unair Surabaya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Atlet Taekwondo UTIPRO (Universal Taekwondo Indonesia Profesional Kabupaten Lumajang berjaya di kejuaraan Rumble Cup di Universitas Airlangga Surabaya. Anak-anak kaki Gunung Semeru mampu menyabet 9 emas, 7 Perak dan 4 perunggu. Keberhasilan ini membuktikan, atlet asal Lumajang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk olah raga asal Korea itu. Ini keberhasilan atlet dan official, ujar Dodok, pengurus UTIPRO Lumajang. Meraih mendali emas dengan 9 buah adalah melebih target yang usung tim Lumajang. Karena, ada tim kuat dari tuan rumah sendiri seperti Surabaya dan Banyuwangi sebagai kekuatan baru Taekwondo di Jawa Timur. Kita bisa memberikan nama harum bagi Lumajang, jelasnya. Inilah Atlet yang meraih mendali emas yakni, Aridwiki, Yogi, Tamama, Niluh Putu Wedayanti, Sawitri Arisanti, Mauladoni, Erini Wahyuningsih, Benaya Aida Putri dan Ivan.  Untuk mendali perak, Bakdadiah, Riqzia Fatimah Azzahra, Alfakar, Agus Samladi, Afista Syahjaya dan Ahmad Sultonui.  Sedangkan Mendali Perunggu yakni, Vanessa Resti Ayunda, Akbar Atrya Putra, Yosa Ungsiana sari dan Veve.(ls/red)

Kalah Banyak Pemain Cadangan, Tim Wartawan Menyerah Atas Polsek Tempeh di Kapolres Cup

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengakui ketangguhan tim Futsal Polsek Tempeh dalam lanjutan Turnamen Kapolres Cup Tiga Pilar di Lapangan Hall Amanda, Kamis(28/05) malam. Pertandingan itu,  Tim Jurnalis yang sempat memberikan perlawanan dan beberapa kali membalas gol dari Polsek Tempeh. Dikarenakan kalah fisik dan kalah jumlah pemain cadangan. Akhirnya, dimenit akhir babak kedua gawang Tim FKWL yang dijaga Abdul Rahman Kompas diberondong 3 gol. Jalanya pertandinga, FKWL yang diperkuat 3 pemain bintangnya, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan Radar Semeru dan Yoni Kristiono Semeru FM mampu mengoyak gawang Tim Polsek Tempeh. Skor 3-3 dibabak pertama, bertapa imbangnya. Menyusul pemain utama cidera dan fisik drop, FKWL mampu mencetak gol tambahan melalui Harry Purwanto. Sayang, gol balasan mampu dicetak oleh Tim Polsek Tempeh, skor 4-4. Sejumlah pemain utama yang kelelahan dan cidera, ternyata mampu dimanfaatkan oleh Polsek Tempeh dengan memberondong 3 gol dimenit akhir. "Sebenarnya, kita mampu mengimbang Polsek Tempeh, karena pemain cadangan terbatas, jadi mereka menang dalam nafas," ujar Ahmad Arif Ulinuha, ketua dan Manajer FKWL.   Tim wartawan sempat bertanya-tanya soal batas jumlah pemain cadangan. Pasalnya, pemain polsek Tempeh lebih banyak dibanding FKWL. Tim FKWL Diperkuat oleh Ahmad Arif JTV (Manajer), Babun Wahyudi (Assisten Manajer), Rohman Kompas, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan (Radar Semeru), Teguh (Radar Semeru), Boby (Semeru), Yhoni Kristiono (Semeru FM), Fitroh (Lumajangnews) dan Ulum Subhektian (Berita Metro). Meskipun kalah dalam turnamen Kapolres Cup. FKWL berjanji akan menyiapkan tim lebih kompak lagi dan sering berlatih futsal. Pasalnya, tim FKWL akan diundang dalam Turnamen antar wartawan se Jawa Timur di Surabaya..(ls/red)

Peringati Hari Bhayangkara ke 67, Polres Gelar Kapolres Cup Tiga Pilar

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 67 tahun, Polres Lumajang mengelar kejuaraan Futsal 3 pilar di Lapangan Amanda Hal. Kejuaran Futsal ini memperebutakan piala Kapolres cup yang pesertanya dari Anggota Polres, Kodim, Batalyon 527, Pemkab, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan Wartawan. "Ya ini sebagai bentuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak, dalam menciptakan Kamtibmas," kata Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin, di Hall Amanda. Bagi dia, dengan merayakan hari Bahayangkara dengan futsal, kepolisian mengajak masyarakat dan mitra kerja untuk hidup sehat. Selain itu, dengan futsal jalinan komunikasi dalam Kamtibmas di Lumajang bisa aman dan kondusif. "Ya hadiah dikejuaraan ini sebesar Rp. 3 juta bagi pemenangnya," jelas pria yang sangat suka olah raga dan travellling itu. AKBP Airies Syahbudin juga pernah mendampingi jurnalis Pokja Polres Tajung Perak menang dalam turnamen Futsal antar Pokja di Surabaya. "Kalau melihat futsal saya ingat wartawan pokja Tanjung perak Juara," paparnya.(ls/red)

Uang Makan Atlet PORPROV Rp. 90 Ribu/Hari, KONI Jatim Warning Kontingen Soal Keuangan

Surabaya(lumajansatu.com) - KONI Jawa Timur (Jatim) mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk berhati-hati dalam hal keuangan. Bila perlu, KONI daerah melakukan pengawasan penuh setiap cash flow yang dilakukan oleh kontingen. Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, sudah ada salah dari KONI daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang harus berurusan dengan hukum akibat masalah keuangan. "Oleh sebab itu, kami mengingatkan KONI kota dan kabupaten untuk mengawasi keuangan kontingen," pesan Erlangga dilansir dari beritajatim.com. Oleh sebab itu, KONI Jatim menerapkan standar yang ketat. Masalah konsumsi misalnya. Konsumsi akan diserahkan ke masing-masing kontingen. Budget yang disediakan sebesar Rp 90 ribu perhari untuk setiap atlet. Jumlah itu ditanggung fifty-fifty antara KONI Jatim dengan kontingen. "Kan kita sudah punya standar. Itu yang harus dipenuhi. Kami sudah hitung. Itu sudah sudah cukup kok. Kita juga buatkan juga standar SPJ-nya," jelas Erlangga. Selain masalah konsumsi, penginapan atlet juga ditanggung bersama antara KONI Jatim dengan kontingen. Selasa (27/5/2015) siang, Erlangga ditemani Ketua Harian Dhimam Abror Djuraid juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah venue pertandingan. Erlangga sempat meninjau langsung venue renang dan sepakbola. "Kalau panjangnya sudah memenuhi standar. Prinsipnya untuk venue tidak ada masalah," tutup Erlangga.(red/bjc)

Ada Penampakan Foto Ketua DPRD Pakai Syal Supporter PSIL di BB, Diapresiasi The Bless Mania

Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebagian The Bless Mania mengapresiasi adanya foto yang dipajang Ketua DPRD, Agus Wicaksono yang memakai syal dukung klub sepak bola Supporter PSIL Lumajang  . Ternyata, Dalam foto di DP Blackberry, Ketua DPRD mengenakan syal kebanggaan supporter. Kalau Ketua DPRD berani memajang foto pakai syal supporter PSIL, dia mendukung sekali PSIL, ujar Wawan, The Bless Mania Jatiroto. Salut, PSIL harus terus maju dan berprestasi di tingkat Nasional, tanpa dukungan semua pihak, sulit sepak bola Indonesia dan Lumajang maju, terang Ansori, The Bless Mania Yosowilangun. PSIL Lumajang yang termasuk klub amatir sangat perlu dukungan semua lembaga pemerintah, baik eksekutif dan legislatif. Pasalnya, dengan dukungan dua lembaga pemerintah, berarti para pejabat sangat peduli dengan sepak bola. Jalinan komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif, adanya perbaikan lapangan stadion, anggaran untuk pembinaan sepak bola dan perbaikan infrastruktur sepak bola.(ls/red)

Demi Kualitas Sepak Bola Lumajang, Pelatih Klub Diwajibkan Ikut Diklat Berlisensi D

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang terus bergerak untuk memperbaiki mutu pemain sepak bola dengan mengajak para pelatih klub untuk ikut pelatihan lisensi D Nasional. Sehingga, kualitas pemain di klub dibawah PSSI mengerti akan standar bermain sepak bola. Saya ajak pelatih klub dibawah PSSI untuk ikut diklat lisensi D, ujar Ketua PSSI Lumajang, Ngateman. Pelatih yang menangan klub lokal di Lumajang diketahui banyak belum memiliki sertifikat pelatihan lisensi D nasional. Sehingga, pemainnya ketika masuk di Skuad PSIL, menjadi lemah dan sulit beradaptasi. Jadi keinginan kami agar pelatih di Lumajang berkualitas, paparnya. PSSI akan mensubsidi pelatih yang mau ambil lisensi D sebesar 50 persen. Biayanyanya khan 3 juta untuk diklat selama 7-10 hari, separunya PSSI yang tanggung, ungkapnya. Bila ada 30 pelatih di Lumajang mau ikut akan diadakan sendiri  oleh PSSI. Kalau 30 di Lumajang, bila sedikit digabung di Probolinggo, ungkap anggota Satintelkam Polres Lumajang.(ls/red)

Inilah Atlet Lumajang Yang Bisa Rebut Mendali di PORPROV Banyuwangi

Lumajang(lumajangsatu.com) - KONI sudah menerima target medali yang akan direbut oleh Cabang Olah Raga  (Cabor) yang mengirimkan atlet ke PORPROV Banyuwangi. Dari hasil analisis dan evaluasi kejuaran yang diikuti atlet Lumajang ada kemajuan yang luar biasa. "Sejumlah cabor bisa meraih mendali, karena atlet Lumajang tidak kalah dengan kabupaten/kota di Jawa Timur," ujar Plt, Ketua KONI Lumajang, Pujo Asmara Hadi. Cabor yang diprediksi meraih mendali yakni, Taekwondo, Catur, Atletik, Billiar dan Gulat. Sedangkan yang akan menjadi kuda hitam seperti, Bridge dan Senam. "Ada kemajuan pesat di 2 olah raga itu, untuk meraih mendali," jelasnya. Dalam PORPROV di Madiun, Lumajang hanya bisa menyumbang 4 Emas dan Target di Banyuwangi bisa meraih 10 Emas untuk bisa aman di sepuluh besar klasemen.(ls/red)