Lumajang (lumajangsatu.com) - Kekerasan seksual yang belakangan menimpa sejumlah anak Sekolah Dasar Negeri Curahpetung mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak langsung mengunpulkan para guru.
Pendidikan Dan Kesehatan
Peringatan HSN, Ratusan Santri Bustanul Ulum Turun Jalan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menindaklanjuti keputusan presiden nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional disambut antusias santri diseluruh penjuru negeri pertiwi. Hal tersebut terlihat dari kegiatan kirab santri dari Pondok Pesantren Bustanul Ulum 02 Krai Yosowilangun Lumajan.
Salut Perjuangan Salim Kancil dan Tosan, Mensos Khofifah Berikan Bantuan Sosial
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansyah sangat perhatian dengan kasus pembunuan terhadap aktivis tolak tambang illegal. Perempuan yang juga ketua Muslimat Pusat ini, mengunjung rumah Almarhum Salim Kancil bertemu dengan istrinya dan anaknya.
Selamat, PC IKA-PMII Lumajang Masa Bhakti 2015-2020 Resmi Dilantik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesis (PC IKA-PMII) Kabupaten Lumajang resmi dilantik. Bertempat di Gedung Soedjono, pengurus IKA-PMII masa bhakti 2015-2020 dilantik langsung Pengurus Besar (PB) IKA-PMII yang diwakili Zaini Rahman.
Ratusan Santri Bustanul Ulum Gelar Kirap Lampu Oncor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski telah memasuki hari ke-3 bulan muharram tahun baru islam 1437 Hijriyah, Lembaga Pondok Pesantren Bustanul Ulum 02 menggelar kirab lampu tradisional atau "oncor" dengan mengelilingi Desa Krai Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Jumat (16/10/15).
Cucu Salim Kancil Alami Trauma, Disekolah Mengambar Tentang Kakeknya Dibunuh
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Trauma anak-anak yang menyaksikan langsung drama kekerasan pembunuhan petani penolak tambang pasir, Salim Kancil, perlu mendapatkan perhatian serius pihak-pihak yang berwenang.
Salim Kancil Dibunuh Jadi Perhatian dan Diskusi Aktivis se Indonesia
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus pembunuhan terhadap aktivis tolak tambang illegal, Salim Kancil dan Penganiayan pada Tosan yang kini dirawat di RSSA Malang menjadi bahan diskusi aktivis disejumlah Kota Jawa Timur dan Indonesia. Para aktivis menilai aksi pembataian di pagi hari oleh sekelompok preman yang diduga dibeking kepala desa dan pengusaha pasir sudah meninggalkan ideologi Pancasila.
KPAI Berikan Trauma Healing Pada Anak Salim Kancil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) turun langsung ke Lumajang, kini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mendatangi rumah korban anti tambang Salim Kancil di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian, Sabtu (10/10/15). Kedatangan pejabat lembaga ad hock ini tak lain untuk memberikan terapi trauma healing pada anak korban Salim Kancil, D-E (12) yang melihat langsung penganiayaan terhadap ayahnya beberapa pekan lalu.
Anak Salim Kancil Bercita-Cita Jadi Polisi Untuk Melindungi dan Melayani Masyarakat
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Dio Eka Saputra (13) Anak Almarhum, Salim Kancil yang kini masih duduk di bangku kelas 5 SD, ternyata memiliki cita-cita sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. Dia ingin sekali menjadi aparat kepolisian yang benar-benar melindungi dan melayani masyarakat.
Anak-Cucu Tersangka Kasus Pembunuhan Enggan Sekolah, Jadi Perhatian Tim Trauma Healing JUga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyusul sejumlah anak dan cucuk tersangka kasus pembunuhan enggan masuk sekolah, khawatir di cap "Anak Seorang Pembunuh". Tim dari Pemkab dan Polres Lumajang terjun ke Selok Awar-awar, untuk memberikan pendampingan pada anak-anak yang terdampak dari peristiwa pembunuhan aktivis Salim Kancil dan Penganiayaan Tosan.