Peristiwa

Gunung Lumajang

Abu Vulkanik Bromo Mulai Selimuti B 29 dan Desa Argosari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Bromo dalam beberpa hari terkahir menyemburkan abu vulkanik. Bahkan, kiriman abu vulkanik sampai ke Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dan puncak B 29.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang terus melakukan pemantauan dampak abu vulkanik bromo. BPBD juga memberikan masker kepada warga, agar bisa terhindar dari dampak buruk abu vulkanik Bromo.

Longsor Lumajang

Longsor Sebelum Watu Tulis Tutup Akses Jalur Lumajang Ranupani

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca extrim dengan hujan lebat menimbulkan sejumlah longsor di Lumajang. Salah satunya longsor terjadi di jalur Lumajang-Ranupani di daerah Kretelan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)."Iya mas, ada longsor di daerah Kretelan setelah watu tulis jika darai arah Desa Ranupani," ujar Nunuk, Sekretaris Desa Ranupani, Selasa (19/03/2019).

Banjir Lumajang

Lahar Semeru Bawa Material Pasir dan Putus Jalur Penghubung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur puncak Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin. Hal itu terlihat daerah aliran semeru di besuk sat Desa Pronjiwo.Air yang semula berwarna bening berubah menjadi coklat karena bercampur lumpur dan materil pasir. Banjir membawa berkah tersendiri bagi para penambang pasir, karena stok pasir Semeru semakin melimpah.Banjir yang turun mengakibtkan jalan penghubung Candipro dan Lumajang terputus sementara. Bahkan, satu truck pasir dan sepeda motor sempat terjebak dan harus menerobos derasnya banjir."Banjir ini selalu terjadi setiap kali hujan deras. Tadi yang terjebak banjir satu truck saja," ujar Suhari, salah seorang warga, Senin (18/03/2019).Petugas BPBD Kabupaten Lumajang menghimbau agar warga tidak nekat melintas derasnya banjir. Warga diharapkan bersabar menunggu air mengecil agar tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.(Yd/red)

Mayat Lumajang

Identitas Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Bondoyudo Akhirnya Terungkap

Lumajang (lumajangsatu.com) - Identitas mayat perempuan yang ditemukan tersangkut di lumpur sungai Bondoyodo akhirnya terungkap. Anak korban bernama Joelianto (42) dan Yuniani (34) warga Rogotrunan Lumajang memastikan bahwa mayat itu adalah ibu kandungnya.Dalam hasil visum di RSUD Haryoto, tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan. Sehingga dipastikan mayat yang ditemukan di sungai Bondoyudo Desa Karanganyar Kecamatan Rowokangkung bukan korban pembunuhan.Dari pengakuan kedua anaknya, korban bernama SJ yang sudah berumur 70 tahun dan menderita sakit pikun. Korban sering pergi keluar rumah tanpa berpamitan kepada anggota keluarga. Korban diketahui meninggalkan rumah hari Jum'at (08/03) dan ditemukan meninggal hari Senin (11/03).