Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan vesum di RSUD Haryoto Lumajang, akhirnya mayat perempuan tanpa busana diketahui identitasnya. Mayat yang ditemukan warga di sungai Menjangan Desa Wonocempoko Kecamatan Senduro bernama Muliha (60) warga Grobogan.
Peristiwa
Sehari, 2 Mayat Perempuan Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam sehari warga Lumajang digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan tanpa identitas. Mayat pertama ditemukan di sungai Menjangan Desa Wonocempoko Kecamatan Senduro dengan kondisi tanpa busana.Mayat kedua ditemukan juga tanpa identitas oleh warga di sungai Bondoyudo Kecamatan Rowokangkung. Polisi saat ini sedang mencari identitas kedua mayat perempuan tersebut untuk mengungkap kematian korban.
Mayat Perempuan Hampir Terbenam Lumpur di Sungai Bondoyudo Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Karanganyar Kecamatan Rowokangkung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat. Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identintas ditemukan tersangkut digundukan tanah aliran sungai Bondoyudo, Senin (11/03/2019).Iptu Sajito, Kapolsek Rowokangkung menyatakan belum bisa memastikan mayat tersebut korban pembunuhan atau tidak. Sebab, kondisi penemuan mayat sudah malam sehingga tidak bisa terlihat apakah ada luka atau tidak."Kita belum bisa sampaikan apakah ada luka atau tidak sebab saat evakuasi sudah malam," ujar Sajito.Tim TRC BPBD, Polsek, Koramil dan tim dari Polres Lumajang lagsung melakukan evakuasi. Mayat kemudian dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum dan mencari identitas mayat.Awalnya, seorang warga yang sedang mencari ikan melihat tangan yang menjulur ke atas. Setelah didekati, ternyata ada sesososk mayat yang sudah hampir terbenam dengan lumpur."Awalnya ditemukan warga yang sedang mencari ikan. Kita berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk bisa segera melapor ke Polsek atau Polres," pungkasnya.(Yd/red)
Inilah Ciri-ciri Mayat Tanpa Identitas di Wonocempoko Ayu - Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Satreskrim Polres Lumajang teruys proses penyelidikan terhadap penemuan sosok mayat perempuan tanpa identitas di Sungai Mejangan Desa Wonocempoko Kecamatan Senduro. Petugas terus mencari bukti-bukti, apakah ada tindak pidana pembunuhan ataukah ada faktor lain.
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Wonocempoko Kecamatan Senduro digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di aliran sungai Menjangan. Kondisi mayat ditemukan tersangakut disebuah batu besar tepatnya di sebelah barat jembatan sungai Menjangan Dusun Krajan, Senin (11/3/2019).
Heboh..! Warga Kalisemut Tangkap Ular Piton Panjang 5 Meter
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Dusun Rowokancu Desa Kalisemut Kecamatan Padang dibuat geger dengan penangkapan ulang jenis sanca (piton). Panjang ular 5 meter lebih dengan berat 44 kilo gram.Bahkan, saat ditangkap memerlukan 5 orang untuk bisa memindahkannya. Sebelumnya, banyak hewan milik warga sepeti ayam yang hilang kemungkinan besar dimakan oleh ular tersebut.
Persoalan Pasir, Junaedi Mantan Kades Pasrujambe Dianiaya di Depan Rumahnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dipicu persoalan tambang pasir, Junaedi mantan Kades Pasrujambe dianiaya. Akibatnya, Junaedi mengalami sejumlah luka lebam dan luka dibagian teliga kanan dengan sejumlah jahitan.Penganiayaan bermula saat siang hari dirinya bertemu dengan para pihak CV Pemasindo yang telah menunjuk dirinya sebagai kuasa hukum. Junaedi juga bertemu dengan pelaku penganiyaan Nanok Purwandono (42) warga Klakah.Pertemuan tidak membuahkan hasil karena para pemilik CV Permasindo tidak hadir semua dalam pertemuan tersebut. Saat Jum'at malam (08/03) Junaedi ditelepon oleh Nanok dan meminta menghubungkan dengan para pihak.Junaedi akhirnya menghubungi para pihak, namun tidak bisa tersambung. Nanok diduga marah karena menganggap Junaedi menghalang-halangi melakukan komunikasi dengan para pihak dan mengancam membunuh Junaedi lewat telepon."Sekitar jam 8 malam saya ditelepon oleh pelaku untuk menyambungkan kepada para pihak. Namun, karena tidak tersambung akhirnya pelaku marah-marah dan mengancam akan membunuh saya," jelas Junaedi, Minggu (10/03/2019).Nanok bersama satu temannya kemudian datang ke rumah Junaedi di Pasrujambe. Sesampai di rumah Junaedi, terjadilah cekcok dan perkelahian antara Junaedi dan Nanok."Saya terus memempet pelaku agar tidak bisa mencabut pisau yang dibawa dan saya kunci," terangnya.Istri Junaedi juga ikut memegangi tangan pelaku agar tidak sampai menghunus pisaunya. "Istri saya memegangi tangan pelaku agar tidak menghunus pisaunya sambil meminta tolong kepada warga. Akhirnya pelaku pergi setelah sempat berduel," pungkasnya.(Yd/red)
Inilah Penyebab Kapal Tongkang Batu Bara Tedampar di Tempursari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kerusakan mesin pada kapal boat penarik kapal tongkang bermuatan batu bara menjadi penyebabnya. Akibatnya, awak kapal menurunkan jangkar dan mencari orderil mesin.
Kapal Tongkang Angkut Batu Bara Terdampar di Pantai Tempursari Lumajang
Tempursari (lumajangsatu,com) - Kapal tongkang mengangkut ribuan batu bara yang ditarik dengan motor boat terdampar di selatan pantai Tempusari - Lumajang. Peristiwa ini menjadi daya tarik warga untuk menyaksikan secara langsung dari bibir pantai selatan, Jum'at(8/3/2019)
Inilah Rute dan Jalur Alternatif saat Pawal Ogoh-Ogoh di Senduro - Lumajang
Senduro (lumajangsatu.,com) - Hari yang sangat ditunggu bagi umat Hindu di dunia ada dalah perayaan Nyepi, yang selalu dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Meskipun dikatakan perayaan, namun ibadah ini jauh dari hingar bingar keramaian.