Prostitusi Illegal Lumajang

Duh..! 2 PSK Asal Luar Kota Ngeluh Belum Dapat Penglaris Sudah Digrebek

Penulis : lumajangsatu.com -
Duh..! 2 PSK Asal Luar Kota Ngeluh Belum Dapat Penglaris Sudah Digrebek
Seorang PSK di Bebekan saat Digrebek Petugas Pol PP.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sunggu malang para Pekerja Seks Komersil (PSK) asal luar kota Lumajang yang hendak mencari mangsa lelaki hidung belang. Belum mendapat konsumen sudah keburu diamankan Satpol PP.

"Belum oleh penglaris wes dioperasi," ujar Menik (25) sebut saja begitu, PSK asal Jember.

BACA JUGA :

Menik mengaku datang ke Bebekan lantaran  ada kabar sudah bisa ditempat untuk menggelar dagangan daging sak onsnya. Pasalnya, sejak ramai-ramai penutupan oleh Bupati Thoriqul Haq, tidak ada temannya yang berani bekerja di Lumajang.

"Kerjo sepi, kebutuhan akeh, lek gak kerjo ngene mosok entuk rejeki," keluhnya.

Hal yang sama disampaikan Mawar (34) PSK asal Malang, dia baru datang 2 hari belum mendapat pelanggan. Sehingga hanya duduk dan tiduran sambil menunggu sang penikmat nafsu dunia.

"Waduh, kait ate entuk, malah digrebek," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.