Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan yang ambles dipinggir jembatan Kalidilem Kecamatan Randuagung sudah selesai diperbaiki. Jembatan tersebut baru selesai dibangun akhir tahun 2018, namun disisi jembatan jalannya sudah ambles."Alhamdulillah sudah diperbaiki oleh pihak rekanan setelah jalan ini viral di media sosial dan kita laporkan pada pemerintah," ujar Ririd Kusuma Pagi, salah seoarng perangkat Desa Kalidilem, Sabtu (02/02/2019)Pondasi jalan sudah dicor dengan menggunakan material bebatuan yang kuat. Jalan tersebut sangat penting bagi warga, karena menjadi akses utama perekonomian antar Desa dan Kecamatan."Jika rusak lagi, maka akses warga jadi terganggu karena jalan ini adalah jalan utama jalur ekonomi warga Kalidilem," jelasnya.Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menyatakan pihaknya langsung menghbungi pihak rekanan setelah mendapatkan laporan. Jembatan Desa Kalidilem itu masih dalam perawatan pihak rekanan."Jembatan itu masih dalam perawatan rekanan, sudah selesai diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kuat," pungkasnya.(Yd/red)
Peristiwa
Duh..! Satpol PP Lumajang Amankan Pemuda Pesta MILO dari Alkohol dan Spirtus
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia rutin dalam rangka menjaga keamanan dan Ketertiban. Razia Jum'at malam (01/02) Satpol PP menemukan empat anak muda yang masih pelajar SMA, SMK dan SMP menggelar pesta miras lokal oplosan (MILO).Basuni SH, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan pesta MILO dilakukan para ank muda di area lapangan Gor Wirabhakti. Petugas langsung mengamankan ke empat pemuda tersebut ke kantor Satpol PP.
Pesta Miras Oplosan 8 Pelajar Diamankan Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang mengamankan 8 pelajar. Generasi penerus bangsa itu kedapatan menggelar pesta miras lokal oplosan di pasar Artagama utara Stadion Semeru Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP menyatakan saat petugas melakukan razia rutin didapati 8 pelajar SMK swasta di Sukodono pesta miras oplosan. Miras oplosan berupa alkohol 70 persen, minuman energi dan air mineral."Mereka ini pulang dari sekolah, tapi tidak langsung pulang kerumahnya tapi malah menggelar pesta miras oplosan," ujar Basuni, Kamis (31/01/2019).Saat ditanyakan, para pelajar itu mengaku membeli alkohol di toko jamu di wilayah simpang lima. Saat dilakukan pengecekan di toko jamu, Satpol PP menemukan puluhan botol alkohol yang siap dijual."Saat ditanyakan beli dimana, mereka mengaki di toko jamu simpang lima. Saat kita cek memang benar ada puluhan botol alkohol 70 persen," tuturnya.Satpol PP kemudian membawa delapan pelajar ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Satpol PP juga memanggil guru dan orang tua pelajar agar ikut melakukan pembinaan.(Yd/red)
Hem...! Mulusnya Jalan Desa Jarit Kala Itu...?
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekitar tahun 2014 hingga 2016 warga Jarit Kecamatan Candipuro merasakan jalan yang mulus. Diambil dari gambar Google Maps, jalan Jarit sangatlah mulus dengan konstruksi jalan hotmix.Namun, kini kenikmatan melintas dijalan mulus sudah tidak bisa dirasakan oleh warga Jarit atau warga yang lewat dijalan Jarit. Akhir tahun 2017, angkutan tambang pasir mulai melintas dijalan yang mulus itu.Selama satu tahun lebih dilewati truck pasir, jalan yang awalnya mulus kini menjadi bergelombang, aspal mengelupas dan rusak parah. Gejolak akhirnya muncul, warga mulai melakukan protes dengan melakukan blokade jalan.
Tim Cobra Lumajang Ringkus Rampok dan Begal Sadis Tukang Bacok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang meringkus kawanan begal dan rampok sadis. Rohmad, warga Kecamatan Kunir diringkus dan ditembak kakinya karena melawan kepada petugas.Salah satu lokasi perampokan di Dusun Bulu Kubung Desa Kalisemut dirumah salah seorang warga. Bahkan, pelaku yang saat itu berjumlah 4 orang melalui para korban yang melawan kepada para pelaku.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan dua pelaku masuk melalui pintu belakang. Istri dan anak korban terbangun dan pelaku akhirnya membacok istri korban dibagian kepalanya.
Longsor Tutup Akses Jalan Senduro-Ranupani Dekat Watu Tulis
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca ekstrim masih terus berlanjut di Kabupaten Lumajang. Senin malam (28/01) terjadi longsor di jalur Senduro-Ranupani tepatnnya di daerah krepelan sebelum watu tulis arah Senduro.Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan, kondisi longsoran menutup sebagian besar bahu jalan. Pengguna jalan diminta tidak melintas di lokasi tersebut, sebelum dilakukan pembersihan."Rencananya hari ini kita akan lakukan pembersihan material longsor," ujar Adiarto, Selasa (29/01/2019).Jalur Senduro-Ranupani saat musim penghujan memang sangat rawan dengan bencana, seperti longsor dan pohon tumbang. Beberapa waktu lalu, ada sekitar 8 pohon besar yang tumbang akibat angin kencang."Cuaca masih cukup ekstrim, kita minta warga yang akan lewat dijalur itu untuk selalu waspada karena rawan bencana," pungkasnya.(Yd/red)
Jalan Licin dan Angker Jalur Tukum Rawan Kecelakaan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan raya Tukum di Kecamatan Tekung sering terjadi kecelakaan. Setiap kali turun hujan, sering menimbulkan kecelakaan tunggal baik roda dua atau roda empat.Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan jalur tersebut sering terjadi kecelakaan. Jalur Tekung pernah ditetapkan sebagai jalur black spot atau jalur rawan kecelakaan.Kondisi aspal yang halus sehingga saat turun hujan sangat licin. Ada juga cerita lain dari masyarakat bahwa jalur tersebut angker sehingga sering menimbulkan kecelakaan."Kondisi jalan licin dan cerita masyarakat sekitar jalur itu juga angker," ujar Joko, Sabtu (26/07/2019).Joko Tri menghimbau kepada warga yang melintas dijalur tersebut untuk konsentrasi dan jangan melamun. Kurangi kecepatan jika sedang turun hujan karena aspal sangat licin. "Harus konsentrasi karena jalan sangat licin jika hujan," pungkasnya.(Yd/red)
Listrik Padam Warga Bago Keracunan Gas Genset 1 Orang Tewas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat keracunan asap genset satu keluarga di Desun Kerajan II Desa Bago Kecamatan Pasirian keracunan Jum'at (25/01) sekitar jam 12.35 wib. Tragisnya, 1 anggota keluarga tewas karena sudah sangat parah mengalami keracunan dan tidak dapat ditolong.Muhammad Ali Muksin dan Aish Maisaroh Ramadhani (15) masih bernasib baik karena selamat. Sedangkan Siti Khotijah istri Muksin tidak bisa diselamatkan dan sudah meninggal saat dibawa ke RSUD Pasirian.
B 29 Negeri di Atas Awan Diterjang Hujan Badai
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca ektrim mengakibatkan hujan badai di B 29 Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, hingga siang angin masih bertiup kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.Ismaida, salah seorang warga Argosari menyatakan hujan badai terjadi pada Selasa malam (22/01). Pada Rabu siang (23/01/2019) angin masih bertipu kencang dan rumah-rumah warga yang beratapkan seng rusak."Tadi malam terjadi hujan badai mas, tapi siang ini sudah tidak lagi parah," jelas Ismaida.Untuk pohon tumbang berada di perkebunan warga. Namun, untuk jalan menuju puncak B 29 tidak ada pohon tumbang dan masih ada pengunjung yang datang meskipun tidak begitu banyak."Kalau pengunjung masih ada mas, meskipun tidak begitu banyak seperti biasanya," paparnya.Biasanya, angin kencang terjadi selama satu minggu setiap awal tahun. "Biasanya terjadi selama satu minggu mas selama bulan Februari," tuturnya.Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang menghimbau agar wisatawan tidak berkunjung ke B 29 sebelum cuaca membaik. "Kita himbau agar pengunjung tidak ke B 29 dulu karena cuaca masih cukup ekstrim," pungkasnya.(Yd/red)
Duh..! Video Mesum di Alun-alun Lumajang Viral di Media Sosial
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dunia maya di Lumajang kembali heboh dengan menyebarnya video mesum sepasang anak muda. Yang lebih miris lagi, kejadian mesum itu dilakukan didepan publik yakni di Alun-alun Lumajang.Sontak, vedio berdurasi sekitar 30 detik itu yang direkam oleh pengunjung Alun-alun itu langsung viral di media sosial. Warga juga amat menyayangkan peristiwa tersebut dan amat miris.