Ada Kebakaran

Sehari..! Rumah dan Pabrik Kayu Lumajang di Lalap Si Jago Merah

Penulis : lumajangsatu.com -
Sehari..! Rumah dan Pabrik Kayu Lumajang di Lalap Si Jago Merah
2 Mobil Pemadam Kebakaran di Kerahkan saat menjinakan si jago merah di Pabrik Kayu di Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam sehari terjadi kebakaran di 2 tempat di Lumajang, Kamis (2/5). Bahkan peristiwa tersebut hampir terjadi dalam waktu bersamaan. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kebakaran pertama terjadi di sekitar pukul 13.00 WIB, melanda rumah Abdul Rohim Noer (41) di Dusun Wetan Sepuran Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang. Kebakaran itu terjadi saat salah satu penghuni rumah, Umi Dania (64) sedang mengecat lemari dengan campuran bensin.

Karena letak lemari tidak tersinari cahaya lampu, akhirnya Ia menggunakan bantuan lilin. “Kemudian campuran cat dan bensin itu tumpah mengenai lilin. Umi Dania berusaha mematikan namun tidak mampu dan meminta pertolongan,” kata Kepala Satpol PP Lumajang Basuni.

Akhirnya api pun membesar membakar lemari tersebut. Warga sekitar yang mengetahui kejadian inipun langsung melapor ke polsek dan babinsa setempat. Kemudian diteruskan pada petugas Damkar dan BPBD Lumajang.

Tak berselang lama petugas datang dan langsung melakukan upaya pemadaman. Sehingga api tidak sampai melahap seisi rumah tersebut. Sekitar setengah jam setelahnya, api berhasil dipadamkan secara total.

“Tidak ada korban jiwa. Total kerugian mencapai Rp 3,5 juta,” ucap Basuni.

Kebakaran kedua terjadi sekitar pukul 13.35 WIB di Pabrik Kayu PT. HM Barokah Group di Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe. Kebakaran pertama kali diketahui karyawan pabrik yang melihat kepulan asap diatas pembuangan serbuk.

Melihat hal tersebut, kemudian mereka berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Karena api yang terus membesar, akhirnya sekitar pukul 14.20 WIB pihak pabrik, baru meminta bantuan ke petugas Damkar Lumajang.

“Petugas pun segera terjun ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman,” ujar Basuni. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi