Lumajang (lumajangsatu.com) - Berkah dari puncak Semeru kembali datang untuk para penambang pasir. Banjir lahar dingin dari puncak Semeru membawa ribuan kubik pasir yang membuat banyak orang bahagia.Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Lumajang menyatakan banjir lahar dingin selama akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 sudah terjadi. Namun, intensitasnya tidak begitu besar karena banjir masih lewat di jalur yang sudah ada."Ada beberapa kali banjir lahar dingin yang membawa ribun kubik pasir Semeru," jelas Adiarto, Selasa (08/01/2019).Dipuncak gunung Semeru juga masih menyimpan ribuan kubik pasir yang akan turun bersama ir hujan. Diperkirakan, puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari."Masih banyak ribuan kubik pasir di puncak Semeru mas, nanti pasti turun bersama air hujan," terangnya.Adiarto juga meminta kepada para penambang untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Jika melihat dipuncak Semeru sudah hujan, maka diharapkan bisa meninggalkan lokasi pertambangan.(Yd/red)
Peristiwa
Truck Pasir Membuat Banyak Lubang dan Jalan Rusak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat angkutan tambang pasir, jalan di sejumlah Desa menjadi berlubang. Salah satunya di jalan Desa Jarit di Dusun Uranggantung Kecamatan Candipuro rusak parah dengan banyak lubang."Jalan rusak parah mas, berdebu, becek dan berlubang akibat dilintasi truck pasir," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga, Selasa (08/01/2019).
Cerita Pilu M. Alwi Candra Kelas 6 SD Anak Kunir Kidul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada cerita memilukan dibalik kabar anak hilang M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul. Setelah 5 hari dicari, Alwi akhirnya ditemukan di rumah temannya di Surabaya.Saat berbicara kepada AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Alwi mengaku tidak kerasan berada di Kunir dan kangen teman-temannya di Surabaya. Alwi akhirnya nekat berangkat sendiri ke Surabaya dengan berbekal uang 135 ribu rupiah."Alwi ini berangkat sendiri naik bentor dari kunir ke terminal, kemudian naik bus dan angkot menuju tempat yang dituju di Surabaya," ujar Kapolres, Minggu (06/01/2019).
Hilang 5 Hari Alwi Anak Kunir Kidul Ditemukan di Surabaya
Lumajang (lumajangsau.com) - M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Alwi ternyata tidak dicuri, namun dia pergi ke teman-temannya di Surabaya tanpa pamit pada keluarganya."Tanggal 31 Desember 2018 Polsek Kunir dapat laporan dan langsung dibuat pengumuman anak hilang," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (06/01/2019).
Tenggat Waktu Truck Tambang Pasir Lewat Desa Jarit Akan Berakhir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tenggat waktu truck tambang pasir melintas di jalan Desa Jarit akan segera berakhir. Seperti kesepakatan bersama, pemilik tambang diberi waktu 1 bulan 7 hari untuk membuat jalur khusus.Dari kesepakatan, jalur khusus angkutan tambang akan melintas disepanjang bantaran sungai hingga tembus di jalan lintas selatan (JLS) desa Bago Kecamatan Pasirian. Namun, informasi dari warga Jarit Kecamatan Candipuro jalur tersebut belum diselesaikan."Dari informasinya jalur khusus tambang itu belum selesai," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga Jarit, Kamis (03/01/2019).Ditanya apakah warga akan kembali menutup jalan Desa Jarit tanggal 15 januari 2019, Alfan menjawab kesepakatannya sudah jelas. Bahkan, Thoriqul Haq selaku Bupati Lumajang yang memberikan jaminan secara langsung."Kesepakatannya sudah sangat jelas, 1 bulan 7 hari adalah toleransi waktu agar pemilik tambang bisa membanguan jalur khusus," paparnya.Saat ini, jalur tambang dibagi menjadi tiga jalur yang melewati jalur padat penduduk. Yakni jalur Jarit, jalur Sudimoro dan jalur Sumberwuluh. Jumlah truck pasir juga dibagi dengan 3 jalur itu agar tidak terjadi kepadatan."Kalau yang lewat di Desa Jarit aman lancar dan tidak ada tarikan portal," pungkasnya.(Yd/red)
Kebakaran Hebat Bengkel Las di Sumbersuko Berhasil Dipadamkan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah berjuang menjinakkan api sekitar 1 jam lebih, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Rumah M. Agus Salim ketua RW 01 Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersuko ludes dilalap sijago merah, Selasa malam (01/01/2019)."Alhamdulillah mas, sudah bisa dipadamkan oleh PMK yang juga dibantu warga," ujar Adiarto Hendro, komadan TRC BPBD Lumajang.Kebakaran yang tepat berada di jalan utama Sumbersuko membuat jalan sempat macet. Banyak warga yang melintas berhenti untuk melihat kobaran api yang sangat besar.
Api Hanguskan Bengkel Las di Kebonsari Sumbersuko
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kebakaran hebat melanda rumah yang juga jadi gudang las di Kebonsari Kecamatan Sumbersuko. Dalam waktu singkat, api langsung menghanguskan seisi rumah yang padat penduduk tersebut.Yanuar, salah seorang warga menyatakan api terlihat oleh warga dan langsung dilakukan pemadaman. Pemilik rumah diperkirakan tidak ada didalam rumah karena sedang pergi berlibur.
Abrasi di TPI Mengkhawatirkan, Kapolres Lumajang Minta Wisatawan Waspada
Tempursari (lumajangsatu.com) - Polsek Tempursari melakukan pemantauan perkembangan keadaan di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI) Desa Bulurejo terdampang abrasi. Keadaan sepanjang pesisir pantai Kecamatan Tempursari sudah mengkhawatirkan dimana amukan gelombang air laut sangat mudah sekali menggerus bibir pantai.
Kapolres Lumajang Pimpin Kerja Bakti Bersih-Bersih Rumah Korban Banjir
Rowokangkung (lumajangsatu.com) - Jajaran Polres Lumajang melaksanakan kerja bakti di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung ayang beberapa waktu yg lalu terkena bencana banjir dikarenakan imbas meluapnya sungai di Jatiroto, Jum'at(28/12/2018).
Pasca Banjir Rowokangkung Warga Mulai Jemur Kasur dan Berkas-berkas Berharga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah banjir benar-benar surut, warga Rowokangkung mulai menjemur kasur, berkas-berkas berharga dan padi yang sempat terendam air. Banjir yang terjadi pada hari Minggu (23/12) adalah yang terparah karena bisa meremdam ribuan rumah di dua desa.Binarsih, salah seorang warga Dusun Wungurejo Desa Sidorejo menyatakan selama tahun 2018 ada tiga kali banjir. Bulan Februari banjir terjadi dua kali dan bulan Desember satu kali banjir dan sangat parah.