Peristiwa

Tambang Pasir Lumajang

Gunakan Batu Warga Jarit Tetap Kompak Blokade Jalan dari Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Urang Gantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro tetap melakukan blokade jalan. Warga melarang semua truck angkutan tambang pasir melintas di jalan Dusun, karena telah merusak jalan dan menimbulkan dampak yang negatif.Alfan Habibi, warga Jarit menyatakan warga memasang batu-batu besar di sepanjang jalan. Warga juga bergantian melakukan penjagaan jalan agar batu-batu yang dipasang tidak dipindahkan."Warga tetap melakukan blokade mas, dan kita masih tetap kompak dan harga mati tetap menolak jalan kami di lalui truck angkutan tambang pasir," jelas Alfan kepada lumajangsatu.com, Rabu (21/11/2018).Warga Jarit berharap jalan yang sduah rusak bisa dibanguan bisa semulus jalan di Pendopo Lumajang dan seperti jalan tol. Jangan sampai, derah penghasil pasir yang dibuat untuk membangun ifrastruktur jalan malah kondisinya rusak."Kita ingin jalan kami mulus seperti jalan di Pendopo Lumajang dan seperti jalan tol," pungkasnya.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Bersurat ke Presiden, Warga Kalibendo Lumajang Tolak Truck Angkutan Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penolakan demi penolakan atas truck angkutan tambang pasir terus bermunculan. Setelah warga Urang Gantung Desa Jarit, kini giliran warga Sudimoro Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian ikut menolak.Warga merasa sangat terganggu dengan lalulalang angkutan truck pasir yang melintas dijalan perkampungan. Jalan rusak, berdebu, kecelakaan lalulintas menjadi pemandangan setiap hari yang dirasakan oleh warga.Basuki Rakhmad, kuasa hukum masyarakat Sudimoro mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Bupati Lumajang dan Kapolres Lumajang. Warga meminta agar truck angkutan tambang pasir tidak lagi melintas dijalan Dusun Sudimoro.

Peristiwa Lumajang

Pohon Besar Tumbang Putuskan Akses Lumajang-Malang Jalur Piket Nol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.

GP Ansor Lumajang

Ansor dan Banser Pronojiwo Ikut Bersihkan Bekas Pasar Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Pronojiwo bersama warga melakukan bersih-bersih pasar Pronojiwo yang terbakar. Banser ikut melakukan pembersihan agar pedagang bisa kembali beraktifitas berjualan kembali.Meski hujan turun rintik-rintik, namun para pemuda itu penuh semangat melakukan pembersihan material yang terbakar. Bersama dengan TRC BPBD dan warga, pembersihan berjalan dengan lancar dan diharapkan pasar bisa kembali normal."Kita dari Ansor dan Banser ikut kerja bakti membersihkan puing-puing pasar Pronojiwo yang terbakar," ujar Fendik, ketua PAC Ansor Pronojiwo, Jum'at (09/11/2018).