Lumajang (lumajangsatu.com) - Eks lokalisasi Dolog di Sumbersuko masih menyediakan para pekerja seks komersial (PSK) bukan isapan jempol. Pasalnya, Satpol PP berhasil mengamankan 10 PSK berparas cantik dan masih muda di rumah mucikari Bu Ambar.
Peristiwa
4 Alasan PSK Cantik Berani Kembali ke Dolog Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - 10 PSK Cantik yang diciduk oleh Satpol PP di salah satu rumah Eks lokalisasi Dolo, Rabu(24/10/2018), ternyata ini penyebabnya.
Ah..! Tarif PSK Cantik Dolog Lumajang 200 Ribu Per Setengah Jam
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diamankannya 10 PSK Cantik asal Bandung, Jember, Pasuruan dan Lumajang, terkuak tabir tarif mereka. Ternyata, untuk satu setengah jam melayani pria hidung belang seharga Rp.200 Ribu.
10 PSK Cantik Dolog Asal Bandung dan Jember Diciduk Satpol PP Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satpol PP Lumajang mengamankan 10 PSK cantik asal Bandung dan Jember hendak kembali beroperasi untuk pria hidung belang di eks lokalisasi Dolog. Informasi adanya PSK kembali didapat dari seorang warga mengetahui aktivitas prostitusi.
Api Hanguskan Gudang Furniture Centiro di Labruk Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga akibat percikan api dari aktifitas pengelasan, gudang logistik furniture hangus terbakar. Gudang Logistik Centiro di jalan raya Labruk Lor hangus tak tersisa sekitar jam 9 pagi, Selasa (23/10/2018).Sekitar jam 9 pagi, para pekerja gudang beraktifitas seperti biasa. Tiba-tiba seorang pekerja las melihat api di gudang penyimpanan spon yang langsung membesar.kebakaranMeski sudah dilakukan upaya pemadaman, karena barang-barang didalam mudah terbakar, api tidak bisa dikendalikan. Bebebarpa menit kemudian, mobil pemadam kebaran, BPBD, TNI dan polisi tiba di lokasi kebakaran dan melakukan upaya pemadaman.kebakaran"Kita masih duga penyebab kebakaran berasal dari percikan aktifitas pengelasan," ujar Adiarti Hedro, Komadan TRC BPBD Lumajang.Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau api merembet ke bangunan yang lain. Petugas dengan cepat bisa melokalisir api dan hanya menghanguskan isi gudang yang memang berupa barang-barang mudah terbakar."Karena atapnya terbuat dari galvalum maka api tidak sampai menjalar keluar dan dengan cepat bisa kita lokalisir," pungkasnya.(Yd/red)
Sebelum Kecelakaan, Anak Anggota Dewan Lumajang Buat Status di Whatsapp
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tito, anak dari anggota DPRD Lumajang dari Fraksi PDIP, Supratman asal Senduro yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di hutan jati. Ternyata, banjir ucapan bela sungkawa dari netizen.
Anak Anggota DPRD Lumajang Kecelakaan Tunggal di Hutan Jatian Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hutan jatian Senduro di Desa Sarikemuning kembali memakan korban. Kecelakaan tunggal terjadi, Rabu (17/10/2018) mengakibatkan Tito, anak dari anggota DPRD Lumajang dari Fraksi PDI Perjuanagan langsung meninggal ditempat.
Kemarau, Keindahan Air Terjun Semingkir Kebun Teh Gucialit - Lumajang Lenyap
Gucialit (lumajangsatu.com) - Perkebunan Teh Kertowono, Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Lumajang , ternyata memiliki air terjun sangat menawan. Air yang mengalir dari sela-selah kebun teh ini, diberi nama Air Terjun Semingkir.
Pencarian Saidin Pendaki Meninggal di Hutan Semeru Resmi Dihentikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 7 hari melakukan pencarian jenazah Saidin (20) yang meninggal di hutan gunung Semeru, tim akhirnya memutusakan penututan Open SAR. Hal itu dilakukan karena tim sangat kesulitan mencari jejak dan tanda-tanda keberadaan mayat korban."Sesuai SOP memang Open SAR 7 hari mas. Kita tadi malam lakukan evaluasi dan diputuskan pencarian jenazah Saidin dihentikan," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jum'at (12/10/2018).tim sarPihak keluarga juga sudah merelakan pencarian dihentikan sehingga tim tidak melanjutkan pencarian. Semua tim evakuasi sudah kembali ke satuan masing-masing, seperti dari BPBD, BASARNAS, TBBTS dan para relawan. "Pihak keluarga juga sudah ikhlas mas, jadi pencarian tidak kita lanjutkan dan hanya dilakukan 7 hari saja," jelasnya.Dari hasil evaluasi, hutan di Tawon Songo sangat luas dan tim hanya bisa menyusuri 12 km hutan lereng Semeru. Jika dilanjutkan lebih luas, maka keselamatan dari tim evakusi juga jadi pertimbangan. "Hutan Tawon Songo sangat luas mas, kondisi tim juga ada yang sudah drop. Kita sempat menemukan jejak tapi saat ditelusuri kembali hilang,"tambahnya.Teman korban bernama Affan Abdullah juga tidak bisa mengingat jalur yang dilaluinya. Bahkan, lokasi pertama korban dan Affan mendirikan tenda juga tidak diingat, karena kedua orang tersebut tidak pernah mendaki ke Semeru. "Teman korban juga kesulitan untuk mengingat," pungkasnya.(Yd/red)
Satpol PP Ciduk 3 PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang di Lokalisasi Bebekan-Kabuaran
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML terus dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Razia tempat lokalisasi terus digelar untuk memberantas praktek prostitusi di wilayah Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan saat melakukan razia di eks lokalisasi Bebekan Desa Kabuaran Kecamatan Kunir petugas menemukan beberapa PSK. Ada tiga PSK yang diamankan serta satu lelaki hidung belang di lokasi lokalisasi.razia"Tadi siang tim melakukan razia mas, kita dapatkan 3 PSK dan 1 lelaki hidung belang," jelas Basuni, Selasa (09/10/2018).Setelah mengamankan para PSK dan lelaki hidung belang langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Para PSK dan lelaki hidung belang diminta tanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.razia"Kita lakukan pembinaan dan tanda tangan untuk tidak mengulangi lagi. Setelah itu kita perbolehkan keempat orang itu pulang ke rumahnya masing-masing," jelasnya.Ketiga PSK yang diamankan adalah Novita Susanti, 6 Nopember 1975, alamat, Dusun Krajan Desa Gedang Mas Kecamatan Randuagung, Sulipah, 29 April 1977, warga Dusun Tesirejo Desa Kertosari Kecamatan Pasrujambe dan Lilik Damayanti, 02 Januari 1982, warga Dusun Wringisari Desa Padomasan Kabupaten Jember. Sedangkan satu lelaki hidung belang yang diamankan adalah Hery Wahyudi, 29 Desember 1973, warga Dusun Persil Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto.(Yd/red)