Peristiwa

Peristiwa

Lumajang Digegerkan Penemuan Bayi Dibuang di Tumpeng

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro digegerkan seorang bayi laki-laki dibuang oleh orang tuanya tak bertanggung jawab didepan rumah, Muhammad Zainul Ulum, Jum'at(23/11). Polisi mendapat laporan temuan itu, membawa bayi ke RS Bhayangkara untuk dicek kesehatannya.

Tambang Lumajang

Warga Sudimoro Pasirian Akhirnya Blokade Jalan dari Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Sudimoro Desa Kalibenda Kecamatan Pasirian akhirnya mengikuti langkah warga Jarit. Mulai malam hingga pagi, warga melakukan blokade jalan dari truck angkutan pasir.Basuki Rakhmad, kuasa hukum warga sebelumnya menyatakan bahwa warga tidak akan melakukan blokade. Namun, jika surat yang dismapikan pada Bupati hingga Presiden tidak digubris maka akan melakukan upaya hukum."Tadi mala warga melakukan blokade mas dengan memasang batu-batu di tengah jalan," ujar Basuki kepada Lumajangsatu.com, Kamis (22/11/2018).Informasi yang dihimpun lumajangsatu.com menyebutkan, pasca blokade jalan di Urang Gantung hampir semua truck pasir dari tambang Jugosari melewati jalan Sudimoro. Alhasil, jalur tersebut menjadi sangat padat dan ada ratusan truck yang melintas setiap harinya.Semua truck dari dua lokasi tambang yakni Danurojo Desa Bades dan Jugosari akan keluar dari lampu merah Kedungpakis. Jalur semakin sangat padat, karena hanya ada dua jalur yang dilewati yakni dari Sudimoro dan sebagin kecil dari Sumberwuluh.(Yd/red)

Agraria Kabupaten Lumajang

Konflik Lahan, Ratusan Warga Pandanwangi Demo Depan Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan Warga Pandanwangi Kecamatan Tempah melakukan demo di depan Pemkab Lumajang. Warga menuntut agar perampasan tanah petani berupa sawah rawa dihentikan.Sapari, salah seorang warga dihadapan Bupati Thoriqul Haq menyampaikan bahwa lahan yang saat ini sedang bersengketa adalah milik warga. Nenek moyang warga menebang hutan untuk kemudian dijadikan lahan pertanian.Pada masa orde baru, tanah-tanah tersebut dirampas dan ditempati oleh purnawirawan TNI. Saat masa reformasi, warga kemudian mengambil lagi hak mereka yang dirampas saat masa orde baru.Namun tiba-tiba, pihak perangkat desa melakukan pengukuran dan meminta warga tidak menggarap dan menjual lahan-lahan mereka. Alasanya, akan ada investor yang akan menggunakan lahan tersebut."Kita menolak, kok seenaknya sendiri mengukur dan mengambil hak kita tanpa ada musyawarah oleh pihak desa kepada warga," jelas Sapari.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang langsung menemui warga dan akan memanggil Kepala Desa Pandanwangi. Cak Thoriq ingin mengetahui secara runtut sejarah lahan tersebut dari semua sisi, baik cerita warga, pihak desa dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Lumajang."Saya akan panggil Kepala Desa dan kita akan berkoordinasi dengan BPN untuk meruntut sejarah tanah yang saat ini bersengketa itu," pungkasnya.(Yd/red)

Lakalantas Lumajang

Pick Up Angkut Ayam Potong Terguling Hantam Tiang Listrik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kendaraan pick up nopol N-9618-YD mengalami kecelakaan tunggal di jalan Mojosari Kecamatan Sumbersuko, Selasa (20/11). Pick up mengangkut ayam ptong itu oleng dijalan yang lurus dan menabrak tiang listrik."Iya, kemarin ada kecelakaan tunggal kendaraan pick up di jalan Mojosari Kecamatan Sumbersuko," ujar Ipda Dimas Sugeng Widodo, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Rabu (21/11/2018).Pick up dikemudikan oleh Yunus Masut Suhari warga Desa Sidorenggo Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang. Kendaraan langsung terbalik setelah menghantam ting listrik dengan kecepatan yang cukup tinggi.Beruntung, dalam kecelakaan tunggal itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian meterial diperkiarakan mencapai 10 juta rupiah. "Kita selaku menghimbau agar pengemudi selalu waspada dan tetap konsetrasi dalam mengemudi," pungkasnya.(Yd/red)