Peristiwa

Carok Lumajang

Aksi Carok Sadis Ranuyoso-Lumajang Bermotif Asmara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok pagi hari, Sabtu (03/11/2018) terjadi di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso. Muslih (35) membacok Telas Budianto (40) yang saat itu berada di depan rumahnya.Korban tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan sehingga pelaku juga mengalami luka. Namun, korban mengalami banyak luka, seperti di kepala, tangan dan kaki.

Carok Lumajang

Aksi Carok Sadis Didepan Rumah Warga Ranuyoso-Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di warga Dusun Gunung Cilik Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso. Carok terjadi di depan rumah korban, saat itu pelaku bernama Muslih (35) warga Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso melintas didepan rumah korban.Karena melihat korban Telas Budianto (40), pelaku yang merasa sakit hati langsung mengejar korban. Korban tidak tinggal diam, juga melakukan perlawanan dan terjadilah carok sadis di pagi hari sekitar jam 06.30 wib."Iya, tadi pagi terjadi aksi carok antara Muslih dan Budianto," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Sabtu (03/11/2018).Pelaku langsung membacok membabi buta kepada korban yang juga melakukan perlawanan. Pelaku dan korban sama-sama mengalami luka dan dirawat di RSUD Haryoto. pelaku setelah menjalani perawatan, langsung menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso."Pelaku pulang dan setelah dilakukan perawatan karena juga terluka langsung menyerahkan diri kepada Polsek Ranuyoso," pungkasnya.(Yd/red)

Polres Lumajang

Ops Zebra Semeru Lumajang Jaring Mobil Plat Merah Pakai Lampu Strobo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Operasi Zebra Semeru 2018 dimulai tanggal 30 Oktober sampai 12 November 2018. Setiap hari, polisi menggelar razia sebanyak empat kali, pagi, siang, sore dan malam.Pelanggaran tidak mebawa surat-surat dan tidak memaki helm menjadi pelanggaran paling dominan. Saat menggelar razia di pintu selamat datang Lumajang di Desa Wonorejo, sebanyak 130 kendaraan terjaring razia Satlantas Polres Lumajang."Ada truck, kendaraan pribadi roda empat dan yang paling banyak terjaring razia adalah sepeda motor. Ada 100 lebih sepeda motor kita beri tindakan tilang," ujar Ipda Maryanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang, Jum'at (02/11/2018).Polisi juga menilang mobil yang menggunkan lampu strobo termasuk mobil plat merah bernopol B. Sebab, semua mobil pribadi tidak diperbolehkan menggunakan lampu rotator atau lampu stobo. "Ada dua mobil pakai lampu strobo, kita lakukan penindakan juga," terangnya.Maryanto menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu tertib dalam berkendara. Lengkapi surat-surat kendaraan, memakai helm, pakai sabuk pengaman dan tidak menerima telepon saat berkendara. "Kita selalu himbau pengedara untuk tertib," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Ditendang dan Dibacok Dua Cewek Jadi Korban Begal di Jalan Kabuaran

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah lama tidak terdengar adanya aksi begal, Rabu malam jam 18.20 wib, aksi begal kembali terjadi di jalan raya Dusun Besukrejo Desa Kabuaran Kecamatan Kunir.Korban bernama Devi Wahyu (14) dan Manda Kartika (14) warga Desa Wonosari Kecamatan Tekung. Devi mengalami luka bacok dan gigi patah sedangkan Manda patah tangan kiri dan robek bibir atas."Iya, kemarin malam hari Rabu terjadi upaya pembegalan di jalan Kabuaran dan korbannya dua orang," ujar Ipda Catur Budi Baskara Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Kamis (01/11/2018).Korban saat itu mengendarai Mio J dari arah utara setelah mengikuti kegiatan Pramuka. Korban sejak pertigaan JLT Selatan sudah diikuti dua orang laki-laki berboncengan sepeda Vario.Pelaku kemudian menendang korban saat melaju dengan kecepatan sedang. Korban kemudian terjatuh ke selokan dan korban Devi langsung dibacok oleh pelaku."Pelaku langsung menendang dan membacok korban hingga terjatuh ke selokan dan mengalami luka. Karena ada pengguna jalan lain, pelaku tidak sempat mengambil sepeda korban," paparnya.Pelaku memiliki ciri-ciri kekar dan yang dibonceng kurus kecil. "Pelaku ini memakai penutup kepala dengan ciri-ciri yang menyetir orangnya denpal dan yang dibonceng kurus kecil," pungkasnya.(Yd/red)

Tronton Masuk Kota

Cak Thoriq Akan Cek Perijinan Gudang Didalam Kota Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang secara tidak sengaja terjebak macet di jalan Juanda. Pasalnya, ada truck tronton bermuatan teh botol nopol  KT-8191-MI yang dikemudikan Hariyanto warga Probolinggo terperosok di gorong-gorong yang baru selesai di bangun.Rencananya, teh botol itu akan dimasukan ke gudang di utara Dinas Satpol PP. Seharusnya, truck besar membongkar muatannya di luar karena jalan menuju gudang adalah kelas tiga dan bukan untuk angkutan besar.Thoriq mengaku akan melakukan kroscek ijin atas gudang-gudang yang ada di dalam kota. Jika melanggar, maka tugasnyalah untuk tidak memperpanjang ijin gudang-gudang tersebut.

Infrastruktur Lumajang

Truck Tronton Bermuatan Teh Botol Terperosok Dijalan Juanda Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Truck tronton bermuatan teh botol terperosok gorong-gorong yag baru dibangun di jalan Juanda. Seharusnya, truck tersebut tidak melintas dijalan Juanda, karena bukan kelas jalan untuk truck besar.Rencananya, minuman teh botol itu akan disetor ke gudang utaranya Dinas Satpol PP Lumajang. Namun, truck bernopol KT-8191-MI yang dikemudikan Hariyanto warga Probolinggo itu terperosok sebelum sampai ke gudang."Iya, salah jalan mas," ujar Hariyanto saat memberikan keterangan kepada polisi dan kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang saat itu melintas di jalan Juanda, Rabu (31/10/2018).Thoriq sudah memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) untuk melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha angkutan. "Saya sudah perintahkan kepada pak Kadis PU untuk melakukan koordinasi dan segera dilakukan perbaikan," jelas Thoriq.Sementara itu, Ipda Maryanto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang menyatakan bahwa jalan tersebut bukan untuk truck besar. Seharusnya, truck besar membongkar muatannya diluar, sebelum diangkut ke gudang yang ada di dalam kota."Kita biasanya lakukan tilang mas, seharusnya tidak boleh lewat dijalan Juada, karena jalur itu jalan kelas tiga," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminalitas Lumajang

Napi Kasus Penadah Hasil Pembegalan Tewas di Lapas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Napi Lapas kelas 2B Lumajang kasus penadahan sepeda motor curian meninggal diruangannya. Suyono (45) warga Kecamatan Klakah ditemukan meninggal oleh teman satu kamarnya.Teman satu kamar di Lapas memberi tahu petugas jika Suyono kejang-kejang. Saat dilakukan pemeriksaan dan dibawa ke RSUD Haryoto, nyawa Suyono sudah tidak bisa diselamatkan lagi.lapas lumajang"Dari pernyataan polisi tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Keluarga sudah ikhlas menerima jika Suyono meninggal karena sakit," ujar Joko Siyowantororejo, Kasubsi Keamanan Lapas Lumajang, Selasa (30/10/2018).Dari keterangan teman satu kamarnya, Suyono sering mengeluh sakit kepala. Diduga, Suyono stres dengan vonis yang diterimanya dan sudah ada kasus yang lain yang menunggunya. "Kalau informasi dari temannya memang sempat mengeluh sakit biasa,” tambahnya.Suyono merupakan terpidana kasus penadahan sepeda motor hasil pembegalan dengan puluhan TKP. Suyono sudah divonis 4 tahun lebih dan sedang menghadapi kasus yang baru. "Karena pihak keluarga tidak menghendaki otopsi, maka jenzah Suyono langsung dibawa pulang," pungkasnya.(Yd/red)

PSK Dolog-Sumbersuko Lumajang

10 PSK Cantik Dolog Dipulangkan Naik Bus ke Bandung dan Jember

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah dilakukan pendataan, 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolog-Sumbersuko akhirnya dipulangkan. 4 PSK dipulang ke Bandung dan Jember, 1 PSK ke Pasuruan dan 1 PSK ke Desa Jarit."Kita sudah pulangkan mas, kita data dan kita minta untuk tidak lagi datang ke Lumajang menjadi PSK," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Rabu (24/10/2018).para pskInisial EAS, PSK 22 tahun asal Maggisan-Jember mengaku akan pindah ke lokalisasi lain yang tidak ketat seperti di Lumajang. Ia akan ke Kedungdoro Surabaya, karena informasinya sudah kembali buka.BACA JUGA : Satpol PP Dobrak Rumah Bu Ambar-Dolog Temukan 10 PSK Cantik Asal Bandung"Enak ke Kedungdoro, ada pemeriksaan kesehatannya juga," ujar EAS saat ditanyakan oleh petugas Satpol PP.Para PSK di Dolog-Sumbersuko berasal dari rumah mucikari Bu Ambar. Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah langsung melarikan diri dan tidak ditemukan."Saat kita lakukan penggrebekan mucikari dari 10 PSK ini sudah melarikan diri," pungkas Basuni.(Yd.red)

Satpol PP Ciduk Pelacur Illegal

Duh..!!! Pengakuan PSK Dolog Lumajang Bisa Layani 10 Lelaki Hidung Belang Sehari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu dari 10 PSK Cantik yang diamankan oleh Satpol PP Lumajang, ternyata sehari bisa melayani 10 lelaki hidung. Pernyata seorang PSK asal Bandung yang akrab dipanggil Noni, membuat aparat kepolisian penegak perda tertawa dan tersipu malu."Waduh, kok bisa layani 10 laki-laki sehari, apa gak sobek," ujar seorang anggota satpol PP.