Lumajang (lumajangsatu.com) - Puncak tertinggi di Pulau Jawa Mahameru di Kabupaten Lumajang kembali menelan korban. Antina Sumartina Iswanti (58) warga Jakakarsa - Jakarta meninggal saat melakukan pendakian bersama rekan-rekannya.
Peristiwa
Zona Merah, Kecelakaan Beruntun 3 Mobil Terjadi di Jalur Lumajang-Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan, terjadi di jalur Lumajang-Jatiroto tepatnya di Desa Kaliboto Kidul, Kamis (11/05/2017) jam 15.00 wib. Kecelakaan tersebut mengakibatkan jalur padat di hari libur tersebut sedikit terganggu karena banyak warga yang melihat.Kecelakaan melibatkan mobil Terios Nopol P-1168-ED, dikendarai oleh Budiono (53) warga Taman Sari-Wuluhan-Jember, truck tangki air Nopol N-9945-YD, dikendarai Anas Heru Mahfudi (35) warga Kraton-Yosowilangun-Lumajang. Satu kendaraan lagi CRV Putih Nopol W-1-SZ dikendarai oleh Wilujeng (37) warga Keper-Kembang-Sidoarjo."Tadi sekitar jam 15.00 wib terjadi kecelakaan di jalur Lumajang-Jatiroto yang melibatkan tiga kendaraan," ujar Ipda Joko Triono Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.
Tega Banget..!! Bayi Laki-laki Baru Lahir Dibuang Kesungai di Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jatiroto digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang dibuang kesungai, Rabu (10/05) sekitar jam 18.00 wib. Warga terganggu dengan bau menyengat yang berasal dari keresek warna hitam yang berada di sungai.Warga kemudian mengambil dan membuka bungkusan hitam yang mengambang disungai Dusun Curah Wedhi, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto. Setelah dibuka, warga kaget karena berisi mayat bayi jenis kelamin laki-laki yang yang masih lengkap denagn ari-arinya."Iya benar mas, ada penemuan mayat bayi laki-laki oleh warga di sungai daerah Jatiroro," ujar Iptu Sarjito SH, KBO Reskrim Polres Lumajang, Kamis (11/05/2017).Diperkirakan, bayi tersebut baru lahir dan langsung dibuang oleh pelaku. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut."Kata lakukan koordinasi dengan Polsek Jatiroto dan kepala desa sekitar TKP untuk mencari informasi dan mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut," jelasnya.Saat ini, mayat bayi malang tersbut sudah berada di RSUD dr. Haryoto untuk dilakukan otopsi. Polisi meminta warga memberikan informasi jika mencurigai orang yang diduga membuang bayinya.(Yd/red)
Digrebek Polisi, 6 Penjudi Loncat Sungai Bondoyudo 1 Hilang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polsek Rowokangkung mendapatkan informasi aktifitas judi cap jie kie di wilayah Rowokangkung Senin siang (08/05). 5 orang anggota Polsek langsung mendatangi lokasi judi untuk melakukan penggrebekan.Namun, para penjudi kaget melihat kedatangan polisi dan langsung lari tunggang langgang. Karena menemui jalan buntu, 6 orang penjudi nekat terjun kesungai Bondoyudo sehingga polisi gagal melakukan penangakapan.Hingga Selasa pagi (09/05/2017) salah seorang penjudi bernama Tridi alias Bendot warga Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung dilaporkan belum kembali kerumahnya. Akhirnya, polisi melakukan koordinasi dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian."Kita belum tahu apakah yang satu ini tenggelam, atau memang melarikan diri dan belum kembali kerumahnya," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang kepada sejumlah wartawan.Dari lokasi penggrbekan arena judi, polisi mengamankan sejumlah perangkat judi, uang, 3 unit sepeda motor dan senjata tajam jenis celurit. Polisi belum bisa memastikan sepeda tersbut milik penjudi atau milik warga yang datang hanya untuk melihat."Kita amankan sejumlah perangkat judi, uang, 3 unit sepeda motor dan senjata tajam jenis celurit. Kita belum bisa menangkap para pelaku perjudian cap jie kie tersebut," pungkasnya.Sementara itu, BPBD menerjunkan 3 unit perahu karet menyisir lokasi sungai Bondoyudo. Namun, tim pencari belum menemukan tanda-tana korban dilokasi pencarian."Kami melakukan sru dengan 3 unit perahu yang 2 dari TRC BPBD yang satu dari Basarnar dalam perjalanan dengan 20 orang anggota. Kita melakukan sru dengan bergantian dan melakukan sru air, terjun berenang di air dan tenggelam untuk mencari," jelas Peltu Sugiono, Komandan TRC BPBD Lumajang.(Yd/mad/red)
Kapolres AKBP Raydian Kokrosono SIK Cangkrukan Kamtibmas Bersama Facebooker Lumajang dan TA-AL
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono SIK menggelar cangkrukan Kamtibmas dengan facebooker di Lumajang. Grup Facebook Lumajang dan Tongkrongan Arek-arek Lumajang (TA-AL) hadir dalam kegiatan tersebut, Senin (08/05/2017).
Jaga Shalat Jum'at, Para Polwan Cantik Tegur Pengendara Tak Pakai Helm
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setiap Jum'at, para polisi wanita (polwan) di Lumajang melakukan penjagaan shalat Jum'at. Di Masjid Al-Kautsar jalan Musi disamping melakukan penjagaan, para polwan juga melakukan penindakan bagi pengendara yang tidak memakai helm.Jika pengendara pria yang tidak memakai helm, maka kunci sepeda motornya diambil dan diminta ke masjid. Jika perempuan, maka kuncinya juga diambil dan diminta menunggu hingga shalat Jum'at selesai."Ini penjagaan rutin setiap Jum'at mas, kita juga lakukan teguran bagi pengendara yang tidak memakai helm," ujar Bripka Rima, salah seorang anggota Polantas Polres Lumajang, Jum'at (05/05/2017).Ada belasan pengedara sepeda motor diambil kontaknya karena tidak memakai helm dan diantaranya ada beberapa pelajar. Usai shalat Jum'at, pengendara yang sama sekali tidak memakai helm diminta agar ban sepeda motornya dikemposi sendiri."Kita beri dua pilihan, mau ditilang atau ban sepedanya dikemposi. Kita juga minta agar kemanapun pergi baik itu dekat harus tetap memakai helm demi keselamatan dirinya sendiri," terang polwan cantik itu.Aksi teguran dan penjagaan oleh para polwan mendapat respon postif dari warga dan jama'ah sholat Jum'at. Para jama'ah merasa tenang beribadah karena sudah ada menjaga sehingga tidak khawatir kendaraannya hilang."Kami apresiasi mas, para polwan jaga di masjid saat sholat Jum'at sehingga aman. Teguran bagi pengendara juga sangat baik," papar Umar, salah seoarang jama'ah shalat Jum'at.(Yd/red)
Tahanan Narkoba Ali Fateh Kabur Usai Menjalani Sidang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tahanan Kejaksaan Negeri Lumajang kasus narkoba Ali Fateh kabur usai menjalani sidang. Pelaku kabur saat berada di depan lapas kelas B Lumajang yang ditunggu oleh temannya.AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres Lumajang membenarkan kaburnya tahanan Kejaksaan Lumajang. Kaburnya Ali Fateh sudah direncanakan, karena saat didepan lapas sudah ada temannya yang menunggu."Iya benar mas, kabur didepan LP usai menjalani sidang yang melakukan pengawalan dari kejaksaan mas," ujar Raydian kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/05/2017).Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran kepada Ali Fateh. "Tim Resmob dari Polres Lumajang saat ini sedang melakukan pengejaran mas, do'akan kami agar bisa menagkap tersangka ini," terangnya.Sebelumnya, tersangka narkoba ini saat malam tahun baru 2017 juga ada upaya pembebesan. Namun, saat ditahanan polres upaya pembebesan gagal dan satu teman Ali Fateh berhasil diringkus polisi.Baca : Bernyali Baja, Drama Pembebesan Tahanan Polres Lumajang DigagalkanBaca : Komplotan Maling Motor Ali Fateh Diringkus PolisiSaat itu, Ali Fateh menghubungi adiknya dengan menggunakan SMS. Adik ALi Fateh kemudian melakukan perencanaan membebaskan akaknya, namun masih gagal dan akhirnya berhasil kabur saat dalam tahanan kejaksaan.(Yd/red)
Pabrik Kayu WCN Klakah Terbakar, 3 Karyawan Terluka Kerugian Milyaran Rupiah
Lumajang (lumaangsatu.com) – Kebakaran hebat Selasa (02/05/2017) menimpa pabrik Wana Cahaya Nugraha (WCN) di jalan raya Desa Mlawang Kecamatan Klakah. 3 orang karyawan terluka dan beberapa mesin ludes dengan taksiran kerugian 15 milyar rupiah. Kebakaran diakibatkan blower pengolahan kayu konslet dan mengeluarkan percikan api.“Tadi sekitar jam 09.45 terjadi kebakaran di pabrik WCN Klakah akibat blower pengolahan kayu meledak karena tidak kuat menahan panas,” ujar Agus Budianto, Plt Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.Percikan api terjadi sekitar jam 09.45 dan mulai membesar hingga jam 10.00 wib. Karyawan pabrik WCN mencoba memadamkan api dnegan alat seadanya namun tidak berhasil. Karyawan kemduian melapor pada Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Lumajang.Jam 10.40 tiga unit mobil PMK dan 2 unit mobil BPBD dan sejumlah mobil tangki air dikerahkan kelokasi kebakaran. Baru jam 13.00 wib sijago merah berhasil dikendalikan meskipun hingga sore tetap saja ada kobaran api di pabrik. Sejumlah mesin blower, bahan baku triplek, lima container triplek siap ekspor, dan beberapa mesin yang lain ludes terbakar.“Ada tiga korban dari karyawan yang dirawat di Puskesmas dan banyak mesin yang terbakar dengan perkiraan kerugian mencapi 15 milyar rupiah,” pungkasnya.Berikut nama korban kebakran, Roni Eko Presetyo (28) seorang mekanik warga Leces Probolinggo luka di pelipis dengan 8 jahitan, Muhammad (68) warga Mlawang mengalami sesak nafas dan Farid Eko (32) warga Mlawang Klakah yang juga mengalami sesak nafas. Saat ini, kasus kebakran pabrik WCN sudah dalam penyelidkan Polsek Klakah dan Polres Lumajang.(Yd/mad/red)
Kejadian Dijalan Sukosari-Jatiroto Diduga Bukan Begal Tapi Penganiayaan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pembacokan terjadi di jalan Sukosari-Banyuputih 300 meter barat pos polisi Minggu (30/04/2017) sekitar jam 18.30 wib. Warga menduga aksi tersebut dilakukan kawanan begal sadis karena lokasi itu memang rawan dan sepi.
Korban Dibacok, 3 Begal Sadis Beraksi Dijalan Banyuputih-Sukosari-Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi begal sadis kembali beraksi di jalan Banyuputih-Jatiroto 300 meter dari pos polisi Sukosari sekitar pukul 18.30 wib. Korban yang mengendarai Honda Beat warna putih N-6194-UA belum diketahui identitasnya mengalami luka bacok yang parah di Dahi, Leher dan Pundaknya.