Peristiwa

Aktivis Laskar Hijau Laporkan ke Polisi Pengrusakan Hutan Lindung Lereng Lemongan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah aktivis lingkungan Laskar Hijau mendatangi Polres Lumajang didampingi Polsek Klakah. Para aktivis melaporkan dugaan pengrusakan hutan lindung di kaki lereng Lemongan oleh sejumlah oknum warga."Hutan lindung yang dijarah warga kurang lebih ada sekitar 800 hektar untuk sekarang ini, modusnya mereka menyemprotkan rondap (obat pengering tanaman) ke tanaman termasuk ke tanaman konservasi kita berupa bamboo dan kayu berbuah mereka babat dan membakar," ujar Hilal Hakim, salah seorang aktivis saat di Polres, Sabtu (29/04/2017).Para warga termotivasi merambah hutan karena adanya gerakan yang yang menyebut tanah hutan itu bisa disertifikatkan. Saat ini yang berjalan di masyarakat masih akte dengan biaya yang harus warga bayar itu sekitar 5 sampai 6 juta rupiah perhektar."Selain tanaman endemik lereng Lemongan yang sangat kami sayangkan tanaman buah dan konservasi jenis bambo juha habis dibabat dan di bakar," jelasnya.AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang mengaku akan memebrikan atensi atas laporan Laskar Hijau. Jika memenuhi unsur, maka polisi akan mengambil tindakan tegas."Kami diperintah pak Kapolres agar memberikan atensi atas laporan Laskar Hijau, jika memenuhi unsur pasti kita tindak," pungkasnya.(Yd/red)

Muhammad Umar Pimpin PAC Ansor Kecamatan Sukodono

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musyawarah Anak Cabang (Musancab) Ansor Kecamatan Sukadono sukses di gelar, Jum'at di Gedung MWC NU Sukadono (28/04/2017). Muhammad Umar mendapat amanah memimpin Pengurus Anak Cabang (PAC) Sukadono dengan didukung 7 ranting dari 10 ranting yang ada.

Arca Lingga Yoni Gedhong Putri Dirusak Orang Tak Dikenal

Lumajang(lumajangsatu.com) - Arca Altarnaga Lingga Yoni di Kawasan Situ Candi Gedong Putri Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dirusak oleh tak dikenal. Akibatnya, pagar pengaman Arca rusak dan ada galian disekitarnya.Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lumajang langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi terkini dari Arca yang memiliki pahatan terbaik di Indonesia itu. Dugaan akan ada pencurian, diperkiraan tidak."Kalau perusakan bisa jadi atau ada orang yang sedang mencari sesuatu hal disekitar Arca," jelas Kabid Kebudayaan, Disparbud, Idrijanto saat dihubungi, Selasa(25/4) sore.Bagi dia, setelah dilakukan pengecekan oleh tim Arkeolognya tidak ada kerusakan yang terjadi pada Arca, hanya pada pagar kawat berduri. Namun, pihaknya sangat memperhatikan peristiwa ini dengan berkoordinasi perangkat desa, kecamatan dan aparat penegak hukum."Kalau ada perusakan ataupun pencurian, sudah masuk ranah kriminalitas terhadap benda cagar budaya," paparnya.(ls/red)

Inilah Ciri-ciri Mayat Perempuan Yang Membusuk di Hutan Burno

Lumjang (lumajangsatu.com) - Polisi dari Polsek Senduro dan Polres Lumajang langsung melakukan olah tempat kejadian perka (TKP) penemuan mayat perempuan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Posisi penemuan mayat berada di blok Lemah Abang masuk Desa Burno Kecamatan Senduro.Awalnya, seorang perempuan bernama Seneti (50) warga Desa Burno sedang mencari jamur dan mencium bau busuk yang menyengat. Setelah dicari, bau itu berasal dari mayat perempun yang sudah membusuk dalam posisi tertelungkup."Awalnya ditemukan seorang warga yang mencari jamur mas, setelah itu dilaporkan kepada perangkat Desa Burno dan kita langsung lakukan olah TKP," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (22/04/2017).Ciri-ciri perempuan saat ditemukan memakai baju warna hitam, celana legging motif bunga dan lengan kiri menggunakan gelang warna kuning berjulah 6 buah dan kalung. Saat ini, mayat sudah di otopsi di RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk mengetahui penyebab kematian korban.Polisi menghimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor. Diharapkan dengan bantuan warga, identias korban segera bisa terungkap. "Warga yang merasa ada anggota kelaurganya hilang bisa menghubungi kami," pungkasnya.(Yd/red)

Ngeblong, Bus Ladju Seruduk Sepeda Motor di Kedungjajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tabrakan dijalaur merah antara bus Ladju dan sepeda motor terjadi di jalan Lumajang-Kedungjajang, Rabu (12/04/2017) jam 14.30 wib. Bus Nopol N-7197-UW yang dikemudikan Matram Wahyudi warga Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono dengan sepeda motor Nopol N-6329-D yang dikendarai Nanuk Wahyudi warga Kebonsari Kecamatan Sumbersuko."Tadi ada tabrakan yang melibatkan sepeda motor dan bus, pengemudinya sama-sama orang Lumajang," ujar Ipda Joko Try, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.Kendaraan bus berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Karena kurang waspada, bus mengalami rem blong dijalan menurun dan menyeruduk sepeda motor yang berjalan di depanya."Rem bus blong dijalan menurun, sehingga menyeruduk sepeda motor yang ada di depannya," jelasnya.Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiawa, hanya pengemudi sepeda motor luka ringan. Kerugaian material diperkirakan Rp. 2.500.000. Bus juga masuk jurang yang berada dipinggir jalan."Tidak ada korban jiwa, hanya pengedara motor mengalami luka ringan dan bus masuk jurang pinggir jalan," pungkasnya.(Yd/red)

Hilang 5 Hari, Jani Ditemukan Tewas Dipantai Wotgalih

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sesosok mayat perempuan ditemukan dipinggir pantai selatan dan gegerakan warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun. Diketahui, mayat itu bernama Jani (30) warga Wotgalih yang menghilang sejak Jum'at (07/04) dan pamit untuk mencari kayu bakar, sampai akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.Polisi dari Polsek Yosowilangun dan Polres Lumajang langsung mendatagi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat ini, mayat sudah diserahkan kepada pihak kelurga untuk di makamkan. Dari informasi, Jani memang mengalami gangguan jiwa.AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatkan, pihak kepaolisan sudah melakukan olah TKP. Tidak ditemukan tanda-tanda kekersan dan diduga korban meninggal karena memang sakit dan tidak ditemukan saat meninggal."Pihak kepolisan sudah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," jelasnya.Pihak kelurga juga menolak dilakukan otopsi kepada mayat Jani. Keluarga meminta mayat Jani dibawa pulang untuk segera dikuburkan.(Yd/red)

Rem Blong,  Truck Gandeng Seruduk Sepeda Motor di Perempatan Klojen

Lumajang (lumajangsatu.com)  -  Kecelakaan antara truck gandeng dan sepeda motor terjadi di perempatan jalan Imam Bonjol, Kelutahan Citrodiwangsan yang lebih dikenal perempatan Klojen. Truck gandeng NoPol N-8912-US yang dikendarai,  Fathola Heruyanto, warga Desa Garahan, RT. 02, RW. 07, Kecamatan Silo-Jember menabrak sepeda motor Honda Revo NoPol. L-3344-GX yang dikendarai SUBAKIR, warga Desa Pagowan, RT. 02, RW. 06, Kecamatan Pasrujambe.