Peristiwa

Tak Kuat Saat Ditanjakan, Truck Sarat Muatan Batu Bata Masuk Jurang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah Truck yang dikemudikan Busar (35) Warga Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Lumajang terperosok kedalam jurang sedalam 5 meter, di Dusun Curahlengkong desa setempat. Diduga kuat truck sarat muatan batu bata itu terperosok lantaran tak kuat saat naik di jalan tanjakan tersebut, Jumat (12/06/2015).

Dibantai Orang Tak Dikenal, Pedagang Pisang Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Nitrap alias Singo (53) warga Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso Lumajang ditemukan warga dalam keadaan tewas mengenaskan di jalan desa setempat, diduga korban tewas dibunuh oleh orang tak dikenal saat korban hendak pergi kepasar untuk menjual pisang dagangannya, Jumat (12/06/2015).

Mantan Narapidana Perampokan, Nekat Bacok Istri Sendiri

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mantan Narapidana atas kasus perampokan, Suryadi (35) kini kembali diburu Polisi, setelah dirinya tega membacon Ismawati (30) yang tidak lain adalah istrinya sendiri di kamar rumah korban Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung Lumajang, Kamis (11/06/2015).

Perkuat NKRI, TNI-AU Gelar Latihan Tempur Sikatan Daya 2015

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Pesawat Tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) yang diterbangkan dalam latihan tempur dengan sandi Sikatan Daya 2015 di Air Shooting Range (ASR) Desa Pandanwangi Kecamatan  Tempeh Lumajang berlangsung meriah dan membanggakan, Kamis (04/06/2015)

Evakuasi Pick Up Masuk Jurang Memakan Waktu 3 Jam, Warga Minta Polisi Pasang Rambu

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kecelakaan Pick Up dengan bak terbuka yang jatuh ke jurang sedalam lima meter,  Minggu (31/05/2015) malam,  akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga jam lamanya proses evakuas dilakukan.  Prosesi evakuasi dilakukan puluhan warga, polisi dan TNI yang jatuh ke jurang sedalam lima meter. Proses evakuasi berlangsung lambat,  pasalnya selain medan yang sulit, tidak ada kendaraan alat berat yang diturunkan aparat kepolisian,  setempat untuk mengevakuasi. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya,  yakni dengan mobil jeep  dan tali kawat. Meski sempat kesulitan, akhirnya badan kendaraan berhasil dievakuasi ke atas jalan raya tiga jam kemudian. Menurut warga setempat,  lokasi kejadian memang tergolong rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya dalam sepuluh tahun terkahir telah terjadi sekitar lima kali kejadian kendaraan roda empat jatuh kejurang dan memakan korban jiwa.   “ pernah sepuluh tahun yang lalu juga terjadi kayak gini, memakan korban. Kemungkinan iya karena tanjakannya terlalu tajam atau pun kendalanya mobil.  Menurut informasi tadi malam itu pakai krosmeleng dua,  katanya penumpang yang selamat,  untuk rambu-rambu lalulintas memang tidak ada. Apalagi yang dari sebelah sana malah lebih parah,” ungkap Hadi Sofyan, salah satu warga.    Warga setempat berharap, pihak kepolisian segera memasang papan peringatan, serta tidak hanya melakukan patroli diarea perkotaan. Sebab jalan tersebut kerap kali dijadikan jalan alternatif warga yang melanggar lalulintas. (Mad/Ls/red)