Peristiwa

Tabrakan Bus Restu vs Mini Bus, Jalur Lumajang-Jember Macet

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tabrakan anatar Bus Restu nopol N 7182 UG  dengan Mini Bus L 7001 FK,  jalan raya Lumajang-Jember di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto macet 10 kilomter, Sabtu(07/09/2013) malam, membuat jalur Lumajang-jember itu macet hingga puluhan kilo meter. Dari pantauan, kemacetan mobil dimulai dari pertigaan Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung hingga di Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto. Aparat kepolisian tampak sibuk mengatur lalu lintas, agar kemacetan tidak semkain parah, menginagat terjadi pada malam minggu. "Kita sedang evakuasi dan mengatur lalu lintas, agar tidak semakin macet" ujar Aiptu Maryanto, anggota Satlantas Polres Lumajang. Kemacetan selain disebabkan evakuasi penumpang yang terluka dan bangkai mini bus. Diperparah lagi dengan puluhan warga yang hendak melihat Bus masuk sungai berkumpul dikanan kiri jalan. "Kita terus uraikan agar kemacetan bisa segera diatasi," ujar anggota satlantas lainya.(Yd/red)

Bus Restu vs Mini Bus, Bus Restu Masuk Sungai, Mini Bus Ringsek

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bus Restu nopol N 7182 UG bertabrakan dengan Mini Bus L 7001 FK di jalan raya Lumajang-Jember di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, Sabtu(07/09/2013) malam. Bus Restu masuk ke sungai sedangkan kendaraan Mini Bus dengan bagian depan remuk melintang dijalan. Dari keterangan sejumlah saksi dilokasi kejadian, Bus Restu dari arah barat melaju kencang dijalan yang lurus. Daru arah timur, Minibus melaju dengan cepat hendak menyalip kendaraan didepannya. Bus yang melaju kencang dan tak menghindari Minis Bus yang sudah ada ditengah. Bus yang membating ke kiri masuk ke sungai, sedangkan Minibus Remuk dibagian depan dan sempat terseret 25 meter. "Kejadian begitu cepat," ujar warga yang berada dilokasi. Saat kejadian, banyak penumpang Bus yang beteriak saat bus sudah berada didasar sungai buangan dari kebun tebu. Sementara, sopir mini bus terjepit dengan penuh luka, dan diperkirakan meninggal di rumah sakit. Belasan penumpang yang terluka dilarikan ke RS PG Jatiroto dan RSUD Dr. Haryoto Lumajang.(Yd/red)

Ugal-ugalan, Bus Restu Nyungsep ke Sungai, di Sukosari, Jatiroto, Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tabrakan maut melibatkan Bus Restu dengan nopol N 7182 UG dengan Mini Bus L 7001 FK terjadi di jalan raya Lumajang-Jember di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, Sabtu(07/09/2013) jam 7 malam. akibat tabrakan tersebut, menyebabkan belasan penumpang luka-luka, dikarenakan Bus Restu ugal-ugal. Dari info para penumpang dan petugas Polantas Polres Lumajang, Bus Restu melaju dari arah barat dengan penumpang penuh ngebut untuk menyalip kendaraan lainya dari arah Lumajang ke Jember. Setelah jauh dengan Bus Restu lainya, Restu nopol N 7182 UG hendak menyalip Mini Bus L 7001 FK di jalan raya Lumajang-Jember di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto. Saat hendak nyalip dari arah berlawanan ada Mini Bus, akibatnya tabrakan tidak terhindarkan. Bus Restu Masuk sungai dan Mini bus bagian depan hancur serta sopir diduga meninggal. "Yang salah Bus Restunya." Ujar Wiyasan, salah satu penumpang Bus Restu. Dia mengatakan, dirinya saat naik Bus Restu sudah was-was dengan sopir ugal-ugalan. "Pokoknya, kayak mimpi," Ujar pemuda yang hendak berangkat kerja tersebut. Kini dilokasi tabrakan dipenuhi puluhan warga yang ingin melihat Bus Restu Masuk Sungai dan Hancurnya Mini Bus.(Yd/red)

Musim Kemarau Tiba, Warga Kedungjajang Mulai Krisis Air Bersih

Lumajang(lumajangsatucom)- Musim kemarau yang mulai melanda Kabupaten Lumajang sejek beberapa bulan terkahir, membuat sejumlah desa yang berada di kawasan utara mulai mengalami krisi air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus menempuh puluhan kilo, guna mengambil air disumber mata air yang masih ada airnya. Salah satu desa yang terkena dampak Musim kemarau adalah warga desa Sawaran Kulon, kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Berbekal dengan Jirigen dan timba, warga harus mengambil air bersih disumber mata air yang berada jauh dijung desanya. yang lebih parah lagi, air yang dimabil dari sumber, kondisinya sangat kotor dan tidak bening lagi, karena bercampur lumpur. Dari penuturan warga, kondisi krisis air bersih sudah terjadi sekitar 2 bulan sejak musim kemarau tiba. "Kita hatus mengmabil enam Jerigen air setiap hari, untuk memenuhi kebutuahn air setiap harinya, seperti mencuci, mandi dan memebri minum hewan ternak," Ujar Kuswanto, warga Desa Sawaran Kulon, Jum'at (06/09/2013). Meski warga sudah menderita krisi air bersih, namun bantuan droping air bersih dari pemerintah belum bisa mencukupi kebutuhan warga. hanya sebagin kecil saja yang terbantukan dengan droping air bersih yang dilakukan pemerintah. Warga berharap, pemerintah segera memenuhi kebutuhan air besrih warga utara. Jika tidak, maka kesehatan warga akan terganggu, karena setiap harinya mengkonsumsi air yang tdiak besrih.(Yd/red)

Disenggol Mobil Box, Mobil Trevel Masuk Jurang 12 Meter

Lumajang(lumajangsatu.com)- Diduga kesenggol mobil box, sebuah mobil trevel jurusan surabaya masuk jurang sedalam 12 meter, dijalan Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang. Beruntung, dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Empat penumpang yang berada didalam mobil trevel hanya mengalami luka-luka. Akibat luka-luka yang diderita, keempat penumpnag mini bus, harus dirawat di rumah sakit Dr Hariyoto Lumajang. Rata-rata korban menderita luka dibagian kepala dan kakinya. bahkan, dua diantara empat korban mengalami luka yang cukup serius. Korban luka dari mobil mini bus adalah Heni Rahmawati (31), Lukman (52), keduanya adalah warga Kaliwates, Jember. Kemudian Young Yang Him (82), Kritiani Lidian (60), keduanya juga warga kaliwates. Kecelakaan tersebut bermula saat mobil trevel dengan Nopol P 1264 DE yang ditumpangi empat korban melaju cukup cepat dari surabaya menuju Jember. Karena kondisi jalan yang licin sehabis hujan, dan bodi mobil disenggol mobil box, akhirnya mobil jatuh kejurang. Meski sopir sempat membanting setir kekiri, namun tak bisa menghindari untuk masuk jurang. "Meski saya coba banting setir, namun tetap saja masuk jurang," Ujar Mujiani, sopir Trevel. Sementar itu, jajaran kepolisan polsek Kedungjajang masih belum menyimpulkan peyebab kecelakaan tersebut. Namun, diduga karena akibat jalan yang licin sehabis hujan, yang menyebabkan mobil mini bus menjadi tergelincir. "Kita belum bisa simpulkan penyebannya," Terang AKP Dodik, Kapolsek Kedungjajang, Jum'at (06/09/2013).(Yd/red)

Tak Kuat Beban, Gladak Abang Lumajang Hampir Ambruk

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jembatan Abang (Gladak Abang) yang menghubungkan Lumajang bagian seltan, di Jl. Sastrodikoro Kota Lumajang bergoyang saat dilntasi kendaraan besar, seperti truk angkutan pasir yang bobotnya bisa mencapai 60 Ton. Kondisi Jembatan yang stategis itu mulai menjadi rasan-rasan warga serta pengendara yang melintas diatas Jembatan sungai Kaliasem itu. "Jadi sedikit kawatir jembataan retak dan ambruk," Ujar Marzuki, warga sekitar kepada lumajangsatu.com, Senin(2/09/2013). Ia menjelaskan, sejak banyak truk pasir dari Pasirian dan Tempeh melintas untuk ke arah utara, jembatan kerap bergetar dan goyang. Di duga, karena kelebhan muatan dan jmebatan tidak mampu menahan beban yang sangat berat. "Kalau truk besar tidak sesuai kapasitas jembatan, maka dikawatirkan lambat laun jembatan akan ambruk" Terangnya. M. Imron Rosyadi, salah seorang pengendara motor asal Pasirian mengatakan, dirinya selalu was-was bila melewati jembatan abang berpapasan dengan truk angkutan pasir. Karena jembatan bergoyong dan berbunyi seperti tidak kuat menahan beban diatasnya. "Cukup ngeri ya.., apalagi pas ber papasan dengan truk gandengan angkut pasir," Paparnya. Dari pantauan, Pada pagar kanan kiri jembatan Abang sudah retak dan condong ke sungai. Sedangkan pada bagin pondasi bawah banyak yang retak. Sedangkan, pada bagian aspal retak, meski berulang kali di tebalkan. Bila dilihat dari sisi utara, jembatan seperti melengkung bila ada kendaraan truk muatan pasir lewat.(Yd/red)

Oknum DPRD Fraksi Golkar Lumajang, Mesum Dengan Gadis Belia

Lumajang(lumajangsatu.com)- Oknum salah satu Legislator Fraksi Golkar di DPRD LUmajang, berinisial San, heboh diberitakan oleh media massa lokal dicTapal Kuda karena kedapatan mesum dengan gadis belasan tahun di dalam mobil dan digrebek warga. Menyikapi perbuatan oknum itu, DPD II Golkar Lumajang belum bisa mengambil tindakan dan sanksi pada oknum legisltor partai partai pimpian ARB itu. berlambang pohon. "Kita sudah panggil dan melaporkan ke DPD I Jatim," Ungkap Ketua DPD Golkar Lumajang, Jatmiko Rabu(28/08/2013). Saat dilakukan pemangillan oleh pengurus DPD Lumajang, San mengaku khilaf. Bahkan, mengaku semua kesalahannya di hadpaan pengurus semuanya. "Jadi Khilaf, pengakuannya," Terangnya. Dengan pengakuan itu, DPD Golkar Lumajang belum bisa memberikan sanksi atau tindakan terhadap legislator yang melakukan tindakan tidak patut sesuai etika dan moral. "Kalau untuk sanksi kita sesuaikan mekanisme partai, jadi kami serahkan ek DPD I Golkar," Jelasnya. Seperti ramai diberitakan, Oknum Legisltor Golkar yang kini duduk salah satu ketua Komisi di DPRD Lumajang digrebek warga Pakusari Jember yang kedaptan mesum didalam mobilnya bersama gadis belia. Bahkan, legislator tersebut sempat diamankan wargan dan minta tak diliput wartawan. Kasus asusila oknum anggota dewan dari Partai Golkar kini menjadi perbincangan masyarakat dan berharap ada sanksi dan di PAW dari gedung wakil rakyat. "kalau bisa diberhentikan dari anggota dewan dan partainya, tidak layak lagi duduk disana," ungkap salah satu warga kota Lumajang.(Yd/red)

Menangkan Jempol, Ribuan Pendukung Padati Lapangan GOR Wirabhakti

Lumajang(lumajangsatu.com)-Ribuan massa pendukung Bambang-Said penuhi Lapangan GOR Wirabhakti Lumajang. Meski menunggu sejak, Sabtu(24/8) siang, para simpatisan dan pendukung sangat antusias untuk menunggu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mendengarkan orasi politiknya soal Jatim dan Negara Indonesia. Sebelum orang nomor satu partai moncong putih tiba di GOR kebanggaan masyarakat Lumajang. Simpatisan dan Pendukung Jempol dihibur orkes melayu. "Kami sangat mencintai bu Mega, jadi kami ingin mendegarkan pidato politik putri Bung Karno itu,"  kata Suhadi, warga Desa/Kecamatan Pasrujambe. "Bu Mega tokoh panutan bagi ideologis Nasionalis," ungkap Parman, warga Senduro. "Megawati tokoh Nasional dan Mantan Presiden yang pro rakyat," terang Sahud warga Kota Lumajang. "Bu Mega, adalah sosok perempuan yang peduli kemajuan kader dan pendukungnya,' jelas Markum adal Kunir.(yan/red)

Selama Operasi Ketupat 2013, Angka Kecelakaan Meningkat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama operasi ketupat 2013, tercatat ada 13 kali kecelakaan dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 5 ornag, luka ringan 21 orang dan korban harta diperkirakan mencapai 11 juta rupiah. "Ada 13 kali kecelakaan dengan 5 orang korban meninggal dunia," Ujar  Ipda Ponsen Dadang, S.H Kaur BIN OPS Satlantas Lumajang. Dibandingkan dengan operasi ketupat tahun 2012, angka kecelakaan mengalami peningkatan, namun korban meninggal mengalami penurunan. Saat operasi tahun 2012 ada 10 kali kecelakaan dengan korban meninggal 7 orang. "Kalau dulu kecelakaannya sedikit namun korban meninggalnya lebih banyak," Tambahnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kesadaran pengguna jalan nampaknya sudah mulai tinggi. Sehingga meski banyak terjadi kecelakaan namun korban meninggalnya lebih sedikit. Disamping itu, personel kepolsian selama operasi ketupat disiagakan dititik-titik rawan kecelakaan. "Kita tempatkan personel ditik rawan, sehingga begitu ada kejadian langsung bisa ditangani," Pungkasnya.(Yd/red)

Kerahkan 330 Personel kepolisian, Amankan Kedatangan Mega ke Lumajang

Lumajang(lumajngsatu.com)- Jajaran kepolisian Lumajang menyiapkan penganan Khusus dengan kedatangan Ketua Umum PDI Perjungan Hj Megwati Soekarno Putri yang juga mantan Presiden RI ke Lumajang, dalam acara kampanye akbar pemengan BambangSaid pada Pilgub Jatim 2013. Sebanyak 330 personel kepolsiian disiagkan dibeberapa simpul yang menjadi konsetrasi massa ataupun rute yang akan dilalui. "Sesuai apel yang dipimpin langsung Kapolres, personel yang diterjunkan berjumlah 330 orang," Ujar AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang, Sabtu (24/08/2013). Pengamanan ditik pendaratan heli mantan Presiden RI di Lapangan Kuturenon, juga disiagakan pengamanan khusus. Setelah dari Kutorenon rombongan akan menuju rumah AGus WIcaksono dan dilanjutkan menuju lapangan Gor Wirabhakti Lumajang. "Ada pengamanan ring tiga, sebagai pengamanan khusus bagi mantan Presiden," Terangnya. Disaping pengamanan dari aparat kepolisan, jajaran samping yakni TNI juga Stanbay dan juga siap melakuan pengamanan. Dari pantauan, satu unit mobil pemadam kebakaran juga disudah siap dilapangan Gor Wirabhakti. Setiap perempatan menju titik kampanye terlihat pengamanan yang dilakukan oleh Polisi.(Yd/red)