Rowokangkung - Tak hanya Jakarta yang dikepung banjir, Desa Rowokangkung juga mulai dikepung banjir. Air dari sungai mulai meluap dan merendam sejumlah rumah di Dusun Persil Banter Desa Rowokangkung.
banjir lumajang
Anak Kecil Senang Main di Banjir Genangan Rowokangkung
Rowokangkung - Hujan deras yang terjadi di Kawasan Kecamatan Rowokangkung menyebabkan bajir genangan di Desa Sidorejo. Akibatnya, air masuk ke pemukiman warga dan dijadikan ajang bermain anak-anak kecil, Sabtu (21/2/2020).
Kapolres Lumajang AKBP Adewira Instruksi Jajaran Siaga Bencana Banjir
Rowokangkung - Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar SIK M,Si mengintruksikan semua jajaran kepolisian untuk selalu siaga mengantisipasi bencana banjir saat musim penghujan. Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung merupakaan daerah yang rawan banjir apabila curah hujan cukup tinggi.
Bunda Indah Cek Air DAM Jatiroto Antisipasi Banjir Lumajang Timur
Jatiroto - Intensitas hujan tinggi beberapa hari di Kabupaten Lumajang telah menjadi perhatian khusus Wakil Bupati Indah Amperawati Masdar yang akrab disapa Bunda Indah. Dia mengingat ada beberapa wilayah yang sudah menjadi langganan banjir pada musim hujan.
Sungai Meluap, Dusun Banter Rowokangkung Tergenang Banjir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur Lumajang membuat daerah rawan banjir kembali tergenang. Mulai Minggu pagi (25/03/2019), Perkampungan Banter Dusun Persil Desa Rowokangkung kembali direndam air yang meluap dari sungai.
Lahar Semeru Bawa Material Pasir dan Putus Jalur Penghubung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur puncak Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin. Hal itu terlihat daerah aliran semeru di besuk sat Desa Pronjiwo.Air yang semula berwarna bening berubah menjadi coklat karena bercampur lumpur dan materil pasir. Banjir membawa berkah tersendiri bagi para penambang pasir, karena stok pasir Semeru semakin melimpah.Banjir yang turun mengakibtkan jalan penghubung Candipro dan Lumajang terputus sementara. Bahkan, satu truck pasir dan sepeda motor sempat terjebak dan harus menerobos derasnya banjir."Banjir ini selalu terjadi setiap kali hujan deras. Tadi yang terjebak banjir satu truck saja," ujar Suhari, salah seorang warga, Senin (18/03/2019).Petugas BPBD Kabupaten Lumajang menghimbau agar warga tidak nekat melintas derasnya banjir. Warga diharapkan bersabar menunggu air mengecil agar tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.(Yd/red)
Para Siswa SD Sumbang Sak Bekas Untuk Tangani Banjir Rowokangkung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Rowokangkung tidak mau menyerah pada keadaaan. Bersama dengan semua element, warga melakukan kegiatan pemasangan tanggul darurat dari sak-sak bekas dan juga sak BPBD."Semua element kompak untuk mengatasi bencana banjir di Rowokangkung yang datang setiap musim penghujan," ujar Arif Effendy, Camat Rowokangkung, Kamis (03/01/2019).Karena sak dari BBPD Lumajang terbatas, maka bantuan sak bekas datang dari banyak pihak. Salah satunya dari siswa-siswi SD, melalui UPT Dinas Pendidikan di Rowokangkung, Yosowilangun dan Lumajang."Kami merasa terharu, banyak anak SD yang menyumbang sak bekas kepada kami. Jumlah sak juga masih kurang," jelas Arif.Sambil menunggu kajian menyeluruh penanganan permanen banjir Rowokangkung, warga terus melakukan segala upaya. Tanggul yang jebol ditangani pemerintah dan warga memasang tanggul darurat di sungai yang rawan jebol saat hujan turun."Kita sedang menunggu kajian menyeluruh penanganan permanen banjir Rowokangkung. Tapi kita tidak mau diam kita juga lakukan upaya," pungkasnya.(Yd/red)
Pasca Banjir Rowokangkung Warga Mulai Jemur Kasur dan Berkas-berkas Berharga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah banjir benar-benar surut, warga Rowokangkung mulai menjemur kasur, berkas-berkas berharga dan padi yang sempat terendam air. Banjir yang terjadi pada hari Minggu (23/12) adalah yang terparah karena bisa meremdam ribuan rumah di dua desa.Binarsih, salah seorang warga Dusun Wungurejo Desa Sidorejo menyatakan selama tahun 2018 ada tiga kali banjir. Bulan Februari banjir terjadi dua kali dan bulan Desember satu kali banjir dan sangat parah.
Karang Taruna Komando Bantu Pakan Ternak Korban Banjir Rowokangkung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 4 hari pasca banjir Rowokangkung, semua warga telah kembali kerumahnya. Bantuan berupa sembako sudah banyak berdatangan yang kemduian di kumpulkan di posko utama Desa Rowokangkung.Berbeda dengan Karang Taruna Komando Desa Kunir dalam menyalurkan bantuan kepada warga. Bukan berupa sembako, namun berupa pakan ternak yang teryata juga sangat dibutuhkan oleh warga."Kalau sembako sudah banyak mas, namun ternyata warga juga butuh pakan ternak karena warga kesulitan mencari rumput," ujar Zainal Abidin, pembina Karang Taruna Komando, Rabu (26/12/2018).Disamping pakan ternak, warga juga membutuhkan bantan bibit ikan. Sebab, kolam-kolam ikan warga langsung kosong setelah air meluap kepermukiman."Warga juga butuh bantuan bibit ikan mas, karena kolam-kolam warga ikanya sudah habis," terang anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan itu.Karang Taruna Komanda masih akan menyalurkan bantuan beruapa pakan ternak dari para dinatur. "Kita akan kirimkan lagi pakan ternak dari donatur yang membantu," pungkasnya.(Yd/red)
LPBI NU Lumajang Salurkan Bantuan Pada Korban Banjir Rowokangkung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Lumajang tururn ke warga Rowokangkung yang tertimpa musibah banjir. Minggu malam (23/12) LPBI NU Lumajang membawa 250 nasi bungkus dan 11 dus air mineral yang diberikan kepada warga yang mengungsi.Ridwan, Ketua LPBI NU Lumajang menyatakan bantuan tersebut dihimpun atas kerjasama dengan LazisNU dan Banom NU yang lain. Dalam waktu yang singkat, bantuan segera di distribusikan kepada warga yang terdampak banjir di dua Desa yakni Sidorejo dan Rowokangkung."Tadi malam sudah kita distribusikan nasi bungkus dan dan air mineral," ujar Ridwan kepada Lumajangsatu.com, Senin (24/12/2018).