banjir lumajang

Banjir Lumajang

Lahar Semeru Bawa Material Pasir dan Putus Jalur Penghubung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur puncak Semeru mengakibatkan banjir lahar dingin. Hal itu terlihat daerah aliran semeru di besuk sat Desa Pronjiwo.Air yang semula berwarna bening berubah menjadi coklat karena bercampur lumpur dan materil pasir. Banjir membawa berkah tersendiri bagi para penambang pasir, karena stok pasir Semeru semakin melimpah.Banjir yang turun mengakibtkan jalan penghubung Candipro dan Lumajang terputus sementara. Bahkan, satu truck pasir dan sepeda motor sempat terjebak dan harus menerobos derasnya banjir."Banjir ini selalu terjadi setiap kali hujan deras. Tadi yang terjebak banjir satu truck saja," ujar Suhari, salah seorang warga, Senin (18/03/2019).Petugas BPBD Kabupaten Lumajang menghimbau agar warga tidak nekat melintas derasnya banjir. Warga diharapkan bersabar menunggu air mengecil agar tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.(Yd/red)

Banjir Lumajang

Para Siswa SD Sumbang Sak Bekas Untuk Tangani Banjir Rowokangkung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Rowokangkung tidak mau menyerah pada keadaaan. Bersama dengan semua element, warga melakukan kegiatan pemasangan tanggul darurat dari sak-sak bekas dan juga sak BPBD."Semua element kompak untuk mengatasi bencana banjir di Rowokangkung yang datang setiap musim penghujan," ujar Arif Effendy, Camat Rowokangkung, Kamis (03/01/2019).Karena sak dari BBPD Lumajang terbatas, maka bantuan sak bekas datang dari banyak pihak. Salah satunya dari siswa-siswi SD, melalui UPT Dinas Pendidikan di Rowokangkung, Yosowilangun dan Lumajang."Kami merasa terharu, banyak anak SD yang menyumbang sak bekas kepada kami. Jumlah sak juga masih kurang," jelas Arif.Sambil menunggu kajian menyeluruh penanganan permanen banjir Rowokangkung, warga terus melakukan segala upaya. Tanggul yang jebol ditangani pemerintah dan warga memasang tanggul darurat di sungai yang rawan jebol saat hujan turun."Kita sedang menunggu kajian menyeluruh penanganan permanen banjir Rowokangkung. Tapi kita tidak mau diam kita juga lakukan upaya," pungkasnya.(Yd/red)

Banjir Lumajang

Pasca Banjir Rowokangkung Warga Mulai Jemur Kasur dan Berkas-berkas Berharga

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah banjir benar-benar surut, warga Rowokangkung mulai menjemur kasur, berkas-berkas berharga dan padi yang sempat terendam air. Banjir yang terjadi pada hari Minggu (23/12) adalah yang terparah karena bisa meremdam ribuan rumah di dua desa.Binarsih, salah seorang warga Dusun Wungurejo Desa Sidorejo menyatakan selama tahun 2018 ada tiga kali banjir. Bulan Februari banjir terjadi dua kali dan bulan Desember satu kali banjir dan sangat parah.