Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.
bpbd-lumajang
Api Hanguskan Gudang Furniture Centiro di Labruk Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga akibat percikan api dari aktifitas pengelasan, gudang logistik furniture hangus terbakar. Gudang Logistik Centiro di jalan raya Labruk Lor hangus tak tersisa sekitar jam 9 pagi, Selasa (23/10/2018).Sekitar jam 9 pagi, para pekerja gudang beraktifitas seperti biasa. Tiba-tiba seorang pekerja las melihat api di gudang penyimpanan spon yang langsung membesar.kebakaranMeski sudah dilakukan upaya pemadaman, karena barang-barang didalam mudah terbakar, api tidak bisa dikendalikan. Bebebarpa menit kemudian, mobil pemadam kebaran, BPBD, TNI dan polisi tiba di lokasi kebakaran dan melakukan upaya pemadaman.kebakaran"Kita masih duga penyebab kebakaran berasal dari percikan aktifitas pengelasan," ujar Adiarti Hedro, Komadan TRC BPBD Lumajang.Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau api merembet ke bangunan yang lain. Petugas dengan cepat bisa melokalisir api dan hanya menghanguskan isi gudang yang memang berupa barang-barang mudah terbakar."Karena atapnya terbuat dari galvalum maka api tidak sampai menjalar keluar dan dengan cepat bisa kita lokalisir," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq Berangkatkan Bantuan Lumajang Untuk Bencana Palu Donggala
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M. ML., Memberangkstkan bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Rabu (17/10/2018) pagi. Kabupaten Lumajang juga menjadi bagian daerah yang perlu mengambil langkah-langkah empati terhadap musibah di daerah lain. Di sisi lain, warga Kabupaten Lumajang, juga harus mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Korsleting Listrik, Dua Rumah di Yosowilangun Lor Habis Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat korslteing listrik, si jago merah mengamuk dan menghanguskan dua rumah yang berdempetan di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya harta benda saja.
Lalai, Kabakaran Lahan Hanguskan Puluhan Pohon Sengon di Kedungjajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat kelalaian, terjadi kebakaran lahan di Dusun Ketapang Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang. Titik api berawal dari sisa limbah kayu yang tidak dipakai dan dibakar oleh para pekerja. Namun beruntung tidak ada korban jiwa hanya sekitar 100 pohon sengon mati.
3 Hari Tenggelam, Santri Darul Mustofo Yosowilangun Ditemukan Meninggal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah 3 hari dilakukan pencarian, korban tenggelam di Sungai Bondoyudo blok Rowosungo Desa Yosowilangun Kidul akhirnya membuahkan hasil. Korban bernama Moh. Muhsin Hamim (15) warga Desa Wonorejo Kecamatan Kencong-Jember ditemukan sudah tidak bernyawa.Adiarto, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan, mayat korban mengapung diusngai dekat tambak udang. Seorang karyawan tambak melihat mayat korban langsung melapor ke polsek Yosowilangun.evakuasi"Sekitar jam 06.40 wib TRC BPBD dibantu oleh warga langsung melakukan evakuasi pada mayat korban yang sudah tiga hari tenggelam," ujar Adiarto, Selasa (21/08/2018).Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk segera dimakamkan. Pihak kelurga yang diwakili Rizal Syaiful Akbar juga menolak untuk dilakukan otopsi karena sudah jelas mayat tersebut adalah Moh. Muhsin Hamim."Pihak kelurga menolak untuk dilakukan otopsi. Pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah korban untuk segera dimakamkan," jelasnya.Sebelumnya, tanggal 19 Agustus, korban bersama dengan 3 rekannya yang sama-sama santri Pondok Darul Mustofa Rowosungo mandi di aliran sungai Bondoyudo. Korban saat berenang tidak kuat dan akhinya terserat arus deras sungai Bondoyudo, meskipun sempat ditolong oleh teman-temannya.(Ydred)