Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama warga membersihkan endapan lumpur. Setelah berhasil menyingkirkan lumpur dari jalan Desa Ranu Pani, kini endapan lumpur di selokan mulai dibersihkan."Saat ini tim TRC BPBD bersama warga membersihkan endapan lumpur mas," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang, Selasa (04/12/2018).Rencananya, pengerukan lumpur dari selokan pembuangan air akan menggunakan alat berat. Pengerukan akan dilakukan hari Rabu (05/12) dengan menggunakan alat berat agar hasilnya bisa maksimal."Besok direncanakan pengerukan selokan yang banyak endapan lumpur akan menggunakan alat berat," jelasnya.Pembuangan air hujan dari permukiman warga memang menuju ke arah danau. Dari hasil rapat koordinasi, RTRW Ranu Pani akan diperbarui agar pendangkalan danau tidak terus terjadi."Oleh Bappeda masih disusun RTRW Ranu Pani yang baru dan diharapkan air hujan tidak akan dibuang ke danau," pungkasnya.(Yd/red)
bpbd-lumajang
Lumpur Setebal 30 Cm Tutup Jalan dan Ranu Pani
Lumajang (lumajangsatu.com) - Banjir lumpur mengakibatkan jalan di depan Balai Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Lumpuh. Lumur setebal 30 cm sepanjang 200 meter memenuhi jalan depan Balai Desa hingga masuk ke Danau Ranu Pani.Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan banjir lumpur diakibatkan hujan deras Jum'at siang (30/11). Akibatnya, tanah dari perkebunan bawang ikut air dan memenuhi jalan di depan Balai Desa."Lupur itu berasal dari perkebunan warga karena tanahnya hanyut terbawa air hujan," jelas Adiarto, Sabtu (01/12/2018).Pertanian di Ranu Pani yang bergunung saat kemarau berdebu dan jika hujan menjadi lumpur. Minimnya penahan dan resapan air, mengabatkan air hujan langsung turun ke permukiman dan masuk ke danau Ranu Pani."Kita sedang mencarikan solusinya mengatasi banjir lumpur ini. Jika tidak ada solusi maka Ranu Pani akan hilang karena akan tertimbun lumpur setiap kali musim hujan," pungkasnya.(Yd/red)
Longsor Timbun Jalan Menuju Desa Ranu Pani Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi mengakibatkan tebing di jalan menuju Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Longsor, Jum'at (30/11). Peristiwa itu terjadi sekitar sore yang mengakibatkan seluruh akses jalan tertutup total dan harus dilakukan pembersihan. "Dari relawan mengabarkan jika terjadi longsor dan banyak pengendara yang harus berhenti karena jalan tertutup total," ujar Adiarto Hendro, Sabtu (01/12/2018). Setelah dilakukan pembersihan oleh TRC BPBD, sekitar jam 18. 30 wib kendaraan sudah bisa melintas secara berganti. Namun, material longsor tidak bisa dipindahkan secara keseluruhan karena terkendali cuaca yang masih hujan dan berkabut. "Rencana kita akan lakukan evakuasi material longsoran sampai jam 7 malam, namun kita hentikan karena cuaca tidak mendukung," jelasnya. Longsor terjadi di daerah yang saat ini sedang dibangun gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum sebelum Ranu Pani dari arah Lumajang. Proses evakuasi material longsoran dilakukan Sabtu pagi, agar tidak mengganggu pengguna jalan."Lokasinya pas di lokasi pembangunan saluran air pinggir jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum," pungkasnya.(Yd/red)
Inilah 9 Bencana Skala Kecil Terjang Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim penghujan telah tiba dan Lumajang mulai dilanda bencana skala kecil. Selama hari Senin (26/11) dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdapat 9 laporan kejadian bencana.Mulai pohon tumbang, tanah longsor, banjir, tanggul sungai ambrol hingga kebakaran rumah. Namun, dalam kejadian bencana itu tidak mengakibatkan korban jiwa karea berskala kecil."Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita selalu berdo'a agar bencana itu dalam skala kecail dan tidak mengakibatkan korban jiwa," ujar Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Lumajang, Selasa (27/11/2018).BPBD terus menghimbau warga yang berada di lokasi rawan bencana agar selalu waspada. Warga juga diminta tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, karena menjadi penyebab besar terjadinya bencana."Kita selalu himbau warga yang berada di wilyah bencana untuk selalu waspada. Semoga tidak ada bencana skala besar," pungkasnya.Berikut data kejadian dari BPBD Kabupaten Lumajang.Longsor di Dusun Wonosari RT 04 RW 04 Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Longsor Dusun Tamansari RT 01 RW 06 Desa Kaliuling Kec amatan Tempursari (SD Negeri 03 Kaliuling )Longsor Rumah Bapak Karji Dusun Tamansari RT 01 RW 05 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.Longsor Rumah Bapak Suherman Dusun Tamansari RT 01 RW 05 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.Tanah Ambrol Akibat banjir di plengsengan Kali Asem yang menjorok ke sungai belakangnya rumah Lukman Hakim RT 05 RW 01 Kelurahan Rogotrunan Kecamatan LumajangLongsor Rumah Ibu Waginem RT 26 RW 09 Dusun Sidomukti Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo.Bronjong dan plengsengan ambrol di aliran Kali Asem yang berada di belakang Universitas Lumajang.Pohon Tumbang Piket Nol KM 54 Kecamatan Candipuro.Kebakaran rumah milik Bapak Nasution Jalan Ciliwung No. 55 Kelurahan Jogoyudan Lumajang.(Yd/red)
Api Berkobar Hanguskan Rumah di Jalan Ciliwung Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski hujan mengguyur Lumajang, namun si jago merah tetap melahap rumah di jalan Ciliwung Lumajang. Kobaran api membesar dan menghanguskan rumah warga.
Pohon Besar Tumbang Putuskan Akses Lumajang-Malang Jalur Piket Nol
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.
Api Hanguskan Gudang Furniture Centiro di Labruk Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga akibat percikan api dari aktifitas pengelasan, gudang logistik furniture hangus terbakar. Gudang Logistik Centiro di jalan raya Labruk Lor hangus tak tersisa sekitar jam 9 pagi, Selasa (23/10/2018).Sekitar jam 9 pagi, para pekerja gudang beraktifitas seperti biasa. Tiba-tiba seorang pekerja las melihat api di gudang penyimpanan spon yang langsung membesar.kebakaranMeski sudah dilakukan upaya pemadaman, karena barang-barang didalam mudah terbakar, api tidak bisa dikendalikan. Bebebarpa menit kemudian, mobil pemadam kebaran, BPBD, TNI dan polisi tiba di lokasi kebakaran dan melakukan upaya pemadaman.kebakaran"Kita masih duga penyebab kebakaran berasal dari percikan aktifitas pengelasan," ujar Adiarti Hedro, Komadan TRC BPBD Lumajang.Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau api merembet ke bangunan yang lain. Petugas dengan cepat bisa melokalisir api dan hanya menghanguskan isi gudang yang memang berupa barang-barang mudah terbakar."Karena atapnya terbuat dari galvalum maka api tidak sampai menjalar keluar dan dengan cepat bisa kita lokalisir," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq Berangkatkan Bantuan Lumajang Untuk Bencana Palu Donggala
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M. ML., Memberangkstkan bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Rabu (17/10/2018) pagi. Kabupaten Lumajang juga menjadi bagian daerah yang perlu mengambil langkah-langkah empati terhadap musibah di daerah lain. Di sisi lain, warga Kabupaten Lumajang, juga harus mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
Korsleting Listrik, Dua Rumah di Yosowilangun Lor Habis Terbakar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat korslteing listrik, si jago merah mengamuk dan menghanguskan dua rumah yang berdempetan di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun. Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya harta benda saja.
Lalai, Kabakaran Lahan Hanguskan Puluhan Pohon Sengon di Kedungjajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat kelalaian, terjadi kebakaran lahan di Dusun Ketapang Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang. Titik api berawal dari sisa limbah kayu yang tidak dipakai dan dibakar oleh para pekerja. Namun beruntung tidak ada korban jiwa hanya sekitar 100 pohon sengon mati.