Carok Lumajang

Kasus Carok Berebut Janda, Tatik Tak Pilih Mahfud dan Solihin

Penulis : lumajangsatu.com -
Kasus Carok Berebut Janda, Tatik Tak Pilih Mahfud dan Solihin
Suhartatik, warga Lempeni saat menyaksikan pernyataan damai Mahfud dan Solohin di Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Suhartatik, warga Lempeni Kecamatan Tempeh ikut dalam perjanjian damai Mahfud dan Solohin. Pasalnya, kedua lelaki itu terlibat carok karena cemburu dan berebut janda Suhartatik.

Setelah dilakukan mediasi, Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut. Kedua pelaku dan juga korban sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Sementara Suhartatik, saat ditanya apakah akan memilih Mahfud atau Solihin menjawab tidak akan memilih keduanya. Solihin akan dianggap sebagai saudara dan begitu pula Mahfud juga akan dianggap saudara dan teman baik.

"Saya ndak milih dua-duanya dan saya anggap dua-duanya saudara dan teman baik," jelas perempuan yang akrab disapa Tatik itu.

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang meminta kejadian tersebut sebagai pelajaran. Arsal menyebut bahwa pesona wanita bisa membuat lelaki gelap mata dan bisa mengorbankan nyawanya.

"Saya minta ibu Tatik tidak tebar pesona lagi ya, karena bu Tatik mempesona dan bisa membuat banyak lelaki jatuh cinta," ujar Kapolres sambil berkelakar yang disambut tawa seisi ruangan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Rumah Hunian Layak dan Aman

Impian Rumah Layak Menjadi Kenyataan: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Renovasi

Lumajang– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma dan jajaran perangkat daerah, meninjau kondisi rumah tak layak huni (RTLH) di Dusun Jaba’an, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Selasa (25/3/2025).  

Bulan Berkah

Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.