Jatim

Marak Perampokan dan Pembegalan, Warga Minta Nomor HP Kapolres Disebarkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Maraknya aksi perampokan dan aksi pembegalan diwilayah hukum Polres Lumajang banyak diresahkan oleh masyarakat. Salah satu tempat wadhul masyarakat adalah anggota DPRD Lumajang yang setiap hari berkumpul dengan Masyarkat. Sugiantoko, Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra mengaku kerap diwadhuli warga seiring semakin maraknya aksi perampokan dan pembegalan. Warga berharap Polisi segera menangkap para pelaku yang tak segan-segan melukai korbannya. "Warga resah dengan maraknya aksi perampokan dan pembegalan yang tak segan-segan melukai, bahkan membunuh korbannya," Ujar Sugiantoko kepada lumajangsatu.com, Kamis (07/11/2013). Dari bincang-bincang dengan warga, polisi diharapkan bisa memberikan sosialisasi bagaimana caranya memberikan informasi kepada Polisi jika melihat adanya tindak kejahatan. Warga juga berharap disetiap Desa, Polsek, Kecamatan ada Banner yang memasang nonor HP Kapolres, sehingga warga bisa langsung SMS ke Kapolres jika ada kejadian. "Masyarakat harus diberi sosialisai bagaimana caranya mengiformasikan, memberikan kritik dan saran kepada polisi," Terang Calon Legislatif 2014 dapil Pasirian itu. Lanjut Sugiantoko, warga sebenarnya mengatahui adanya sebuah kejahatan, seperti perjudian namun warga tidak tahu ataupun takut untuk melaporkannya. Jika bisa mengirim SMS ke Kapolres dan identitas pelapor bisa dirahasiakan tetunya banyak laporan dari masyarkat kepada Polisi. "Warga terkadang tahu, namun tidak mengetahui bagiamana melaporkan atau takut untuk melaporkan," Pungkasnya.(Yd/red)

Kereta Logawa Hantam Truk Beras, Jalur Lumajang-Jember Macet 3 Jam

Lumajang(lumajasatu.com)- kereta api Logawa dari arah Klakah menuju Jatiroto menabrak Truk mengangkut beras di perlintasn tanpa palang pintu, di Desa Kaliboto Lor, kecamatan Jatiroto, Rabu (06/11/2013) sekitar jam 19.00 wib. Kondisi truk hancur, namun tidak ada korban jiwa. Tabrakan diperlintas tanpa palang pintu itu sontak menejadi tontonan warga yang penasaran. Warga berduyun-duyun melihat kereta dan truk yang sudah ringsek. Akibat kejadian tersbut, jalur Lumajang-Jember macet sekita 3 jam.  Hariyadi, sopit nahas mengalami luka dibagian kaki, lengan dan punggung. Korban terpental dari dalam truk saat truk yang dikemudikan dihantam oleh kereta Logawa. Korban langsung dilarikan kerumah sakit Dr. Hariyoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan. "Saya tidak sadar, karena terpental dari dalam truk, dan tiba-tiba sudah diluar," Ujar Hariyadi. Sementar itu, Muhammad Toha Kapolsesk Jatiroto belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut. Namun, diperkirakan akibat sopir truk teledor, sehingga tidak melihat adanya kereta melintas.  "Kemingkinan sopir teledor sehingga tidak menyadari ada kereta melintas," Papar kapolsek.(Yd/red)

Ini Looo....!!! Stand Up Comedy Ala Wakil Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA membuka Musda Dewan Majlis ulama' Indonesia kabupaten Lumajang ke-VIII di Pendopo kabupaten, Rabu (06/11/2013). Dalam sambutannya, Bupati berharap dalam Musda yang digelar MUI bisa menghasilkan pemimpin yang bisa menjadi patner Pemerintah. "MUI adalah patner pemerintah dalam semua bidang," Ungkap Bupati di depan seluruh undangan Musda. Lanjut Bupati meski memiliki wakil yang berlatar belakang kyai, namun keberadaan MUI sangat dibutuhkan dalam setiap urusan di Lumajang. Bupati juga menyebutkan adanya aliran yang menyimpang dari ajaran agama di Lumajang. "Di Jatiroto ada aliran yang menyimpang, namun sudah bisa diatasi oleh Muspika," Terangnya. Sementara itu, Wakil Bupati As'at Malik yang juga ikut memberikan sambutan menyampaikan humor sindiran yang cukup menarik atau dalam bahasa kerennya disebut Stand Up Comedy. Menurut wabup, ada seorang Ustadz menyuruh masyarakat membaca Al-qur'an. Namun, masyarakat tidak mau karena membaca Al-qur'an sudah tidak bisa menyejukkan hati. Sang Ustazd Bertanya, Kenapa? Warga menjawab karena pengadaan Al-qur'an sekarang sudah dikorupsi. "Ini sindiran agar kita sebagai pemimpin tidak melakukan Korupsi," Jelas Wabup. Humor kedua disampikan Wabup, Sebagai pemimpin harus meniru 4 sifat Nabi, sehingga nabi bisa diangkat menjadi Nabi dan pemimimpi. Namun ada yang menjawab bahawa sifat nabi sekarang sudah mejadi 3. Ditanya kok bisa berkurang, karena Fathonah sudah dihukum 14 tahun. Humor Wabup yang terakhir berkaitan dengan PMKS. Seorang kyai bilang kepada seorang WTS, sang Kyai bilang, anda harus berhenti menjadi WTS karena itu tidak diperbolehkan agama dan berdosa. Sang WTS menjawab, kalau saya pak Kyai mau berhenti. Terus Kyai bertanya, kok masih belum berhenti, sang WTS menjawab, saya berhenti sehari para pelanggan saya pada telefon dan komplain. "Ini sindiran pada para bapak-bapak bahwa memberantas persolan PMKS bukan hanya bisa membubarkan tempat lokalisasi namun bagaimana para bapak-bapak juga tidak suka jajan," Ungkap pak Wabup, disambut tepuk tangan para hadirin. Musda MUI ke-VIII dihadiri oleh pimpinan pondok pesantran, Ormas Keagamaan, OKP dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan Partai Politiuk. Dari hasil Musda MUI ke-VIII akan dipilih pucuk pimpina MUI di Kabupaten Lumajang masa khidmad 2013-2018.(Yd/red)

Aroma Penyelewengan Anggaran Panwaslu Lumajang Mulai Terkuak Sedikit Demi Sedikit

Lumajang(lumajangsatu.com)- Rumor penyelewengan penggunaan anggaran di lembaga Panwaslu Kabupaten Lumajang mulai santer beredar. Bahkan, kabarnya kepala Kesekretariatan Panswalu Hendrik Kuntadi diisukan dicopot karena menggelapan uang pokja pengawasan Pilgub Jatim yang mencapai ratusan juta rupiah. Adanya kabar tersbut langsung dibantah oleh Hendrik Kuntadi. Diwawancarai dikantor Panawslu, Rabu (06/11/2013) Hendrik mengaku dirinya selaku kuasa pengguna anggaran malah tidak dilibatkan sama sekali oleh Ketua dan Bendahara dalam mencairkan, menyimpan dan menggunakan anggaran. Sehingga dari logika itu saja, mana mungkin dirinya melakukan penggelapan. Kemren dalam Pilkada dan Pilbup pelayanan sedikit terganggu, karena dirinnya selaku kuasa anggaran sama sekali tidak dilibatkan dalam penggunaan anggaran, Terangnya kepada lumajangsatu.com Sedangkan pencopotan sepihak dirinya dari kepala kesekretariatan berawal saat Ia sebagai kuasa pengguna anggaran meminta laporan keuangan kepada bendahara selaku bawahannya. Namun, ketua Panwaslu Al-Masudi malah marah-marah kepada dirinya dan meminta agar tidak menginterfensi Bendahara. Kan Pilgub sudah selesai maka saya selaku kuasa anggran meminta laporan dari Bendahara selaku bawahan saya, namun pak Ketua malah marah-marah dan meminta saya untuk tidak menginterfensi Bendahara, Jelasnya. Bahkan kata Hendrik, ketua Panwaslu menyatakan Komisioner Panwaslu bukan orang birokrasi, sehingga tidak akan tunduk pada aturan birokrasi. Yang jelas itu salah, karena kami adalah PNS yang harus tunduk pada aturan, dan setiap penggunaan anggaran harus dilaporkan. Saya bukan Birokrasi, jadi saya tidak akan tunduk pada aturan birokrasi, Terang Hendrik menirukan ucapan ketua Panwaslu. Lanjut Hendrik, beberapa waktu yang lalu, Ia dan tiga Komisioner panwaslu juga disidang oleh Bawaslu Provinsi. Dari hasil sidang yang dilakukan oleh Bawaslu, akhirnya orang yang merekom dirinya kepada Sekda untuk ditarik harus bertanggung jawab mengembalikan posisinya sebagai kepala Kesekretaritan Panwaslu. Semua harus tunduk pada aturan, karena kepala Kesekretariatan bisa diganti hanya dengan tiga hal. Yakni meningga dunia, sakit yang akut dan karena tersangkut pidana serta ada perintah pengadilan untuk menjalankan hukuman pidana, Pungkasnya.(Yd/red)

H.Thoriq Caleg DPR RI Bersama Jurnalis Sepakat Majukan Lumajang

Lumajang|(lumajangsatu.com) - H.Thoriq caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Lumajang-Jember dengan nomor urut 5 melakukan silaturahmi dengan insan  jurnalis di warung Makan Jogya, Selasa(5/11) malam. Obrolan antara H. Thoriq bersama insan jurnalis di Lumajang berlangsung gayeng dan santai. H. Thoriq mengatakan, dirinya maju menjadi Caleg DPR RI pusat, dikarenakan ingin memajukan Lumajang melalui legislatif. Sehingga, aspirasi masyarakat dari berbagai elemen dan segala bidangnya bisa di akomodir di pusat. "Sehingga, aspirasi masyarakat yang dulu mandek dan hanya sampai ditingkat legisltif kabupaten dan propinsi bisa sampai di pusat, bila dirinya ditakdirkan jadi," terangnya. H. Thoriq maju sebagai caleg DPR RI, dikarenakan dukung penuh dari sang istri dan keluarga besarnya. Hal ini untuk mengabdikan kemampuannya untuk sebagai wakil rakyat dan menyampaikan segala aspirasi masyarakat Lumajang dan Jember. "Jujur saja, wakil rakyat di pusat dari Lumajang masih ada 4 yakni, Amak Fadoli, Nur Hasan, Alamrhum ALi Mudhori dan Masyitah, kalau lebih banyak lagi wakil rakyat asal Lumajang  khususnya di pusat, insyallah Lumajang semakin maju," terangnya. Fatah salah satu jurnalis di Lumajang berharap H. Thoriq bisa menjadi wakil masyarakat Lumajang, agar aspirasinya tersampaikan di pusat. Untuk bisa langkah awal jelang pemilu 2014, Fatah berharap H.Thoriq lebih banyak memasang alat peraga kampanye dan sering turun ke bawah untuk mengetahui aspirasi masyarakat. "Siapa yang tak kenal Abah Thoriq, tetapi sosok dan orangnya khan belum banyak yang tahu," ujar wartawan senior di Lumajang itu.   Tak lupa H. Thoriq meminta do'a restu rekan-rekan jurnalis untuk maju sebagai Caleg DPR RI pusat. Dirinya sangat berharap masukan dan kritikan selama berjuang ke Pemilu 2014 dan bila nantinya ditakdirkan jadi DPR. "Saya siap mengemban Amanat masyarakat Lumajang-Jember, mohon do'a restunya rekan jurnalis dan masyarakat umumnya," ungkapnya. (red)

Inilah Hasil Pertandingan Catur Pada Piala KONI Lumajang 2013

Lumajang(lumjangsatu.com)- Pertandingan Catur katagori umur untuk Piala KONI 2013 sampai pada babak akhir. Dalam Piala KONI 2013 ini dipertandingkan umur 8-12 tahun Putra dan Putri, serta usia 19 tahun, Selasa (05/11/2013). Pada usia 8-12 putra,  juara 1 Ahmad Mudhofar dari Kecamatan Lumajang, juara 2 Usman Rizal dari Kecamatan Padang, juara 3 Ahmad Roy Fadli dari Kecamtan Jatiroto, juara 4 Hakam dari Kecamatan Pasirian, juara 5 Ardi dari Kecamatan Candipuro, juara 6 Atoilah dari Kecamatan Padang, juara 7 Reza dari Kecamatan Lumajang. Sedangkan untuk Putri usia 8-12, juara 1 Cintia dari Kecamtan Lumajang, juara 2 Pramudita dari Kecamtan Padang, juara 3 Safila dari Kecamatan Rowokangkung, juara 4 Novi dari Kecamtan Rowokangkung. Untuk usia 19, juara 1 M. Fani Maulana dari SMP 3 Lumajang, juara 2 M. Romario dari SMA Tempeh, juara 3 Wildan Rohman dari Rogotrunan, juara 4 Dimas Bayu dari SMP 1 Sukodono. Menurut Herman Afandi, Ketua Persatuan catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Lumajang, piala KONI 2013 ini juga untuk melakukan seleksi pada Piala Porprov pada tahun 2015 medatang di Kabupaten Banyuwangi. Dengan persiapan lebih awal, diharpakan pada Porprov mendatang Percasi bisa menyumbangkan emas lebih banyak lagi. "Ini juga sebagai persiapan piala Porprov 2015 di Kabupaten Banyuwangi," Ungkapnya.(Yd/red)

Kedapatan Nyabu, PNS Sekdes Desa Sumbersuko Diciduk Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskoba Polres Lumajang berhasil menangkap Saiful (48), Sekretaris Desa yang kini juga menjabat sebagai PJ Kepala Desa Sumbersuko, karena kedapatan mengkonsumsi shabu-shabu. Saiful juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kita amankan tersangka karena dari penggeledahan, ada beberapa barang bukti yang menguatkan tersangka habis mengkonsumsi shabu-shabu,” Ujar Kasat Narkoba  Polres Lumajang AKP Amin Sujandono, selasa (05/11/2013). Awalnya tersangka mengelak jika menggunakan shabu-shabu. Namun tersangka akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa setelah dalam penggeledahan di rumahnya di Dusun Suko I, RT 05/ RW 01 Desa/ Kecamatan Sumbersuko, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah kuat jika tersangka habis mengkonsumsi shabu-shabu. Dari hasil penggeledahan petugas berhasil menemukan seperangkat alat hisap shabu yang terbuat dari botol obat batuk formula 44 berisi air lengkap dengan dua sedotan. “Juga dua buat pipet yang diduga berisi sisa pembakaran Narkotika jenis Shabu-shabu" Jelas Kasat Reskoba.   Untuk kepentingan lebih lanjut, tersangka ditahan di ruang tahanan Polres Lumajang sambil menjalani pemeriksaan intensive guna proses penyidikan selanjutnya.(Yd/red)

Buat Komitmen Bersama, Pilkades 10 Desa di Sukodono Diprediksi Aman

Lumajang(lumajangsatu.co)- Hingga akhir tahun 2013, 10 Desa yag ada di Kecamatan Sukodono akan menggelar Pilkades serentak yang dibagi menjadi 3 tahap. AKP Sudarsono Kapolsek Sukodono menyatakan Tanggal 18 Desember 2013 tahap 1 ada 5 desa yang akan menggelar Pilkades, tanggal 19 Desember ada 3 Desa, Sedangkan tanggal 21 Desember ada 2 Desa yang akan menggelar Pilkades. "Di Sukodono dibagi 3 tahap, sehingga 10 desa kesemuanya bisa menggelar Pilkades pada tahun 2013," Ujar Kapolsek kepada lumajangsatu.com, Selasa (05/11/2013). Lanjut Ia, untuk sistem pengamana Pilakdes langsung dikoordinir oleh Polres, namun tetap melibatkan jajaran Polsek setempat. Nantinya, masing-masing Babinkantibmas akan mengamankan desanya masing-masing yang dibantu oleh jajaran Polres. "Minimal satu desa ada 12 petugas yang akan melakukan pengamaman," Tambahnya. Secara keseluruhan kata kapolsek, tidak ada desa yang masuk katagori rawan. Sebab, seluruh BPD se-Kecamatan SUkodono telah melakukan kometmen bersama untuk menciptakan Pilakdes yang baik, aman dan Kondusif. "Alhamdullah sejauh ini tidak ada desa yang rawan, karena BPD telah membuat kometmen untuk menyelengarakan Pilkades yang baik dan Kondusif," Pungkasnya.(Yd/red)

Melawan Dengan Menanam, Aktifis Lingkungan Terus Hijaukan Gunung Lemongan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pantang Pulang Sebelum Hijau, nampaknya ungkapan itu yang tepat diberikan kepada Laskar Hijau dan Elemen Aktifis lingkungan yang terus melakukan penanaman di Lereng Gunung Lemongan, Klakah. Memasuki musim penghujan, ratusan aktifis dari semua elemen kembali akan melakukan penanaman di lereng gunung yang sempat diporak-porandakan oleh Perhutani beberapa waktu lalu. "Kita akan terus menanam, apapun konsekwesninya, tanggal 10 November 2013 kita akan memulai penanaman diarea yang sempat dibakar oleh perhutani beberapa waktu lalu," Ujar A'ak Abdullah Al-kudus saat dihubungi lumajangsatu.com, Selasa (05/11/2013). Meski MoU antara Perhutani dan Laskar Hijau belum keluar, sesuai hasil kesepakatan saat demo yang dilakukan Laskar Hijau beberapa waktu lalu, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi para aktifis untuk tetap menanam. Yang jelas kata A'ak, jika perhutani memiliki nurani untuk kelestarian alam, maka tidak akan menghalang-halangi kegiatan penanaman. "Karena tujuannya adalah kelestarian alam Lemongan, maka tidak perlu menunggu ada kepsepakatan atau tidak, yang jelas Laskar Hijau akan terus menanam," Jelasnya. Lanjut A'ak, fokus penanaman mulai tanggal 10 November adalah area yang sempat dibakar oleh Perhutani beberapa waktu lalu. Dari konfirmasi awal, sejumlah pelajar, mahasiswa dan elemen Pecinta Alam sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut ambil bagian dalam penanaman. "Fokus penanaman pada area yang dirusak oleh Perhutani beberapa waktu lalu," Pungkasnya.(Yd/red)

Ranu Kuning dan Ranu Tompe, Dua Danau Yang Masih Asri di Lereng Gunung Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang memang menyimpan sejuta pesona alam yang tak pernah habis. Di Kaki Gunung tertinggu di Pulau Jawa itu tenryata memeliki enam ranu (Danau) dari 3 danau yag selama ini dikenal oleh masyarakat.Menurut Ayu Dwi Utari, kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selama ini yang dikenal oleh masyarakat luas hanya ada 4 danau, namun yang paling sangat dikenal dan sering dikunjungi hanya 3 danau saja. Yakni Ranu Pane, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. "Ada satu lagi ranu yang memang dibuka untuk umum yakni ranu Darungan, namun jarang sekali dikunjungi karena medannya cukup sulit," Ujar Perempuan yang dikenal murah senyum itu kepada lumajangsatu.com, Selasa (05/11/2013).Sedangkan dua Ranu lagi yakni Ranu Kuning dan Ranu Tompe masih belum terekpos secara luas. Secara Khusus pada bulan September, TNBTS bersama peneliti dari UGM melakukan penelitian di Ranu Tompe. Sedangkan untuk Ranu Kuning TNBTS masih belum melakukan penelitian meskipun sudah mengetahui keberadaanya."September lalu kita bersama dengan peneliti dari UGM melakukan penelitian di Ranu Tompe," Jelasnya.Secara watak, danau di lereng Gunung Semeru semuanya memiliki kesamaan. Namun, karena dua danau tersbut berada di zona inti ditengah hutan TNBTS, maka kondisinya masih asri dan memiliki keberagaman hayati flora dan fauna. "Kondisinya masih sangat asri dan memiliki keberagaan hayati flora dan fauna," Jelasnya.(Yd/red)