jatiroto

Awas Narkoba Rusak Bangsa

Pengedar Ribuan Pil Koplo Jatiroto Dibekuk Satreskoba Lumajang

Jatiroto (lumajangsatu.com) - Tim opsnal Sat Resnarkoba Polres Lumajang berhasil menangkap pengedar 5.004 butir pil koplo logo ‘Y’ dan logo ‘DMP’. Dari penyitaan tersebut terdapat pil koplo warna putih logo 'Y' sebanyak 4.004 butir dan pil koplo warna kuning logo 'DMP' sebanyak 1.000 butir. Tersangka pengedar ribuan pil koplo, Zainal Arifin (33) warga  Dusn Krajan Il Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto.

Pendidikan Lumajang

Ratusan Siswa TK Pembanguna PG Jatiroto Ikuti Lomba Bina Kreativitas

Lumajang (lumajangsatu.com) - TK Pembangunan PG Jatiroto menggelar lomba bina kreativitas di Puslid Sukosasi Sabtu (16/03). Acara diikuti oleh 864 peserta, baik siswa-siswa dan wali murid dari TK satu hingga sepuluh Pembangunan PG Jatiroto.Kegiatan lomba meliputi lomba melengkapi gambar kolaborasi siswa dan wali murid. Ada juga lomba melipat, menggunting dan menempel (3M), mencipta bentuk dengan plastisin, menggambar dan mewarnai yang dilakukan oleh para siswa tanpa bantun wali murid.

Intrepreneur Lumajang

Pemuda Berinspirasi Bersama Gelar Acara "Ayo Menjadi Pengusaha Muda"

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemuda Berkreasi Bersama (PBB) menggelar kegiatan Pemuda Intrepreneur. Dengan menghadirkan dua narasumber, tema yang diusung "Ayo Menjadi Pengusaha Muda" di Pondok Pesantren Inspiratif Nurul Hasanah Jatiroto, Minggu (17/02/2019).Ketua Umum PBB Moh. Farhan Bismataka A.P menyatakan kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan jiwa semangat pemuda menjadi seorang pengusaha. Sasarannya adalah para pelajar dari Osis se-Kabupaten Lumajang."Kita ingin menumbuhkan jiwa semangat pemuda menjadi seorang pengusaha muda," ujar Bisma kepada Lumajangsatu.com.

Narkoba Lumajang

Miliki Pil Koplo Pemuda Banyuputih Kidul Ditangkap Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskoba Polres Lumajang meringkus pemilik pil koplo. Hefni Rafsanjani (25) warga Kebonan Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto digelandang ke Mapolres Lumajang."Hari Rabu (13/02), kita berhasil meringkus pemilik pil logo Y," ujar AKP Priyo Purwandito, Kasatreskoba Polres Lumajang, Kamis (14/02/2019).Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan 164 butil pil warna putih logo Y dan 1 HP. Tersangka tertangkap tangan pada saat melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan atau tanpa ijin edar."Pelaku diancam pasal 197 Sub. 196 UURI No. 36 tahun 2009, tentang Kesehatan," jelasnya.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan akan terus melakukan perang melawan narkoba dan miras. Semua element masyarakat akan dilibatkan untuk menciptakan Lumajang bebas dan narkoba dan miras."Kita akan berantas narkoba dan miras dengan melibatkan semua element masyarakat termasuk satgas keamanan desa," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Jalan Lumajang

Malam Hari Jalur Lumajang-Jatiroto Mengerikan Tanpa Lampu Penerangan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur Lumajang-Jember tepatnya Wonorejo-Jatiroto saat malam hari menyeramkan. Pasalnya, disejumlah titik masih belum terpasangan peneragan jalan umum (PJU).Ditembah lagi, jalur tersebut banyak yang sepi penduduk dan rawan kejahatan seperti aksi pembegalan. Hal itulah yang membuat jalu Lumajang-Jatiroto semakin mengerikan jika malam hari.Dari arah Lumajang, melintasi Desa Wonorejo-Banyuputih Lor-Banyuputih Kidul yang masih cukup secera penerangan. Namun, ketika sudah masuk Desa Sukosari-Kaliboto dan Rojopolo akan menjumpai banyak sekali jalan-jalan yang gelap gulita."Rawan sekali mas, jalannya gelap dan sering terjadi kecelakaan dan juga aksi kejahatan pembegalan," ujar Saleh, salah seorang warga Kalidilem, Jum'at (09/11/2018).Bahkan, aksi pembegalan tidak hanya malam hari, siang haripun sering terjadi aksi kejahatan. Namun, dalam beberapa bulan terkahir sudah tidak ada aksi pembegalan karena ada beberapa kompolotan begal yang ditangkap polisi."Rawan sekali, tak hanya malam siang pun para begal beraksi. Namun, beberapa bulan terakhir sudah tidak ada pembegalan karena pelakunya sudah tertangkap. Kalau mereka sudah keluar penjara pasti akan banyak lagi aksi pembegalan," pungkasnya.(Yd/red)