Lumajang (Lumajangsatu.com)- Sudah tiap hari olahraga sesuai anjuran WHO, tapi kok gampang sakit? Jangan buru-buru kecewa, bisa jadi memang ada yang salah dari rutinitas olahraga yang dilakukan.
kebugaran
Alasan Tersembunyi di Balik Bandelnya Lemak Perut
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Perut buncit jadi masalah bagi banyak orang. Lemak yang tak kunjung hilang membuat beberapa orang berusaha keras untuk mengempeskan perut.
Bukan Cuma Kopi Panas, Teh Panas Juga Tingkatkan Risiko Kanker Kerongkongan
Lumajang(Lumajangsatu.com)- Kebiasaan masyarakat meminum teh panas nampaknya harus dikurangi, setidaknya tidak perlu terlalu panas. Sebab, mengonsumsi teh selagi masih sangat panas bisa meningkatkan risiko kanker dua kali lebih tinggi.
Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Tergantung Berapa Langkah dalam Semenit
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Jalan kaki memang salah satu jenis aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan. Namun tidak semua jalan kaki masuk dalam kategori olahraga. Riset British Journal of Sports Medicine menyatakan, hanya jalan kaki dengan jumlah tertentu yang merupakan bentuk olahraga. Riset dilakukan terhadap 76 orang dengan rentang usia 21-40 tahun.
Kombinasi Durian plus 4 Hal Ini Dianggap Mematikan, Faktanya?
Lumajang (Lumajangsatu.com)- Berbagai kontroversi tentang durian masih kerap didengar hingga saat ini. Durian terlepas dari rasa dan aromanya yang khas, kerap dianggap buah yang bisa meningkatkan risiko kematian."Sampai saat ini berbagai hal buruk tentang durian hanya sekadar mitos. Patut diwaspadai adanya riwayat penyakit sebelumnya pada korban tewas akibat serangan jantung usai makan durian," kata dokter ahli jantung dan pembuluh darah dr Ayuthia Putri Sedyawan SpJP, FIHA. Menurut dr Ayuthia, sebanyak 25 persen kasus serangan jantung umumnya baru diketahui sesudah korban meninggal. Hal inilah yang menyebabkan serangan jantung masuk sebagai salah satu silent killer. Risiko serangan jantung bisa ditekan dengan rutin periksa dan mewaspadai tanda yang diberikan tubuh, misal kerap berdebar-debar.Berikut beberapa mitos seputar kombinasi mematikan durian yang dirangkum Lumajangsatu.com. 1. Durian Campur sodaKabar kematian mendadak akibat konsumsi durian dan minuman bersoda beredar cukup lama di masyarakat. Menurut dokter ahli gizi dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, kematian setelah mengonsumsi durian dan soda biasanya dipicu karena adanya riwayat penyakit yang dimiliki oleh orang tersebut sebelumnya."Terutama kalau dia punya penyakit jantung, hipertensi atau diabetes," jelas dr Titi pada detikHealth.dr Titi menganjurkan pembatasan konsumsi durian per hari bagi orang dengan riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Dalam sehari konsumsi durian cukup 2 butir.2. Durian campur alkohol. Hingga kini belum ada bukti riset yang mendukung risiko kematian akibat konsumsi durian dan alkohol. Namun konsumsi alkohol dan durian bisa memperburuk kondisi pasien yang mengalami gangguan mag."Durian memang mengandung alkohol namun kandungannya tidak sampai membahayakan kesehatan," kata dr Ayuthia.3.Durian campur kopiSeorang pria di Tondano, Sulawesi Tengah dikabarkan tewas karena mengalami serangan jantung. Laporan visum kepolisian setempat menyatakan, korban sempat minum kopi dan makan durian sebelum akhirnya tewas."Korban mungkin telah sakit sebelum makan durian dan minum kopi yang berujung kematian. Riwayat sakit inilah yang kemudian memicu serangan jantung, bukan serta merta efek durian dan kopi," kata dokter ahli jantung dan pembuluh darah Prof Budhi Setianto Purwowiyoto. Prof Budhi menyarankan selalu memantau kondisi tubuh usai makan atau minum asupan tertentu. Asupan yang mengakibatkan jantung berdebar sebaiknya dikurangi atau tak lagi dikonsumsi.4.Makan durian setelah olahraga .Sebuah pesan berantai sempat menyebutkan, seorang pria meninggal karena makan durian usai bersepeda. Menurut dokter ahli jantung dr Vito Damay SpJP(K), FIHA, efek durian dalam waktu singkat tidak membahayakan jantung."Justru harusnya curiga korban ada penyakit jantung yang tidak diketahui sebelumnya. Itulah gunanya melakukan medical check up pada pasien-pasien yang kelihatannya sehat," kata dr Vito. (Ind/red)
Wanita Ini Mengklaim Lebih Sehat Berolahraga Tanpa Pakaian Dalam
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Olahraga tanpa pakai pakaian dalam, memangnya tidak geli? Bagi kebanyakan orang rasanya memang demikian, tetapi rupanya ada juga yang merasa lebih sehat ketika berolahraga dengan selapis pakaian saja.Ini diungkap oleh seorang wanita penggemar fitness, seperti dikutip dari Health.com. Awalnya seperti pada umumnya ia juga memakai pakaian dalam saat olahraga. Tapi sebagai pekerja freelance, ia kerap bepergian dan pada suatu ketika ia kehabisan pakaian dalam yang bersih."Saya terkejut, saya pada akhirnya menyukainya lebih dari yang saya kira," katanya.Ia mengklaim berolahraga cuma pakai legging dan atasan, tanpa pakaian dalam, justru lebih higienis. Kini ia terbiasa berolahraga tanpa pakaian dalam, kecuali saat sedang datang bulan.Salah satu kelebihannya, menurut wanita ini, adalah terhindari dari gatal dan iritasi kulit di organ intim karena bahan pakaian dalam yang umumnya kurang nyaman. Saat berkeringat, kulit jadi lebih lembap. Keuntungan lainnya adalah bisa menyimpan pakaian dalam untuk dipakai lagi seusai olahraga dalam kondisi kering, tidak basah oleh keringat. Biasanya, ia harus menunggu berjam-jam sebelum sampai di rumah untuk berganti pakaian dalam, yang artinya meningkatkan risiko infeksi.Tetapi bukan berarti tidak ada risikonya. Dikutip dari shape.com, dokter kandungan Alyssa Dweck, M.D di New York mengingatkan bahwa keringat cenderung lebih bau saat tidak mengenakan pakaian dalam. Apalagi saat berkeringat."Keringat menyebabkan bakteri di permukaan kulit di area yang ditutupi rambut, termasuk area genital, untuk menciptakan bau badan," jelasnya.(Ind/red)