Lumajang (lumajangsatu.com) - Kreatifitas orang Lumajang dalam membuat minum segar cukup luar biasa. Alhahsil, punya sop duren yang terkenal enak.
Kuliner Lumajang
Ke Senduro, Nyicipi Rawon Bu Siti Bikin Goyang Lidah
Senduro (Lumajangsatu.com) - Bila anda berkunjung ke Senduro tak ada salahnya mampir ke kuliner legendaris yang ada sejak tahun 1999. Apalagi, kuliner ini bisa menjadi alternatif menghangatkan badan anda saat dinginnya udara menyerang.
Makan Siang di Lumajang, Enaknya di Warung Khas Sungai Mbok Wiyoto
Rowokangkung (lumajangsatu.com) - Sejak tahun 1990 warung waderini sudah ada, namun tidak besar dan terkenal seperti sekarang. Sang pemilik nama aslinya Yami(67),namun masyarakat sekitar menyebutnya Winoto, karena nama suaminya Almarhum Winoto. Mempunyai Satu anak dan dua cucu.
Nikmatnya, Sego Karak Khas Lumajang Warung Zahra
Lumajang (lumajangsatu.com) - Di tengah maraknya makanan modern dan siap saji (instant-red), ternyata tidak menggeser keberadaan makanan tradisional seperti Sego Karak . Makanan tradisional ini sudah ada sejak zaman kolonial.
Cherry Red Cafe Tawarkan Tempat Nongkrong Ala Korea
Lumajang (lumajangsatu.com) -Mencari tempat nongkrong asyik untuk berkumpul bersama teman atau keluarga, belum lengkap tanpa mengunjungi Cherry Red. Apalagi jika Anda adalah anak milenial yang mencari untuk spot photo selfie ala-ala korea.
Neng Vida Kenalkan Kuliner Sego Klopo Khas Lumajang
Sukodono (lumajangsatu.com) - Bagi anak-anak kelahiran tahun 80-an, pernah merasakan nasi klopo dengan lauk ikan asin. Bagi orang tua kita, makanan nasi dicampur parutan kelapa sudah tak asing.
Ketan Koro Buatan Umi Kulsum Karang Bendo Diburu Pembeli
Tekung (Lumajangsatu.com)– Saat ibu kita ke pasar Tradisional, salah-satu jajanan pasar yang kerap ditunggu oleh anak-anak adalah Ketan Koro. Ketan Koro merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan campuran Koro dengan ciri khas tekstur lembut dan kenyal.
Segernya Es Doger JLS Jembatan Terpanjang di Lumajang
Tempeh (lumajangsatu.com) - Lokasi jembatan Selowangi ini menawarkan pemandangan asli alam Lumajang selatan dengan deretan pesisir pantaimya. Makanya, tak heran jika tempat ini kerap dijadikan sebagai tempat lokasi syuting video klip para penyanyi lokal atau lokasi berfoto para model.
Nangka Manis dan Lezat Khas Ranuyoso Mulai Panen Raya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Nangka, buah khas Ranuyoso Kabupaten Lumajang mulai memasuki musim panen raya. Namun, saat ini masih sekitar 50 persen pohon nangka yang mulai dipanen, sehingga harga nangka masih sedikit agak mahal.Jika sudah memasuki puncak musim panen raya, maka harga nangka Ranuyoso yang dikenal sangat nikmat dan manis akan murah meriah. Bahkan, 1 buah nangka degan ukuran besar harganya bisa mencapai 50 ribu rupiah saja.nangka ranuyoso"Sudah mulai memasuki musim panen raya nangka Ranuyoso mas. Saat ini sekitar 50 persen saja yang panen, namun sudah banyak ditemukan dipinggir jalan para penjual nangka Ranuyoso," ujar Rohmad, salah seorang pemilik pohon nangka, Sabtu (25/08/2018).Nangka yang paling mahal adalah nangka Salak, yang memiliki rasa yang manis dan daging buahnya tebal. Sedangkan jenis nangka Bubur harganya lebih murah, karena kurang diminati karena tekstur daging buah nangka agak lembek.Bagi warga yang melintas di jalan raya dan ingin membeli nangka, pastikan nangkanya kualitas bagus dan harganya pas. Biasanya para pedagang akan memasang harga mahal dan jika tidak jeli menawar maka akan dapat nangka dengan harga mahal."Itulah seninya membeli nangka Ranuyoso. Harus tawar menawar dulu. Biasanya harga yang ditawarkan diatas 150 ribu, padahal dibawah 100 ribu pasti akan dilepas," paparnya.Rohmad, juga melayani pemesanan nangka dan siap diantar ke rumah pembeli di sekitaran Lumajang. Jika ingin merasakan nikmtnya nagka Ranuyoso, bisa memesan di nomor 0852-0484-8083 an Rohmad.(Yd/red)
Nikmatnya, Sate Gule Cak Mat Klojen Berdiri Sejak 1990
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pak Ahmad (63) ,Warga Lumajang pemilik Warung Sate Gule Cak Mat Klojen sudah berdiri sejak 1990, ini berada di Jalan Imam Bonjol 24 Kelurahan Citrodiwangsan Lumajang.