lumajang hari ini

Buari, Kakek Tua Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Membusuk Dikebun Jeruk

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Warga Dusun Curah Jero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko Lumajang Jum'at siang tadi digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek tua Buari (69) ditengah perkebunan jeruk Desa setempat dalam kondisi membusuk, Jum'at (17/04/2015). Penemuan mayat itu bermula saat salah satu warga setempat Rusmini (28) hendak mencari rumput, ia yang mencium bau tak sedap lantas langsung mencari sumber bau tersebut, hingga menemukan mayat buari dalam kondisi membusuk. "Rusmini kan ngaret mas, terus ada bau busuk dia pun mencarinya hingga menemukan mayat itu," papar Hismantoro S. Kepala Desa Grati saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih kata Hismantoro, menurut informasi yang diterimanya korban ini tewas sejak 4 hari sebelumnya saat mencuri jeruk milik Joyo (29) warga setempat."Katanya korban ini sudah pamitan kekeluarganya di desa kelampok arum kecamatan tekung mas, hingga ditemukan seperti ini,"tambahnya. Belum diketahui pasti penyebab kematian buari, namun dari hasil olah TKP diduga kuat korban meninggal karena penyakit yang dideritanya. "Gak tahu pasti mas, mungkin struk dia," ujar AKP Khuzaini Kapolsek Sumbersuko kepada sejumlah awak media. Guna memastika penyebab kematian korban, mayat buari langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. "Kita pastikan nanti setelah diotopsi," tambahnya. (Mad/red)

Ada Dikotomi Media Massa di Humas, DPRD Gandeng FKWL Dalam Penyebaran Informasi

Lumajang(lumajangsatu.com) - DPRD Lumajang menyoroti kinerja dari Bagian Humas Pemkab yang dalam menyampaikan informasi pembangunan tidak merata. Se-akan-akan pembangunan yang dilakukan Pemkab Lumajang tidak ada dan jalan ditempat. "Hendaknya penyebarluasan informasi up to date," kata Samsul Huda, wakil ketua DPRD Lumajang. Menurutnya, program pengaduan masyarakat sangat perlu disosialisasikan ke desa-desa dan adanya keseimbangan informasi antara Eksekutif (pemkab) dan Legislatif (DPRD). Selain itu, dalam kerjasama dengan media massa hendaknya tidak ada dikotomi, sebaiknya mengakomodir FKWL (Forum Komunikasi Wartawan Lumajang) sebagai mediator. "Selain itu peningkatan SDM dalam penyampaian Informasi," ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono berharap mitra kerja antara pemerintah Kabupaten Lumajang dengan media massa tidak ada dikotomi. Sehingga tidak ada kontrak kerjasama dengan media ada perbedaan. "Kalau ada perbedaan/ dikotomi, silakan mengadu ke DPRD, kita ngomon bareng antara media massa, jurnalis dengan satker bersangkutan," jelas Ketua PDIP Lumajang itu. DPRD tidak berharap Humas selaku penyelenggara penyebaran informasi berkerjasama dengan media-media tertentu dengan mengabaikan asas keadilan dan kebebasan pers.   Sedangkan Ketua FKWL, Arif Ulinuha mengatakan, sebaiknya Pemkab harus merangkul semua media massa dalam kerjasama penyebaran informasi. Sehingga tiadak ada diskriminasi terhadap rekan-rekan media. "Jadi tidak media yang dianak emaskan oleh Pemkab Lumajang," papar pria yang kini mengajar di IAI Syarifudin-Wonorejo-Kedungjajang.(ls/red)

Peserta Lokal dan Luar Kota Bicycle Night Colorful Ramai-Ramai Daftar di Warung Wagino

Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Ternyata mulai banyak masyarakat baik lokal dan luar Kabupaten Lumajang yang mendaftar. Pantayan Lumajangsatu.com, di lokasi pendaftaran di Warung Wagino di jl. Gajah Mada (Toga) mulai dibanjiri peserta yang melakukan registrasi. Sejumlah komunitas sepeda mendaftar secara berkelompok dan perseorangan. "Sungguh tak menyangka even sepeda malam berwarna-warni dibanjiri peserta," kata Suigsan ketua Panitia Sepeda Malam. Lanjut dia,  Para serta sepeda malam nantinya akan ditaburi berbagai tepung warna-warnai saat melintas dijalan sejauh 10 kilomter di Kawasan Kota tertinggi di Pulau Jawa. Dalam pendaftaran 90 ribu selain mendapat kaos juga konsumsi serta kalau beruntung mendapat hadiah motor matic. "Ini sebagai ajang promosi kegiatan unik dan olah raga malam, khas Lumajang," ungkap ketua Komisi C DPRD Lumajang. Kegiatan Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang sebagai ajang promosi. Karena pesertanya juga dari sejumla kepala daera di Jawa Timur. "Data yang masuk ke kami,baru Walikota Probolinggi," jelasnya.(ls/red)

Ini Bahayanya, Perempuan Konsumsi Ceker dan Sayap

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anda suka makan ayam bagian sayap dan cekernya? Bukan hanya anda, banyak orang yang menyukai bagian tubuh ayam tersebut walau ada juga yang menganggap jijik terlebih pada bagian ceker. Bagian sayap banyak disukai karena dagingnya lebih lunak dan kenyal karena pada bagian ini terdapat beberapa otot dan diselimuti kulit. Bagian ceker juga tak kalah enak, kulit empuk dan otot-otot halusnya membuat ceker menjadi penganan paforit bagi sebagian orang dengan berbagai olahan masaknya. Namun tahukah anda, jika konsumsi ceker dan sayap ayam secara berlebihan bisa berdampak buruk terlebih bagi anda yang berjenis kelamin perempuan? Ayam yang dimaksud adalah ayam boiler atau ada juga yang menyebutnya ayam negeri. Bagi perempuan yang sudah menikah atau belum, sebaiknya anda berhati-hati dengan bagian ayam tersebut.  Endometriosis atau sering disebut juga kista coklat adalah salah satu kasus penyakit yang bisa timbul akibat dari konsumsi sayap dan ceker ayam. Kasus tersebut seperti yang dialami seorang artis Tionghoa Xia Yi. Ia menjalani operasi tumor yang penuh dengan darah berwarna hitam gelap. Penyakit yang diderita Xia Yi tak selesai pada operasi tumor, berselang beberapa bulan kemudian penyakit tersebut kambuh lagi. Setelah berkonsultasi ke ginekolog, jawaban dokter ginekolog tersebut sangat mengejutkan, bahwa penyakit yang diderita Xia Yi adalah akibat dari kesukaannya mengonsumsi ceker ayam. Mengapa ceker dan sayap ayam berbahaya jika dikonsumsi berlebih? Di peternakan, growth-hormone atau hormon pertumbuhan ayam dan antibiotiknya selalu diinjeksi di bagian sayap. Dan "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal" akan menumpuk pada bagian kaki. Mengkonsumsi sayap ayam atau kaki berarti menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya "second hormonal" tersebut akan terakumulasi menjadi toxin yang akan menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi sayap dan kaki ayam sangat rentan terkena kanker yang berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : Kanker Rahim, kanker cervix dan kaker payudara.  Setelah mengetahui bahaya yang terkandung pada sayap dan kaki ayam, sebaiknya anda hindari mengonsumsinya demi kesehatan alat reproduksi anda. Jika ayam adalah makanan paforit anda, makanlah bagian ayam yang lain jangan bagian sayap atau cekernya. Semoga bermanfaat, silakan share agar semakin banyak wanita yang tahu. (rtrw/dbs/red)

Jempol & Kofipon Kopdar Serta Motret Bareng di Obyek Wisata Serambi Semeru - Gucialit

Lumajang(lumajangsatu.com) - Komunitas Fotografi Ponsel (Kofipon) Jawa Timur akan mengelar kopi darat di Kabupaten Lumajang pada tanggal 19 April 2015. Komunitas Jepretan Kamera Ponsel (Jempol) menjadi tuan rumah dan sekaligus panitia dalam mempromosikan Lumajang melalui bidakan kamera ponsel di kawasan obyek wisata Serambi Semeru-Gucialit. Mendapat kehormatan sebagai tuan rumah ajang kumpul komunitas fotografi se Jawa Timur, Desa Wisata Kertowono dipilih sebagai pusat pertemuan. Pasalnya, Kebun Teh Kertowono dinilai memiliki banyak obyek untuk di bidik dan juga layak dipromosikan. "Kita pilih Gucialit, karena juga dibantu oleh Komunitas pemuda "GOWA"," ungkap Bendy Aza, Kamis(16/4). Menurutnya, kegiatan memotret dengan kamera ponsel potensi wisata dan keindahan alam bagian dari ikut mempromosikan Lumajang ke luar daerah dan dunia. "Ini ajang kumpul komunitas ponsel antara Kofipon dan Jempol untuk berbagi pengalaman," ungkapnya. Kegiatan yang digelar Jempol dimulai dengan Pameran Foto di Alun-Alun Lumajang (Lapangan Tenis) Jam 05.00-08.30 WIB, Minggu(19/4) saat Car Free Day. Kemudian Diskusi di Loji Perkebunan Teh PTPN XII Kebun Kertowono-Gucialit. Dilanjutkan dengan Jelajah Wisata Alam Guciait dan Hunting bareng wisata Alam didampingi komunitas G'OWA. (ls/red)

Baru Buka Pendaftaran Diwarnai Kritikan Hebat, Tim Pansel Casekda Lumajang Bubar!

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Banyaknya kritikan dan masukan ke Tim Panitia Seleksi Calon Sekda Lumajang (Tim Pansel Casekda) serta gerakan ormas serta LSM yang menuding adanya ketidak netralan. Ternyata, menyebabkan Tim Pansel Casekda jalan ditetap dan memabatalkan pendaftaran Casekda yang dibuka mulai 9 April kemarin. "Untuk sementara pendaftaran casekda ditutup, bukan dianulir atau tim pansel dibubarkan," ujar Buntaran Supriyanto, selaku Ketua Tim Pansel Casekda kepada wartawan saat ditemui di Gladi Lapang Bencana Semeru, Kamis(16/4) siang. Menurutnya, tim pansel Casekda menunda pendaftaran lantaran ada isu yang dihembuskan dan berkembang mengenai adanya anggapan ketidak netralan dari Panitia Seleksi. Namun, dirinya amat menyayangkan dengan adanya sekelompok orang yang menganggap adanya ketidak netralan yang dihembuskan. "Dari pada menganggu roda pemerintahan dan saya akan pesiun per 1 mei mendingan di tunda pendafatran Casekda, biar Plt yang melaksanakan," terang Buntaran. Informasi yang masuk di ruang redaksi lumajangsatu.com, Ada sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM dan Ormas memberikan suatu mosi tidak percaya pada Tim Pansel Casekda. Pasalnya, salah satu panitia yakni, Nawawi Yaszd yang merupakan unsur orang ahli dibidangnya dianggap tidak netral, berstatus anggota partai Demokrat dan dianggap akan ada pengiringan pada salah satu casekda. Bahkan, ada sekelompok masyarakat yang menuding, Tim Pansel Casekda sebagai bentuk pengawalan pada orang-orang rezim Sjharazad Masdar. Bahkan, ada pengiringgan opini orang yang akan duduk di Sekda adalah Ormas Islam tertentu. "Kami tidak ingin, seleksi sekda seperti dipolitisir, padahal yang menetukan siapa sekda itu pak Bupati, kita hanya mengurus administrasi saja," ungkap Buntaran yang sebentar lagi pensiun.   Tim Pansel Casekda diketui oleh Buntaran (Sekda), Sekretaris Suprato (Ka BKD), Anggota Hartono (unsur Akademik), Muhammad Hariyadi Eko Romadhon (Unsur Tokoh Masyarakat) dan Nawawi Yazid (Unsur Ahli dan Berpengalaman dibidang Birokrasi). (ls/red)

Harlah PMII Ke-55 Tahun, Ratusan Kader PMII Lumajang Siap Banjiri Surabaya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-55 yang digelar di Masjid Al-Akbar surabaya sejak tanggal 15 sampai 18 April 2015, Ratusan kader PMII Lumajang yang terdiri dari 7 Komisariat dan 1 Komisariat persiapan akan membanjiri harlah tersebut. "Banyak mas, sekitar 250 lebih lebih kader PMII Lumajang yang akan berangkat kesana," ungkap Muhammad Hariyadi Ketua PMII Cabang Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, Kamis (16/04/2015). Lebih lanjut ia menceritakan bahwa rombongannya akan berangkat Jumat pagi (17/04), dengan menggunakan 2 Unit Bus yang disewanya. "Sementara 2 Bus, tapi kalau nanti kurang kami masih akan nambah 1 bus lagi," tambahnya. Antusias kader PMII Lumajang ini terlihat dari salah satu kader PMII Lumajang yang tidak sabar menunggu datangnya esok hari untuk berangkat ke Surabaya. "Jelas berangkat mas, eman bangetlah kalau moment ini saya lewatkan," papar Khoirul Anwar salah satu Kader PMII Asal Komisariat STAIBU Lumajang. Harlah PMII yang ke-55 ini diperkiarakan akan berlangsung meriah, sebab tidak hanya kader dan Alumni PMII saja yang hadir diacara tersebut, Presiden Joko Widodo informasinya juga akan menghadiri acara Harlah ini. "Apalagi ada pak presiden yang datang," tambah Aktivis asal Desa Pandanarum itu sembari tersenyum. (Mad/Ira/red)

FKWL dan Forpena Ambil Bagian Dalam Gladi Lapang Bencana Letusan Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Insan Jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) dan Forum Jurnalis Peduli Bencana (Forpena) yang ikut serta dalam Gladi Lapang Kesiapsiagaan Bencana Alam Letusan Semeru di Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Kamis(16/4/2015). "Ini sebagai bentuk kita peduli dengan Lumajang yang memiliki rawan bencana letusan gunung berapi seperti Semeru," kata Harry Purwanto, Sekretaris Forpena pada lumajangsatu.com. Menurut dia, keterlibatan jurnalis sangat penting dalam pra bencana untuk menyebarkan informasi ke masyarakat kawasan bencana. Sehingga, masyarakat mengetahui informasi terkini soal dampak dari letusan semeru. "Yang paling penting dalam bencana alam adalah pra bencana," ungkapnya. Sementara, Ketua FKWL, Arif Ulinuha mengatakan, penyebaran informasi harus senantiasa cocok dengan fakta dilapangan, agar masyarakat mendapat informasi yang benar. Sehingga, masyarakat kawasan rawan bencana tidak mendapat informasi bohong "Hoax". "Dengan penyebaran informasi yang benar saat pra bencana dan bencana, masyarakat akan mendapat layanan informasi kebencanaan yang benar," terangnya.(ls/red)

Pantang Menyerah Meski Sakit, Masruri Tetap Ikut Ujian Nasional Dirumahnya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika umumnya peserta didik melaksanakan Ujian Nasional di Ruang kelas Sekolahnya, berbeda dengan yang dialami Masruri salah satu siswa SMK PGRI Lumajang ini. Ia harus menjawab soal Ujian di kamar tidur rumahnya Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono Lumajang, lantaran penyakit kaki yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir, Kamis (16/04/2015). "Saya yang kerumahnya masruri mas, karena ia tidak bisa kesekolah untuk ikut Ujian Nasional," ungkap Zainul salah satu Pengawas Ujian saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Jangankan berangkat ke Sekolah, untuk menjawab soal Ujian di lembar jawaban pun ia harus dibantu oleh sang pengawas, karena tangan Masruri bergetar saat memegang pensil. "Dia coret jawabannya di lembar soal, setelah itu kami bantu memindahkan jawabannya ke lembar jawaban ini mas," tambahnya. Sementara menurut guru matematikanya, Minoto, mengatakan terakhir kali masruri ke Sekolah pada saat Ujian Akhir Sekolah (UAS) beberapa bulan yang lalu."UAS kemarin, dia kesekolah, setelah itu dia harus beristirahat dirumah," ungkapnya sembari mengelus dada. Semangat Masruri untuk menuntut ilmu ini sangat membanggakan ibunya, meski ia dalam keterbatasan sejak awal ia mendaftar di SMK PGRI Lumajang."Semangat sekali mas, saya sampai kasihan pada anak saya yang satu ini," papar Suntamah Janda beranak 4 itu sembari berkaca-kaca di pojok matanya. Masih kata Suntamah, pihaknya berharap segera mendapat bantuan pengobatan dari Pemerintah, agar anak ketiganya itu dapat melanjutkan Pendidikan ke Jenjang lebih tinggi."Semoga saja ada yang mau bantu kami," harapnya. Masruri sendiri, selesai mengerjakan Soal Ujian mengaku sedih karena ia tidak bisa bersama teman-temannya mengerjakan soal Ujian di Sekolah, dan berharap ia bisa lulus dengan nilai yang baik."Sedih sih mas, tapi mau gimana lagi, ya semoga saja saya juga bisa lulus dengan nilai yang cukup," harap siswa SMK PGRI Lumajang itu saat ditanya. (Mad/red)

Wow...Foto Keindahan Coban Sewu Semeru Terbaru terus Mendunia Lewat Twitter

Lumajang(lumajangsatu.com) - Foto keindahan obyek wisata Coban Sewu Semeru terus menjadi daya tarik Kabupaten Lumajang. Bahkan, setiap ada foto baru yang menampilkan keindahan Air Terjun yang mengalir dari sumber mata air tertinggi di pulau Jawa langsung mendapat respon twepss. Coban Sewu semeru memang terus menjadi daya tari wisatwan domestik dan mancanegara. Meski medan yang sangat sulit menunju bagian bawa dari air terjun berada di aliran Sungai Glidik di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo. Ternyata menjadi magnet sendiri bagi wisatan yang tertantang dalam adrenalinya. Bahkan, banyak wisawtawan lokal mencoba lewat disejumlah jalur baru. "Ini luar biasa, Coban Semeru destinasi baru bagi Lumajang dan Jawa Timur," ungkap Suko, warga Asal Surabaya. Foto yang ditampilkan oleh pemilik akun Infopendaki di Twitter terus mendapat respon di kalangan medsos. Tak jarang gambar keindaan Coban Semeru di Share kepada agen perjalanan serta komunitas pendaki serta Traveler/ Backpaker.(ls/red)