lumajang hari ini

Wow.....! Pesona Batu Dadali Asal Ranu Bedali Semakin Diburu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keindahan batu mulia yang berasal dari salah satu dari segitiha Ranu di Wilayah Lumajang utara, tidak hanya tampak setelah menjadi sebuah batu cincin, bongkahanya pun seungguh memukau bagi para pecinta batu akik. "Bongkahannya saja sudah kayak gini mas, apalagi sudah jadi batu cincin," paparnya sembari tersenyum manis saat  dikonfirmasi lumajangsatu.com via ponsel, selasa (14/04/2015). Lebih lanjut Hamedi, sapaan akrabnya menjelaskan ketertarikannya pada batu mulia yang satu ini yakni khas lapisan dari batu tersebut layaknya sebuah air yang mengalir. "Ini seratnya kan bagus mas, kayak berlapis lapis gitu," tambahnya. Ia berharap batu Dadali atau batu Ranu Bedali itu dapat mewarnai pasaran cincin batu akik baik tingkat lokal maupun Nasional agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Harapannya sich batu Dadali ini dapat mewarnai pasaran cincin batu mulia mas, paling tidak kan kalau batu ini populer secara otomatis masyarakat sekitar akan sejahtera mas," harapnya. (Mad/red)

Kajati Minta Jaksa Kejari Lumajang Bersemangat Dalam Penanganan Kasus Kriminalitas

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Elvis Jhonny, melakukan kunjungan ke kantor Sewa Kejaksaan Negeri Lumajang untuk mengetahui kinerja anak buahnya dan kemajuan pembangunan kantornya. Kajati dalam kunjungannya berharap anak buahnya berkerja dengan baik meski menempari sebuah rumah yang dijadikan kantor. "Ya kita sambangi, karena teman-teman di Lumajang kerja dirumah sewa dijadikan kantor," ujar Elvis pada wartawan, Selasa(14/4/2015). Masih kata dia, dirinya berharap anak buahnya bekerja dengan semangat dalam penanganan berbagai kasus kriminalitas di Lumajang. Pasalnya, pembangunan hampir selesai, tinggal dalam pengadaan meubeler. "Inikan akan cepat, meski masih terkendala anggaran," ungkapnya. Usai menemui Kajari Lumajang, Gede Nurmahendra, Kajati langsung meninjau lokasi pembangunan kantor kejari Lumajang. Usai meninjau pembangunan, Kajati juga memeriksa kantor Kejari. "Saya ingin melihat lebih dekatlah," jelasnya.(ls/red)

Ditanya FKWL Keseriusan Jadi Wabup, Indah Amperawati Masih Malu-malu Kucing

Lumajang (lumajangsatu.com) - Indah Amperawati Masdar adik alhmarhum Bupati Sjharazad Masdar yang merupakan calon kuat untuk mengisi posisi wakil bupati yang diusung oleh partai Demokrat nampaknya masih malu-malu kucing mengakuinya. Saat ditanya oleh sejumlah wartawan, Indah mengaku sebagai PNS tidak boleh berbicara soal politik. Saat berbincang dengan Foruk Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) Indah menybeut dirinya oleh orang tuanya dilarng meminta jabatan. "Saya oleh almarhum orang tua dilarang meminta jabtan kepada manusia bahkan kepada Allah," ujar Indah saat berbincang dengan  (Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL), Selasa (14/04/2015). Disinggung tentang komunikasi antara Demokrat dengan dirinya, Indah kembali menyebut bahwa PNS tidak boleh berbicara politik. Jika komunikasi hanya berjalan satu sisi saja, maka pasti tidak akan terjadi kesepakatan. "Partai politik bisa berbicara tentang wakil bupati, namun saya sebagai PNS tidak boleh bicara itu," jelas Indah sambil tersenyum lebar. Seperti diberitakan, Indah Amperawati masuk dalam urutan pertama sebagai nominasi calon wakil bupati yang diusung oleh Demokrat. Bahkan, Demokrat secara jelas memberikan rekomendasi kusus agar DPP Demokrat merekom adik kandung almarhum Bupati Lumajang itu.(Yd/red)

Unik, Emban Batu Akik Terbuat dari Biji Kelapa Sawit

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mewabahnya cincin batu akik ditataran masyarakat Indonesia beberapa bulan  terakhir memicu Wandy pria berusia 29 tahun ini membuat emban cincin dari Biji Kelapa Sawit , yang mana pada umumnya emban cincin batu akik ini terbuat dari perak, besi maupun emas. Ia pertama kali muncul iede unik itu berawal dari kegelisahannya melihat biji kelapa sawit yang kering dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Awalnya kan saya iseng aja, melihat biji kelapa sawit yang tidak bisa ditanam lagi, kemudan saya coba-coba membentuknya menjadi sebuah emban cincin, kenang Wandy saat ditanya sejumlah awak media, Senin (13/04/2015). Proses pembuatannya pun masih tergolong manual ia hanya membutuhkan peralatan seadanya untuk membuat emban cincin tersebut. Selembar ramplas saya gosokkan pada biji sampai membentuk bahan setengah jadi, kemudian setelah saya tempelkan batu mulianya baru saya lem mas, dan proses finishingnya saya cat dengan pilok mas, ceritanya sembari menatap cincin yang ia buat. Keistimewaan dari emban cincin buatan Wandy ini, selain lebih ringan, setelah dipakai akan terlihat lebih alami dan elegan. Harganya pun relatif murah, setiap satu buah emban cincin ia hargai sebesar Rp.25.000 hingga Rp.30.000,- saja. besaran harga yang ia patok tergantung motif yang diinginkan oleh pemesannya. Yang Rp.30.000 itu motifnya lebih bagus mas, kalau yang sedang-sedang ya hanya Rp.25.000,- saja lah, paparnya. Tercatat sebulan terakhir, ia bisa membuat 4 hingga 5 buah emban cincin per hari, tergantung banyaknya pesanan. Peminatnya pun tidak hanya warga lumajang, yang dari luar kota pun ada yang memesan padanya. Lumajang dan Probolinggo saja mas, tambahnya.(Mad/red)

Menantang Adrenalin, Medan Wisata Cuban Sewu Semeru Amazing

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita wisata baru di lumajang, Tumpak Sewu yang terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang kini semakin digandrungi masyarakat baik dalam kota mupun luar kota. William misalnya, salah satu touris lokal asal sidoarjo mengaku sangat kagum dengan keindahan wisata tumpak sewu ini, menurutnya wisata ini merupakan miniatur Niagara yang berada di Negara Kanada. Istimewa mas, manurutku sih ini merupakan miniatur niagara, dan kalau di Indonesia ada ngapain harus keluar negeri, paparnya sembari tersenyum saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih katanya willam, menurutnya tidak hanya panorama tumpak sewu saja yang memukau dan mengesankan baginya, medan yang begitu menantang adrenalin dengan kedalaman sekira 550 meter memberikan kesan tersendiri baginya. Medannya juga menantang adrenalin banget mas, susah sih tapi semua itu akan terbayar jika kita bisa sampai di bawah sana, tambah pria berposter tubuh tinggi itu. Sementara menurut Kepala Desa setempat, wisata tumpak sewu ini masih belum ia buka secara resmi, pasalnya infrastruktur jalan untuk sampai kelokasi pun masih ia benahi bersama warga dan Pokdarwis setempat. Ya untuk jalan yang saat ini tergolong ekstrim masih terus kita lakukan demi kenyamana para pengunjung mas, ungkap Paiman Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang.   Tidak hanya itu, pihaknya bersama Kelompok Pemuda Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat juga menyediakan seorang pemandu kepada para pengunjung wisata yang membutuhkan. Kami juga menyediakan gaet (pemandu), agar keselamatan para pengunjung bisa terjamin, tambahnya. (Mad/red)

Heboh, Cincin Batu Akik Ranu Bedali Semakin Digandrungi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mencuatnya berita batu akik Dadali (Ranu Bedali) di tataran kolektor cincin batu akik, kini batu yang tergolong baru tersebut semakin digandrungi masyarakat, pasalnya tidak sedikit warga yang mulai memakai cincin batu bekas erupsi Gunung Lemongan tersebut, Senin (13/04/2015). "Dadali itu singakatan dari ranu bedali mas," ungkap Wandy salah satu kolektor baru akik di Kecamatan Klakah. Lebih lanjut ia mengatakan, jika batu khas lumajang itu memiliki keindahan yang menakjubkan pada seratnya bagaikan air yang mengalir dan mengkristal menjadi sebuah bongkahan batu. "Ini bagus kan mas," tambahnya. Harga penjualannya pun relatif mudah terjangkau, sebab hanya butuh sekitar Rp.100.000,- untuk jenis batu ini dengan motif sederhana. (Mad/red)

Ada Wacana Pengosongan Wabup, As at Malik Ingin Segera Punya Wakil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Drs As'at M.Ag berharap kursi wakil buptai segera terisi. Dengan demikian, maka tugas-tugas keperintahan akan lebih ringan karena bisa dipikul oleh dua orang. "Ya tentunya begitu, karena kerjanya akan lebih ringan, namun harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar As'at kepada lumajangsatu.com, Kamis (09/04/2015). Disinggung wacana pengosongan wakil bupati, As'at menyebutkan bukan masalah setuju dan tidak tentang pengosongan wakil bupati. Namun, jika peraturan pemerintah (PP) menjadi acuan maka harus ditunggu hingga turun. "Namun jika pemilihan wakil bupati bisa dengan aturan yang lama, maka tidak perlu menunggu PP yang hingga kini belum keluar," jelasnya. Ia berharap kepada partai pengusung agar mengusulkan kader terbaiak yang nanatinya bisa memberikan masukan kepada Bupati. "Kalu prinsip saya, bisa kerjasama dan memahami tugasnya kemudian bisa banyak memberikan masukan kepada saya untuk kemajuan Lumajang," terangnya. Dengan aturan terbarau Undang-Undang nomor 8 tahun 2015, calon wakil bupati akan disuslkan oleh partai pengsung yakni PAN, Golkar dan Demokrat. Setelahh muncul nama, maka DPRD Lumajang yang akan memilihnya.(Yd/red) 

Listrik PLN Padam, Maling Leluasa Ambil Uang Rp. 96 Juta di BRI Pasrujambe

Pasrujambe(lumajangsatu.com) - Aksi maling yang menyatroni Kantor BRI Teras di Kecamatan Pasrujambe terjadi disaat aliran Listrik PLN Padam. Akibatnya, CCTV yang dipasang BRI tidak beroperasi dan pelaku tidak terekam saat beraksi. kebetulan pada waktu itu listrik mati/ padam. Iya listrik padam,  ya mudah-mudahan nanti cpu yang ada itu bisa mengcover cctvnya, ungkap Syariful Husni, Manajer BRI Teras Pasrujambe. Kapolsek Pasrujambe, AKP Ahmad Sutityo mengatakan, pihaknya akan melakukan cek and kroscek, dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Kita selidiki dulu mas, ungkapnya. ari hasil olah diketahui aksi pencurian ini dilakukan pelaku, disaat jam istirahat, dimana kondisi bank sedang sepi. Pelaku berhasil masuk setelah memanjat pagar dan merusak pintu belakang bank yang terbuat dari kayu. Pelaku barhasil membawa kabur uang tunai sebesar sembilan puluh enam juta rupiah/ yang di simpan dalam barankas  meja kasir.(Mad/ls/red)

Wuih..! Maling Gondol Uang Rp. 96 Juta saat Kantor BRI Pasrujambe Ditinggal Petugas Istirahat

Pasrujambe (lumajangsatu.com) - Aksi pembobolan brankas bank kembali terjadi, kali ini brankas Bank Rakyat Indonesia (BRI) teras Di Desa Pasrujambe Kecamatan pasrujambe. Pelaku beraksi dengan membobol brangkas BRI berisikan Uang saat di tinggal karyawan istirahat. Plaku yang masuk melalui pintu belakang disaat petugas BRI Istirahat dan leluasa berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp. 96 juta. Sejumlah aparat kepolisian polres lumajang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah diketahui aksi pencurian ini dilakukan pelaku, disaat jam istirahat, dimana kondisi bank sedang sepi. Pelaku berhasil masuk setelah memanjat pagar dan merusak pintu belakang bank yang terbuat dari kayu. Pelaku barhasil membawa kabur uang tunai sebesar sembilan puluh enam juta rupiah/ yang di simpan dalam barankas  meja kasir. Syariful Husni, Manajer BRI teras pasrujambe mengatakan, diperkirakan sementara uang yang dicuri sekitar 96 juta. Sedangkan posisi uang kebetuan ada di brankas kecil. ini karena masih dalam penyelidikan polisi/ kami masih belum tahu pasti masuknya dari mana, ungkapnya. Kita selidiki dulu mas dengan meminta keterangan saksi-saksi, ungkap Kapolsek Pasrujambe, AKP Ahmad Sutiyo.(Mad/Ls/red)

Waspadalah....! Gunung Semeru Keluarkan Suara Gemuruh dan Hujan Abu Vulkanik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam sepekan terakhir Gunung Semeru terus mengeluarkan suara gemuruh disertai kepulan asap putih yang mengakibatkan hujan abu vulkanik di 5 Desa Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Kamis (09/04/2015). Peningkatan aktivitas gunung semeru ini dirasakan oleh warga setempat, sejak sepekan terakhir namun 2 hari terakhir hujan abu tipis mulai mengguyur wilayah tersebut. Iya mas, tiap hari pasti bunyi gemuruh, tapi hujan abunya sejak 2 hari yang lalu, papar Siti Aslimah Warga Desa Oro-Oro Ombo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Ribowo. Menurutnya aktivitas Gunung tertinggi di Pulau  Jawa ini memanglah terasa sejak beberapa hari terakhir, namun warga setempat tidak terpengaruh semampang sirine peringatan tidak bunyi. Memang sepekan terakhir ini semeru mengalami peningkatan aktivitas, namun warga sekitar tidak terpengaruh soalnya aktivitas seperti ini sudah biasa, jelasnya. Lebih lanjut ia menghimbau pada warga di 5 Desa yang duguyur hujan abu vulkanik Semeru diantaranya Desa Supit Urang, Oro-oro Ombo, Sumber Urip, Pronojiwo dan Taman Ayu untuk meningkatkan kewaspadaan terutama para penambang pasir di aliran lahar hujan semeru. Himbauan kami, karena suara gemuruh ini disertai dengan cuaca yang ekstrim, kami menghimbau kepada penambang hendaknya hati-hati terutama diwilayah-wilayah yang teraliri yang sumbernya dari gunung semeru, himbaunya. (Mad/red)