lumajang hari ini

Malam Mingguan Membawa Petaka, Seorang Pemuda Tewas Dibacok

Lumajang(lumajangsatu.com)- David Cahyono (21) warga dusun pandanwangi Desa Tukum Kecamatan Tekung Lumajang tewas terbunuh dengan luka robek bagian punggung belakangnya, diduga korban dibunuh oleh salah satu anggota geng motor saat perjalanan pulang dari alun-alun kota Lumajang, Minggu malam (21/12/2014). Menurut Kapolsek Kota, AKP Suhari mengatakan kejadian itu bermula saat korban tengah perjalanan pulang bersama kelima rekannya dari alun-alun kota. Saat korban tiba di lokasi kejadian tiba-tiba sekitar sepuluh kendaraan sepeda motor menghampirinya, korban yang kaget lalu berniat menghentikan kendaraannya. Sayang, sebelum kendaraannya berhenti tiba-tiba saja korban dibacok dengan senjata tajam jenis celurit dibagian punggung belakangnya. "Gak ada apa-apa tiba-tiba saja dibacok mas," papar Kapolsek Kota Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Sementara Kepala Desa Tukum, Sidik mengaku kaget saat menerima berita jika david tewas dibacok orang tak dikenal, menurutnya korban terkenal sebagai anak pendiam didaerahnya. "Korban itu pendiam mas, tak pernah berpola seperti teman sebayanya," paparnya.  Belum diketahui pasti motif pelaku, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan rekan korban, dan mengotopsi jasad korban. "Mudah-mudahan saja dari keterangan korban bisa memberikan petunjuk lengkap," harapnya.(Mad/red)

Waspadalah...! Bahaya Longsor Mengancam

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya musim hujan perlu mendapat perhatian khusus bagi para pengendara maupun warga yang tinggal didaerah pegunungan, Badan Penangguanagn Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menghimbau bagi warga maupun para pengendara jalur Lumajang-Malang untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap  bahaya longsor dan pohon tumbang, Sabtu (20/12/2014).  Menurut Kabid kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Hendro Wahyono menghimbau bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat turun hujan. Himbauannya untuk  musim hujan tahun ini agar terus meningkatkan kewaspadaan, Paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Ada 9 kecamatan dari 21 kecamatan di Lumajang yang tercatat sebagai daerah rawan longsor. Pasalnya beberapa daerah itu meruapakn daerah pegunungan. 9 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan pasirian, candipuro, pronijiwo. tempursari, pasrujambe, senduro, gucialit, ranuyodo dan randuagung, Jelasnya. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk para pengendara yang perlu diwaspadai adalah kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Yang sering terjadi longsor tebing di jalur Lumajang-Malang yaitu Pronojiwo dan Candipuro mas, Tambahnya. Sementara beberapa papan peringatan telah dipasang baik oleh BPBD Lumajang maupun pihak perhutani di sepanjang jalan jalur Lumajang-Malang. (Mad/red)

Selamat, Program Studi Manajemen STIE Widya Gama Akreditasi B

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang tahun 2014 ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, wisuda kali ini dilakukan setelah dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi baru saja selesai dilakukan Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). "Ada yang berbeda pada wisuda pada tahun ini, yakni kita baru saja selesai melakukan Akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT," ujar Drs. Hartono MM, Ketua STIE Widya Gama Lumajang saat sambutan pada acara wisuda di gedung Soedjono, Sabtu (20/12/2014). Ada informasi yang sangat menggembirakan kepada seluruh mahasiswa bahwa program studi Manajemen telah turun hasil akreditasinya yakni akreditasi B. Sedangkan untuk AKutansi, kemungkinan baru bisa diketahui dalam satu minggu kedepan. "Alhamdulillah, Program Studi Manajemen sudah akreditasi B, sedangkan untuk Akutansi semoga dalam seminggu ini sudah turun hasilnya," jelasnya. Tak hanya itu saja, Yayasan Pembina Pendiikan Semeru (YPPS) juga telah menyetujui pembangunan gedung baru untuk ruang belajar baru. Sehingga, pada masa penerimaan mahasiswa baru, Widya Gama Lumajang bisa lebih banyak menerima mahasiswa baru. "Alhamdulillah, Yayasan juga telah menyetujui pembangunan baru dan tahun 2015 nanti sudah bisa diresmikan," pungkasnya. Dalam acara wisuda juga ada orasi ilmiah dengan Tema Peran Perguruan tinggi dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam rangka menyongsong pelaksanaan ekonomi asean, Oleh DR. Zainal Fanani., SE., MSA., Ak., CA, Ketua Bidang IV Pengembangan Pengabdian Masyarkat dan Humas Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur.(Yd/red)

Peduli Budaya, Tari Wani Iringi Wisudawan STIE Widya Gama Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebanyak 137 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang diwisuda dan mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 (S-1), di Gedung Soedjono Lumajang, Sabtu (20/12/2014). Yang menarik, saat masuk diacara wusuda para wisudawan dan wisudawati diiringi tarian wani. "Seperti biasa, setiap kali wisuda STIE Widya Gama selalu diiringi tarian tradisional. Kali ini tarian yang mengiringi namanya tari wani," ujar Zainul Hidayat Panitia wisuda STIE Widya Gama. Tari wani mencerminkan sebuah perjuangan hidup manusia di dunia. Dimana, semua yang dilakukan harus dilakukan dengan keberanian yang terarah dan terukur sehingga bisa mencapai kesuksesan. "Tari wani ini mencerminkan perjuangan hidup manusia yang memang harus berani dan juga upaya ikut melestarikan budaya" terangnya. Dari 137 wisudawan dan wisudawati berasal dari dua jurusan yakni Akutansi dan Manajmen. Dari jurusan Manajeman berjumlah 57 wusidawan dan Akutansi berjumlah 80 wusudawan. "137 wisudawan dan wisudawati ini berasal dari dua jurusan yakni Manajemen dan Akutansi," paparnya.(Yd/red)

Dua Pemuda Randuagung Bawa Sajam, Kunci T dan Motor Curian Diamankan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)-POlres Lumajang saat melakukan pengejaran dan operasi untuk menangkap pelaku penjambretan di Sukodono, Jum'at(19/12). Petugas, malah mendapatkan 2 pemuda asal Randuagung, yakani Rendi Pratama dan Mansur warga Ranulogong membawa senjata tajam dan kunci T. Informasi di Mapolres, kedua pemuda ditangkap oleh petugas saat menghindari petugas melakukan operasi dengan mengendarai sepeda motor Vixion F 3952 NJ. Saat dikejar dan berhasil diamankan petugas dikagetkan dengan didalam tas dibawa dua pemuda randuagung sebuah kunci T dan sajam. Saat diminta surat kendaraan, kedua pemuda tidak memberikan dan mengakui motornya hasil kejahatan dari Malang. "Petugas langsung mengamankan," ujar salah satu petugas Satreskrim Lumajang. Kabag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai barang bawaan dan motor curian. "Masih diselidiki," ujarnya.(ls/red)

Bravoo!..! Tim Senduro Champions Piala KONI U-20

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Kecamatan Senduro berhasil menekuk Tim Kecamatan Yosowilanggun dalam laga Final sepak bola Piala KONI U-20 di Stadion Pasirian, Jum'at(19/12). Kemenangan Tim Senduro sangat mengejutkan, pasalnya selama pertandingan anak-anak Yosowilanggun menguasai permainan. "Ini kemangan anak-anak Senduro," ujar Wahid, pelati Senduro. Menurut dia, anak asuhnya mampu menjaga mental bermain hingga adu pinalti. Bahkan, penjaga gawangnya, Agung Prabowo sangat tenang dibawah mistar. "Ini luar biasa, kemenangan masyarakat Senduro," jelasnya. "Kami hanya kalah dalam mental, penendang terakhir kami tidak tenang," ujar Imam, pelatih Yosowilanggun. Sementara ditempat 3, diberikan ke tim Kecamatan Sukodono dan Klakah.(ls/red)

Ratusan Jabatan Perangkat Desa Kosong, Pemkab Akan Lakukan Kebijakan Paksa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ratusan perangkat desa di Lumajang hingga kini masih belum terisi. Menurut Kabag Pemeirnthan Desa (Kabag Pemdes) Arif Sukamdi ada sekitar tiga rutusan jabatan perangkat desa yang masih kosong.  "Sekrang ada sekitar 300-an jabatan perangkat desa yang kososng, karean pengangkatan perangkat desa masih ada kebijakan penuh dari kepala desa," ujar ARif kepada lumajangsatu.com, Jum'at (20/12/2014). Pemeirntah terus mendorong agar kepala desa segera mengganti jabatan perangkat desa yang kosong. Jangan sampai dibiarkan kososng hingga waktu lama karena pasti akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat dengan kekososngan tersebut. "Kita akan melakukan kebijakan paksa kepada desa, dengan munculnya Undang-Undang Nomor 6 tahuan 2014 tentang desa," terangnya. Ditanya apakah Pemkab Lumajang tidak pernah memberikan teguran kepada kepala desa, Arif menyebutkan sudah sangat sering bahkan sudah bisa dibialang sangat. "Wes sampek gak ketemu berapa kali wes," terangnya. Kedepannya dengan munculnya undnag-udnang baru maka akan dipertimbangkan ulana kewenangan kades serta sanksi bagi para kades yang tidak melaksanakan kewenangannya tersebut. Dengan kosongnya jabatan perangkat desa, Arif meyebutkan akan ada dampak kepada pengucuran dana alokasi desa (ADD). "Kita akan tekan kepala desa yang memebirkan jabatan perangkat desa terlalau lama kosong," jelasanya. Semakin panjang masa jebatan perangkat desa kosong, maka poin bagi kepala desa tersebut akan semakin jelek. Pemerintah akan memberlakukan kebijakan paksa dengan munculnya udnang-undnag baru karena selama ini Pemkab kepada desa sifatanya hanya menghimbau saja. "Selma ini Pemkab hanya sifatnya himbauan saja dan tidak bisa menekan kepala desa untuk segera mengisi perangkat yang kososng," pungkasnya.(Yd/red)

Aklamasi, Anang Saifuddin Pimpin PKB Lumajang Periode 2014-2019

Lumajang(lumajngsatu.com)- Teka teki siapa yang akan menjadi ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang menggantikan Muhammad Zacky Barizi yang sudah habis masa tugasnya pada tanggal 20 Desember 2014 terjawab sudah. Achmad Anag Saifuddin terpilih secara aklamasi melalui muscab PKB yang digelar di Hotel Cantik, Jum'at (20/12/2014). "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh PAC PKB yang telah memilih kami secara aklamasi," ujar Anang kepada lumajangsatu.com. Ia berharap dengan kepengrusan yang baru ini, bisa semakin mensolidkan PKB yang selama ini sudah solid. PKB ingin memberikan andil lebih besar lagi pada pembanguan Lumajang dengan 9 wakilnya di DPRD Lumajang. "PKB selama ini sudah sangat solid, kedepannya hal itu harus dipertahankan dan ditingkatkan demi pembangunan Lumajang," terang pria murah senyum itu. Sementara itu, Achmad Faruq Chotibi anggta DPRD Lumajang dari PKB mengucapkan selamat atas terlaksananya muscab PKB Lumajang. Ia berharap, PKB yang barau akan semakian baik dan terus melanjurtkan program-program yang lama yang baik. "Kami ucapkan selamat kepada mas Anang sebagai ketua DPC PKB Lumajang masa bhakti 2014-2019," terangya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sugianto, politisi PKB dari Kecamtan Pronojiwo. Sugianto berharap PKB dengan kepengursan yang baru harus lebih baiak lagi dari yang sebelumnya. "Mari kita tata PKB Lumajang lebih baik lagi. Pengurus sebelumnya sudah bagus, pengrus yang baru tentunya harus lebih baik lagi," ujar ketua Komisi D DPRD Lumajang itu.(Yd/red)

Seorang Petugas Irigasi Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus pembunuhan diwilayah gunung semeru kian marak, seorang petugas irigasi Suyitno (60) warga Dusun Karang Kletak Desa Kunir Lor Lumajang tewas dengan luka bacokan pada bagian kepala, tangan dan bahu, Jumat (19/12/2014). Menurut Karabat korban pembunuhan itu bbermula saat korban tengah bersantai dihalaman rumahnya, tak selang waktu lama ada dua orang bercadar menghampiri korban dan melemparinya dengan benda aneh yang diduga benda peledak. Mengetahui benda tersebut tak meledak, pelakupun melanjutkan pembunuhan itu dengan membacok korban pada bagian kepala, korban tak berdaya saat berusaha melarikan diri karena dihadang pelaku lain. "Yang luka kepala, paha belakang dan tangannya mas," Papar suharto saat dikonfirmasi lumajangsatu.com di Ruang jenazah Rumah Sakit Dr.Haryoto Lumajang. Sementara jajaran reserce polres Lumajang yang dikomandoi langsung Kasat Reskrim Polres Lumajang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencaritahu motif pembunuhan tersebut. "Kami masih belum bisa memastikan motif pelaku, sebab kami masih terus melakukan olah TKP," Ungkap IPTU Heri Sugiono saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Dari hasil olah TKP polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti bekas bercak darah, topi korban serta benda aneh yang diduga bondet. (Mad/red)

Peduli Banjarnegara, Mahasiswa IAIS Galang Dana Dijalan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), menggelar aksi galang dana untuk korban tana longsor Banjarnegra. Aksi dimulai dari pukul 10.00 Wib, di dua titik yakni dilampu merah Adipura Lumajang dan pertigaan lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang, Kamis (18/12/2014). "Aksi ini akan diselenggarakan selama satu minggu, selain turun jalan kita juga kemarin sudah melakukan aksi sosial di kampus baik itu k mahasiswa dan juga pihak akademik", ujar Achmad Syamsul Arif Presiden Mahasiswa IAIS Pantauan lumajangsatu.com, aksi penggalangan untuk untuk korban longsor Banjarnegara dismapbut antusias pengguna jalan. Para peserta aksi sosial juga sangat bersemangat menyodorkan bantuan kepada pengendara yang melintas. "Kita tidak hanya menerima sumbangan berupa uang tapi kita juga menerima sumbangan bentuk lain yang itu memang dibutuhkan saudara-saudara kita di banjarnegera," terangnya. Disamping menggalang dana di jalan, mahasiswa juga memebuka stand di kantor BEM IAIS  selama 24 jam. Jika ada masyarakat yang mau menyumbang bisa datang langsung ke kantor BEM. "Untuk hari terahir kita juga akan ada istighosah di kampus IAI Syarifuddin, Jika memungkinkan, kita juga akan turun langsung ke Banjarnegara agar kita juga bisa bantu tenaga disana" ujar lelaki yang biasa dipanggil Arif Jenggot itu.(Ira/ls/red)