lumajang hari ini

Lapor Pak...! Setahun Dibangun Keramik di Alun-alun Wes Ajhur

Lumajang(lumajangsatu.com)- Prediksi sejumlah masyarakat bahwa keramik yang mengelilingi Alun-alun Lumajang akan cepat rusak, ternyata benar. Pasalnya, sejumlah keramik di beberpa titik sudah mulai rusak terkelupas sehingga terlihat sangat tidak enak dipandang. Pantauan lumajangsatu.com, beberapa titik yang rusak antara lain didepan gedung bank Jatim dan sejumlah titik lainnya. Padahal, keramik tersebut baru dipasang pada akhir tahun 2013 silam. Hamedi salah seorang warga Lumajang menyatakan, rusaknya beberapa keramik tersebut membuat pemandangan di sekitar Alun-alun bikin kurang enak. Sebelumnya, trotoar tersebut diberi batako dan pada tahun 2013 kemudian diganti dengan keramik agar terlihat lebih bagus. "Memang lebih bagus dari pada batako, namun keramik lebih mudah rusak dari pada batako," ujar Hamedi kepada lumajangsatu.com, Rabu (17/12/2014). Pada tahun 2014 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bagian Pertamanan juga mengganti batako ditrotoar seputaran Alun-alun dengan keramik. Sedangkan keramik yang dipasang pada tahun 2013 tidak ada perbaikan, meskipun sudah banyak yang rusak dan terkelupas. "Kalau dibiarkan seperti ini kan tidak bagus mas, mending tetap batako saja biar mudah untuk diperbaiki dan tentunya harganya lebih murah dengan manfaat dan fungsi yang sama," terangnya.(Yd/red)

Kapolres Lumajang Sering Terima Aduan Masyarakat Masih Ada Arena Judi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata kerap mendapat SMS dari masyarakat masih adanya arena perjudian yang digelar sebagian warga. SMS yang disampaikan mengenai arena judian yang dinilai menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolres juga kerap mendapat SMS mengenai adanya pelayanan yang dilakukan anak buahnya ada perbedaan. Pelayanan yang dilaporkan baik di jajaran 21 Polsek dan di Mapolres Lumajang. Singgamata mengatakan, dirinya pernah diSMS oleh seorang ibu yang sudah tua dengan pakai sandal jepit menyampaikan pelayanan yang dirasakan tidak menyenangkan anak buahnya. Dirinya, kemudian SMS ke Kapolres untuk bertemu, saat tiba di Mapolres, sang ibu malah diminta pulang. "Ibu tadi SMS ke saya lagi, saya minta masuk ke ruangan saya, karena ada petugas yang meragukan kesungguhan sang ibu. Saya kemudian meminta bagian Sepri untuk memanggil, ibu tersebut diruangan saya malah menangis dan curhat mengenai pelayanan Polres, ini sangat baik bagi lembaga kami," ujarnya. Kapolres berharap jajaran staf Polres Lumajang dalam memberikan pelayanan yang tetap mengedepankan keramahan dan senyuman. Sehingga, Polres Lumajang tidak dikenal angker atau disebut sebagai tempat masalah. "Tantangan POlri sangat berat, jadi pelayanan perlu ditingkat, karena kepercayaan masyarakat ke Polisi di Lumajang mulai tumbuh, bahkan dibagian pengaduan masyaraakt (Dumas), alhamdulillah, ini sebuah kerjasama semua pihak," papar Singgamata yang mengaku tak segan menerima kritikan dan masukan.(ls/red)

Polisi Bekuk 2 Pelaku Pengelapan Mobil Rental Antar Kota

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua orang tersangka penggelapan mobil rental diringkus jajaran Polsek Sukodono. Sedikitnya lima mobil diamankan, sementara sembilan lainnya masih dalam pengejaran. Akibat perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Kita sidik, karena aksi pelaku sudah melakukan 14 aksi pengelapan mobil, ujar Kapolres Lumajang, AKBP Singgamat kepada wartawan di kantornya. Dua pelaku pengelapan mobil rental, Subhan (27) dan Samsul (30) warga desa Sumberbulu Kecamatan Tegal Siwalan Probolinggo. Mereka terpaksa harus digelandang kemapolres lumajang, karena telah menggelapkan mobil rental, dengan modus gadai kepada orang lain. Kepada polisi, tersangka mengaku baru satu bulan melakukan penggelapan ini, dengan jumlah mobil sebanyak empat belas unit. Kelima mobil yang bisa diamankan, diantaranya Daihatsu, terrios, nissan, avansa dan grand livina. Selanjutnya polisi langsung mengembalikan mobil-mobil tersebut pada sang pemilik, dengan syarat pinjam pakai. kali ini satu modus operandi, yakni penggelapan mobil rental, sementara mobil milik korban kita kembalikan dengan pinjam pakai karena masih masuk dalam barang bukti, jelas Kapolres.(Mad/red)

Sawah Ambles Keluarkan Sumber Air di Selatan Candi Agung Hebohkan Warga

Randuagung(lumajangsatu.com)-Satu petak sawah milik Pak Ahi, warga Desa/Kecamatan Randuagung ambles dan longsor ke jurang. Menyusul amblesnya sawah petani setempat dan lokasi keluar sumber mata air menjadi kabar heboh di Lumajang. Kabar yang beredar dari amblesnya sawah milik Pak Ahi, akan munculnya sebuah danau atau dikenal dengan sebutan ranu. Apalagi, lokasi amblesnya sawah berada diselatan candi Agung yang merupakan tempat tinggal dari Patih Kerajaan Majapahit, Mpu Nambi yang merupakan putra daera Lumajang. Memang benar tanah pak Ahi ambles, ujar Sarman salah seorang petani dilokasi,Selasa(16/12). Amblesnya sawah dengan keluarnya mata air dijurang yang diduga sungai kuno yang mati. Kabar dan isu soal akan munculnya ranu baru di Randuagung menjadi perbincangan di masyarakat kota LUmajang. Saya sudah cek, memang sawah ambles keluarkan mata air, aku, Sakram, warga Sumber Rejo. Pemilik sawah khawatir amblesnya meluas ke sawah lainya.(ls/red)

Truck Tronton Sarat Muatan Pasir Terguling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah truck tronton bermuatan pasir Nopol L 8174 LU terguling di sisi jalan raya jalur surabaya-lumajang, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang dini hari, Selasa (16/12/2014). Tergulingnya kendaraan raksasa itu diduga lantaran terlalu minggir saat melewati tikungan di lokasi kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan ton pasir pun tumpah tak terelakkan. Terlalu minggir mungkin mas, kan sisi jalannya dalam, Ungkap Asmat salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com Sejauh ini, tidak terlihat alat berat dilokasi yang mengevakuasi kendaraan tronton tersebut, hanya sebagian warga yang berusaha menurunkan pasir dari bak tronton. Lebih lanjut warga mengatakan, dilokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan baik yang tunggal maupun berlawanan. Kemarin itu antara pick up sama sepeda motor mas, Tambahnya. Sementara tronton pasir ini karena terlalu minggir, padahal sisi jalannya tergolong dalam mencapai sekira 15 cm. Warga berharap Pemerintah segera menuntaskan peninggian badan jalan disekitar lokasi. Kalau musim hujan gak segera ditambal, ya semakin dalam mas, Harapnya. (Mad/red)

Bang Poer Anggota DPR RI Silaturrahim ke DPD Golkar Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Saat agenda serap aspirasi (reses) dari anggota DPR RI, H. Muhammad Nur Purnamasidi anggota DPR RI dari partai Golkar bertemu dengan pengurus DPD dan PK Golkar Lumajang di gedung Golkar Lumajang jalan Veteran, Selasa (16/12/2014). Puluhan kader, anggota serta pengurus Golkar dan dari anggota DPRD Lumajang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Bang Poer panggilan akrabnya itu berharap pada pemilu yang mendatang suara Golkar di dapil Lumajang-Jember bisa bertambah. Jika pada pemilu lalu, suara Golkar tidak sampai memenuhi satu kursi, pada pemilu berikutnya diharapkan bisa memperoleh suara satu setengah kursi. "Dengan suara tersebut, Golkar tetap punya satu wakil di DPR RI, namun efeknya pasti akan dirasakan oleh DPD, dimana jumlah kursinya di DPRD pasti akan bertambah," ujar Pria berkumis itu. Untuk mendukung cita-cita tersebut maka perlu kerjasama yang baik antara DPR RI dan DPD Golkar dalam bentuk pengawalan program-program untuk merawat konstituen dan pemilih Golkar. DPD bersama kader diminta untuk mengajukan program yang nantinya akan diajukan ke banggar DPR RI. "Kebetulan saya di Komisi 8 yang salah satunya menangani tentang Pendidikan Agama dan Kementrian sosial. Nanti bisa didiskusikan di DPD dan akan saya ajukan ke banggar DPR RI," terangnya. Lebih lanjut Bang Poer menjelaskan, pihaknya mendapatkan amanat dari DPP Golkar untuk bisa mengembangkan dan menambah pemilih dan saura Golkar pada pemilu selanjutnya. Setelah melakukan kunjungan kesejumlah daerah di Lumajang dan Jember, banyak menemukan lumbung-lumbung pemilih Golkar yang perlu untuk diakomodir. "Setiap anggota DPR RI diberi kewajiban untuk merawat dan harus bisa menambah jumlah pemilih Golkar pada pemilu yang akan datang," pungkasnya. Sementara itu, Djatmiko SH ketua DPD Golkar Lumajang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bang Poer telah hadir dan melakukan silaturraim dengan pengurss PK dan DPD Golkar. Kader Golkar Lumajang berharap agar ada jalinan dan komunikasi yang baik, sehingga suara Golkar nantinya bisa semaki besar di Lumajang. "Kami ucapkan terima kasih kepada beliyau yang hari ini melakukan silaturrahim dengan kader Golkar Lumajang dan kita berharap hubungan ini akan terus terjalin," papar anggota DPRD Lumajang itu.(Yd/red)

Aduh, Mobil Camat Tempeh Jadi Korban Pohon Tumbang di Adipura

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pohon penghias jalan Panglima Sudirman yang tumbang, ternyata menimpa mobil camat Tempeh Nopol 77 YP, Hariyono usai pulang dari Takzia di Sukodono. Beruntung, Camat Tempe bersama istrinya tidak apa-apa, hanya kaget menjadi korban pohon tumbang. "Saya kaget mas, lha wong pas dilampu merah pohon tumbang," ujar Hariyono pada Lumajangsatu.com dilokasi kejadian,Senin(15/12) malam. Menurut dia, tidak menyangka menjadi korban pohon tumbang.Dirinya langsung ditolong warga dan pengendara yang melintas. "Alhamdulillah, tidak apa-apa, " jelasnya. Menyusul ada pohon tumbang, petugas BPBD dan POlres Lumajang mengevakuasi pohon bersama-sama. petugas mengggunakan mesin senso untuk memotong batang dan ranting. Kerusakan mobil dinas camat Tempeh dibagian belakang, hanya ada yang peyok dan tergores dari terjangan ranting pohon. Hingga berita ini diturunkan, evakuasi mobil camat Tempe dari pohon penghiasa jalan masih berlangsung.(ls/red)

Diguyur Hujan, Pohon Tumbang Timpa Mobil Plat Merah di Tugu Adipura

Lumajang(lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menghuyur kota Lumajang, Senin(15/12) malam, ternyata membuat pohon tumbang di Jalan Panglima Sudirman dekat Tugu Adipura. AKibatnyam, sebuah mobil isuzu ber plat merah Nopol N 77 YP tertimpa dan mengalami kerusakan. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga dan pembaca lumajangsatu.com, hujan yang cukup deras dan disertai angin. Pohon penghiasa jalan tiba-tiba roboh dan menimpa sebuah mobil kijang. "Pohon langsung tumbang dan menimpa mobil kijang," ujar Hartoyo, salah seorang warga. Lumajangsatu.com mendapat kirim gambar dari pembaca setia melalui BBM resmi redaksi. Bahkan, kerusakan mobil terlihat parah dan membuat kendaraan tidak bergerak. "Sekarang masih terjadi," ujar salah satu pembaca lumajangsatu.com melalui pesan singat.(ls/red)

Sering Rusak, Perbaikan Jembatan Bondoyudo Timbulkan Kemacetan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Perbaikan jembatan di Desa Bondoyudo Kecamatan Kedungjajang timbulkan kemacetan dan menggangu pengguna jalan. Apsalnya, arus menajdi satu arah sehingga mobil yang melintas harus antri dan bergantian. Perbaikan jembatan melibatkan belasan pekerja, senin (15/12/2014). "Perbaiakan ini terkait Denman adanya bagian dari jembatan ini yang selalu rusak walaupun sudah diperbaiki. Ternyata ada bagian yang d dasar yang rusak, yang mengakibatkan jalan selalu retak", ujar salah seorang pekerja perbaikan jembatan.   Pantauan lumajangsatu.com, kemacetan terjadi akibat kendaraan harus bergantian melintasi jembtan Bondoyudo. Bajkan, kemacetan dengan antrean kendaraan bisa mencapai 200 meter. "Perbaikan ini sedikit mengganggu pengguna jalan apalagi kalau kita mempunyai acara yang penting dan terburu buru. Tetapi saya mendukung perbaikan ini dari pada tidak diperbaiki dan mengakibatkan terjadi kecelakaan" ujar Yeni salah satu pengguna jalan perbaikan jembatan dimulai sejak pukul 13:00 wib dan perkiraan perbaikan itu selesai hingga malam. Meski sudah selesai dilakukan perbaikan, namuan jembatan baru bisa digunakan untuk dua jalur ketiak sudah dapat satu minggu. "Mungkin baru bisa digunakan satu minggu lagi," terang pekerja yang lainnya. Dari data yang ada, dua jembatan yang ada di Lumajang yakni jembatan Sungai Mujur di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh dan jembtan Bondoyudo di Kecamatan Kedungjajang sering mengalami keruskan. Bahkan, dalam setahun jembtan tersebut bisa dilakukan perbaikan hingga beberpa kali. Kerusakan jembatan rata-rata berada di lajur barat, karena dilajur tersebut selalu dilewati truck pasir dalam keadann terisi muatan.Diduga, karena truck yang melintas melebihi tonase dari kekuatan jalan dan jembatan. "Ate ndak sering rusak mas, lawong seng liwat truck-truc Gajah," ujar Topo salah seorang warga.(Ira/ls/red)

Deddy : Situs Biting Perlu Dikembangkan dan Dilestarikan Sebagai Kawasan Cagar Budaya

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota DPRD Lumajang, Deddy Firmansyah berharap Hari Jadi Lumajang ke 759 sebagai momentum kembalinya Situs Biting sebagai peradaban besar kota di Kaki Gunung Semeru. Dirinya berharap pemerintah usai melakukan pembangunan besar-besaran di kawasan Wisata diatas Awan Puncak B-29 bisa kembali ke Situs Biting yang dijadikan kawasan cagar budaya Jawa Timur oleh Gubernur, Soekarwo. Saya berharapa dan mewakili masyarakat Desa Kutoreno Kecamatan Sukodono, khususnya DUsun Biting, eksekutif memperhatikan meski sedikit, ujar anggota Komisi A DPRD Lumajang itu. menurut dia, Situs Biting memiliki makna yang besar bagi perkembangan dan pembangunan Lumajang. Karena, masyarakat Kutorenon khusunya Biting, siap dalam menjadi desa Wisata. Konsep ini oleh kepala desanya sudah digalakan, ini perlu dukungan pemerintah daerah, ujar politisi Hanura itu. Situs Biting dikenal dalam duniao arkeologis sebagai kotaraja Lamjang dengan panjang benteng puluhan kilometer dengan dikeliling 4 buah sungai. Bahkan, bukti peninggalan peradaban bangunan di SItus Biting masih bisa terlihat. Dukungan pemerintah daerah dengan Bupati Lumajang berkunjung ke Situs Biting sebagai komitmen, tetapi pembangunan dan pengembangan perlu dilakukan. (ls/red)