lumajang hari ini

Tak Terima Pemain PSIL Dipukul, The Bless Desak Perseden Minta Maaf

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca insiden pemukulan terhadap pemain PSIL Lumajang oleh Suporter Perseden Denpasar, The Bless Mania tidak akan menerima permintaan maaf kalau tidak secara resmi lewat media cetak/elektronik, Rabu (04/06/2014). Burhan, salah satu anggota The Bless Mania mengaku, pemukulan yang dilakukan oleh suporter Perseden itu merupakan penghinaan bagi putra wirabhumi Lumajang dan tidak akan digubris permintaan itu kalau hanya lewat sms. "Ditunggu surat resmi dan perminta maaf lewat media sebelum ada etika baik kami sepakat menganggap mereka musuh," cuplikan smsnya. Insiden pemukulan itu sangat disayangkan oleh The Bless Mania, sebab kedatangan Tim Perseden ke kota pisang Lumajang disambut dengan baik, namun tuan rumah Perseden malah menerima Tim PSIL serta jajaran dan The Bless dengan perlakuan keras. "Padahal ketika perseden datang keLumajang kita menyambutnya dengan baik, Tapi mengapa ketika kita yang datang ke Pulau Dewata kok malah di sambut dengan pemukulan seperti ini," ujar salah satu The Bless Mania di media Sosial.(Mad/red)

Wow..! PSIL Hancurkan Jember United 5-1

Badung(lumajagsatu.com) - PSIL berhasil menghancur Jember United dengan skor 5-1 di Stadion Badung-Bali. Laskar Wirabhumi bermain beringas dan membombandir pertahanan laskar Nusa Barong. PSIL menekan sejak menit awal, karena dengan kemenangan bisa memiliki nafas untuk lolos. Kemenangan sebuah harga mati untuk bisa melaju ke Babak kedua. Meski PSIL harus menunggu hasil pertandingan Perseden Vs Persikapro apakah kalah, seri atau menang tim asal Bali itu. Pemain PSIL bak kesetanan, karena tidak mau menjadi pecundang di grup G. Parade Gol PSIL dimulai meit 2 dari Anang, kemudian Harmoko menit 28, Darsono meit 42, Dean 84 dan Ditutup oleh Gol Andre menit 89. "Anak-anak main bagus sekali, mereka memiliki semangat tempur luar biasa," ujar Pelatih PSIL, Jonathan.(ray/red)

Ijin 2 Baliho Hotel Basi, KPT Minta Satpol PP Menertibkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Baliho raksasa ukuran 2x4 meter milik dua Hotel di Lumajang, yakni Hotel Aloha dan Hotel Gajah Mada sudah melampaui masa perijinan yang diberikan oleh (Kantor Pelayanan Terpadu) Lumajang di Jalan Raya Kedungjajang No. 25 Lumajang, KPT Minta Satpol PP menurunkan Baliho itu, Rabu (04/06/2014). Pasalnya Baliho dengan no.perijinan KPTLMJ.No.SK.503/5/427/20. 26/01/2014-25/02/2014 masih dibiarkan terpampang bersandar ke kayu mahoni di sisi timur Jalan Raya. Suroso, salah satu warga Desa kedungjajang mengaku, baliho itu sudah lama dipasang dan tidak ada petugas Satpol PP yang menurunkan, padahal masa aktif perijinannya sudah habis. "Sudah lama mas, tidak ada petugas yang menurunkan baliho itu sampai saat ini," ujar pemilik bengkel las itu. Dewi, salah satu karyawan KPT Lumajang mengaku, kalau penertiban itu urusannya Satpol PP, dan KPT sudah meminta Satpol PP Lumajang untuk menurunkannya. "Kalau penertiban itu bagiannya Satpol PP mas," ungkapnya. Sementara Pihak Satpol PP Lumajang saat dikonfirmasi melalui telfon, mengaku tidak tahu dengan Baliho raksasa itu karena Kasitrantib masih mengikuti kegiatan di luar kota. "Waduh mas saya tidak tahu, soalnya saya masih ikut pelatihan," ungkapnya.(Mad/red)

Sebelum Hilang, Aziz Pendaki Asal Tegal Sempat Berfoto di Puncak Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebelum dinyatakan menghilang di Gunung Semeru kabupaten Lumajang, Aziz Aminuddin warga Tegal, Jawa Tengah, masih sempat berfoto dipuncak Gugung semeru (02/06) bersama rekannya. Namun, setelah turun dari puncak survivor ini terpisah dari lima temanya. "Aziz sempet berfoto bersama dengan temen-teman," ujar Haki salah satu teman korban, Rabu (04/06/2014). Saat diajak turun oleh temen-temannya, korban menolak karena masih ingin berfoto. selama dua jam korban ditunggu di kawasan arcopodo hingga jelang malam hari. karena tak kujung tiba, rekan korban berusaha mencari dikawasan tersebut hingga ke kalimati. setelah usahanya sia-sia rekan korban terpaksa turun dan melaporkan ke petugas Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) pos ranupane. “saat dipuncak kita sudah ajak turun, namun korban menolak,karena mau foto dulu,kita sempat tunggu korban turun hingga dua jam di area batas vegetasi, namun tak kunjung turun,dia sendiri,dari enam rekanya dia yang paling ngotot muncak” tabah haki. Diduga korban hilang saat menuruni puncak semeru dan terpisah dari rekannya ketika memasuki batas vegetasi atau diatas arcopodo. mendapat laporan hilangnya korban, petugas langsung menurunkan tim advance untuk mencari di lokasi hilangnya korban. Namun, hingga senin sore korban tak kunjung ditemukan. Saat ini petugas gabungan melakukan open sar yang melibatkan tim gabungan dan sar kabupaten lumajang dan petugas TNBTS, SAR dan BPBD. “Tim advan sempat melakukan pencarian namu hingga kemarin korban belum juga ketemu, hari ini kita lakukan open sar menurunkan tim sar gabungan” ungkap Ahmad Sudjono kepala TNBTS wilayah II pos Ranupae Lumajang.   proses pencarian sat ini di fokuskan di sekitar wilayah arcopodo hingga kalimati, karena di lokasi tersebut para pendaki sering tersesat dan jatuh di area blank 75. sementara itu untuk memudahkan pencarian korban pendakian semeru ditutup hingga pencarian korban berkahir. (Yd/red)

Dinas Pariwisata Tidak Serius Melindungi Penemuan Candi Kunir

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah penemuan candi/arca, sabtu (12/06/2013) lalu, Dinas pariwisata Kabupaten Lumajang tidak melanjutkan pencarian candi-candi yang diduga masih banyak yang terkubur. Pasalnya di lokasi penemuan Desa Kedungmoro Kecamatn Kunir Kabupaten Lumajang masih berlangsung pengerjaan produksi batu bata, Rabu (04/06/2014). Sulaiman, salah satu petugas pembuat batu bata mengaku, tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari Dinas Pariwisata Lumajang terkait lokasi penemuan Arca Betari Durga. "Tidak ada kelanjutan ini mas dari pemerintah, jadi ya saya lanjutkan pembuatan batu bata sebab ini adalah pekerjaan saya," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com sekitar pukul 08.00 WIB. Padahal pemilik lahan penemuan candi sudah ikhlas mau menjual lahannya kalau pemerintah mau membeli untuk kepentingan pelestarian benda bersejarah itu. "Kalau harganya cocok ya saya jual mas," ujar Supriyadi warga asal Desa Kedungmoro. Dalam rangka pelestarian benda-benda bersejarah, SMAN Kunir membuat tiruan arca betari Durga dalam mengikuti pameran penddikan di Gedung Sujono Jl. Alun-alun Lumajang, senin-selasa (2-3/05/2014) kemaren. "Ini semua adalah tiruannya mas, karena candi-candi itu berada di kawasan SMAN Kunir," ujar Yunita salah satu siswi SMAN Kunir. Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Drs.Gawat Sudarmanto belum bisa dikonfirmasi. "Waduh Bapak masih rapat mas, dan gak tahu kapan selesainya," ujar salah satu karyawan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya. SMAN Kunir berharap, Dinas pariwisata Lumajang melanjutkan pencarian dan penelitian terkait lokasi penemuan candi-candi di Kunir itu. "Ya harus dilanjutkan mas, karena tidak menutup kemungkinan disana masih banyak candi/arca yang belum ditemukan dalam rangka memperluas pengetahuan masyarakat Lumajang dengan sejarah kotanya"tambah Yunita. (Mad/red)

Kemarau Melanda, 16 Desa di Lumajang Krisis Air Bersih

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim kemarau, 4 kecamatan dari 6 kecamatan yang rawan kekeringan mulai dilanda krisis air bersih. Antara lain, kecamatan Kedungjajang, Klakah, Ranuyoso dan Randuagung. "Ada 4 Kecamatan yang sudah krisis air bersih dan sudah di lakukan droping air bersih oleh BPBD," ujar Hendro Wahyono Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Rabu (04/06/2014). Dari 4 kecamatan itu, ada 16 desa yang telah mengajukan suplai air bersih kepada BPBD. Dengan 3 unit mobil tangki air BPBD, warga yang mengalami krisis air di droping untuk kebutuhan air setiap harinya. "16 desa kita droping air bersih menggunakan 3 mobil tangki BPBD yang berkapasitas 5.000 liter," tambahnya. Satu unit mobil tangki BPBD setiap harinya bisa kembali sampai 3 kali. Sehingga setiap hari BPBD melakukan droping 9-10 kali. Air bersih dari BPBD ditaruh ditandon, namun ada juga sebelum sampai ke tandon, air sudah habis karena dicegat warga. "Tiap hari satu unit bisa kembali tiga kali, air dari BPBD kita tempatkan ditandon-tandon penyimpanan," jelasnya.   Diperkirakan jumlah desa yang akan mengalami krisis air bersih akan terus bertambah, mengingat bulan Juni baru memasuki awal musim kemarau. BPBD tidak akan melayani droping air bersih diluar desa yang telah mengajukan. "Kemungkinan akan terus bertambah, karena baru memasuki awal kemaru dan kita hanya akan droping desa yang telah mengajukan," pungkasnya.(Yd/red)

Nekat Kepuncak, Pendaki Asal Tegal Hilang di Gunung Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com)- Nekat tak hiraukan peringatan dari petugas, Aziz Aminuddin pendaki asal Kabupaten Tegal Jawa Tengah hilang di puncak Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (04/06/2014). Rombongan berjumlah 6 orang berangkat dari posko ranu pane hari Minggu (01/06), dan sudah diingtakan petugas agar pendakian hanya sampai kalimati. "Ada satu pendaki yang dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya hari Selasa (03/06) karena ditunggu sampai 24 jam korban tidak sampai di kalimati," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) kepada lumajangsatu.com. Mendapatkan informasi tersebut, petugas sebanyak 9 orang jam 8 ​pagi (03/06) melakukan pencarian. Karena belum berhasil ditemukan, hari Rabu (04/06) dilakukan Open SAR. "Diperkirakan korban tersesat diarea blank 75 dan terakhir porter bertemu korban tanggal 2 Juni di puncak. Hari ini dilakukan open SAR," paparnya. Sementara itu, AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang membenarkan adanya informasi satu pendaki asal Tegal hilang di Gunung Semeru. Pihak Polsek Senduro langsung bergabung dengan SAR, TNBTS untuk melakukan pencarian. "Iya benar, ada informasi dari TNBTS ada satu pendaki hilang, saat ini jajaran dari polsek Senduro sudah bergabung di posko Ranupane," terangnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan petugasnya untuk bergabung dengan SAR dan TNBTS untuk melakukan pencarian. "Kita tadi ​pagi jam 5, telah memberangkatkan anggota TRC dari BPBD ​bergabung dengan TNBTS dan SAR," ungkap Rochani Ketua BPBD Lumajang.(Yd/red)

Tidak di Rawat Pemerintah, Insta Lumajang Gelar Pameran Foto Wisata

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komunitas Fotografi Lumajang yang diberi nama instalumajang memamerkan potensi wisata Lumajang melalui media foto di Warkem Jl. Gajah Mada No.2 Lumajang, Selasa (03/06/2014). Faris, salah satu anggota instalumajang mengaku, komunitas fotografi ini khusus memamerkan potensi-potensi wisata di Lumajang, sehingga masyarakat Lumajang yang hendak melakukan wisata tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten/Kota lain. "Biar gak usah jauh-jauh ke Jember, Probolinggo atau lainnya," ungkapnya. Menurutnya Lumajang memiliki banyak wisata yang menarik dan indah untuk dinikmati, namun karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak orang-orang Lumajang yang ke Luar Kota untk berwisata. "Air Terjunnya saja Lumajang memiliki sekitar 7 an air terjun mas," tambahnya. Sementara ini, anggota instalumajang mencapai 50 orang yang tersebar diberbagai wilayah di Lumajang dan juga ada yang masih kuliah di luar kota. Komunitas ini serius akan terus mengawal untuk  memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang. "Dengan jumlah anggota 50 orang, kami akan terus memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang melalui media foto mas, rencananya semua warung yang banyak dikunjungi masyarakat akan kami ajak kerjasama untuk memamerkan hasil kayra kami," ujar pria penggila fotografi itu.(Mad/red)

Kisruh Seleksi KPU Lumajang, KPU Jatim Dilaporkan ke DKPP

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara tetap mempertahankan dua anggota tim seleksi calon anggota KPU Lumajang yang masuk dalam kepengurusan partai politik, Komisioner KPU Jawa Timur di laporkan kepada Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "KPU jatim telah melanggar asas integritas sebagai penyelenggara pemilu," ujar Dwi Wismo Wardono SH, MH, Senin (02/06/2014). Menurutnya, sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2013 Pasal 9 huruf F, tim seleksi harus bebas dari kepengurusan partai politik atau minimal 5 tahun sudah tidak aktif di parpol. Namun, pada kenyatannya dua tim sel calon KPU Lumajang masuk dalam kepengurusan partai Golkar masa bakti 2010-2015. "Itu sudah menyalahi aturan," paparnya. KPU jatim dinilai lalai, karena tidak selektif dalam melakukan penyaringan tim seleksi. Yang lebih parah lagi, sudah ada laporan dari masyarakat terkait dengan keterlibatan dua anggota tim sel namun KPU tetap tidak melakukan pemecatan. "Itu sudah jelas, namun KPU jatim mempertahankannnya dan tetap melanjutkan seleksi calon anggota KPU Lumajang," paparnya. Dwi Wismo Wardono pada hari Rabu, 28 Mei 2014 telah melaporkan 8 orang Komisioner KPU dan Bawaslu Jatim ke DKPP dengan nomor registrasi 418/I-P/L-DKPP/2014. Laporannya langsung diterima oleh Ratna, staf pengaduan di DKPP.(Yd/red)

Seri Lawan Badung, Nasib PSIL Diujung Jurang

Badung(lumajangsatu.com) - Nasib PSIL Lumajang benar-benar diujung jurang untuk bisa menembus divisi Utama. Pasalnya, PSIL bertanding melawan PS Badung berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0 di Stadion Jimbaran-Bali. PSIL yang hanya mengandalkan pemain lapis kedua tidak bisa menciptakan gol. PS Badung yang melakukan serangan diberbagi lini bisa dimentahkan PSIL. Skenario PSIL harus melawan PS Badung dengan pemain lapis kedua terbukti. PSIL tidak mengigit untuk menjebol gawang Badung yang sebelumnya anak-anak PSIl Kalah 0-2. Perseden yang sebelumnya bermain imbang dengan PSIL, ketika melawan PSID jombang menang dengan skor telak 6-0. Klasemen sementara, Badung masih poin 20, Perseden menjadi 19 dan PSIL masih bertahan di poin 18. PSIL dalam kondisi kritis untuk lolos, pasalnya pesaing terdekatnya, Perseden masih menyisahkan satu pertandingan melawan Persikapro dan PSIL melawan Jember United. "Tak ada pertandingan usai, kita akan meraih kemenangan dan berharap perseden main seri dengan persikapro," ungkap Mikko Agus Pribadi.(ray/red)