Lumajang(lumajangsatu.com)- Pembangunan Rumah Sakit NU Lumajang yang diprogramkan oleh PC NU Lumajang di Jalan Lintas Timur (JLT) Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono Lumajang, masih diambang mimpi. Achmad, salah satu panitia pembangunan Rumah Sakit NU mengaku, saat ini proses pembangunan Rumah Sakit NU itu masih dalam tahap pembebasan lahan. "Masih pembebasan lahan mas," Ungkapnya saat dikonfirmasi lewat seluler lumajangsatu.com, senin (09/06/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. Tahap pembebasan tanah ini, pihak PC NU dan Panitia sedang melakukan penggalangan dana kepada warga NU melalui MWC NU Lumajang. "Ada yang sudah mengumpulkan, dan ada juga yang masih melakukan penggalangan dana mas," tambahnya. Setelah selesai pembebasan tanah PC NU Lumajang akan segera melakukan pembangunan Rumah Sakit. "Kalau pembebasan tanahnya bisa selesai akhir tahun ini, maka kami akan segera melakukan pembangunan tahun 2015 mendatang," tegasnya. Sementara itu, Misnayan salah satu warga NU asal Desa Krai Kecamatan Yosowilangun mengaku, senang dengan rencana pembangunan Rummah Sakit NU itu. "Kalau NU punya Rumah Sakit sendiri tidak usah repot-repot lagi, akan saya bawa keluarga dan kerabat saya yang sakit ke rumah sakit NU saja," terang pria itu. Ia berharap, pembangunan Rumah Sakit itu segera dilaksanakan, agar warga NU tidak perlu lagi pusing-pusing ke Rumah Sakit Umum yang dapat menelan biaya besar. "Kalau Rumah Sakit NU selesai, warga NU kan dapat kompensasi biaya mas," harapnya.(Mad/red)
lumajang hari ini
Orchestra Gambus Al Aziz, Hibur Ratusan Santri dan Alumni PP Bustanul Ulum
Lumajang(lumajanngsatu.com)- Orchestra Gambus Al Aziz hibur ratusan santri, wali santri dan alumni PP Bustanul Ulum di halaman Pesantren, Sabtu (07/06/2014) sekitar pukul 21.00-23.00 WIB malam. Pasalya Orchestra Gambus itu sengaja di hadirkan oleh Panitia pelaksana Haul Alm. KH.Affan Abdul Malik dan Harlah Pesantren ke-32. Orchestra Gambus Al Aziz yang berasal dari PP.Salafiyah syafi'iyah Asyhariyah Curahlele Balung Jember sering tampil dalam acara-acara pesantren di Jawa Timur. "Gambus itu musik khas pesantren mas, dan kita tampilnya biasanya dipesantren-pesantren," ujar Muslim salah satu vocalis ganteng itu. Menurutnya, Gambus Al-Aziz sering tampil dengan 13 personil dan 3 Vocalis diantaranya, Muslim, Gufron Zen, dan Mahrus. Penonton yang berhasil dihipnotis oleh penampilan group musik gambus itu sangat antusias bahkan ada yang ikut bergoyang di depan pentas. "Sip west pokoknya, kami senang sekali mas kalau ada hiburan Orchestra Gambus seperti ini," ujar Umar Ro'ib salah satu Alumni PP Bustanul Ulum asal Desa Kedungrejo itu. Ubed, salah satu putra pengasuh PP Bustanul Ulum berharap tahun depan gambus yang mengisi acara harlah pesantren dari Bustanul Ulum Sendiri. "Tahun depan Gambus El-Bustan yang harus mengisi," harap santri mbah Maimun Zubair Serang itu.(Mad/red)
Jalan Tempeh-Lumajang Segera Mulus Seperti Tol
Lumajang(lumjangsatu.com)- Warga Tempeh hingga Lumajang nampaknya akan memiliki senyum yang ceria. Pasalnya, perbaikan jalan Tempeh-Lumajang sudah dalam perbaikan dan akan segera selesai pada akhir tahun 2014. "Alhamdulillah mas, jalannya sudah diperbaiki dan nampaknya jalannya akan bagus kayak jalan di desa Lempeni," ujar Fathur slah seorang warga Tempeh Tengah kepada lumajangsatu.com, Sabtu (07/06/2014). Hal senanda juga disampaikan oleh Partono warga Kecamatan Kedungjajang yang sering menggunakan jalan Tempeh-Lumajang. Menurutnya, setelah selesai dilakukan perbaikan, jalan Tempeh-Lumajang akan seperti jalan tol. "Jalannya pasti akan bagus kayak jalan tol mas," terang Partono. Namun, jika Pemerintah tidak tegas memberlakukan aturan tonase bagi kendaraan besar, maka kondisi jalan mulus akan dinikmati sebentar saja. Sebab, jalan tersebut akan kembali rusak karena tidak bisa menahan beban berat dari truck pengangkut pasit yang sampai berbobot 50 ton. "Kalau truck gajah itu tetap bisa melintas, maka awalnya seperti jalan tol, setelah dapat setahun jalannya akan tol-nagntol," pungkasnya.(Yd/red)
Tiga Ribu Alumni Siap Hadiri Harlah Ke-32 PP Bustanul Ulum
Lumajang(lumajanngsatu.com)- Harlah Pondok Pesantren Bustanul Ulum yang ke-32 digelar di halaman pesantren Jl. Doktren No.26 Krai Yosowilangun Lumajang, Sabtu (07/06/2014). Pasalnya acara itu akan dihadiri sekitar 3000 Alumni dari berbagai penjuru Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Abdul Mughits Naufal, salah satu Dewan Pengsuh PP.Bustanul Ulum mengaku, acara itu sengaja digelar untuk memperkuat hubungan silaturrahmi antar alumni, Wali santri dan santri di lingkungan pesantren serta untuk mengingat perjuangan pendiri pesantren. "Mengingat dan mendoakan pendiri pesantren Alm.KH Affan Malik, dan sekalian dijadikan momentum reunian alumni pesantren mas," ujarnya saat dikonfirmasi lewat seluler. Sementara Pihak pondok membantah mendukung salah satu Capres/Cawapres di Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, pengasuh menegaskan acara itu murni acara pesantren tidak ada kaitannya dengan Pilpres. "Tidak ada tamu politisi, kami netral," jawab alumni UNISMA Malang itu. Hal sedana juga diungkapkan oleh ketua pengurus Pondok, M. Imron Huda. Ia mengaku acara sengaja di gelar dengan berbagai rentetan acara dari Wisuda Pendidikan, Peresmian Poskestren, Haul Pendiri serta hiburan orkes Gambus. "Ya tidak ada deklarasi, ini harlah Pesantren mas," ujar pria asal desa kunir lor itu.(Mad/red)
Menyambut Piodalan Pura Senduro, Warga Pasang Stand Jualan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menyambut upacara piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung Jl. Raya Senduro Utara No.150 Senduro Lumajang, warga Desa Senduro mulai pasang stand jualan di sekitar pura, Jumat (06/06/2014). Pasalnya umat hindu dari berbagai penjuru di Indonesia akan datang melakukan upacara Piodalan. Sukri (31), salah satu warga mengaku, upacara piodalan umat hindu membawa berkah tersendiri, sebab akan ada ribuan umat hindu yang datang ke pura tersebut. dengan begitu warga memanfaatkan momentum itu untuk berjualan. "Saya setiap tahun jualan mas," ungkapnya. Stand jualan yang dibangun berbagai macam, mulai dari baju, sandal, asesoris dan kebutuhan upacara lainnya. "Saya jualan baju khas Lumajang mas," tambahnya. Tidak hanya itu, warga juga banyak yang mendirikan warung-warung dan menyediakan penginapan untuk mereka. "Di belakang rumah, saya bangun kamar-kamaran kecil mas, sebab katanya umat hindu itu akan menginap di Lumajang selama 1 bulan," Ujar Subhan warga desa Senduro.(Mad/red)
MK Dengarkan Keterangan Saksi Pemohon Sengketa Pemilu KPU Lumajang
Lumajang(lumajangstau.com)- Proses sengketa hasil pemilu 9 April 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) telah sampai pada agenda mendengarkan saksi dari pihak pemohon, Jum'at (06/06/2014). Agenda dengan mendegarkan kesaksian dari pihak pemohon dilakukan sejak jam 14.00 wib hingga selesai. "Saat ini mulai jam 2 agendanya mendegarkan saksi dari pihak termohon," ujar Pudoli Sandra, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum saat dihubungi lumajangsatu.com. Apabila sidang dengan engenda mendegarkan keterengan saksi pemohon bisa selesai sore, maka kemungkinan malam harinya akan dilakukan sidang dengan egenda mendengarkan saksi dari termohon (KPU). Namun, KPU belum mempereolah informasi apkah sidang akan selesai sampai sore atau sampai malam hari. "Sekarang saksi pemohon, yang kita belum tahu agenda sidang saksi termohon. Jika sore ini selesai dari saksi pemohon maka kemungkinan malam harinya agendanya mendengarkan keterangan saksi termohon," paparnya. Jika persidangan untuk saksi pemohon sampai malam, maka kemungkinan saksi termohon khususnya untuk KPU Lumajang akan dilakukan hari Senin atau Selasa. Saat ini, sidang sudah sampai pada gugatan untuk KPU Provinsi Jawa Timur termasuk Lumajang. "Gugatan untuk dapil IV Lumajang-Jember tetap, yakni PAN, PDI Perjuangan dan PKPI, sedangkan untuk Lumajang gugatan dari saudara Muhammad Sofi untuk dapil V Lumajang," paparnya. Saksi dari KPU Lumajang juga sudah siap di MK jika sewaktu-waktu diperlukan untuk memberikan kesaksian. Untuk gugatan Demokrat dapil V Lumajang KPU telah meyiapkan 3 saksi dari PPK Klalah dan Ranuyoso. Sedangkan untuk Provinsi KPU Lumajang menyiapkan dua saksi dari PPK Lumajang dan Tempeh. "Kita sudah siap dengan saksi dan bukti lainnya," pungkasnya.(Yd/red)
Hilang 5 Hari di Semeru, Azis Pendaki Asal Tegal Ditemukan Selamat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah hilang selama lima hari (02/06) saat melakukan pendakian di Gunung Semeru, Azis Aminuddin asal Desa Pesayangan rt/rw 09/02 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akhirnya ditemukan dengan selamat, Jum'at (06/06/2014) jam 12.55 oleh tim gabungan SAR dan TNBTS. "Alhamdulillahh laporan dari petugas sudah ditemukan Azis Aminuddin dalam kondisi selamat," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Azis tersesat di puncak blank 75 dan terus bergerak menuju Tawon Songo dan petugas berhasil melacak jejak Azis yang megarah ke Tawon Songo. Setelah dilakukan open SAR sejak hari Rabu (05/06) akhirnya korban ditemukan di Tawon Songo dalam kondisi selamat. "Saat ini petugas gabungan sedang melakukan evakuasi korban kebawah, dan di bawa ke Puskemas" terang ayu melalui pesan singkatnya Saat ini keluarga korban juga sedang menunggu kedatangan Azis di Ranupane. Dari penuturan korban kepada petugas, korban mengikuti dua orang, namun akhirnya kehilangan jejak dan tersesat di blank 75. "Orang tua korban saat ini sedang menunggu di Ranupane," paparnya.(Yd/red)
Jalan Rusak Akibat Pipa PDAM Lumajang Bocor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pipa PDAM Lumajang yang terpendam di Jl. Soekarno Hatta Lumajang bocor, Jalan raya digenangi air. Pasalnya kebocoran piipa PDAM itu disebabkan oleh truck tronton yang melintas di jalan itu, Jumat (06/06/2014). Nasir, salah satu warga Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono Lumajang mengaku, pipa itu bocor diakibatkan oleh truck tronton yang sering melintas dengan muatan yang berat sehingga pipa yang terpendam di dalam jalan soekarno hatta itu mengalami kebocoran. "Tronton itu mas yang nerapasi," Ungkapnya. Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com kebocoran pipa itu sudah sering diperbaiki, namun tidak dapat bertahan lama karena truck-truck tronton sering melintas. Sementara pihak Kepala PDAM Lumajang bagian perbaikan kebocoran pipa belum bisa dikonfirmasi saat di temui ke kantor PDAM Lumajang, kamis (05/06) kemaren sekitar pukul 11.00 WIB. "Bapak tidak ada dikantor mas," jawab Bambang satpam PDAM Lumajang saat ditanya. Warga berharap pihak PDAM Lumajang segera memperbaiki pipa yang bocor agar aspal jalan dapat bertahan lama, sebab aspal bisa mengelupas kalau digenangi air dalam durasi waktu yang lama.(Mad/red)
Ingkar Janji, Warga Segel Kantor Notaris
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kantor Notaris PPAT H. Lutfi Irbawanto, SH. Jl.KH.Wachid Hasyim 36 Citrodiwangsan Lumajang disegel warga. Pasalnya pihak Notaris tidak menepati janji kepada pengguna jasa pembuat akta tanah, Kamis (05/06/2014). Kusnadi, pengguna jasa Notaris asal Kecamatan Klakah mengaku, pihaknya memakai jasa pembuatan sertifikat kilat kepada H. Lutfi Irbawanto seharga Rp.6.000.000 dengan durasi waktu 3 bulan, namun hingga 7 bulan berjalan sertifikat kusnadi tidak selesai. "Saya kesal mas, Janjinya hari ini jam 1 mau mengclearkan, Tapi buktinya H.Lutfi tidak datang," ungkap pria yang akrab dipanggil Kacong itu pada sejumlah wartawan. Upaya yang dilakukan oleh kusnadi dalam mengkonfirmasi pihak Notaris sudah sering, namun tidak ada kejelasan dari H. Lutfi. "Sudah moroton dalam 7 bulan ini," ungkapnya. Geram dengan kelakuan H. Lutfi yang tidak menepati janji, akhirnya puluhan warga dari klakah segel kantor dengan rantai dan gembok. "Sebelum H.Lutfi menyelesaikan urusannya dengan saya, jangan harap kantor ini bisa dibuka ini tetap akan ada gejolak," tambahnya. Setelah menyegel kantor notaris, kusnadi meminta kepada sejumlah karyawan untuk menghubungi H.Lutfi bahwa kantornya disegel. "Samean hubungi H.Lutfi atau istrinya, bilang kalau kantornya disegel kacong," mintanya pada karyawan Notaris. Sementara Fahmi, salah satu karyawan kantor Notaris mengaku tidak tahu dengan keterlambatan pembuatan sertifikat ini. "Saya tidak tahu mas, jenengan tanya ke atasan saja," sautnya saat ditanya sejumlah wartawan.(Mad/red)
Melanggar, Satpol PP Turunkan Banner Prabowo-Hatta
Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang gelar operasi penertiban banner Capres/Cawapres Prabowo-Haatta di sepanjang Jalan Kota Lumajang hingga Kecamatan Ranuyoso, Kamis (05/06/2014). Pasalnya penertiban itu dilakukan karena banner Prabowo-Hatta melanggar. Satpol PP Lumajang menerjunkan 2 regu dalam operasi itu, sebab banner yang melanggar mencapai ratusan banner. Banner Prabowo-Hatta yang dipasang selasa malam kemaren, diturunkan oleh Petugas Satpol PP Lumajang pagi ini, (05/06). Pasalnya selain pemasangan banner itu melanggar peraturan yang tidak memperbolehkan dipaku di pohon. "Karena di paku di pohon mas, seandainya di pasang di kawat saja tidak apa-apa," ujar Randy salah satu Anggota Satpol PP Lumajang. Pihak Satpol PP Lumajang sudah melakukan konfirmasi kepada Tim Sukses Prabowo-Hatta terkait penertiban yang dilakukan di sepanjang jalan Lumajang Kota hingga Kecamatan Ranuyoso itu. "Kami sudah ijin mas ke Tim suksesnya, dan banner ini bisa di ambil kembali di kantor nanti," tambahnya. Jarmo, salah satu abang becak mengaku, kasian dengan banner yang baru 2 hari yang lalu di pasang sudah di turunkan oleh petugas Satpol PP. "Kasian mas, ke utara ini masih banyak bannernya," ungkapnya.(Mad/red)