Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memiliki ijin yang sah, penambangan pasir di pinggir pantai selatan, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) tidak berani melakukan penarikan retribusi. Akibatnya, Rakyat Lumajang sangat dirugikan, terlebih lagi pasir yang keluar mencapai ratusan truk setiap harinya. "Itu tidak berijin, kalau kita tarik berarti kita meleglakan penambngan itu,," kata Kepala DPKD, Rochamniyah pada wartawan, Jum'at (30/08/2013). Ia menmbahkan, menurunya pendapatan asli daerah di tahun 2013 dari sektor pasir, hingga bulan Agustus ini, dikarenakan areal pertambang pasir yang berijin dari pemkab, sepi dari kegiatan. "Yang marak khan dipinggir pantai tak berijin, kita tidak berani untuk nariki," Ungkapnya. DPKD sudah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), Satpol PP dan Pokja pertambangan soal adanya penambang pasir di pesisir pantai selatan. Karena, jika menarik retribusi, sama halnya melegalkan penambangan dikawasan dilarang. DPKD bersama instansi terkait masih mencarikan solusi untuk menghentikan penambang pasir dipinggir pantai selatan Lumajang.(Yd/red)
lumajang hari ini
Ciptakan Kebersamaan, BPBD Lumajang Gelar Lomba Makan Krupuk
Lumajang(lumajang.com)- Untuk mencipatkan susana kerja yang rilek dan menjalin kebersamaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meggelar sejumlah lomba yang melibatkan seluruh karyawan BPBD. Seperti lomba makan krupuk, memasukkan paku ke botol, lari dengan membawa kelereng dan lainnya. "Biar bisa refresing lah mas," Ujar Rochni Kepala BPBD Lumajang, Jum'at (30/08/2013). Disamping untuk menjalin rasa kebersamaan, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 68. Ditanya tentang hadiah yang diberikan, Rochani menjawab hanya sekdarnya saja. "Hadiahnya seperti sampo, beras dan lainnya yang bisa dimanfaatkan," Teragnya. Sejumlah peserta yang merupakan karyawan BPBD sangat antusias mengikuti lomba tersebut. Acara itu dibuat sebagai ajang untuk refresing, dan menghibur diri karena tugas BPBD tidak menegenal waktu, jika terjadi bencana, meski tengah malam harus tetap meluncur kelokasi.(Yd/red)
Pilgub Jatim 2013, 40 Persen Warga Lumajang Golput
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di Lumajang berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Saat ini rekapitulasi hasil pemungutan suara masih terus dilakukan di tingakat PPK. "Alhmadulillah pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," Ungkap Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, Jum'at (30/08/2013) Sementar itu, dari hasil pantauan dan pengamatan KPU di sejulah TPS, jumlah warga tidak memilih dan golput di Pilgub jatim jauh lebih banyak dibanding Pilbup. Pasalnya, masyarakat jauh lebih memilih bekerja daripada datang ke TPS. Ketua Desk Pilkada Lumajang, Abdul Fatah Ismail, banyak TPS yang sepi dari pemilih, khusunya wilayah Utara dan Selatan. Dirinya menduga, Pilgub tidak mengena langsung dampaknya pada masyarakat Lumajang. "Dari pantauan rata-rata di masing-masing TPS masyrkat yang memberikan hak suaranya mencapai 60 sampai 65 persen," Terang Pudoli. Hal yang sama disampaikan, Hisbullah Huda, Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan, meski pemilih datang ke TPS diatas 50 persen, tetapi juga banyak yang dibawah, dikarenakan bekerja. "Kemarin itu, di kawasan PG Jatiroto, karena tidak libur. Jadi milih kerja dibanding ke TPS, amat disayangkan," Paparnya.(Yd/red)
Inilah Informasi CPNS Kabupaten Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berakhirnya moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2013, sejumlah daerah mulai melakukan persiapan untuk melakukan rekrutmen CPNS. Iformasinya, Penerimaan CPNS akan dibuka pada bulan September 2013.Namun, Kabupaten Lumajang masih masuk dalam perberlakukan moratorium. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Kemendagri, Kemen PAN RB dan Kementrian Keuangan, Daerah bisa melakukan rekrutmen CPNS jika belanja untuk pegawai tidak lebih dari 50 persen APBD. Bila lebih dari 50 persen, maka moratorium masih terus berlanjut. Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, ditanya tentang rekrutmen CPNS mengaku Lumajang masuk dalam 27 Kabupaten dan Kota se-Jatim, yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS. Sebab, belanja pegawai Lumajang masih lebih dari 50 persen dari anggaran pendaptan dan belanja daerah (APBD) 2013. "Ooo... Lumajang masuk 27 Kabupaten dan Kota yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS," Ungkap Bupati saat ditanya sejumlah wartawan, Jum'at (30/08/2013).(Yd/red)
La Nyalla Academia Lumajang, Kawal Suara KarSa
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hasil pantau La Nyalla Academia Lumajang, perolehan cagub/cawagub incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) di Kabupaten Lumajang menang mutlak atas 3 kandidat lainya. Achmad Nurhuda ketua La Nyalla Academia Lumajang menyatkan, Karsa meraih 63 persen, Eggy-Sihat 3 persen, BangSa 11 persen dan Berkah 24 persen. Rata-rata di semua TPS di 21 kecamatan menang. "Sebagin ada yang mutlak, ada yang tipis," kata Gus Mamak, panggilan akrabnya. Kamis(29/08/2013). Menurut, pantauan secara langsung di wilayah selatan Lumajang, Karsa menang mutlak. Apalagi di wilayah dengan pemilih Rasional unggul jauh dibanding kandidat lainya. "Karsa menang telak, alhamdulillah," Ungkap Priya berambut Gondrong itu. La Nyalla Academia Lumajang akan terus memantau dan mengawal suara Karsa hingga penghitungan di KPU. hal tu dilakukan agr tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diiginkan. "Kita akan pastikan suara KarSa aman," Pungkas ketua MPC Pemuda Pencasila Lumajang itu.(Yd/red)
KarSa Menang Mutlak di Lumajang, Bupati Minta Pendukung Tak Rayakan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Seperti diperkirakan, bahwa pasangan cagub/cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) akan menang mutlak di Lumajang ternyata terbukti. Pasalnya, darai Quick Count Tim Pemengan KarSa, pasanga nomor 1 itu mendaptkan 62, 27 persen dukungan dari rakyat Lumajang. Menurut Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar kemengan Karsa, merupakan kemenangan masyarakat Jatim yang mulai cerdas mencari pemimpin. Pasalnya, di pilgub Jatim masyarkat tidak lagi melihat partai akan tetapi melihat sosok pemimpinya. "Ini terbukti di Lumajang, Karsa menang 62,57 persen," Ungkap Masdar saat dihubungi, Kamis(29/08/2013). Selain memilih pemimpin yang cerdas dengan jargon APBD Pro Rakyat, juga memilih Cawagub yang berpengalaman. Selain itu, program Karsa sangat dirasakan oleh masyarakat di Jawa Timur. " Program KarSa dirasakan dengan bukti bisa menang di 21 Kecamatan di Lumajang," Terangnya. Perolehan suara di Kab Lumajang versi Desk Pilkada ; KARSA : 287.514 (62,57 %), EGI SIHAT ; 12.989 (2,83 %), BAMBANG SAID : 48.069 (10,46 %) dan BERKAH : 110.993 (24,14 %). Dengan Kemenangan KarSa di Lumajang, Masdar meminta para pendukung dan simpatisan tidak perlu melakukan perayaan. "Saya sudah himbau tidak perlu dirayakan," Jelas ketua DPC Demokrat Lumajang itu.(Yd/red)
Biadab...!!! Ngaku Khilaf, Warga Padang Tiduri Anak Tirinya Berkali-kali
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelakuan bapak yang satu ini nampaknya tidak perlu ditiru. Pasalnya, tergiur dengan kemontokan tubuh Bunga (14) Nama samaran, yang tak lain anak tirinya, Bagong Kusworo (38), warga Dusun Blendongan, Desa Barat, Kecamatan Padang, nekad memperkosa anak tirinya hingga beberapa kali. Setiap kali akan melakukan aksinya, pelaku pasti mengncam korban. Sehingga korbanpun tidak bisa mengelak dan harus melayani nafsu bejat dari bapak tirinya itu. Didampinya anggota kelaurganya, akhirnya korban melapor ke Polsek Padang, Lumajang. Di depan petugas, Bunga menceritakan kronologis sejak dari awal hingga dirinya di perkosa berkali-kali. “Saya juga sering dipukul hingga kepala saya bocor dan dijahit. Ini buktinya masih ada bekas jahitan Pak,” Ungkap Bunga kepada petugas. Kapolsek Padang AKP. Mulyadi Surahmad mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan dari korban, tak lama kemdian dirinya bersama beberapa anggota yang dibantu oleh kades setempat terus mendatangi rumah pelaku dan menangkapnya. Pelaku terus digelandamng ke Mapolsek untuk diperiksa. Didepan petugas, pelaku mengakui semua perbuatannya karena khilaf. “Saya menyetubuhi anak tiri saya hanya 2 kali Pak, itupun karena saya benar-benar khilaf Pak,” kata Kapolsek menirukan ucapan pelaku. Usai diperiksa dan menunggu proses selanjutnya, pelaku terus dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Padang. “Saat ini pelaku sudah menjadi penghuni sel tahanan Polsek mas. Pelaku dijerat dengan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.” Pungkas Kapolsek.(Yd/red)
Pelaku Mutilasi Ngatiyani, Diduga Kenal Dekat Dengan Korban
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Kepolisian Resor Lumajang terus mengejar pelaku mutilasi terhadap Ngatiyani, 50 tahun, warga Dusun Curah Jero, RT 15/RW 05, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko. Dari dugaan awal, pelaku adalah orang yang kenal bahkan bisa saja sangat dekat dengan korban. "Bisa saja pelaku kenal dengan koran. Dari beberapa contoh kasus mutilasi, kecenderungan pelaku dengan korban saling kenal," Ujar AKBP Singgamata Kapolres Lumajang, Kamis (29/08/2013). Polisi kata Singgamta, juga sudah mengantongi beberapa nama dengan siapa korban terakhir bertemu. Polisi mendalami semua informasi yang diperoleh, kemudian melakukan pengecekan kebenarannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Lumajang, korban terakhir diketahui pergi pada Rabu malam, 21 Agustus 2013, bersama seorang laki-laki dengan inisial Suk, yang juga warga Desa Grati. Korban kemudian dilaporkan hilang pada Jumat, 23 Agustus 2013. ”Laporan diberikan kepada Polsek Sumbersuko," ujar Bambang Wicaksono Kepala Desa Grati. Menurut Bambang, korban diajak seorang laki-laki pada Rabu malam. Laki-laki yang diketahui bernama Suk tersebut bekerja sebagai tukang cukur rambut di Pasar Senggol, Lumajang. Namun, saat ini Suk sudah menghilang.(Yd/red)
Hasil Akhir Quick Count, KarSa Berhasil Ungguli BERKAH
Lumajang(lumajagsatu.com)- Hasil akhir Pilgub Jatim 2013, di sejumlah Quick Count menempatkan pasangan KarSa unggul dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya. Pasangan Karsa di Quick Count salah satu TV Swasta memeproleh 48 persen, Eggy-Sihat 2 persen, BagSa 11 Persen dan BERKAH 38 Persen. Kamis (29/08/2013). Hasil yang menempatkan pasangan KarSa menang dengan 95 persen suara yang masuk dari 28 Kabupaten dan Kota se Jawa Timur. Sejumlah media Nasional juga terus mengabarkan hasil Quick Count yang sudah masuk dalam babak akhir. Hasil yang menempatkan pasangan KarSa memperoleh 40 persen dukungan lebih, menjadi gambaran hasil Real Count dari seluruh TPS se Jatim. Hasil akhir tentunya akan menunggu hasil yang akan diumumkan oleh KPU provinsi Jawa Tmur.(Yd/red)
Di Lapas Kelas 2 B Lumajang, KarSa Unggul
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemungutan suara Pilgub jatim di TPS Kusus Lapas kelas 2 B Lumajang, pasangan Cagub/Cawagub nomor urut satu (KarSa) berhasil unggul dari 3 pasangan calon yang lainya. Hasil Peroleh suara, Karsa meraih 143 suara, Eggy-Sihat dengan 15 suara, BangSa 24 suara dan BerKah 118 suara. Jumlah suara tidak sah 60 dari 360 jumlah pemilih. Martono Kasibinadik Lapas 2B Lumajang, mengatakan, suara Karsa dengan Berkah saling kejar sejak awal hingga akhir. Namun, Karsa bisa menang diakhir perhitungan meski selisih 25 suara dengan Berkah. "KarSa mendaptkan suara 143 suara," Ungkapnya. Semua panitia KPPS dilakukan oleh Warga Binaaan. Selain tahanan dan narapidana yang memilih juga petugas Lapas 2B juga. "Alhamdulillah berjalan lancar, dan terus kita awasi hingga selasi" Pungkasnya.(Yd/red)