Lumajang(lumajangsatu.com)- Disejumlah 21 Kecamatan pada TPS Panwaslu Lumajang mendapati saksi dari Eggy-Sihat tidak ada, hanya saksi dari nomor cagub/cawagub 1,3 dan 4. "Benar, saya pantau di wilayah Utara dan Timur Lumajang, rata-rata saksi nomor urut 2 tidak ada," Ujar Hisbullah Huda, anggota Panwaslu divisi Pengawasan Kamis(29/08/2013). Ia menmabhkan, untuk saksi 3 paslon lainya, selain Eggy-Sihat, hadir di TPS. Namun, temuan lain, ada TPS yang pemilihnya dibawah 50 persen. "Ini kita pantau terus apa penyebabnya," ungkapnya. Hal senada disampaikan, Mukhammad Munir, anggota Panwaslu divisi Penindakan dan Pelanggaran Hukum, juga mendapati saksi nomor urut 2 cagub/cawagub kosong disejumlah TPS di Kecamatan Yosowilanggun dan Kunir. Sedangkan partisipasi masyarakat sudah tembus 50 persenan. "saksi eggy sihat banyak yang kosong, untuk partisipasi diatas 50 persenan, tapi tidak ada yang 100 persen kehadiran," Paparnya.(Yd/red)
lumajang hari ini
Tak Diliburkan, TPS di Kawasan Perkebunan PG Jatiroto Sepi Pemilih
Lumajang(lumajangsatu.com)- pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu0 Kabupaten Lumajang mendapati sejumlah TPS yang berada kawasan perkebunan milik PG Jatiroto di Kecamatan Jatiroro tingkat kehadiran pemilihnya dibawah 50 persen. Setelah ditelusuri, ternyata banyak masyarakat masuk kerja, dikarena manajemen PG Jatiroto tidak diliburkan. "Dugaan saya, banyak warga tidak hadir, karena tidak diliburkan oleh pihak PG Jatiroto," Ungkap Hisbullah Huda SH, Anggota Panwaslu Lumajang, Divisi Pengawasan, Kamis(29/08/2013). Pihaknya Kata Hisbullah menemukan TPS yang sepi dari pemilih di kawasan yang berada di areal perkebunan dan pabrik PG Jatiroto. Setelah diusut melalui Panwascam dan PPL, dengan meminta keterangan warga, dikarenakan masuk kerja ke lahan perkebunan PG Jatiroto. "Saat saya untuk menemui administratur dan Manajer TU PG Jatiroto, ada diluar kota. Ia juga cukup menyayangkan kejadian tersebut karena melanggar Permendagri," ujar Hisbullah. Panwaslu akan mengkaji mengenai banyak karyawan dan buruh PG Jatiroto tidak menggunakan hak pilihnya, dikarenakan harus masuk kerja mulai jam 06.00-14.00 WIB. "Kalau pulang jam segitu, kapan memilihnya," Terangnya. Panwaslu akan memangil manajemen PG Jatiroto mengenai alasan tidak meliburkan karyawannya di Pilgub Jatim.(Yd/red)
Hasil Sementara Quick Count, Pasangan BERKAH Unggul
Lumajang(lumajangsatu.com)- Hasil hitung cepat (quick count) salah satu Televisi Swasta (MetroTV) menunjukkan pasangan nomor urut 4 unggul sementara dari tiga pasangan calon lainnya. Seperti diprediksikan, persaingan ketat adalah antara pasangan 1 (KarSa) dan pasangan 4 (BerKaH). Kamis (29/08/2013). Dari hasil hitung cepat yang dilakukan, pasangan BerKaH mendapatkan 45 Persen dan pasangan KarSa mendaptkan 36 persen. Sedangkan dua pasangan lainya yakni nomor 2 dan 3 perolehan suaranya masih berada di bawah 15 persen. Perhitungan cepat masih terus dilakukan, dari sejumlah daerah, suara juga masih terus masuk dalam hitung cepat yang dilakukan. Hasil sementar itu masih belum bisa menjadi acuan karena suara belum 50 persen masuk.(Yd/red)
Tim BERKAH Yakin Khofifah Menang 40 Persen di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim pemenangan Khofifah-Herman (BERKAH) Kabupaten Lumajang optimis Khofifah menang 40 persen di Lumajang. Sebab, seleruh elemen pendukung Khofifah, NU dan PKB All Out untuk memenngkan pasangan BERKAH. "Kami optimis Berkah akan peroleh 40 persen suara di Lumajang," Ujar Achmad Anang Saifuddin, Sekertaris pemengan BERKAH Lumajang, Kamis (29/08/2013). Seluruh saksi, tim relawan juga turun memantau jalannya pemungutan suara Pilgub jatim di Lumajang. Hal itu adalah antisipasi agar tidak ada lagi kecurangan-kecurangan yang terjadi seperti Pilgub 2008. Para relawan juga bahu mebahu untuk memenangkan pasangan nomor 4 itu. "Kami haqqul yaqin BERKAH menang, karena ini adalah piple power, kekuatan rakyat yang bersatu untuk memengkan BERKAH," Terangnya. Dari pantauan, Posko pemengna BERKAH di Kantor DPC PKB Lumajang juga mulai banyak dengan para relawan dan simpatisan. BERKAH juga melakukan Real Count untuk melakukan penghitungan peroleha suara.(Yd/red)
Dibagi 3 Kelompok, Muspida Lumajang Pantau Pemungutan Suara Pilgub Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dibagi menjadi 3 kelompok, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Lumajang melakukan pemantauan pelaksanaan Pilgub Jawa Timur. Hal itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilgub berjaln dengan lancar. Kelompok 1 dipimpin Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dengan beranggotakan Kajari, Danyonif 527, wakil ketua DPRD, Asisten Ekbang, kepala Bakesbangpol, Kabag Humas. Pemantau dan kunjungan ke wilayah Lumajang, Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian, Pronojiwo dan Candipuro. Kelompok 2 dipimpin Kapolres Lumajang AKBP Singgamata dengan anggota, Ketua DPRD, Sekda, ketua Pengadilan,Wakil Ketua DPRD, Asisten Tata Praja, kabag Tapem, kabag Pemdes, kabag Hukum. Rute pemantauan, Kecamatan Tekung, Jatitroto, Randuagung, Klakah, Ranuyos dan Keduangjajang. Kelompok 3 di pimpin Wakil Bupati, As'at Malik dengan anggota : Dandim 0821, ketua pengadilan agama, wakil ketua DPRD, Asisten Administrasi, kepala dispenduk capil, Kepala Satpol PP. Rute pemantauan, Kecamatan Sumbersuko, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Padang dan Sukodono. "Ini untuk melihat antusias masyarakat Lumajang dalam menggunakan hak pilihnya," ungkap Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar. Dirinya sangat berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya di proses demokrasi. "Dengan kunjungan ini, para pemilih lebih antusias ke TPS," pungkasnya.(Yd/red)
Masdar Yakin KarSa Akan Menang 50 Persen di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rasa optimis pasangan Nomor urut 1 (KarSa) akan menang di Kabupaten Lumajang. Menurut Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dirinya sangat yakin Karsa akan menang 50 persen di wilayah yang dipimpinya. Pasalnya, pasangan cagub/cawagub incumbent lebih populer dan elektabilitasnya sangat tinggi. "Saya yakin Lumajang diatas 50 persen," ujar Masdar usai melakukan pemantau pelaksanaan Pilgub di 3 Kecmatan Kamis(29/08/2013). Keyakinan Masdar bukan tanpa alasan, Akan tetapi didsarkan pada program Karsa yang sangat dirasakan oleh masyarakat Lumajang. Disamping itu, figur KarSa juga sangat dikenal di Lumajang. Sehingga, masyarakat mudah untuk memilih. "Pak Karwo pasti menang di Lumajang," Paparketua DPC Demokrat Lumajang itu.(Yd/red)
Bupati Lumajang Pilih Calon Gubernur Jatim di Depan Pendopo
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar bersama istrinya Supadmi Masdar menggunakan hak pilihnyadi TPS 01 Kelurahan Ditotrunan yang berada tepat didepan Pendopo Kabupaten, Kamis(29/08/2013). Bupati menuju ke lokasi pemungutan suara dengan berjalan kaki didampingi 2 ajudan dan satu pengawal dari polres Lumajang. Saat sampai di TPS, tidak ada penyambutan yang istimewa pada orang nomor satu di Lumajang, semua pelayanan sama pada pemilik suara di TPS 01. Masdar berharap masyarakat Lumajang menggunakan hak pilihnya. Sehingga, dalam memilih pemimpin bisa sesuai hati nuraninya. "Saya harap masyarakat menggunakan hak pilihnya," Ungkap Bupati. Bupati berharap Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilgub Jatim lebih tinggi dibanding Pilkada Lumajang. "Semoga pemilih akan lebih banyak dibanding dengan Pilkada," terangnya.(Yd/red)
Sejumlah Perusahaan Masih Lakukan Tes di Kantor Disnakertran Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jumlah lowongan kerja dalam Job Market Fair (JMF) yang mencapai 5.158 loker, ternyata tidak terisi semua. Pasalnya, hanya ada 2.708 pelamar yang mengambil formulir untuk mendaftarkan kesejumlah perusahaan. Menurut Drs Ismail, Kadisnakertran Lumajang, JMF 2013 diharapkan bisa menyerap minimal 700 pelamar, dari target 2000 pelamar yang bisa dterima. Saat ini, perusahaan yang belum selsai melakukan tes kepada pelamar tetrus melakukan tes di kantor Disnakertran. "Saat ini BTPN sedang melakukan tes lanjutan bagi pelamar yang belum sempat di tes karena memeptnya waktu saat JMF," Ujar Ismail, Rabu (28/08/2013). Pihaknya saat ini juga sedang mendata jumlah, dan lulusan para pelamar kerja. Disamping itu, Disnakertran juga mendata bidang yang dibutuhkan masing-masing perusahaan. sebab, dari 41 perusahaan yang ikut 21 perusahaan berasal dari lokal Lumajang. "Kita sedang data jumlah pelamar, dan lowongan kerja yang dibutuhkan, karena mayoritas perusahaan yang ikut JMF dari Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Tak Ingin Kecolongan, Pilkades Lumajang Tidak Digelar Serempak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Janji Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar untuk menggelar Pilkades, usai pilkada nampaknya akan segera direalisasikan. Namun, persiapan pelaksanaan Pilkades masih menunggu selesianya Pemilihan Gubernur Tanggal 29 Agustus 2013. "Saya sudah janji akan menggelar Pilkades usai Pilkda, dalam artian Pilkada Jatim juga," Terang Sjaharazad Masdar kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/08/2012). Ia menambahkan pPilkades dilumajang tidak bisa digelar serempak, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten jember. Pihaknya kata Masdar tidak mau kecolongan, meski enggan menyebutkan model kecolongan yang seperti apa. "Tidak bisa seperti Jember, karena saya tidak mau kecolongan," Paparnya. Jika digelar serentak, ia juga kawatir dengan model pengamannnya. Sebab, personel polsi tidak begitu banyak, hanya sekitar 600-an personel. Setiap Kecematan maksimal menggelar dua pilkades. Masdar juga enggan jika disebut menunda Pilkades, namun ia hanya tidak ingin kecolongan. "Ada 40 Desa yang akan menggelar pilkades lah," Pungkasnya.(Yd/red)
Sewa Ojek Untuk Distribusikan Logistik Pilgub Kewilayah Terpencil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Logistik Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, saat ini mulai didistribusikan dari PPK ke PPS dan Ke TPS. Untuk ke lokasi TPS tersulit, PPS menyewa ojek motor untuk bisa mengirim logistik agar pemungutan suara sesuai dengan jadwal. "Untuk ke lokasi TPS tersulit, kita PPS dan PPK menyewa ojek, biar logistik bisa terkirim," Ungkap Yuyun Bahrita, Komisioner KPU Diivisi Logistik, Rabu(28/o8/2013). Ia menmbahkan, pengirim logistik ke PPS sudah dilakukan sejak pagi dan hingga malam tetap berjalan menuju ke PPS dan TPS. Namun, untuk surat suara serta formulir CI akan tetap di PPS. "Logistik seperti bilik suara, serta alat peraga pemungutan sudah sampai," Ungkapnya. Daerah terpecil untuk pengiriman logistik seerti di Desa SOmbo Kecamatan Gucialit, Desa Argosari dan Ranu Pane Kecamatan Senduro serta Desa Jugosari Kecamatan Candipuro. Bahkan dalam pendistribusian dijaga oleh aparat kepolsian dan TNI. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendistribusian dikawal ketat Polisi dan TNI" terang Yuyun.(Yd/red)